(*)
Kini saksi kita bukan lagi nyamuk yang nakal, bukan pula si
kecoa yang liar
Hai Juwita ingatkah kau pada peristiwa dulu ketika bercumbu
nyaris celaka
Mulanya kita hanya saling genggam tangan saja, selanjutnya
saling meremas jari
Namun ketika kukecup dan matamu terpejam membuat kita hampir
lupa diri
(#)
Dulu kita ucap astagfiurllahaladzim sebab kita tahu bahwa
hal itu terlarang
Kini kita ucap alhamdulillahi robbilalamin...
(**)
Hingga berlangsung keriangan sebulan yang lalu, kita
bersanding di kursi pengantin
Bahagia rasaku dan rasamu tak terhingga jadi suami-istri
tanpa cela
Sepatutnya kita sampaikan kata t’rimakasih pada Tuhan yang
selamatkan kita
Dari bujuk dan rayu setan yang senantiasa senang melihat
manusia celaka...
(##)
Dulu kita ucap astagfiurllahaladzim sebab kita tahu bahwa
hal itu terlarang
Kini kita ucap alhamdulillahi robbilalamin sebab hal yang
terlarang kini tidak lagi terlarang
[Interlude]
Back to: (*), (#), (**), (##)
1 Comment for "Doel Sumbang - Juwita II"
Karya yg sangat di nanti nanti..yg sangat menggumkan.untuk pecinta musick.