Mungil, sedih, menggenggam bunga Melanie
Hangus, hancur dibakar orang-orang
Yang membenci minoritas hu.hu..
Tanpa alasan yang kuat o.ho..
Melanie menangis dan bertanya kepada Cuplis
Apakah dosanya hingga dia menjadi korban
Kebuasan orang-orang hhm..
Yang terhasut oleh setan...
Reff:
Jangan benci mereka hanya karena beda warna kulit
Mengapa persaingan nasib jadi tragedi
Buanglah rasa curiga dan iri di hati
Sadarlah, mereka juga masih saudara kita...
Kini Melanie hidupnya sebatang kara
Kar’na keluarganya sudah tewas dibakar masa
Mengapa harus mereka, no no no no no..
Yang menjadi sasarannya...
Back to: Reff
[Interlude]
Back to: Reff
0 Comment for "Post Therapy – Kisah Melanie"