Si anjing liar dari Jogjakarta, apa kabarmu?
Ku rindu gongongmu yang keras hantam cadas
Si kuda binal dari Jogjakarta, sehatkah dirimu?
Ku rindu ringkikmu yang genit memaki onar
(*)
Dimana kini kau berada, tetapkah nyaring suaramu?
Si mata elang dari Jogjakarta, resahkah kamu?
Ku rindu sorot matamu yang tajam gelap malam
(**)
Dimana runcing kokoh paruhmu,
Tetapkah angkuhmu hadang keruh?
(#)
Masih sukakah kau mendengar (sikat)
Dengus nafas saudara kita yang terkapar
Masih sukakah kau melihat (sikat)
Butir keringat kaum kecil yang terjerat
Oleh slogan-slogan manisan hati laknat
Oleh janji-janji mulut tanpa bukti...
[Interlude]
Back to: (*), (**), (*), (**), (#)
Ku rindu gongongmu yang keras hantam cadas
Si kuda binal dari Jogjakarta, sehatkah dirimu?
Ku rindu ringkikmu yang genit memaki onar
(*)
Dimana kini kau berada, tetapkah nyaring suaramu?
Si mata elang dari Jogjakarta, resahkah kamu?
Ku rindu sorot matamu yang tajam gelap malam
(**)
Dimana runcing kokoh paruhmu,
Tetapkah angkuhmu hadang keruh?
(#)
Masih sukakah kau mendengar (sikat)
Dengus nafas saudara kita yang terkapar
Masih sukakah kau melihat (sikat)
Butir keringat kaum kecil yang terjerat
Oleh slogan-slogan manisan hati laknat
Oleh janji-janji mulut tanpa bukti...
[Interlude]
Back to: (*), (**), (*), (**), (#)
0 Comment for "Iwan Fals – Willy"