Ketika diam menjerat aku kedalam ruang hampa
Angin berhembus tajam mengiris menusuk rembulan
Bayanganmu seperti lenyap disapu gelombang
Perahuku terombang-ambing dan tenggelam
Ketika hening merenggut aku kedalam galau jiwa
Suara ranting meronta-ronta merobek mentari
Dekapanmu masih terasa hangat dalam darah
Bintang gemintang bersembunyi dalam kelam
[Interlude]
Kosong ho.oo.. pikiran hampa menerawang
Kosong ho.oo.. langit terasa s’makin gelap
Entah bermimpi tentang apa, terpenggal-penggal ho.oo..
Entah sujud kepada siapa aku berserah...
[Interlude]
Kosong ho.oo.. pikiran hampa menerawang
Kosong ho.oo.. langit terasa s’makin gelap
Mestinya aku hanya diam dalam tawakal
Atau kuhurai air mata dalam sembahyang
Atau kuhurai air mata dalam sembahyang...
0 Comment for "Ebiet G. Ade – Kosong"