Banyak sudah penyanyi solo atau kelompok musik Indonesia yang melambung bersama lagu-lagu Yovie Widianto, sebut saja Glenn Fredly dengan “Kasih Putih”, Audi dengan “Janji di Atas Ingkar (Mendua)”, dan The Groove dengan “Satu Mimpiku”. Kalau mau disebut satu per-satu, tentu jumlahnya mencapai ratusan. Tidak mengherankan, salah satu personel Kahitna ini mulai mencipta lagu sejak era kejayaan pencipta lagu Fariz RM, Tito Sumarsono, dan James F Sundah. Teman-temannya itu kini tidak lagi seaktif dulu, sementara Yovie masih saja terus mencipta lagu.
“Sekarang sudah ada Eross (Sheila on 7) dan Dhani (Dewa 19), saya masih di sini-sini aja. Saya tidak berhenti belajar dari yang baru-baru,” ujarnya. Sangat disayangkan apabila lagu-lagu tersebut “berceceran” di mana-mana. Itu pula yang menyebabkan label musik Sony-BMG Music Entertainment Indonesia menyambut gembira niat Yovie mengalbumkan seluruh lagu yang pernah diciptakannya.
“Karya-karya dia banyak sekali yang digarap bersama Sony,” ujar Jan Djuhana, A&R Director Sony-BMG. "A Portrait of Yovie" yang diluncurkan pada Rabu (20/7) satu dekade silam di Hard Rock Café menjadi langkah awal bagi Yovie.
“Ini bukan album tribute, kesannya kalau tribute udah nggak bisa ngapa-ngapain lagi. Tribute itu untuk orang yang sudah mapan. Saya belum sampai ke puncak prestasi, banyak hal yang masih ingin saya kejar,” katanya saat peluncuran album tersebut.
Lagu-lagu dalam album kompilasi Yovie ini sempat dipopulerkan oleh beberapa penyanyi, mulai dari “Sebatas Mimpi” Rita Effendi, “Aku Masih Cinta” Yana Yulio, sampai dengan “Janji di Atas Ingkar (Mendua)” Audy. Selain lagu lama, Yovie juga memasukkan lagu-lagu baru “Tak Mungkin Bersatu” yang dibawakan oleh Pinkan Mambo, serta “Tak 100%” oleh Astrid, dan “Terjaga di Setiap Mimpiku” yang dibawakan Delon.
Tracklist album:
- Tak 100% - Astrid
- Salahi Aku (Ku Jatuh Cinta Lagi)- Rio Febrian
- Janji Diatas Ingkar (Mendua) - Audy
- Dalam Hati Saja - Warna
- Kasih Putih - Glenn
- Satu Mimpiku - The Groove
- Adilkah Ini - Tia AFI
- Bila Ku Ingat - Lingua
- Aku Masih Cinta - Yana Julio
- Sebatas Mimpi - Rita Effendy
- Tak Mungkin Bersatu - Pinkan
- Terjaga Di Setiap Mimpiku - Delon
Bagi Yovie, ketiga penyanyi tersebut (Pinkan Mambo, Astrid, dan Delon) memiliki keistimewaan tersendiri. Pinkan Mambo, bagi Yovie, memiliki suara khas dengan membawakan lagu-lagu bergaya legato (menyanyikan 2 nada berbeda tingginya tanpa terputus). Astrid memiliki gaya bernyanyi campuran antara Bjork dan Yovie. Delon memiliki vokal dengan nuansa pop kental, sedikit mengingatkan pada gaya pop klasik. Yovie sengaja menyertakan mereka karena telah mengenal karakter vokal masing-masing. “Saya adalah pencipta lagu yang cukup sulit untuk membuat lagu secara instan. Saya harus berpikir, mengetahui karakter penyanyinya, dan mengetahui warna album yang akan dibuat. Kalau semua sudah diketahui, saya bisa buat lagu tidak sampai 1 jam,” tuturnya Hal itu pula yang menjadi alasan Yovie tidak melibatkan penyanyi yang benar-benar baru dalam album ini.
Secara musikalitas, Yovie merasa sangat puas dengan album ini karena ia menghadirkan edisi original lagu-lagu ciptaannya yang pernah menjadi hits. Baginya, semua lagu memiliki kesan tersendiri. Namun, ada 1 lagu yang benar-benar berkesan sangat mendalam baginya. “’Janji di Atas Ingkar’, belum banyak orang yang menciptakan lagu seperti itu. Tapi setelah itu, banyak,” katanya. Single unggulan yang dipilih untuk album ini adalah “Salahi Aku (Ku Jatuh Cinta Lagi)” yang dibawakan Rio Febrian.
Meski memiliki obsesi untuk mengalbumkan semua lagu-lagu yang pernah diciptakannya, Yovie masih tetap tertarik untuk mengorbitkan penyanyi baru dengan lagu-lagunya. Sempat beredar kabar bahwa ia akan membuatkan album Tia AFI, yang lagunya mengisi album A Portrait of Yovie. “Tia salah satu penyanyi yang bagus dengan kemampuan panggung yang baik. Kalau ada waktu, saya ingin menjadi music director-nya,” ujarnya. Bukan hanya Tia, dalam waktu dekat ini, Yovie akan segera mengorbitkan seorang perempuan penyanyi yang menurutnya memiliki warna vokal yang khas.
Labels:
Info Musik,
Kabar Musik
Thanks for reading A Portrait of Yovie, Rangkuman Karya Terbaik Yovie Widianto. Please share...!
0 Comment for "A Portrait of Yovie, Rangkuman Karya Terbaik Yovie Widianto"