"Mata Air Band"? Pasti nama band ini sangat asing di telinga pecinta musik awam pada umumnya, yupz ternyata band ini memiliki lika-liku perjalanan karir yang panjang mulai dari tahun 1998. Bukan band yang baru terlahir, mereka ber-reinkarnasi dari sebuah band lama, yaitu Retro Band. Mengapa dinamai "Mata Air"? Nama tersebut dipilih karena filosofi band ini adalah ''suatu anugerah Tuhan yang hadir dan mengalir begitu saja dan tak pernah berhenti, namun sebagai umat Tuhan yang diberi anugerah harus tetap low profile'. Panjang memang, namun itulah yang bikin personil band ini yakin akan eksis di dunia musik yang notabene adalah pilihan mereka.
Diawali dari persahabatan antara Lobo (sekarang menjadi vokalisnya) dan Ivan (vokal +bas), di tahun 1998 silam. Mereka sedari awal memang serius untuk terjun di dunia musik Indonesia, alhasil mereka pun sukses menelurkan demo lagu sebanyak 3 buah. Yang lebih unik lagi, mereka membawa demo lagu tersebut ke Riri Reza, yang sekarang lebih populer sebagai sutradara film layar lebar ternama di nusantara. Akhirnya oleh Riri Reza, mereka diperkenalkan kepada Denny Djatnika, yang biasa menangani beberapa grup musik. Dan Denny menyarankan agar mereka membentuk formasi band yang baru. Akhirnya lahirlah band dengan nama Retro, yang mana ada 2 personil tambahan baru yaitu Mory (gitaris) dan Rico sebagai drummer.
Pada tanggal 18 februari 2003, Retro berganti nama menjadi Mata Air Band. Hal ini berkaitan dengan demo mereka yang diterima label rekaman Universal Music Indonesia, yang merupakan salah satu label besar yang memberikan kesempatan menaungi mereka di industri musik. Dalam perkembangannya, Denny yang semula sebagai produser dari Mata Air, akhirnya bergabung menjadi personil tetap. Komposisi baru Mata Air Band pun cukup 'gemuk', yaitu Lobo (vokal+gitar akustik), Denny (gitar), Rico (drum), Indra (gitar 2). Ada beberapa anggota band ini yang hengkang maupun masuk.
Menyimak musik mereka, kita akan langsung terbawa pada suasana retro yang lumayan kental. Lirik lagunya cukup kuat dan dari segi musikalitas juga sangat rapi, tak perlu diragukan lagi kehandalannya. Malahan, salah satu lagu mereka yang bertajuk 'Andai' pernah menjadi theme song sebuah sinetron di RCTI, "Aku Bukan Rio" di tahun 2003. Sesuai dengan filosopinya, para anggota Mata Air Band mengaku, apa yang mereka lakukan mengalir begitu saja dan semoga tak berhenti berkarya.
Labels:
Artikel,
Kabar Musik
Thanks for reading Mata Air Band Mengusung Nuansa Musik Retro. Please share...!
0 Comment for "Mata Air Band Mengusung Nuansa Musik Retro"