Di tengah malam sunyi, hitam
pekat menusuk
Kemana harus kutuju
Petir dan guntur membelah
bumi
Hujan badai menjadi...
Tetap ku berjalan mencari
ayahku
Berbulan belum kembali
Ibu dan adik meratap tangis
Ayah dimana kamu?
Kaki terantuh u.u.huu..
nyeri pisan
Terbaca nama, nama ayahku
huu..
Badanku tambah lemah
Capcu memeluk pusara
Kubisikkan sumpah setia
Kan ku teruskan tugasmu ayah
Kami relakan sudah...
Mari relakan, sudah
Ayah.. ayah...
0 Comment for "Titiek Puspa – Ayah"