Kadangkala tetap pertanyaan itu
Melintas dan menggema di dalam jiwa
S’lalu saja ku tak dapat menjawabnya
Benarkah keputusanku s’lama ini?
Menolak benih-benih asmara yang sering tumbuh di dalam dada
Hanya kar’na alasan tradisi bagi hati, bagi diri...
(*)
Betapa sebenarnya hatiku ini
Ingin tulus menyambut kehadirannya
Bagai hati yang cerah menyambut pagi
Di atas suara-suara burung bernyanyi
Namun bila aku sadari semua, s’makin pula aku tak berdaya
Lagi-lagi aku yang terpana, dalam diam, dalam bisu hatiku...
Reff:
Bertiuplah bayu berlalu, berjalanlah usia berlalu
Berputarlah waktu berlalu
Semuanya berlalu dalam diam bisu...
[Interlude]
Back to: (*), Reff (3X)
[Fade Out...]
Melintas dan menggema di dalam jiwa
S’lalu saja ku tak dapat menjawabnya
Benarkah keputusanku s’lama ini?
Menolak benih-benih asmara yang sering tumbuh di dalam dada
Hanya kar’na alasan tradisi bagi hati, bagi diri...
(*)
Betapa sebenarnya hatiku ini
Ingin tulus menyambut kehadirannya
Bagai hati yang cerah menyambut pagi
Di atas suara-suara burung bernyanyi
Namun bila aku sadari semua, s’makin pula aku tak berdaya
Lagi-lagi aku yang terpana, dalam diam, dalam bisu hatiku...
Reff:
Bertiuplah bayu berlalu, berjalanlah usia berlalu
Berputarlah waktu berlalu
Semuanya berlalu dalam diam bisu...
[Interlude]
Back to: (*), Reff (3X)
[Fade Out...]
Labels:
Christine Panjaitan,
Lirik Lagu
Thanks for reading Christine Panjaitan – Dalam Diamnya Hati. Please share...!
0 Comment for "Christine Panjaitan – Dalam Diamnya Hati"