Langit gelap, jutaan gagak hitam memenuhi langit
Datang dari goa-goa yang gelap dan lembab
Dari padang yang kering, tandus
Merentang sayap berputar-putar mengerikan...
Suaranya melengking menyayat
Amarah yang terpendam, amarah tertahan
Gentayangan bagai mayat bangun dari kuburan
Karena mereka pun tak mau menerima...
Gerhana matahari, gerhana hidup
Mereka menutupi cahaya matahari
Memakan bangkai dari apa saja yang tersisa
Hinggap diatas tanah, diatap rumah,
Di dahan-dahan pohon yang mati dan kering
Mengintai mangsa, menanti bangkai temannya sendiri yang mati kelaparan...
Bau bangkai menyengat dimana mana
Saling menerkam diantara mereka sendiri
Sekedar bertahan dari kematian yang segera datang menjemput...
Tak ada cahaya matahari, tak ada cahaya kehidupan, tak ada apa apa
Hanya ada ketegangan dan keganasan,
Ketegangan yang mengandung bencana...
Gagak-gagak terus berputar semakin banyak
Marah pada apa, marah pada siapa ?
Marah pada marah yang tak terlampiaskan...
Sampai pada saatnya nanti mereka jatuh terkapar dan mati
Tapi dimana cahaya kehidupan? Tak ada yang tahu...
Hanya ada jutaan bangkai gagak
Berserakan berbau amis dan busuk...
Ah, bau busuk kehidupan
Menyusup menebar ke sudut-sudut kota
Dan kita menghisapnya...
Datang dari goa-goa yang gelap dan lembab
Dari padang yang kering, tandus
Merentang sayap berputar-putar mengerikan...
Suaranya melengking menyayat
Amarah yang terpendam, amarah tertahan
Gentayangan bagai mayat bangun dari kuburan
Karena mereka pun tak mau menerima...
Gerhana matahari, gerhana hidup
Mereka menutupi cahaya matahari
Memakan bangkai dari apa saja yang tersisa
Hinggap diatas tanah, diatap rumah,
Di dahan-dahan pohon yang mati dan kering
Mengintai mangsa, menanti bangkai temannya sendiri yang mati kelaparan...
Bau bangkai menyengat dimana mana
Saling menerkam diantara mereka sendiri
Sekedar bertahan dari kematian yang segera datang menjemput...
Tak ada cahaya matahari, tak ada cahaya kehidupan, tak ada apa apa
Hanya ada ketegangan dan keganasan,
Ketegangan yang mengandung bencana...
Gagak-gagak terus berputar semakin banyak
Marah pada apa, marah pada siapa ?
Marah pada marah yang tak terlampiaskan...
Sampai pada saatnya nanti mereka jatuh terkapar dan mati
Tapi dimana cahaya kehidupan? Tak ada yang tahu...
Hanya ada jutaan bangkai gagak
Berserakan berbau amis dan busuk...
Ah, bau busuk kehidupan
Menyusup menebar ke sudut-sudut kota
Dan kita menghisapnya...
0 Comment for "Iwan Fals – Puisi Gelap"