Iwan Fals – Menunggu Ditimbang Malah Muntah

Aku bernyanyi di dalam kamar mandi seorang diri
Disamping wastafel di samping kaca sambil menghisap kejenuhan
Majalah mingguan tergeletak di keranjang cucian
Gambar dua orang menteri dedang jabat tangan sambil tersenyum...

Di atas kakus aku terus menulis,
Menulis lagu-lagu seimbang
Timbang-menimbang ditimbang-timbang
Timbang-menimbang dibuang sayang...

Yang paling besar pulang sekolah,
Si bapak asyik sendiri
Suara mesin buyarkan maksud,
Maksud siapa aku tak tahu...

Adzan terdengar gemericik hujan
Mencari teman orang tertawa
Tunggu-menunggu ditunggu-tunggu
Tunggu-menunggu dibuang sayang...

(*)
Pelan-pelan sayang kalau mulai bosan
Jangan marah-marah nanti cepat mati
Santai sajalah...
[2X]

Seekor nyamuk terbang diatas majalah
Kadang hinggap lalu terbang lagi
Mengitari wajah politikus
Yang entah tersenyum atau sakit gigi...

Lampu empat puluh watt bertopi pendekar Cina
Tetap saja merendah tidak berubah
Kartu nama seorang teman terlindas asbak...

Yos tidur, Galang Cikal tidur...

Hari ini ada berita, polisi mati
Hari ini ada berita, pembantu dibantai majikannya
Hari ini ada berita, anak-anak membunuh orang tuanya
Hari ini ada berita, orang tua memperkosa anak anaknya
Hari ini ada berita, guru-guru banyak yang sakit jiwa
Hari ini ada berita, orang-orang kaya takut bangkrut
Hari ini ada berita, mahasiswa protes, merah putih cemang-cemong
Mau insaf susah, desa sudah menjadi kota...

Burung hantu liar berbunyi terus
Yos bangun, Galang Cikal tidur
Yos tidur lagi....

Jangkrik tidak berhenti, belalang masih bernyanyi
Detik jam belum berhenti, suara mobil sewenang wenang
Suara pabrik sama saja...

Yos tidur, Galang Cikal tidur
Muntah kutelan lagi...

Back to: (*) 2X

Santai sajalah...
Hmm..mm.. hmm..mmm..
Hmm..mm.. hmm..mmm..
[Fade out...]
Labels: Iwan Fals, Lirik Lagu

Thanks for reading Iwan Fals – Menunggu Ditimbang Malah Muntah. Please share...!

0 Comment for "Iwan Fals – Menunggu Ditimbang Malah Muntah"

Back To Top