Iwan Fals – Lagu Dua

(*)
Jakarta sudah habis
Musim kemarau api, musim penghujan banjir
Jakarta tidak bersahabat, api dan airnya bencana
Entah karena kebodohan kecerobohan atau keserakahan...

Jakarta sudah habis
Diatasnya berdiri bangunan-bangunan industri
Disekitar bangunan-bangunan itu
Bangunin-bangunin memproduksi belatung...

Jakarta sudah habis
Warna tanahnya merah kecoklat-coklatan
Mirip dengan darah, mirip dengan api
Mirip dengan air mata...

(#)
Tanah Jakarta sedang gelisah
Jangan lagi dibuat marah
Tanah Jakarta sedang gelisah
Jangan lagi dibuat marah...

Jakarta sudah habis
Di jalan-jalan marah (di jalan)
Di jalan marah-marah
Di rumah rumah-marah (di rumah)
Di rumah marah-marah (apa enaknya ?)

Jakarta sudah habis
40 persen rakyatnya beli air dari PAM, sisanya gali sendiri
Persoalannya gali pakai apa ? (tentu saja gali pakai duit)
(Duitnya terbuat dari air mata, asli)

Jakarta sudah habis...

Sebentar lagi kita akan menjual air mata kita sendiri
Karena air mata kita adalah air kehidupan...

Jakarta sudah habis
Tetapi Indonesia bukan hanya Jakarta
Jakarta.. Jakarta...

Cuma enak buat cari duit
Nah kalau duit sudah punya, hijrah saja
Hijrah saja.. hijrah saja.. hijrah saja

Back to: (#)

(##)
Jakarta, Jakarta, Jakarta, hijrah saja..
Jakarta, Jakarta, Jakarta, hijrah saja..

Back to: (#), (##) 3X, (#) 3X, (##)

Tanah Jakarta sedang gelisah...
Tanah Jakarta sedang gelisah...
[5X]

Back to: (*)

Jakarta sudah habis...
Jakarta sudah habis...
Labels: Iwan Fals, Lirik Lagu

Thanks for reading Iwan Fals – Lagu Dua. Please share...!

0 Comment for "Iwan Fals – Lagu Dua"

Back To Top