Kuatnya belenggu besi, mengikat kedua kaki
Tajamnya ujung belati, menghujam di ulu hati
Sanggupkah tak akan lari, walau akhirnya pasti mati...
Di kepala tanpa baja, di tangan tanpa senjata
Ah itu soal biasa yang singgah di depan mata kita...
Reff 1:
Lusuhnya kain bendera di halaman rumah kita
Bukan satu alasan untuk kita tinggalkan
Banyaknya persoalan yang datang tak kenal kasihan
Menyerang dalam gelap...
(#)
Memburu kalahari dengan cara main kayu
Tinggalkan bekas biru lalu pergi tanpa ragu
[2X]
Setan-setan politik kan datang mencekik
Walau di masa paceklik tetap mencekik...
Reff 2:
Apakah selamanya politik itu kejam
Apakah selamanya tiada sangkur menghantam
Ataukah memang itu yang sudah digariskan
Menjilat, menghasut, menindas,
Memperkosa hak-hak sewajarnya...
(*)
Maling teriak maling, sembunyi balik dinding
Pengecut lari terkencing-kencing
Tikam dari belakang, lawan lengah diterjang
Lalu sibuk mencari kambing hitam...
Selusin kepala tak berdosa
Berteriak hingga serak di dalam negeri yang congkak
Lalu senang dalam tertawa, hi ya ha ha.. uu.hu..
[Interlude]
Back to: Reff 1, (#) 2X, Reff 2
Maling teriak maling, sembunyi balik dinding
Pengecut lari terkencing-kencing
Tikam dari belakang, lawan lengah diterjang
Kasak-kusuk mencari kambing hitam...
[2X]
Back to: (*)
Tajamnya ujung belati, menghujam di ulu hati
Sanggupkah tak akan lari, walau akhirnya pasti mati...
Di kepala tanpa baja, di tangan tanpa senjata
Ah itu soal biasa yang singgah di depan mata kita...
Reff 1:
Lusuhnya kain bendera di halaman rumah kita
Bukan satu alasan untuk kita tinggalkan
Banyaknya persoalan yang datang tak kenal kasihan
Menyerang dalam gelap...
(#)
Memburu kalahari dengan cara main kayu
Tinggalkan bekas biru lalu pergi tanpa ragu
[2X]
Setan-setan politik kan datang mencekik
Walau di masa paceklik tetap mencekik...
Reff 2:
Apakah selamanya politik itu kejam
Apakah selamanya tiada sangkur menghantam
Ataukah memang itu yang sudah digariskan
Menjilat, menghasut, menindas,
Memperkosa hak-hak sewajarnya...
(*)
Maling teriak maling, sembunyi balik dinding
Pengecut lari terkencing-kencing
Tikam dari belakang, lawan lengah diterjang
Lalu sibuk mencari kambing hitam...
Selusin kepala tak berdosa
Berteriak hingga serak di dalam negeri yang congkak
Lalu senang dalam tertawa, hi ya ha ha.. uu.hu..
[Interlude]
Back to: Reff 1, (#) 2X, Reff 2
Maling teriak maling, sembunyi balik dinding
Pengecut lari terkencing-kencing
Tikam dari belakang, lawan lengah diterjang
Kasak-kusuk mencari kambing hitam...
[2X]
Back to: (*)
0 Comment for "Iwan Fals – Sumbang"