Bergerak perlahan dengan pasti
Di jalan datar yang berlumpur
Sesekali terdengar letar cemati
Diiringi teriakan lantang si tua sais pedati...
Gerak pedati sebentar berhenti
Tampak si tua sais pedati
Mulai membuka bungkusan nasi
Yang dibekali sang istri...
Gerak pedati lalu jalan lagi, singgah di setiap desa
Tanpa ragu-ragu, tanpa malu-malu
Nafas segar terhembus dari sepasang lembu
Yang tak pernah merasakan sesak polusi...
Dia tak pernah memerlukan, dia tak pernah membutuhkan
Solar dan ganti oli, bensin dan ganti busi apalagi charge aki
Dia tak pernah kebinguangan, dia tak pernah ketakutan
Apa kata orang tentang gawatnya krisis energi...
Derap pedati dan lenguh lembu
Seember rumput dan letar cemati
Seakan suara adzan yang dikasetkan
Sementara itu sambil nakal pulas mendengkur...
Di jalan datar yang berlumpur
Sesekali terdengar letar cemati
Diiringi teriakan lantang si tua sais pedati...
Gerak pedati sebentar berhenti
Tampak si tua sais pedati
Mulai membuka bungkusan nasi
Yang dibekali sang istri...
Gerak pedati lalu jalan lagi, singgah di setiap desa
Tanpa ragu-ragu, tanpa malu-malu
Nafas segar terhembus dari sepasang lembu
Yang tak pernah merasakan sesak polusi...
Dia tak pernah memerlukan, dia tak pernah membutuhkan
Solar dan ganti oli, bensin dan ganti busi apalagi charge aki
Dia tak pernah kebinguangan, dia tak pernah ketakutan
Apa kata orang tentang gawatnya krisis energi...
Derap pedati dan lenguh lembu
Seember rumput dan letar cemati
Seakan suara adzan yang dikasetkan
Sementara itu sambil nakal pulas mendengkur...
0 Comment for "Iwan Fals – Si Tua Sais Pedati"