(*)
Orang orang resah berlomba kejar nafkah
Demi anak bini, demi sesuap nasi
Kuno kuno memang, memang memang kuno
Namun kenyataan kita butuh soal itu...
(#)
Uang dimana uang, nasi dimana nasi?
Uang dimana uang, nasi dimana nasi?
(**)
Seperti binatang bila lapar menerjang
Seperti kereta nafasnya terdengar
Lidahnya terjulur, syahwatnya siap lentur
Soal harga diri sudah tak berarti...
Back to: (#)
Reff:
Pergi kau! Jangan nasehati aku oh ya..
Pergi kau! Aku mau uangmu oh ya..
Pergi kau! Jangan menggurui aku oh ya..
Pergi kau! Aku mau nasimu oh..
Anak-anak kecil tengadahkan tangan
Mainkan tamborin gapai masa depan
Tanah lahirku aku cinta kau
Bumi darahku aku cium engkau...
[Interlude]
Back to: (#) 2X, Reff
Back to: (*), (**), (*), (**), (*), (**)
[Fade Out...]
Orang orang resah berlomba kejar nafkah
Demi anak bini, demi sesuap nasi
Kuno kuno memang, memang memang kuno
Namun kenyataan kita butuh soal itu...
(#)
Uang dimana uang, nasi dimana nasi?
Uang dimana uang, nasi dimana nasi?
(**)
Seperti binatang bila lapar menerjang
Seperti kereta nafasnya terdengar
Lidahnya terjulur, syahwatnya siap lentur
Soal harga diri sudah tak berarti...
Back to: (#)
Reff:
Pergi kau! Jangan nasehati aku oh ya..
Pergi kau! Aku mau uangmu oh ya..
Pergi kau! Jangan menggurui aku oh ya..
Pergi kau! Aku mau nasimu oh..
Anak-anak kecil tengadahkan tangan
Mainkan tamborin gapai masa depan
Tanah lahirku aku cinta kau
Bumi darahku aku cium engkau...
[Interlude]
Back to: (#) 2X, Reff
Back to: (*), (**), (*), (**), (*), (**)
[Fade Out...]
0 Comment for "Iwan Fals – Potret"