Berjalan tersendat diantara sedan-sedan licin mengkilap
Dengan warna pucat dan bada penuh cacat sedikit berkarat
(*)
Hai oplet tua dengan bapak supir tua
Cari penumpang di pinggiran ibukota
Sainganmu mikrolet, bajaj dan bis kota
Kini kau tersingkirkan oleh mereka...
Bagai kutu jalanan di tengah-tengah kota metropolitan
Cari muatan untuk nguber setoran sisanya buat makan
Back to: (*)
[Interlude]
Berjalan zig-zag ngebut tak peduli walau mobil sudah butut
Suara bising ribut yang keluar dari knalpotmu bagai kentut
Back to: (*)
Oh bapak tua, pemilik oplet tua
Tunggu nanti di tahun 2001
Mungkin mobilmu jadi barang antik yang harganya selangit
Oh bapak tua, pemilik oplet tua
Tunggu nanti di tahun 2001
Mungkin opletmu jadi barang nyentrik yang harganya selangit...
[3X]...Fade Out...
Dengan warna pucat dan bada penuh cacat sedikit berkarat
(*)
Hai oplet tua dengan bapak supir tua
Cari penumpang di pinggiran ibukota
Sainganmu mikrolet, bajaj dan bis kota
Kini kau tersingkirkan oleh mereka...
Bagai kutu jalanan di tengah-tengah kota metropolitan
Cari muatan untuk nguber setoran sisanya buat makan
Back to: (*)
[Interlude]
Berjalan zig-zag ngebut tak peduli walau mobil sudah butut
Suara bising ribut yang keluar dari knalpotmu bagai kentut
Back to: (*)
Oh bapak tua, pemilik oplet tua
Tunggu nanti di tahun 2001
Mungkin mobilmu jadi barang antik yang harganya selangit
Oh bapak tua, pemilik oplet tua
Tunggu nanti di tahun 2001
Mungkin opletmu jadi barang nyentrik yang harganya selangit...
[3X]...Fade Out...
0 Comment for "Iwan Fals – Barang Antik"