Pergi menuju kota memburu cita-cita
Angan-angan melayang
Meraih bintang, oh tekadnya
Ubah guratan nasib, janjinya...
Oh jual harta, warisan leluhur tercinta
Dengan bekal lima juta, sambut gerbang Jakarta
Tak hentinya ucap kata, akan kugapai semua yang ada
Aku ingin jadi orang kaya...
(Di latar kota) diapun tergoda
(Janji-janji bohong belaka) O.ho.ho..
Oh banyak harta, tak selembar uang tersisa
Menangis air mata, ingin marah pada siapa
Akhirnya dia menjadi gila...
[Interlude]
Berkeliaran di jalanan, melangkah tanpa tujuan
Hidupnya jadi beban, s’makin lama terasa menyakitkan
S’makin hari terasa membosankan...
(Jiwanya mati, tergilas kehidupan ini)
Tergeletak di jalan tak ada yang peduli
Perjalanan hidupnya t’lah berhenti...
(Di latar kota) diapun tergoda
(Janji-janji bohong belaka) O.ho.ho..
(Jiwanya mati, tergilas kehidupan ini) ya ya ya ya ya...
Angan-angan melayang
Meraih bintang, oh tekadnya
Ubah guratan nasib, janjinya...
Oh jual harta, warisan leluhur tercinta
Dengan bekal lima juta, sambut gerbang Jakarta
Tak hentinya ucap kata, akan kugapai semua yang ada
Aku ingin jadi orang kaya...
(Di latar kota) diapun tergoda
(Janji-janji bohong belaka) O.ho.ho..
Oh banyak harta, tak selembar uang tersisa
Menangis air mata, ingin marah pada siapa
Akhirnya dia menjadi gila...
[Interlude]
Berkeliaran di jalanan, melangkah tanpa tujuan
Hidupnya jadi beban, s’makin lama terasa menyakitkan
S’makin hari terasa membosankan...
(Jiwanya mati, tergilas kehidupan ini)
Tergeletak di jalan tak ada yang peduli
Perjalanan hidupnya t’lah berhenti...
(Di latar kota) diapun tergoda
(Janji-janji bohong belaka) O.ho.ho..
(Jiwanya mati, tergilas kehidupan ini) ya ya ya ya ya...
0 Comment for "God Bless – Balada Si Toha"