Ebith Beat*A – Sepohon Kayu

Yo,
Sepohon kayu daunnya rimbun, lebat bunganya serta buahnya
Walaupun hidup seribu tahun, kalau tak sembahyang apa gunanya?
Walaupun hidup seribu tahun, kalau tak sembahyang apa gunanya?

Kami bekerja sehari-hari untuk belanja rumah sendiri
Walaupun hidup seribu tahun, kalau tak sembahyang apa gunanya?
Walaupun hidup seribu tahun, kalau tak sembahyang apa gunanya?

Ya..
Terkadang kita lupa terlena oleh dunia fana yang hanya sementara
Lupa akan kewajiban kita terhadap Yang Maha Kuasa
Cinta terhadap harta, dunia dan keluarga tetapi lupa terhadap yang menciptakan cinta
Ya Allah ampuni hamba, kepala kutundukkan hati kutobatkan, sujud ku memohonn ampunan...

Kami sembahyang limalah waktu, siang dan malam sudahlah tentu
Hidup di kubur yatim piatu, tinggallah seorang dipukul dipalu
Hidup di kubur yatim piatu, tinggallah seorang dipukul dipalu...

Dipukul dipalu sehari-hari, barulah ia sadarkan diri
Hidup di dunia tiada berarti, akhirat di sana sangatlah rugi
Hidup di dunia tiada berarti, akhirat di sana sangatlah rugi...

Astagfirullahal ‘adzim.. Astagfirullahal ‘adzim..
Astagfirullahal ‘adzim.. Astagfirullahal ‘adzim..
Astagfirullahal ‘adzim.. Astagfirullahal ‘adzim..
Astagfirullahal ‘adzim.. Astagfirullahal ‘adzim..
Labels: Ebith Beat*A, Lirik Lagu

Thanks for reading Ebith Beat*A – Sepohon Kayu. Please share...!

0 Comment for "Ebith Beat*A – Sepohon Kayu"

Back To Top