Dapatkah putik ‘kan menjadi bunga
Kiranya cuaca sering gerhana
Dapatkah kasih bersemi s’lamanya
Ataupun aku harus berserah kepada-Nya Yang Maha Esa...
Mestikah ada satu pengorbanan
Sehingga terjadinya perpisahan
Kiranya itu satu permintaan
Perlukah kau dan ku merelakan...
(*)
Kita hanya insan yang selalu mengharapkan
Suatu yang indah dalam percintaan
Kiranya tiba dugaan mendatang, aku kau tinggalkan...
Reff:
Karam aku di lautan duka, bila wajahmu hilang di mata
Tiada berita mengubat rindu dikala sendu
Ku biarkan luka di hati berdarah, sehingga kering dimamah mentari
Apakah salahku disakiti sebegini...
[Interlude]
Back to: (*), Reff
Perlukah aku terus mengharapkan
Camar yang hilang kembali ke sarang
Apakah masih ada kerinduan
Yang tersimpan di hatimu sayang...
Kiranya cuaca sering gerhana
Dapatkah kasih bersemi s’lamanya
Ataupun aku harus berserah kepada-Nya Yang Maha Esa...
Mestikah ada satu pengorbanan
Sehingga terjadinya perpisahan
Kiranya itu satu permintaan
Perlukah kau dan ku merelakan...
(*)
Kita hanya insan yang selalu mengharapkan
Suatu yang indah dalam percintaan
Kiranya tiba dugaan mendatang, aku kau tinggalkan...
Reff:
Karam aku di lautan duka, bila wajahmu hilang di mata
Tiada berita mengubat rindu dikala sendu
Ku biarkan luka di hati berdarah, sehingga kering dimamah mentari
Apakah salahku disakiti sebegini...
[Interlude]
Back to: (*), Reff
Perlukah aku terus mengharapkan
Camar yang hilang kembali ke sarang
Apakah masih ada kerinduan
Yang tersimpan di hatimu sayang...
0 Comment for "Iklim – Karam... Di Laut Duka"