Cepat benar engkau pergi
Hujan masih belum berhenti
Apakah kerna soalanku tadi
Hatimu terusik kini wo.o.hoo..
Sebagai kekasihmu layak aku bertanya
Sekuat mana cintamu
Tiadakah insan lain di hatimu, selainku...
(*)
Sayang bukannya sehari dua
Percintaan kita ini janji pun sudah dipatri
Sayang jangan ikut perasaan, marah jangan disimpan
Ku hanya ingin menduga dan kini aku tahu satu kekasihmu
hanya aku
Marilah kasih aku dendangkan lagu yang pernah mencuri hatimu
Oh marilah aku biar ku simbah api kemarahan yang membakar di
benak,
Di benakmu...
[Interlude]
Back to: (*)
Terpaksa ku berlari, mengguntas mulut dari pagi
Takkan kubelai rambutmu yang basah
Masih terserlah ayunya wajahmu walaupun marah
Walaupun marah ayu wajahmu
Masih terserlah wo.uoo.. ayu wajahmu...
0 Comment for "Exist – Masih Terserlah Ayumu"