Ana, kau segar dalam jiwa
Warnamu itu cahaya
Aku, segar dalam jiwamu
Bersama menempuh liku...
(*)
Asmara kita jalin di mentari yang hangat
Betapa peluh yang telah mengalir
Jauh di lubuk hati engkau kugenggam
Tarian musafir yang membawa aku
Bukan ku terarak janji mekar, Huo.o.oo..
(#)
Ana, engkau, aku dan dia
Semua kita manusia
Aku terus jadi miliknya
Hati yang luas terbuka...
(**)
Kita hilang bersama pelangi
Terbentuk setelah hujan rinai
Kita hilang bersama kabus pagi
Ditelan sinaran yang membakar...
(##)
Ana, akulah diri sendiri
Tak mungkin kau jadi aku...
[Interlude]
Repeat: (*), (#), (**), (##)
Tak mungkin kau jadi aku...
Tak mungkin kau jadi aku...
Tak mungkin kau jadi aku...
0 Comment for "Fahrenheit – Ana"