Ebiet G. Ade – Jakarta II

Ada yang difikirkan sebelum tertidur
Anaknya yang mungil dan bermata jernih
Ada yang disesali kenapa berangkat
Tinggalkan kampung halaman yang ramah tamah

Dikenang kembali wajah bulat telur istrinya
Dengan lengan yang legam dan rambut kemerahan terbakar matahari
Seperti didengar lagi gerip daun pintu bambu
Lenguh sapi perahan dan anak-anak angsa bermain di halaman

Apa yang dibayangkan tentang Jakarta
Ternyata sangatlah jauh berbeda
Apa yang diimpikan terpaksa ditanggalkan
Semangatnya yang membara perlahan padam

Kini ia tidur terlentang di pinggiran jalan
Berselimut sarung tua bekal dari kerabatnya yang masih tersisa
Ingin ditulis sepucuk surat dari istrinya
Bahwa di Jakarta ini bukan tempat yang ramah dan ia ingin kembali

Tetapi sebagai lelaki ia pantang menyerah
Meski badai melanda ia terus melangkah
Ada sepotong doa tersimpan di saku
Kenangan merah jingga memaksanya bertahan...
Labels: Ebiet G. Ade, Lirik Lagu

Thanks for reading Ebiet G. Ade – Jakarta II. Please share...!

0 Comment for "Ebiet G. Ade – Jakarta II"

Back To Top