Ebiet G. Ade – Jakarta 1

Selamat pagi padamu Jakarta
Di pintumu kau tak sambut tanganku
Hanya suara tawamu kudengar parau, Jakarta
Dan nafasmu gemuruh gemerlapan
Seperti sengaja kau ciptakan untukku
Sementara masih tersisa gema doa di mulutku

Inikah Jakarta, hanya beginikah sikapmu Jakarta
Atau aku yang salah bila kukatakan kau tak ramah
Debu-debu panas di jalanan, nampak sepi dari cinta & kasih sayang
Tak seperti di kampungku yang hijau
Di sini takkan kutemui lagi suara seruling
Yang ditiup lelaki kecil sambil berbaring
DI punggung kerbau yang digembalakannya
Atau nyanyian bambu-bambu seperti musik simfoni
Mengiringi anak-anak telanjang bermain
Berkejaran di pematang basah...

[Interlude]

Selamat malam padamu Jakarta
Dimanakah kau sembunyikan kekasihku
Atau mataku yang tak mampu lagi mengenali wajahnya
Sebab tiada bau lumpur dan rumput di rambutnya
Seperti ketika ia masih tinggal di kampung
Suka bercanda berdua dibawah malam purnama
Inikah Jakarta, hanya beginikah kiranya Jakarta
Kau cambuk punggung siapa saja, yang kalah atau yang tetap bertahan
Bahkan disini matahari seperti enggan terbit dari timur lagi
Tidak seperti di kampungku yang damai
Matahari selalu terbit dari sela bukit biru
Dengan warna kuning kemerahan diatas hijau dedaunan,
Di bawah burung-burung mulai beterbangan
Disini aku makin rindu kampungku
Disini aku makin cinta kampungku
Bersabarlah akan kutundukkan Jakarta untukmu...
Labels: Ebiet G. Ade, Lirik Lagu

Thanks for reading Ebiet G. Ade – Jakarta 1. Please share...!

0 Comment for "Ebiet G. Ade – Jakarta 1"

Back To Top