Hormatilah jabatanku, putra tunggal kepala kampung
Punya hak untuk tolak pinggang pemerintah
Kupelihara kesombongan, sorot mata segala mungkin
Untuk menjaga martabat dan wibawa
Hari ini aku dipanggil menghadap ayah terhormat
Melaporkan tugasku mengelola dagang, model putra bangsawan
Cara yang aku terapkan gampang tak perlu berpikir
Yang penting bisa memanfaatkan kesempatan jabatan ayahku
Semua berjalan lancar, mhh. ho.ho..
Betapa aku tersinggung dengan seorang patriot
Berani ia mengecam tingkahku hmm.. ho..
Untung saja lima pengawalku segera meringkus tulang-belulang
Caci maki aku semburkan di kupingnya
Kuingatkan sekali lagi, aku putra kepala kampung
Jangan coba melawan kalau tak ingin susah, sebaiknyalah kau
diam
Aku jalankan perintah ayahanda yang agung
Menindas nyali rakyatku agar tak banyak tingkah
Agar semua bisu, menurut s’lalu patuh mmh.. hmm..
Inilah cerita keji dari negeri antah berantah
Sepantasnyalah jadi timbangan bagi kita mhh. huu..
Meskipun hanya dongengan tapi cukup meremas jantung
Semoga saja takkan terjadi di negeri ini...
Ho.ho.. hmm.. hu.u.u.huu.. hmm.. ho.ho.ho ho ho ho..
Labels:
Ebiet G. Ade,
Lirik Lagu
Thanks for reading Ebiet G. Ade – Dongeng Dari Negri Antah Berantah. Please share...!
0 Comment for "Ebiet G. Ade – Dongeng Dari Negri Antah Berantah"