Waktunya Telah Tiba Bajumu Kupakai
Dan Bendera Akan Kukibarkan
Kupanggil Teman-teman, Tuk Datang Bersama
Nyanyikan Lagumu Dengan Lantang
Wahai Kawan Ku Tak Mau Melihat Engkau Lelah Di Sana
Kuacungkan Tangan Sambil Memanggilmu
Yo what beat a pas band
Meramu musik individu yang baru menjadi satu
Coba dengan sound yang ada walah eah walah
En train de jouer pourquei c’est passer comme ca
Hai coba dengar satu cerita ini
Hanya untuk membandingkan saja
Mana yang lebih hina Mana yang lebih mulia
Tu ti tu ti tukang tipu yang jelas tak tahu malu
Uang rakyat dipake sogokan
Dipake bajak–bajak terus dibajak
Tak perduli hak asasi yang penting bisa beli nasi
Siapa yang mulia Common yeah
Bicarakan tentang gembel–gembel sejenisnya
Apakah mereka hina, apakah mulia? Pikirkan di akhir saja
Gembel–gembel pemungut sampah mencari nafkah
Dengan mengumpulkan rongsokan dan sampah
Kesampingkan yang penting dapat bayaran
Bukan hasil sogokan curian atau produk bajakan
Hai pemungut sampah hatimu lebih mulia
Comma up!! Siapa yang mulia
Bandingkan! bandingkan!
Bandingkan! bandingkan!
Bandingkan! bandingkan!
Bandingkan! bandingkan!
C'est la chanson pour de la guerre
Pourquoi c'est passer comma ca
Ahhh.. je t'en merde!
Terbalalak mata kita melihat apa yang terjadi dikota kita
Hak asasi sudah tidak lagi menjadi hal yang utama
Bandung, Jakarta atau kota-kota urban yang lainnya
Sudah mulai kehilangan aura terkikis habis
Meninggalkan sikap pesimis, individualistis semakin terlihat jelas awas awas awas!
Haha coba bandingkanmana yang lebih mulia, mana yang lebih hina
Orang-orang yang memakai dasi selanjutnya menjadi sampah
Atau pemungut sampah yang membersihkan kotoran–kotoran
Tapi bukan sampah haha..!!
Dan Bendera Akan Kukibarkan
Kupanggil Teman-teman, Tuk Datang Bersama
Nyanyikan Lagumu Dengan Lantang
Wahai Kawan Ku Tak Mau Melihat Engkau Lelah Di Sana
Kuacungkan Tangan Sambil Memanggilmu
Yo what beat a pas band
Meramu musik individu yang baru menjadi satu
Coba dengan sound yang ada walah eah walah
En train de jouer pourquei c’est passer comme ca
Hai coba dengar satu cerita ini
Hanya untuk membandingkan saja
Mana yang lebih hina Mana yang lebih mulia
Tu ti tu ti tukang tipu yang jelas tak tahu malu
Uang rakyat dipake sogokan
Dipake bajak–bajak terus dibajak
Tak perduli hak asasi yang penting bisa beli nasi
Siapa yang mulia Common yeah
Bicarakan tentang gembel–gembel sejenisnya
Apakah mereka hina, apakah mulia? Pikirkan di akhir saja
Gembel–gembel pemungut sampah mencari nafkah
Dengan mengumpulkan rongsokan dan sampah
Kesampingkan yang penting dapat bayaran
Bukan hasil sogokan curian atau produk bajakan
Hai pemungut sampah hatimu lebih mulia
Comma up!! Siapa yang mulia
Bandingkan! bandingkan!
Bandingkan! bandingkan!
Bandingkan! bandingkan!
Bandingkan! bandingkan!
C'est la chanson pour de la guerre
Pourquoi c'est passer comma ca
Ahhh.. je t'en merde!
Terbalalak mata kita melihat apa yang terjadi dikota kita
Hak asasi sudah tidak lagi menjadi hal yang utama
Bandung, Jakarta atau kota-kota urban yang lainnya
Sudah mulai kehilangan aura terkikis habis
Meninggalkan sikap pesimis, individualistis semakin terlihat jelas awas awas awas!
Haha coba bandingkanmana yang lebih mulia, mana yang lebih hina
Orang-orang yang memakai dasi selanjutnya menjadi sampah
Atau pemungut sampah yang membersihkan kotoran–kotoran
Tapi bukan sampah haha..!!
Labels:
Lirik Lagu,
Pas Band
Thanks for reading Pas Band – Bandingkan (feat. A Bieth). Please share...!
0 Comment for "Pas Band – Bandingkan (feat. A Bieth)"