Dimanapun mereka berada tangannya selalu pegang pena
Yang senantiasa ditulisnya hanyalah angka dengan angka
Satu delapan samai sembilan, dibolak-balik sampai jelimet
Berulang kali pasang dan kalah namun tidak membuat jera...
(*)
Tukang daging tak jadi beli beras, tukang beras tak jadi
beli kecap
Tukang kecap tak jadi beli tahu, tukang tahu tak jadi beli
cabe
Semua orang mendadak nafsu, lewat undian nasib diadu
Uang disimpan untuk menunggu setan lewat bawa akal jitu...
(**)
Ingin cara dengan cara mudah, hukum agamapun dilabraknya
Menjadi musrikpun tak apalah, kuat diri menahan susah
Beli selembar kupon berhadiah, kode dari kuburan yang
disembah
Sekali menang tujuh kali kalah, tak mau susah malahan susah
Apapun nama ataupun dalihnya kalau ada pasang dan kalah
Tetap sajalah judi namanya, cuma iblis yang bisa membantah...
[Interlude]
Repeat: (*), (**)
Cuma iblis yang bisa membantah
Cuma iblis yang bisa membantah a.a..
Apapun nama ataupun dalihnya kalau ada pasang dan kalah
Tetap sajalah judi namanya, cuma iblis yang bisa membantah...
Cuma iblis yang bisa membantah,
Cuma iblis yang bisa membantah...
0 Comment for "Doel Sumbang – Korban Angka"