Hidupku semakin terasa berat
Terbakar tubuhku yang kian lelah
Cucuran keringat masih terjilat
Kecut terasa bagai soda yang nikmat
Telapak kakiku masih telanjang
Oh masih melekat kerikil tajam
Tempat berteduhku dedaunan rumput alang
Aku masih telanjang ho.oo..
Oh masih telanjang...
Hidupku bagai opera jalanan
Berlanjut tanpa ada kepastian
(*)
Asap cerutu oh tuan-tuan
Oh menebar nikmat aroma
Semerbak harus oh nona-nona yang berdansa
Aku masih telanjang o.oo..
Oh.. ku masih telanjang
(**)
Mana alas kakiku, berikan sepatuku
Mana keadilanku, oh dimana..?
Mana tanah gunungku, mana masa depanku
Kembalikan semuanya kepadaku...
[Interlude]
Back to: (*), (**)
Dimana oh dimana..?
Mana mas depanku, kembalkan...
0 Comment for "Mel Shandy – Ulah Tuan Dan Nona"