Di pagi yang ceria cahaya pun mengepak
Kumpulan bunga disana tampak menyala
Bagai permata menghias dunia
Hatiku menggelora teringat akan dia
Gairah tawa candanya begitu bahagia
(*)
Seraya kubertanya apakah ku tergoda
Hanya karena tampannya, kumis tebalnya,
Laga gayanya yang mempesona...
Bukan itu nyatanya aku jadi terpana
Namun hati perilakunya berjiwa
satria
Reff:
Terlintas sekilas harapan yang nyata
Berjumpa dengan dia yang mempesona
Masih adakah tempatku di dalam hatinya
Berilah daku setitik cinta sucimu, kasihmu, sayangmu yang
abadi
Back to: (*)
(**)
Tersipu kar’na dia, melamun kar’na dia
Dadaku penuh asmara karena dia...
[Interlude]
Back to: Reff, (*), (**)
Dadaku penuh asmara karena dia uuh..
Dadaku penuh asmara karena dia...
0 Comment for "Ruth Sahanaya – Penuh Asmara"