Tersentak dari lamunan ketika kau datang
Seingatku cukup lama engkau sembunyi
Garis wajahmu berubah ak seperti dulu
Murung dan tak bergairah
Kehilangan sinar, kehilangan binar...
Kuku jarimu kau kepal entah genggam apa
Katup mulutmu terkunci, entah simpan apa
Bola mata dingin pudar, diam tak terbaca
Desah nafasmu tersumbat
Kehilangan debar, kehilangan debar...
Coba katakanlah kepadaku, aku masih sahabatmu
Derita apakah gerangan yang engkau alami, yang engkau hadapi
Ho.ho.ho.ho.. hoo.o.hoo..
Bukan kar’na cinta tentunya, mungkin kar’na putus asa
Kehilangan percaya diri, kehilangan tempat berpegang
[Interlude]
Coba katakanlah kepadaku, aku masih sahabatmu
Derita apakah gerangan yang engkau hadapi
Bukan kar’na cinta tentunya, mungkin kar’na putus asa
Kehilangan percaya diri, kenapa tak engkau coba raih
Dari lubuk jiwa paling dalam, hilang...
0 Comment for "Ebiet G. Ade – Yang Terluka"