Dia nampak tegap berdiri, gagah perkasa
Berteriak tegas dan lantang, ia nahkoda
Sebentar gelap hendak turun, asap tebal rapat menurun
Jeritan yang panjang, rintihan yang dalam
Derak yang terbakar, dia tak diam
Du du du du du du.. Du du du du du du..
Dia nampak sigap bergerak dibalik api
Seperti ada yang berbisik, ia tersenyum
Bila bersandar kepadanya terasa ada tangan yang terulur
Bibirnya yang kering serentak membasah
Tangannya yang jantan tak kenal diam...
Bertanya kepadanya meski apalagi
Semua t’lah dikerjakan, tak ada yang tertinggal
Geladak makin terbenam ho.. harapan belum pudar
Masih ada yang rindu mukjiizat dariNya
Atau bila segalanya harus selesai
Pasrah terserah kepadaNya...
Dia nampak duduk tertegun, tengah berdoa
Ia hadirkan semua putranya, ia bagikan
Tanggung jawab yang ia junjung dan rasa kemanusiaan
Ia telah bersumpah selamatkan semua
Ia rela berkorban jiwa dan raga...
Du du du du du du.. Du du du du du du..
Ditengah badai pusaran air, tegak bendera
Ia t’lah gugur begitu jantan, ia pahlawan
Pengorbanannya patut dikenang, jasa-jasanya pantas dicatat
Taburkanlah kembang diatas kuburnya
Berbelasungkawa bagi pahlawan...
Labels:
Ebiet G. Ade,
Lirik Lagu
Thanks for reading Ebiet G. Ade – Sebuah Tragedi 1981. Please share...!
0 Comment for "Ebiet G. Ade – Sebuah Tragedi 1981"