Dari sudut-sudur mataku
Mengalir butir air bening
Kuhapus dengan rambut tanganku
Yang tidur dipeluk ibunya...
Hari demi hari kulewati
Usai sudah hukumanku
Kuayun langkah kebebasan
Kuhirup nafas kerinduan...
Kini aku pulang semoga dapat diterima
Ingin ku buktikan maknanya bertobat
Seperti impianku akan kubangun kecerahan
Kubaktikan sisa hidup untuk kebajikan
Namun ternyata apa yang kuterima
Semburan ludah sumpah serapah...
Dalam kegelapan mata ini mukaku panas terbakar
Apapun yang di depanku rasanya ingin kuhempaskan
Betapa aku terluka, perjuanganku sia-sia
Apakah orang sepertiku harus terkucil selamanya
Kemanakah harus kubuang kegetiran
Langit yang kutatap pun berpaling dariku
Dimanakah keluhanku akan didengar
Semua jalan t’lah tertutup buat namaku
Yang kupelajari dari buku suci
Tak ada kata terlambat untuk bertobat
Nyatanya jiwaku tetap terpidana
Sesungguhnya ku t’lah mati dalam hidup
Hmm.. ho.oo.. sesungguhnya aku t’lah mati dalam hidup
Labels:
Ebiet G. Ade,
Lirik Lagu
Thanks for reading Ebiet G. Ade – Orang-Orang Terkucil. Please share...!
0 Comment for "Ebiet G. Ade – Orang-Orang Terkucil"