Berjalan diam-diam ternyata banyak makna
Setiap sudut dapat aku lihat
Semua yang tersembunyi serta-merta kubuka
Kotor berdebu, kumuh dan kusam seperti apa adanya...
Angin menampar-nampar membuatku terperangah
Aku terhenti di kaki bukit
Ranting kering kerontang, batang berderak-derak
Sejuta anak sakit dan lapar
Menari-nari di mataku, bernyanyi-nyanyi di jiwaku...
(*)
Gemuruh tanah runtuh menimpa kepala seiring jerit pilu
menyayat
Gemuruh gumam doa gerimis air mata
Simpati hanya lewat jendela, terlampau jauh untuk diraih
Bunga-bunga karang merenda buih air pecahkan gelombang
Mereka terus merangkak menggapai batang angin
Kita tak melihat hoo..o.hoo..
Reff:
Mari kita bersama-sama berkaca
Lihat luka bernanah di wajah kita
Berjalan diam-diam ternyata lebih bermakna
Semuanya berbicara sejujurnya...
[Interlude]
Back to: (*), Reff
Berjalan diam-diam ternyata lebih bermakna
Semuanya berbicara sejujurnya...
Labels:
Ebiet G. Ade,
Lirik Lagu
Thanks for reading Ebiet G. Ade – Berjalan Diam-Diam. Please share...!
0 Comment for "Ebiet G. Ade – Berjalan Diam-Diam"