Ketika kubuka jendela kegetiran datang menyergap
Apakah kar’na hembusan angin bawa aroma rumput basah
Gemuruh air hujan menumpas nyanyianku
Tentang asmara yang sirna terkubur dalam dada
Aku kembali terduduk di atas kebekuan bara hati...
Ketika kuberjalan sendiri menyusuri sungai berliku
Apakah langkah kubawa ke hulu ataukah ke muara
Gemuruh suara hati menikam kebisuan
Ketika cintaku kandas terkubur dalam jiwa
Aku kembali terduduk di atas kebekuan bara hati...
[Interlude]
Gemuruh air hujan menumpas nyanyianku
Tentang asmara yang sirna terkubur dalam dada
Aku kembali terduduk di atas
kebekuan bara hati...
Oh malam dengarkanlah syair dan
nyanyianku
Barangkali akan dapat menolongku
Coba bawakan dia meski hanya
lewat mimpi
Hoo.. kelam bicaralah, ho.ho..
demi cintaku
Ho.hoo... o.ho.hoo... demi seri
cintaku...
Ho.hoo... o.ho.hoo... demi seri
cintaku...
Hmm.. hmm.. demi seri cintaku...
Ho.hoo... o.ho.hoo... demi seri cintaku...
Labels:
Ebiet G. Ade,
Lirik Lagu
Thanks for reading Ebiet G. Ade – Asmara Satu Ketika. Please share...!
0 Comment for "Ebiet G. Ade – Asmara Satu Ketika"