Angel Pfaff – Untuk Yang Terakhir

Angel Pfaff – Untuk Yang Terakhir

Aku tiada sengaja
Memberi senyum dan kau balas tersenyum
Ada getaran di dadaku,
Getaran penuh arti...

(*)
Oh mungkinkah dia
Buat mimpiku dia yang memikatku
Ada getaran di dadaku,
Getaran penuh arti...

Reff:
Getar-getar rasa, sentuhan asmara di lubuk hati
Membuka hatiku yang lama tertutup karna kecewa
Getar-getar rasa, ku ingin segera memiliki
Kita berdua merajut tali cinta suci abadi...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Kita berdua merajut tali cinta suci abadi...
Angel Pfaff – Kau Milikku

Angel Pfaff – Kau Milikku

(*)
Semalam aku bermimpi
Telah datang kekasih hati
Dia mencubit pipiku ini
Aduh aduh sayang sakit sekali...

(**)
Dalam mimpi dia berjanji
Bulan madu ke pulau Bali
Bulan bintang pun menjadi saksi...

Reff:
Aduh aduh asyik bercanda
Berdua ku memadu cinta
Betapa hatiku kecewa
Ketika terjaga semuanya pun sirna...
[2X]

Buka mata di pagi hari
Burung-burung berkicau bernyanyi
Aduh aduh sayang, hatiku menanti...

[Interlude]
Back to: (*), (**), Reff (3X)
[Fade Out...]
Angel Pfaff – Jatuh Cinta

Angel Pfaff – Jatuh Cinta

Jatuh cinta katanya mengasyikkan
Dan dunia seolah millik berdua
Setiap waktu inginnya selalu dekat
Benarkah itu mama, arti cinta memang begitu?

(*)
Tolong dong Ma, carikan aku teman
Siapa tahu nanti bisa jatuh cinta
Ingin aku merasakan cinta itu
Dewasa aku sudah, apa lagi yang ditunggu?

Reff:
Kata teman-temanku kalau di malam minggu paling asyik duduk berdua mesra
Senggol sana dan senggol-senggol sini, mengasyikkan aduh mama aku ingin...

(**)
Orang bilang cinta itu bahagia
Ada juga orang yang bilang sengsara
Ma tolong Ma, jelaskan arti cinta
Ku ingin tahu arti dalam jatuh cinta...

[Interlude]
Back to: (*), Reff, (**)
Angel Pfaff – Jangan Kembali Lagi

Angel Pfaff – Jangan Kembali Lagi

Malam ini yang terakhir
Waktu untuk kita bertemu
Dengarlah suara hatiku
Sebelum kita berpisah di malam ini...

(*)
Kau yang dulu pernah berjanji
Engkau yang dulu kusayangi
Akan kita hidup bersama
Memadu cinta bahagia, oh bahagia...

(#)
Setelah ku tahu engkau kasihku pandai berdusta
Di akhir november tahun lalu kulihat engkau dan dia...

Reff:
Malam sepi begini ku tak mau, biarlah ku sendiri
Hanya pada rembulan kan kukatakan betapa luka hati
Dia yang aku kasihi, dia yang satu di hati
Sudahlah sudahlah pergi sayang, jangan kembali lagi...

[Interlude]
Back to: (*), (#), Reff (2X)
[Fade Out...]
Angel Pfaff – Jangan Emosi

Angel Pfaff – Jangan Emosi

Jangan gitu, kau sudah janji
Sana-sini oh s’makin jadi
Kalau memang kau sudah tak sudi, jangan kau begitu ho.uo..
Tiada guna teman he.he.. tiada arti...

(*)
Tak terpuji sikapmu yang itu
Kau tanamkan rasa dendam diri
Siapapun tak akan dekati dirimu hai teman ho.o..
Jadilah yang baik he.he.. demi namamu...

Reff:
Jangan emosi, cepat berlagak kau turuti nafsu wo.wo..
Harus dijaga, sadar dibawa dan akhlak budinya
Memang manusia tidaklah luput kekhilafannya wo.wo..
Darilah itu sabarlah dulu, jangan emosi...

(#)
Tahan dulu jangan marah-marah, kalau marah nanti lekas tua
Pikir dulu jangan cepat-cepat naik darah...

[Interlude]
Back to: (*), Reff, (#) 3X
[Fade Out...]
Angel Pfaff – Haruskah Ku Terus Begini

Angel Pfaff – Haruskah Ku Terus Begini

(*)
Sunyi, sepi sendiri
Tiada lagi kau datang ke sini
Seakan rembulan tak lagi berseri
Bersama dinginnya cinta di hatiku...

(**)
Rindu, kau datang lagi
Seperti dahulu kita berdua
Mimpi pun tak pernah kau datang padaku
Kau biarkan ku sepi sendiri...

Reff:
Sampai kapankah harus ku jalani
Kesepian dalam diriku ini
Mengapakah kau katakan sayangku
Kau pergi dariku, rinduku tak tertahan lagi...

[Interlude]
Back to: (*), (**), Reff
Angel Pfaff – Dia Yang Memikatku

Angel Pfaff – Dia Yang Memikatku

Bila ku lihat mentari tenggelam
Sinar lembayung memerah jingga
Mengingatkan aku akan dirimu
Saat melepas kepergianmu...

(*)
Betapa haru saat itu
Kau lambaikan tanganmu
Sementara air mataku
Menetes basahi pipi...

Reff:
Perpisahan ini begitu memilukan
Kau pergi membawa luka
Kar’na cinta kita tak direstuinya
Hancurlah impian mahligai cinta...

[Interlude]
Back to: (*), Reff (2X)

Oh kasih, cinta kita masih ada
Meskipun di ujung samudra biru
Oh kasih, aku masih menunggumu
Di batas kota yang penuh kenangan...
Angel Pfaff – Aku Masih Menunggu

Angel Pfaff – Aku Masih Menunggu

(*)
Sayup-sayup hanya bayangmu
Yang selalu hadir dalam mimpiku
Kau ucapkan kau sayang padaku
Disaat aku mendambakan rindu, melepaskan sunyi...

(**)
Saat ku dambakan senyummu
Kau berikan senyum manis untukku
Tegarlah hatiku, pudarlah sedihku
Semoga cinta kita ‘kan abadi, sepanjang hidupku...

Reff:
Takkan daku mampu berpisah walau sekejap saja
Karna cintaku hanyalah terpatri untukmu
Kaulah s’lalu bunga perindu yang ada di hatiku
Ku harapkan kesetiaan cintamu
Walau sampai ke ujung dunia, ku selalu setia menantimu
Karna engkau satu sayangku, pelita hidupku...

[Interlude]
Back to: (*), (**), Reff (3X)
[Fade Out...]
Angel Pfaff – Aduh Sayang Hanyalah Mimpi

Angel Pfaff – Aduh Sayang Hanyalah Mimpi

Ingin ku dengar lagi sebuah kata sayang yang sering kau ucap padaku
Biar jadi kenangan tuk yang terakhir kali kau ada di sini
Agar aku deraikan dengan air mataku perpisahan kita berdua
Mungkin memang begini suratan takdir ini, engkau dan aku...

Reff:
Pergilah pergilah kau sayang, kulepas dengan doaku
S’moga dirimu lebih bahagia bersamanya
Basah sudah diriku sayang, sungguh pun pedih hatiku
Biar kubawa sampai mati cinta dan sayangku...

[Interlude]

Ku mengerti semua yang ada di hatimu, kau sungguh menyayang diriku
Sudah sudahlah sayang, biarkan jadi mimpi di dalam hidupmu
Serulah kau padaku biar tak lagi beban di dalam hati ini
Katakanlah kau rela engkau jadi miliknya, dia milikmu...

Kembali ke: Reff (2X)
Angel Pfaff – Aduh Lelaki

Angel Pfaff – Aduh Lelaki

Mata matanya lelaki
Kadang tajam menusuk di hati
Kalau cinta dia tak perduli
S’gala cara ditempuh dan dicari...

(*)
Janji sumpahnya berbisa
Mengalunkan puisi asmara
Ujung rambut sampai ke ujung kaki
Disanjungnya dengan puja dan puji...

(#)
Cintanya sedalam lautan (katanya)
Belah saja merah jantung di dada (sumpahnya)
Pujiannya sampai laut Atlantik (jauhnya)
Ke Afrika dia kan ikut serta...

Reff:
Duh duh aduh lelaki (lelaki), jatuh cinta setengah mati (memang sayang)
Duh duh aduh lelaki (lelaki), semangatnya berapi-api (memang hebat)
Pertama dia bilang cinta (oya?), pertama dia bilang sayang
Duh aduh lelaki (lelaki), egoisnya jangan ditanya (siapa bilang?)
Duh aduh lelaki (lelaki), kenapa ia tetap disuka (memang kodrat)
Terkadang membuat sengsara (oya?), terkadang membuat bahagia
Dasar lelaki...

(Aku cinta padamu, aku tresno slirami
Abdi bogoh ka anjeun, di ko
Wo ai ni, I Love you...)

Back to: (*), (#), Reff
Angel Pfaff – Janji Dikala Bercinta

Angel Pfaff – Janji Dikala Bercinta

Beranjang di sana di batas kota
Arah ke utara nama suatu kota
Terakhir didengarnya suara sangat kasih
Dengan berat hati mohon pamit darinya
Menuju ke kota untuk berkarya...

Hari yang ceria berubah nista
Hati yang berbinar kini tertutup duka

(*)
Tiada rengek manja di sela-sela canda
Ikatannya mega, di hatipun berdoa
Agar kekasihnya tak pernah duka...

Masih hangat kecupnya di malam itu
Setelah berucap kasih sayangnya abadi
Derai mesra sirnakan semua ragu
Utuh suci diri jadi tanda tabah hati
Menanti kembali...

[Interlude]
Back to: (*)

Satu tahun lamanya sudah menunggu
Tak sehelai surat jadi pengganti dirinya
Tanda tanya menjadi hantu di hati
Mungkinkah kekasih kini lupa akan janji
Akan hidup berdua...
Angel Pfaff – Berpadu Dalam Asmara

Angel Pfaff – Berpadu Dalam Asmara

Semerbak harum mewangi bunga
Tak seindah pelangi di sana
Sejuta terasa bahagia di dalam hatiku
Simfoni mengalun bergema menghias di dada merdu merayu
Memikat hati di malam yang sunyi sepi...

Reff:
Kini kau datang menemaniku,
Semakin indah dalam hatiku
Purnama pun bersinar terang ikut menyaksikan
Terasa hati dan jiwaku berpadu menyatu dalam hatimu
Mekar bersemi asmara di dalam hati...

[Interlude]

Simfoni mengalun bergema menghias di dada merdu merayu
Memikat hati di malam yang sunyi sepi...

Back to: Reff
Angel Pfaff – Bawalah Cintaku Pergi

Angel Pfaff – Bawalah Cintaku Pergi

(*)
Bertaburan bintang-bintang di langit
Menghias pertemuan kau dan aku...
Simfoni terdengar lembut merayu
Kenapa indah nyata cintamu
Di dalam hatiku...

Reff:
Bawalah cintaku pergi dan menembus desiran indah dalam hatimu
Akupun berdoa s’moga terjalin abadi
Akupun sangat bahagia kau terima cinta tulus putih suci murni
Kau bawa cintaku turut bersemi dalam hatimu...

Back to: (*), Reff
Di hatiku...

[Interlude]
Back to: (*), Reff
Di hatiku... di hatimu...
Angel Pfaff – Sebuah Tanya

Angel Pfaff – Sebuah Tanya

Indah bunga-bunga menghias dada
Kau berbisik manja menghibur hati lara
Tersunting dalam jiwa, putih sinar asmara
Butir-butir cinta kau taburkan di dada
Tinggallah bersama lembutnya jiwa...

Semerbak harumnya bawaku terbang
Begitu rindangnya citaan dada kita
Ku tersenyum ceria, hatipun tak terasa
Ingat di bukit sana kita memadu cinta
Duniapun terasa milik berdua...

Reff:
Bahagia hati tersirat asmara
Seakan di dada hanya cintamu yang ada
Bahagia hidup seakan di surga
Bunga-bunga cinta mekar indah tiada noda
Bahagia...

[Interlude]

Ku tersenyum ceria, hatipun tak terasa
Ingat di bukit sana kita memadu cinta
Duniapun terasa milik berdua...

Back to: Reff
Angel Pfaff – Sok Gengsi

Angel Pfaff – Sok Gengsi

Dia yang tampan, kelihatannya bermodal
Celana jeans dan bajunya rapi, aduh keren sekali...

(*)
Mobilnya Mercy, setiap hari berganti
Tak perduli t’lah kugaet kini, diapun jatuh hati...

Reff:
Lama-lama aku curiga, bila malam minggu kutunggu dia
Kau tak pernah datang, seribu alasan
Yang itu yang ini sampai akhirnya aku mengerti...

(**)
Diapun cukup tetapi kantongnya bolong
Mobil Mercy pinjem sana-sini tuk menjaga gengsi...

[Interlude]
Back to: (*), Reff, (**)
Angel Pfaff – Cinta Jangan Dibeli

Angel Pfaff – Cinta Jangan Dibeli

Biarlah biar hidup menderita
Biarlah biar hatiku sengsara, aku rela
Tetapi cinta janganlah dipaksa
Tetapi hati janganlah dibeli dengan harta...

(*)
Dalamnya laut dapat diselami
Isi hatimu siapa yang tahu, oh tak tahu
Mungkin kau duga mataku t’lah buta
Tertutup oleh kemilaunya harta yang kau bawa...

(#)
Uang dapat dicari, cinta tak dapat dibeli
Biarlah biarlah aku tetap begini...

Reff:
Cinta janganlah dipaksa (oh sayang), diri janganlah dibeli (oh sayang)
Biarlah aku begini begini begini tak menyesal lagi
Cinta janganlah dipaksa (oh sayang), diri janganlah dibeli (oh sayang)
Bumipun akan kubawa kubawa kubawa sampai aku mati...

[Interlude]
Back to: (*), (#), Reff (2X)
Angel Pfaff – Aku Hanya Milikmu

Angel Pfaff – Aku Hanya Milikmu

(*)
Di gelap malam hari
Pernahkah ada dalam khayalmu
Kau datang padaku
Setitik sinar kehidupan suci...

Kau tempat berteduh
Jiwa yang pernah berbuat dosa
Ketika berkata
Berada dalam dunia ini...

Reff:
Tetapi dosakah bila ku bercinta
Atau dosakah bila ku ke Jakarta
Itupun pernah menggoda Adam-Hawa
Yang akhirnya mengenal nikmat asmara
Coba tolong tunjukkan padaku ini
Sampai dimanakah batas dosa cinta
Sampai batas dosaku menimbun harta
Biar tenang hidupku di dunia ini...

[Interlude]
Back to: (*), (**), Reff
Angel Pfaff – Kau Panggil Namaku

Angel Pfaff – Kau Panggil Namaku

(*)
Kelembutan tutur katamu
Meluluhkan pintu cinta hati dalam diriku
Sejuta kata di bibirmu
Membuat aku terlena di dalam buaian kasih cintamu...

(**)
Sebening embun sinar matamu
Meresap dan menusuk didalam relung hatiku
Kupuja kau akan s’galanya
Membuat ceria hari ke hari engkau di dalam hatiku...

Reff:
Kau panggil namaku, dag dig dug jantungku
Bergetar rasa bibirku wo wo o..
Kau dekap tanganku, oh malu hatiku
Terasa dingin membeku ho.wo.wo.wo..
Mungkin aku cinta padamu...

Back to: (*), (**), Reff
Angel Pfaff – Ingin Ku Miliki

Angel Pfaff – Ingin Ku Miliki

Mengapa ku rasakan, semakin dekat hatiku padamu
Siang dan malam aku tercekam rindu
Kutunggu dan kutunggu dirimu...

Mengapakah kamu, membuka pintu hatimu untukku
Ukirlah namaku di dalam hatimu
Datanglah pada mimpi tidurku...

Chorus:
(Apa yang engkau cari) dirimu hatimu diliputi mimpi
(Sungguh ku tak mengerti) biarlah biarlah kau yang kusayangi
Hanya satu cintaku dalam hatiku, pujaanku...

(*)
Pedih di dalam hati, kau biarkan aku seorang diri
Begitu tegakah engkau akan diriku
Merana mendapatkan cintamu...

Back to: Chorus
[Interlude]
Back to: Chorus, (*), Chorus
Hanya dirimu...
Angel Pfaff – Dia Dalam Hidupku

Angel Pfaff – Dia Dalam Hidupku

Kuingat dalam hati
Syair dalam simfoni
Indah meresap kalbu
Seakan tahu tentang hidupku...

(*)
Lagu indah dan merdu
Mengingatkan diriku
Tentang dia kucinta
Dalam hidupku setahun yang lalu...

Reff:
Bulan purnama aku dan dia, memadu cinta menikmati suasana
Hati terasa oh bahagianya, dunia hanya milik kita berdua
Tiada duanya insan bercinta, hanyalah aku dan dia yang disana
Sunyi dan sepi, namun berarti didalam perjalanan hidupku ini...

[Interlude]
Back to: (*), Reff (2X)
Angel Pfaff – Kaulah Milikku

Angel Pfaff – Kaulah Milikku

Kau, pelita di dalam hidupku
Kau, penerang di dalam hatiku
Tumpuan di dalam kalbu
Kucurahkan segala rinduku...

(*)
Kau, bawa aku dalam asmara
Kau, ciptakan suasana bahagia
Gelak tertawa bersama
Kau dan aku terbawa cinta...

Reff:
Di hari-hari aku menunggu
Semakin merekah hati rindu
Di hatiku tergores namamu
Yang selalu menggoda di dalam hidupku...

[Interlude]
Back to: (*), Reff
Angel Pfaff – Dia Dalam Mimpi

Angel Pfaff – Dia Dalam Mimpi

Bila mimpiku semalam jadi kenyataan
Mungkinkah itu terjadi yang kudambakan

(*)
Anggun terbayang senyum kau sapa diriku, berdebar hati ini terpaku
Terasa bahagia di hati bersamamu...

(**)
Kau pegang erat berjalan, aku di sisimu
Ku dengar lembut nyanyian mengiring malam
Sinar rembulan indah menerangi bumi, bintang pun ikut menemani
Hatimu hatiku berpadu jadi satu...

Reff:
Mengapa kini hanyalah mimpi, bukan terjadi
Hati kesal dan benci, mengapa begini tak terulang lagi
Mengapa ini hanya sekali mimpiku terjadi
Mungkinkah terulang lagi kuingin bermimpi, akupun menanti...

[Interlude]
Back to: (*), (**), Reff (2X)
Angel Pfaff – Diantara Bintang dan Bulan

Angel Pfaff – Diantara Bintang dan Bulan

(*)
Diantara bintang, diantara bulan kucari dirimu
Suara dihatiku berkata pasti menggapai cintamu
Diantara bintang, diantara bulan kutatap wajahmu
Tatap penuh harap, cinta kasih sayang dirimu...

Reff:
Oh sayangku engkau bagaikan rembulan,
Sinar matamu menembus jantung hatiku
Oh sayangku desahan jantung hatiku,
Membuat aku melayang di angkasa biru
Oh Tuhanku restuilah cinta ini,
Jangan pisahkan hatiku dengan hatinya
Oh bahagia...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

La la la.. La la la la la la la la..
La la la.. La la la la la la la la..
La la la laa.. La la la la la la la..
La la la la la la laa...
[Fade Out...]
Angel Pfaff – Aku Dalam Asmara

Angel Pfaff – Aku Dalam Asmara

(*)
Serasa sejuta pesona
Penuh api dalam hidupku
Membuka relung hati indah berseri...

(**)
Bersinar secerah mentari
Ceria di dalam hidupku
Senada penuh irama bergetar di hati...

Reff:
Cahya ungu merepuh malam
Melukis dalam benak hati
Kau dan aku terlena sendu dalam asmara...

(***)
Mengharap meluap di dada
Cinta bersemi pesona hati
Seindah cahya rembulan bersinar di bumi...

[Interlude]
Back to: (*), (**), Reff, (***)
Angel Pfaff – Kapankah Hidupku Bahagia

Angel Pfaff – Kapankah Hidupku Bahagia

(*)
Akan kurenungkan kapankah hidupku akan bahagia
Telah kurasa selaksa rintangan dirundung duka
Bila malam s’lalu menyelimutiku
Menyentuh dalam sanubariku...

(#)
Oh rasanya akan ku tempuh
Dengan penuh ketabahan
Oh rasanya akan ku tempuh
Tapi kini tabir duka akan terbuka...

Reff:
Bahagianya manusia bila tercapai yang dicita-citanya
Bulan pun tersenyum riang, mendung pun tak akan terselimut hitam
Tapi takdir Tuhan tak dapat ditentang...

[Interlude]
Back to: (*), (#),Reff
Angel Pfaff – Dia Yang Kunanti

Angel Pfaff – Dia Yang Kunanti

(*)
Sunyi terasa di hari-hari
Mencekam di hati, kesepian menanti
Tujuh purnama berlalu aku sendiri
Segala duka silih berganti...

(**)
Gerimis hujan di malam yang sepi
Semakin terasa pedih di dalam hati
Hancurlah sudah harapanku menanti
Tiada lagi harapan dalam hati...

Reff:
Berlinang air mata membasuh pipi
Terucap kata kupanjatkan Illahi
Tabahkan hati apa yang kujalani
Kapankah dia akan kembali...

[Interlude]
Back to: (*), (**), Reff (2X)
Angel Pfaff – Bahagia

Angel Pfaff – Bahagia

(*)
Tak pernah ku bayangkan di dalam hidup ini,
Bahagia di hati begini
Secerah pagi sinar mentari,
Burung-burung riang ikut bernyanyi...

(**)
Terlukis dalam hati, cinta asmara lagi
Bak menghias di hari-hari
Secercah sinar membuka hati
Teriring doa alunan simfoni...

Reff:
Bahagia bahagia selama ini
Jatuh dalam pelukan cinta yang abadi
Memintas pelangi merona di hati
Bagaikan merpati bebas terbang tinggi
Rasa hati ini bahagia didalam cinta abadi...

[Interlude]
Back to: (*), (**), Reff

Rasa hati ini bahagia didalam cinta abadi...
Angel Pfaff – Wanita Malam

Angel Pfaff – Wanita Malam

(*)
Ditengah redup lilin yang kecil
Teriring alunan lagu lembut syahdu
Seorang wanita didalam pelukan
Membara cinta semu di dada...

(**)
Oh lemah jiwa seorang jejaka
Melepas cintanya tuk memikat pria
Senyum di bibirnya tak seindah hatinya
Hanyalah kepalsuan yang membara di dada...

Reff:
Mereka bahagia bercanda tertawa
Mereka menangis di dalam hatinya
Namun tiada kata tuk menghibur hatinya
Didalam segala kepedihan...
[2X]

[Interlude]
Back to: (*), (**), Reff (4X)
[Fade Out...]
Angel Pfaff – Malam Minggu Yang Asyik

Angel Pfaff – Malam Minggu Yang Asyik

Asyik ah asyik asyik, malam minggu yang asyik
Dia kan datang lagi, jam 7 aku menanti
Kutunggu tunggu tunggu sambil aku bernyanyi
Rasa hati gembira menunggu datangnya si dia...

Reff:
Malam minggu yang bahagia, karna si dia kan (t’lah) tiba
Asyik ah asyik rasanya
Aku gembira, aku bahagia
Asyik rasanya karna dia akan (telah) tiba...

(*)
Tunggu kutunggu tunggu, dag dig dug ku menunggunya
Datangkah datang dia, hati kesal padanya
Bel terdengar berbunyi, kesal hilang di hati
Asyik ah asyik asyik, dia menepati janjinya...

Back to: Reff
[Interlude]
Back to: Reff, (*), Reff (3X)
[Fade Out...]
Angel Pfaff – Harapan Cinta

Angel Pfaff – Harapan Cinta

Seindah mawar merekah, bibirmu yang memerah
Tiada jemu kala kupandang
Sebening embun pagi, satu bola matamu
Memberi kesejukan jiwa nan hampa...

Reff:
Daku terlena kala pandang pertama
Kau yang membuat diriku jatuh cinta
Sejuta bintang-bintang akan kubawa
Asalkan engkau sudi menerimanya
Bersama harapan cinta.. dariku...

(*)
Apapun yang terjadi, tiada ku sesali
T’lah bulat hati menyayangmu
Bulan pun jadi saksi dan bintang bertaburan
Menghias pertemuan itu, kasihku...

Back to: Reff
[Interlude]
Back to: Reff, (*), Reff
Pilot – Sabda Cinta

Pilot – Sabda Cinta

Syair cinta yang kau berikan untukku
Sejukkan hati, hadir kesabaran...
Sabda cinta yang kau tanamkan di hatiku
Hilangkan sunyi, hadir kedamaian...

(*)
Pabila hati ini gundah dan tak bisa tuk menghadapi semua
Pabila hati ini gundah dan tak mampu untuk mengalahkan semua...

Reff:
Kau terangi jalanku, tunjukkan arti cintamu
Kau terangi hatiku, melawan keraguanku...

Ye.e.ye.. ye.e.ye.. ye.e.ee...

Cinta kasih yang kau kecupkan dihatiku
Meleburkan dendam, lahir kemaafan ooh..

Back to: (*), Reff
[Interlude]
Back to: Reff (2X)

Huu.u.u.uu.. Huu.u.u.uu..
Huu.u.u.uu.. Huu.u.u.uu..
Pilot – Kembaran Jiwa

Pilot – Kembaran Jiwa

Walau kita kini telah berpisah
Namun diriku ini kan terus menunggu
Karna hati ini tak bisa jauh darimu
Karna hati ini tak bisa jauh...

Reff:
Hidupku kini sunyi tanpa kehadiranmu
Karna engkaulah kembaran jiwa yang membawa tulang rusukku
Mengakar harum bayangmu,sang maha cinta kekasih aku...

Bagai malaikat cinta tak henti menangis
Teluh asmara dia kan terbang tinggi
Karna hati ini tak bisa jauh darimu
Karna hati ini tak bisa jauh...

Back to: Reff
[Interlude]
Back to: Reff (2X)

Sang maha cinta kekasih
Sang maha cinta kekasih aku...
Aku... aku... aku... aku...

Hidupku kini sunyi tanpa kehadiranmu...
Pilot – Dimanakah

Pilot – Dimanakah

Adanya cinta dihatiku dihatimu
Sempat terasa dunia milik kita berdua...

(#)
Namun nyatanya dirimu tiada pernah mencariku ketika ku inginkanmu
Dan nyatanya dirimu tiada pernah mencariku ketika ku mengharapkanmu selalu...

Reff:
Ketika ku bersedih, ketika ku menangis
Ketika ku terjatuh dimanakah dirimu?
Ketika ku tersenyum, ketika ku termenung
Ketika ku butuh cinta dimanakah dirimu?

Sakitnya luka kau campakkan dihatiku
Kerlip redup bintang pancarkan hasrat cinta yang kau janjikan...

Back to: (#), Reff
[Interlude]

Ketika ku bersedih, ketika ku menangis
Ketika ku butuh cinta o.oho..

Back to: Reff (2X)
Pilot – Ingin Kamu

Pilot – Ingin Kamu

Ingin ku melayang, sebarkan bintang di hatimu
Kau s’lalu terbayang, pancarkan cinta di hatiku

(*)
Disetiap belahan jiwa ini, ku berjanji kan menantimu
Disetiap belahan jiwa ini, ku berjanji kan menunggumu
Walau hatimu tak menentu dan waktu ini tak menyatu...

Reff:
Hanyalah dirimu yang ku cinta,
Bagai bumi haus nafasmu
Hanyalah dirimu yang ku sayang,
Tunjukkanlah isi hatimu...

Ingin aku, ingin kamu, inginnya aku
Ingin kamu bersamaku...

Back to: (*), Reff

Cinta begitu adanya, tak bisa ku terus menerus memilikimu
Cinta begitu adanya, tak bisa ku terus menerus untuk
Memilikimu...

Hanyalah dirimu yang ku cinta,
Bagai bumi haus nafasmu (haus nafasmu)

Bagai bumi (haus nafasmu)
Bagai bumi (haus nafasmu)
[3X]
Pilot – Selama Cinta

Pilot – Selama Cinta

Hati lelah menanti jawaban yang tak kunjung datang
Karna engkau masih terus membisu
Selalu saja keraguan itu menghalangi engkau untuk bersamaku
Jangan berpaling...

(*)
Yang lalu biarkanlah, jangan sampai butakan hatimu
Yang lalu lupakan...

Reff:
Selama cinta terus bergetar di dalam hatiku
Akan kusimpan rasa cintaku ini untukmu
Selama cinta terus berdetak di dalam jantungku
Kan kutunggu hingga kau membuka pintu hatimu...

Cukup lama sudha kurasakan kehadiranmu yang mengisi hariku,
Takkan terganti
Izinkanlah aku membawamu hingga engkau dapat merasakan semua
Cinta dariku...

Back to: (*), Reff
[Interlude]
Back to: Reff

Selama cinta terus berdetak di dalam jantungku
Akan kusimpan rasa cintaku ini untukmu
Akan kusimpan rasa cintaku
Akan kusimpan rasa cintaku ini...
Pilot – Cinta Bukan Untukmu

Pilot – Cinta Bukan Untukmu

Sejuta rasa yang kau harapkan dari diriku ini, semua semu
Semestinya hatimu tak usah mengharapkanku jadi, kekasihmu...

Cinta bukan untukmu,
Maafkan aku t’lah menyakiti hatimu
Cinta bukan untukmu,
Bukan maksudku untuk mempermainkanmu...

Sementara hatiku hingga kini masih ragu untuk
Bersamamu
Simpan kasih sayangmu jangan engkau mencemaskan aku
Kau buang waktumu...

Reff:
Cinta bukan untukmu,
Maafkan aku t’lah menyakiti hatimu
Cinta bukan untuk dirimu,
Hentikanlah.. merayuku...

Bangunlah kau dari mimpi-mimpimu tuk jadi cintaku, semua sia-sia
Sudah lupakan semua yang pernah terjadi, diantara kita berdua...

Back to: Reff
[Interlude]
Back to: Reff (2X)

Wo.uo.. ye.ye.. Ou.wo.. merayuku
Wo.uo.. ye.ye.. Ou.wo.. merayuku
[Fade Out...]
Pilot – Mutiara Hati

Pilot – Mutiara Hati

Kau kata sayang mungkin kau nanti begitu kembali padanya
Ku sadar sayang kekuranganku di matamu yang dulu
Menjanjikan s’lalu setia sehidup semati
Menjanjikan setia sehidup semati...

Hambar sudah rindumu padaku
Mengalir darahku, melepas nadi hidupku
Tinggallah sejenak mutiara cintaku
Tinggallah sejenak mutiara cintaku...

Reff:
Yang kuinginkan kau tetap milikku
(Hingga nanti masihkah kau menyalahkan aku)
Yang kuinginkan hatimu untukku
(Hingga nanti bayanganmu di pelupuk mataku)

Kubingkai sayang arti mimpimu terbukalah pada hatiku
Tinggallah sejenak mutiara cintaku
Tinggallah sejenak mutiara cintaku...

Back to: Reff

Harusnya dirimu meninggalkan seluruhnya untukku
Harusnya dirimu meninggalkan..
Huu.. hu.u.uu.. u.uu..

Back to: Reff (2X)
Pilot – Xcentrik

Pilot – Xcentrik

Xcentrik menyentuh ragaku, sebar kecantikan kamu
Xcentrik menyentuh jiwaku, sebar kemistikan kamu...

(*)
Ingin mengubah rasa, tentang pendapatnya kepadamu
Ingin mengubah rasa, tentang pendapatku terhadapmu...

Reff:
Selama ini kita berjumpa (kau tak mau bercinta)
Selama ini kita bertengkar (kau tak mau mengalah)
Selama ini kita bersama (kau tak mau menyatu)
Entah apa maumu (ini semua percuma)...

[Interlude]

Xcentrik menyentuh ragaku, sebar keunikan kamu
Xcentrik menembus batinku, sebar keajaibanmu...

Back to: (*), Reff
[Interlude]
Percuma... Percuma...

Bersinarlah radiasi.. bersinarlah radiasi
Xcentrikkan, Xcentrikkan, Xcentrikkan...
Oh kamu.. oh kamu... yee.. oh kamu
Oh kamu.. yeee.. kamu..!!
Pilot – Sepanjang Hidupku

Pilot – Sepanjang Hidupku

Dengan dirimu kini ku bahagia
Tak henti kau berbagi canda tawa
Hilangkan gairah lelah hatiku
Hadirmu mengubah arti hidupku...

Jadilah aku tawanan cintamu
Kuserahkan seluruhnya untukmu
Kupenuhi semua yang kau inginkan
Tiada yang penting selain dirimu...

Reff:
Sepanjang hidupku hanya ingin bersamamu
Di setiap waktu, di setiap waktu
Sepanjang hidupku tak kurelakan dirimu
Tuk tinggalkan aku, tuk tinggalkan aku...

Sejuk kasihmu sampai ke tulangku
Hingga detak jantungku kan berhenti
Senyum manismu sinari hatiku
Tulus setia cintaku hanya untukmu...

Back to: Reff
[Interlude]
Back to: Reff (2X)
Pilot – Inikah Namanya Cinta

Pilot – Inikah Namanya Cinta

Reff:
Inikah namanya cinta, yang meracun di dalam darahku
Tak bisa ku hiraukan cintanya
Yang selalu merasuk ke dalam tubuhku
Tak bisa ku hiraukan cintanya...

Ku perlu kau seperti air, ku perlu cintamu selamanya
Ku perlu kasihmu tuk hatiku, engkau sang penakluk jiwaku...

(*)
Oh bunga cintaku, tak bisa ku hidup tanpamu
Oh bunga cintaku, aku ingin bersamamu...

Back to: Reff

Ku perlu kau seperti air, ku perlu hadirmu selamanya
Akulah sang penjaga hatimu, detik cintamu bersamaku...

Back to: (*), Reff
[Interlude]
Back to: Reff
Lavenia – Asa Cinta

Lavenia – Asa Cinta

(*)
Semalam ku bermimpi, mimpi indah sekali
Kita memadu kasih di taman bunga ini
Antara cinta rindu kini menjadi satu
Antara cinta rindu adakah di hatimu..?

(#)
Aku berkhayal menjadi bulan ha..ha..ha..
Aku berkhayal menjadi bintang darimu...

Reff:
Oh.. adakah cinta, oh.. adakah rindu?
Asa cinta menjadi nyata, sejuta sinaran hatiku
Oh.. berdua selamanya...
Oh.. adakah cinta, oh.. adakah rindu?
Asa cinta menjadi nyata, sejuta sinaran hatiku
Oo.ho..  s’lamanya...

[Guitar Solo]
Back to: (*), (#), Reff
Oo.ho.. s’lamanya...
Lavenia – Seumur Jagung

Lavenia – Seumur Jagung

Kala pertama kau datang padaku
Andai dirimu luluhkan hatiku
Tanpa disadari ku telah terpikat
Hingga terjatuh dalam pelukmu...

(*)
Namun ternyata ku salah menduga
Kau yang kusayang kini telah pergi
Tanpa ada pesan ataupun alasan
Kecewa aku telan sendiri...

Reff:
Tiga bulan dua minggu, seumur jaugng cintamu
Sungguh tega kau permainkan diriku
Tiga bulan dua minggu, kau taburkan janji palsu
Kini ku tahu siapa dirimu
Benci aku benci, hampa diri ini
Rinduku sudah tiada lagi...

[Interlude]
Back to: (*), Reff (2X)
Lavenia – Asmara

Lavenia – Asmara

Di pagi ini saat ku terbangun
Ku lihat mentari memancarkan cahya
Karena semalam ketika kau kecup keningku
Kau ucapkan kata-kata cinta...

(*)
Ku rasakan hati berhias rindu
Yang mengganggu di desah nafasku
Mungkinkah ini ku t’lah jatuh cinta
Atau mungkin terpanah asmara...

Reff:
Kekasih mengapa kau datang dan pergi bagai angin yang berhembus
Terasa bermimpi bila kau berada di sampingku
Oh embun pagi terbanglah jauh,
Bawalah aku kepadanya...

[Interlude]
Back to: (*), Reff (2X)

Hoo..ho.oo.. padanya
Hoo..ho.oo.. padanya...
Lavenia – Pergilah Kasih

Lavenia – Pergilah Kasih

Jangan lagi kau katakan sayang
Dan jangan lagi kau katakan cinta
Cukup sudah semua yang kualami
Hanya janji-janji yang kau ucapkan...

(*)
Jangan datang atau titip salam
Kini sudah kututup pintu hatiku
Dan tak ingin aku bersedih kembali
Pergilah, pergilah kasih...

Reff:
Untuk apa lagi kau datang padaku?
Sakit hati ini bila melihatmu
Jangan jangan lagi kau rayu hatiku
Kini tiada lagi cinta untukmu, kasih...

[Interlude]
Back to: (*), Reff (2X)

Kini tiada lagi cinta untukmu, kasih...
Lavenia – Dalam Kerinduan

Lavenia – Dalam Kerinduan

Sunyi di hati ini tak jua menepi
Setelah rasa cintamu terbagi
Bagaikan pohon yang kehilangan daunnya
Disini kunanti hujan yang bernyanyi...

(*)
Berat mata terpejam, ku takut bermimpi
Tentang kemesraan yang tiada pasti
Sedang masih ku peluk bayangan dirimu
Dalam kerinduan engkau kekasihku...

Reff:
Tak pernah redup sinaran cinta bagimu
Takkan pernah redup dari hati ini
Namun kemanakah kejujuranmu bagiku
Disaat cinta baru mulai bersemi...

(**)
Mungkin ini suratan, harus kualami
Biar, biar ku jalani...

[Interlude]
Back to: (*), Reff, (**)

Biar, biar ku jalani
Biar, biar ku jalani...
Lavenia – Cincin Hiasan

Lavenia – Cincin Hiasan

Mengapa masih kau tak percaya dan selalu curiga
Jika begini cincin yang ada seakan tiada arti
Tidakkah kau sadari, aku milik siapa nantinya ho.uoo..

(*)
Kau yang berjanji, mengapa kini kau ingin mengingkari
Kau tabur mimpi penuh berbunga tentang hari yang nanti
Tapi setelah waktunya, alasan ini itu padaku wo.uoo..

Reff:
Untuk apakah cincin kau beri
Bila hanya jadi hiasan di jari
Kalau ku tahu kesungguhanmu
Hanya sebuah cerita kosong belaka
Sungguh sakitnya hatiku,
Kau permainkan cinta suciku, wo.uoo...

[Interlude]
Back to: (*), Reff (2X)
Lavenia – Mengapa Harus Berpisah

Lavenia – Mengapa Harus Berpisah

Sering aku bertanya
Mengapa cinta kita tak saling sejalan
S’lalu hati ini bertahan
Demi kasih yang t’lah ada...

(*)
Namun apa dikata
Kalau hatimu kini t’lah membagi rasa
Semua kini jadi berubah
Janji kasih kini t’lah ternoda...

Reff:
Mengapa harus berpisah, janji kita berdua
Kala hati, kala cinta ini telah tertanam
Mengapa harus kau bagi kasih sayang ini
Saat hati, saat cinta masih dapat bertahan padamu...

[Interlude]
Back to: (*), Reff (2X)

Saat hati, saat cinta masih dapat bertahan..
Padamu...
Lavenia – Di Puncak Cinta

Lavenia – Di Puncak Cinta

Sesampai di puncak bukit bunga yang sepi
Aku makin merasa sunyi sendiri
Ketika disambut kabut dingin yang merana...

(*)
Dulu di tempat ini kita pernah bersama
Pernah berbenih cinta di hati kita
Dan saling berharap menuai bahagia...

Reff:
Nyanyian cinta kita yang dulu terdengar merdu
Ternyata kini hilang tak menentu
Mengapa cinta berakhir pudar ditelan waktu
Mungkin kau tercipta bukan untukku...

Back to: (*), Reff
[Interlude]
Back to: Reff (2X)

Ternyata kini hilang tak menentu
Mungkin kau tercipta.. bukan untukku...
Lavenia – Ku Akui

Lavenia – Ku Akui

Biarkanlah ku melangkah menuruti kata hati
Walau berat kurasakan harus berpisah denganmu
Kan kucoba melupakan apa yang pernah terjadi,
Kasih...

(*)
Jujur memang ku akui kau segalanya bagiku
Kau membuat hidup ini menjadi sangat berarti
Namun aku sadari diri, tak mungkin terus begini
Ku tak ingin melukai, kau ada yang memiliki...

Reff:
Aku kan pergi dan tak akan kembali lagi
Aku kan pergi meninggalkanmu selamanya...

Back to: (*)

Aku kan pergi dan tak akan kembali lagi
Aku kan pergi meninggalkanmu oh kasih...

Back to: Reff
[Interlude]
Back to: Reff (2X)
[Fade Out...]
Lavenia – Cinta Tiada Akhir

Lavenia – Cinta Tiada Akhir

Setiap orang tanya aku menanti siapa?
Tak henti menanti sampai bergantinya musim
Karna dihatiku ada yang kurindukan
Menanti dia kembali padaku...

(*)
Setiap orang bilang cinta tiada akhir
Apakah kau masih sayang kepadaku?
Ku hanya ingin kau ingat akan diriku
Walau hanya dalam mimpi semata...

(#)
Aku tak dapat tidur, siapa yang menemani?
Aku saat sedih, siapa yang menghiburku?
Aku ingin bertanya, tanya pada siapa?
Aku ingat padamu, adakah kau rindu aku?

Reff:
Tahukah engkau, tahukah engkau?
Kunanti bungapun layu
Tahukah engkau, tahukah engkau?
Kau ku nanti tak kembali...

[Interlude]
Back to: (*), (#), Reff (2X)
Kau ku nanti tak kembali...
Pas Band – Bocah

Pas Band – Bocah

Lihatlah mereka disana, kais-kais awan kuras air mata
Burung pun tersenyum bocah diam saja
Lewati hari dengan kecewa
Hilang indahnya mimpi cerita...

Lalui rumput kering kaku, daun duri berbisik iringin langkahku
Langit pun tak biru, hitam dan membisu
Bocah diam saja tertunduk malu
Tetapi luka sisi dunia...

(*) Apa yang kan terungkap..?

Tuhan t’lah diganti uang dan penguasa
Gila rakus serakah raha kurnianya
Cintanya disampah kasih makin murah
Makin injak sesama t’lah terbiasa
Ludahi muka t’lah terbiasa...

Reff:
Terangilah semua dunia yang dulu ada..
Terangilah semua dunia yang dulu ada...

[Interlude]
Back to: (*)

Tanyai pelangi adakah disana
Dunia penuh cerita tawa dan canda
Bocah pun meminta, pintu kan terbuka
Bagi yang t’lah lupa kar’na ulahnya...

Kar’na tingkahnya, kar’na ulahnya...

Back to: Reff
Pas Band – Deskripsi

Pas Band – Deskripsi

Masih kenyataan diskredit yang sulit 'tuk diedit
Cuma lewat semiotik bahasa puitik, buku komik
Terka-terka dan duga-duga, tiap terjadi bencana
Apa yang ada dibalik ini semua...

Siapa biang kerok (kerok) kejadian kejadian bobrok (bobrok)
Apakah ada lakon berkedok yang sekarang ngorok (dengan tenang ngorok)
Belum lagi gosok gosok angkat ke muka dan sodok
Mainkan orang layak bola sodok dengan senyum jorok jorok
Angkat tangan korban yang terseok (untuk)
Dijadikan kambing hitam deledek orang keok dibawa ngajedok agar kapok...

Kami sudah lelah dan bosan memikirkan hari esok lusa dan masa depan kami
Kami sudah lelah dan bosan memikirkan hari esok lusa dan masa depan...

Kucoba telusuri ku harus mengerti ku coba mendeskripsi telusuri sendiri...

Tetap! Tetap setiap orang ingin sesuatu yang mantap apakah
Lepas dari hasil menggugat atau dari hasil menjerat,
Atau bahkan ada diantara kawan kawan penjilat
Rasa nikmat masuk dan terlibat untuk kekayaan yang berlipat seperti para kakap...

Kami sudah lelah dan bosan memikirkan hari esok lusa dan masa depan kami
Kami sudah lelah dan bosan memikirkan hari esok lusa dan masa depan...

Telusuri ku jengah mendepkripsi aku mual telusuri telusuri sendiri...

Sakit ... Sakit sakit sakit sakitnya penyakit rasa sedikit dan nyelekit
Mengkorek korek dan mengusik buat banyak hal tersingkir
Bungkus cuma bungkus dari anjing anjing rakus
Gerogot menggorogot seperti tikus terbungkus baju politikus dan ringkus
Buta seakan tak bermata jengat tidak bertelinga
Rusak seakan tak beradab bebal seakan tidak berkepala
Tubuh bergelimpang keringat tak lagi cerita hangat
Rusuh rusuh jadi harapan teriak teriak jadi gila,
Apakah ini yang kalian inginkan?
Apakah ini yang kalian inginkan?
Apakah ini yang kalian inginkan?
Atau mungkin ini yang kalian inginkan..!
Mungkin!
Pas Band – Malam Tetaplah Malam

Pas Band – Malam Tetaplah Malam

(*)
Malam hari tetaplah malam, tak pernah bisa menghilang
Akan terus ia datang, dimana kau terlelap...

Betapa punya sedihnya awan, tak mungkin bisa bicara
Kepadanya kita minta, mengantar mimpi datang...

Reff:
Malam kutunggu datang, bertabur bintang terangilah diriku
Malam berikanlah jawaban, jawaban...

[Guitar Solo]

Tak pernah kita yakini, apa yang terjadi di esok hari
Akankah datang bahagia, ataukah duka lara...

(**)
Serahkan kepada bulan, cahaya darimu alam
Semoga senantiasa bawakan gita cinta...

Back to: Reff
[Interlude]
Back to: (*), (**)
Pas Band – Pantai Abiss

Pas Band – Pantai Abiss

Terbangun di pagi hari, disiuli genit burung dan mentari
Pantai indah t’lah menanti, mengiringi buih ombak yang menari
Resah hilang dan hadapi hari ini, hapus mimpi yang tak pasti
Lepas sudah rapuhnya diri ini langkah bebas bersemi...

Reff:
Di pantai ku menari (tak mungkin ku mampu lupakan)
Di pantai ku bernyanyi (terngiang-ngiang indah pantai)
Di pantai ku menari (Disini di Senggigi lagi)
Tak ingin ku berhenti...

Berlari telanjang kaki, laut biru tersenyum nelayan riuh menepi
Terbaring di pasir putih, amati langit ini kepak camar melambai
Angin bernyanyi, menepiskan lamunan kesombongan diri ini
Senja kan datang, membelaikan pikiran tentang mimpi di awan...

Back to: Reff
[Interlude]

Mentari siap menepi, segera menandai hari akan berganti
Lembayung di sore hari sudah siap cumbui mimpi manis malam hari
Merangsang hati untuk bisa lupai kepiluanku ini
Harap akan datang peri siap temani, menantiku malam ini...

Back to: Reff (2X)
Pas Band – Kesepian Kita

Pas Band – Kesepian Kita

Ingatlah kawan kita pernah saling memimpikan
Berlari-lari untuk wujudkan kenyataan
Lewati segala keterasingan,
Lalui jalan sempit yang tak pernah bertuan...

Ingatkah kawan kita pernah berpeluh cacian?
Tergerai yang hitam dari hati kesepian
Walaupun sejenak lepas dari beban,
Tuk lewati ruang gelap yang teramat dalam...

Chorus:
Hidup ini hanya kepingan yang terasing di lautan
Memaksa kita memendam kepedihan...

[Interlude]

Tapi kita juga pernah duduk bermahkota
Pucuk-pucuk mimpi yang berubah jadi nyata
Dicumbui harumnya putik-putik bunga,
Putik impian yang membawa kita lupa...

Back to: Chorus

Hidup ini hanya kepingan yang terasing di lautan
Memaksa kita merubah jadi tawa...

Ha ha ha.haa.. Ha ha.a.haa...
Ha ha ha.haa.. Ha ha.a.haa...
[3X] Ye he.e.e.hee...
Pas Band – Kumerindu (feat. Bunga Citra)

Pas Band – Kumerindu (feat. Bunga Citra)

Hari-hari sendiri ku lalui
Lewati angan yang lelah berliku...
Ku tapaki karang yang membisu
Laut dan hutan mengiringi langkahku...

(*)
Gelisah terus menghantui aku,
Tak bisa menghapuskan rasa rindu...

Keras hati tak pernah luluhkan
Kehampaanku tanpa kehadiran-Mu...

Back to: (*)

Chorus:
Cahaya-Mu terangi diriku,
Ku damba Kau menuntunku pulang...
[2X]

[Interlude]

Kuinginkan semua tak jadi semu
Sisa hidupku terisi cahaya-Mu...

Back to: Chorus (2X)
Pas Band – Kemarau

Pas Band – Kemarau

Tak ada lagi tetes embun pagi membasahi
Duniapun menangis dan kan mewarnai kalam ini...

Cahya mentari ciumi bumi tanpa henti
Mata air pergi, keringpun menanti tanpa arti...

Reff:
Akankah kemarau ini berlari pergi,
Ku rindukan hujan datang kan hadir di sini
Akankah kemarau ini berlari pergi,
Ku rindukan hujan datang kan hadir di sini...

“Akankah kau datang atau kau kan pergi?
Akankah kau datang atau kau kan pergi?
Akankah kau datang atau kau kan pergi?”

[Interlude]
Back to: Reff
Pas Band – Sesaat

Pas Band – Sesaat

Dia datangiku lagi dan memaksa memang
Dia ingin jawaban segera secepatnya tanpa mengerti...

(*)
(Haa.a.aa..) Oleh mungkin, bagaimana mungkin
Bagaimana mungkin, ku harus menjelaskannya
(Haa.a.aa..)Bagaimana mungkin, bagaimana mungkin,
Bagaimana mungkin...

Dan bibirku pun terkunci, sulit sampaikan
Bahwa kau takkan mungkin lagi bersamaku hari ini, coba mengerti...

Back to: (*)

Reff:
Dan ku memang akui engkau pernah warnai
Lalui hari-hari sampai malam hari...

[Interlude]

Bagaimana ku mungkin menceritakannya
Bagaimana ku harus jelaskannya...

Back to: Reff

Jangan usikku lagi, jadi dirimu sendiri
Cobalah kau mengerti, kau bukan permataku lagi...
Pas Band – Penguasa

Pas Band – Penguasa

Kenapa kau buta menyiksa kaum jelata
Berbicara lantang bertindak laksana ular
Kebodohan, peperangan
Itulah yang engkau inginkan dari mereka...

Reff:
Hai penguasa, sadarkah kau disana?
Terhina dan terluka, lihatlah air mata mereka...

Mencaci, memaki, menjilat kata mereka
Kini kau berada di simpang surga neraka
Lepaskanlah keangkuhan,
Tuhan akan murka melihat tingkah lakunya...

Back to: Reff (2X)
[Interlude]
Back to: Reff (2X)
Pas Band – KHB

Pas Band – KHB

Pesonamu menyambarku, takkan kulupa
Bagaikan aku berjalan di atas kaca...

Tak ada lagu tercipta, semua percuma
Warna pancaran jiwanya sangat menggoda...

Reff:
Kau yang tercipta menahan langkahku
Haruskah ku tertawa mencerca batinku
Kau yang tercipta menahan langkahku
Haruskah ku tertawa mencerca batinku...

[Interlude]
Back to: Reff
Pas Band – Getir (feat. Reza)

Pas Band – Getir (feat. Reza)

T’lah kucoba menghindari semua ini
Kegetiran mimpi yang menghampiri
Lebih dalam dari laut yang terdalam
Harumnya luka tak menandingi...

(#)
Aa.haa.. Mungkinkah semua berakhir
Tak lagi bersama diriku...

Chorus 1:
(Ha..ha..haa..) ku mulai langkahi semua tanpa lelah
(Ha..ha..haa..) ku akui resah ini...

Lebih cepat dari kilatan cahaya
Menikam mimpi menghapus rasa
Ku berharap semua tak menjadi nyata
Menghilang pergi dan tak kembali...

Back to: (#), (*), Chorus 1

Chorus 2:
(Ha..ha..haa..) ku mulai langkahi semua dengan pasti
(Ha..ha..haa..) ku akui semua ‘kan berakhir...

[Interlude]
Back to: Chorus 1, Chorus 2
Pas Band – Bayangan (ft. Christopher Abimanyu)

Pas Band – Bayangan (ft. Christopher Abimanyu)

Sunyinya malam kian mencekam, menambah kegelisahan
Ingin kuraih satu peranan, dalam kehidupan ini
Namun ku tak mampu menyingkirkan
Segala keraguan ini...

Terbayang s’lalu masa yang silam, yang penuh penderitaan
Kucoba lagi untuk melangkah, dengan darah yang tersisa
Masih adakah secercah harapan
Tuk menyingkap problema ini...

Chorus:
(Hanya bayangan ada di depanku) Ingin kulalui namun aku tak berdaya
(Mimpi-mimpi s’lalu menghantui) Menyiksa batinku, hancurkan kehidupanku

(Tuhan) Tolonglah hamba-Mu ini,
(Tuhan) Tunjukkan jalanku ini, tunjukkan segala harapan...

[Interlude]

Masih adakah secercah harapan,
Tuk menyingkap problema ini...

Back to: Chorus (2X)

(Ha.ha.. Ha.haa..) .......4X
Pas Band – Nyoto Rahwono (Si Tahta Pengembara)

Pas Band – Nyoto Rahwono (Si Tahta Pengembara)

“Saudara-saudara selamat datang di komunitasku...”

Pak Nyoto Rahwono si tahta pengembara, ayo berangkat cepat katanya
Masaku berkumpul sudah siap mendukung, ingin segera dengan isi bualanku

(#)
(He.e.e.ee.. He.e.e.ee..)
(He.e.e.ee.. He.e.e.eee..)

Ayo kesini, pilihlah aku (kupastikan engkau pasti senang)
Ayo kesini, pilihlah aku (pasti cepat jadi perubahan)

Pak Nyoto Rahwono datang di tengah lapang, masa semangat terbakar cepat
Bagaikan pahlawan akan pergi berperang, mengutak-atik segala cara..

Back to: (#)

Chorus:
Pinjam ke sini, pinjam ke sana (Upeti kan harus tetap ada)
Pinjam ke sini, pinjam ke sana (Uang habis cepat tak bersisa)
Pinjam ke sini, pinjam ke sana (Buat sogok sini sogok sana)
Pinjam ke sini, pinjam ke sana (Uang habis tak ada hasilnya)

[Interlude]
Back to: (#), Chorus

Pak Nyoto Rahwono kini setengah gila, bayangkan hutang yang tak terbayar
Ternyata suaranya tak pernah mencukupi, untuk mengantar duduk di tahta
Pak Nyoto Rahwono harus terus berbohong kar’na tak henti ditagih hutang
Walaupun kau sudah jual tanah warisan, tak pernah cukup tutupi lobang...

Pak Nyoto Rahwono si tahta pengembara...
Pak Nyoto Rahwono kini setengah gila...
Pas Band – Bandingkan (feat. A Bieth)

Pas Band – Bandingkan (feat. A Bieth)

Waktunya Telah Tiba Bajumu Kupakai
Dan Bendera Akan Kukibarkan
Kupanggil Teman-teman, Tuk Datang Bersama
Nyanyikan Lagumu Dengan Lantang

Wahai Kawan Ku Tak Mau Melihat Engkau Lelah Di Sana
Kuacungkan Tangan Sambil Memanggilmu

Yo what beat a pas band
Meramu musik individu yang baru menjadi satu
Coba dengan sound yang ada walah eah walah
En train de jouer pourquei c’est passer comme ca

Hai coba dengar satu cerita ini
Hanya untuk membandingkan saja
Mana yang lebih hina Mana yang lebih mulia
Tu ti tu ti tukang tipu yang jelas tak tahu malu
Uang rakyat dipake sogokan
Dipake bajak–bajak terus dibajak
Tak perduli hak asasi yang penting bisa beli nasi
Siapa yang mulia Common yeah

Bicarakan tentang gembel–gembel sejenisnya
Apakah mereka hina, apakah mulia? Pikirkan di akhir saja
Gembel–gembel pemungut sampah mencari nafkah
Dengan mengumpulkan rongsokan dan sampah
Kesampingkan yang penting dapat bayaran
Bukan hasil sogokan curian atau produk bajakan
Hai pemungut sampah hatimu lebih mulia
Comma up!! Siapa yang mulia

Bandingkan! bandingkan!
Bandingkan! bandingkan!
Bandingkan! bandingkan!
Bandingkan! bandingkan!

C'est la chanson pour de la guerre
Pourquoi c'est passer comma ca
Ahhh.. je t'en merde!

Terbalalak mata kita melihat apa yang terjadi dikota kita
Hak asasi sudah tidak lagi menjadi hal yang utama
Bandung, Jakarta atau kota-kota urban yang lainnya
Sudah mulai kehilangan aura terkikis habis
Meninggalkan sikap pesimis, individualistis semakin terlihat jelas awas awas awas!

Haha coba bandingkanmana yang lebih mulia, mana yang lebih hina
Orang-orang yang memakai dasi selanjutnya menjadi sampah
Atau pemungut sampah yang membersihkan kotoran–kotoran
Tapi bukan sampah haha..!!
Pas Band – Paser

Pas Band – Paser

Waktunya t’lah tiba, bajumu kupakai dan bendera akan kukibarkan
Kupanggil teman-teman ‘tuk datang bersama nyanyikan lagumu dengan lantang...

(*)
Wahai kawan ku tak mau melihat engkau lelah di sana
Ku acungkan tangan sambil memanggilmu...

[Interlude]

Panas yang menimpa hujan yang menerpa, semua itu takkan kurasakan
Arena memanas, musik pun bergema bikin aku senang melihatnya...

Sampaikanlah tentang kebebasan yang selalu engkau nyanyikan
Dan acungkan tangan sambil memanggilmu...

(#)
(We want PAS) say, (we want PAS) what? (we were PAS) yeah..!!
(We want PAS) say, (we want PAS) what? (we were PAS) yeah..!!

[Interlude]
Back to: (*), (#)

Say what you want, say what you want, say what you want (we want PAS)
Say what you want, say what you want, say what you want (we want PAS)
[2X]
Titi DJ – Hapuslah Sudah (feat. Cindy Bernadette)

Titi DJ – Hapuslah Sudah (feat. Cindy Bernadette)


Rasa dikitik-kitik kitik hatiku geli akupun tertawa a.a.a..
Gombal gombal gombal a.a.a.. gombal gombal

(#)
Rasa dikitik-kitik kitik hatiku geli akupun tertawa a.a.a..
Gombal gombal gombal a.a.a.. (gombal gombal gombala bala)

(*)
Rasa dikitik-kitik hatiku geli aay..
Rasa dikitik-kitik hatiku tertawa aay..
Rasa dikitik-kitik kau berani merayuku
Walaupun ku tahu semuanya gombal...

(**)
Rasa dikitik-kitik hatiku geli
Rasa dikitik-kitik hatiku tertawa
Rasa dikitik-kitik kau mengaku masih bujang
Dasar mulutnya lelaki hidung belang...

Awas jaga mulutmu jangan memaki
Nasehat Bu RT Nyonya Abdul Rahmat
Awas jangan sampai ditipu lelaki
Mobil keren taunya taksi jam-jaman...

Back to: (*)

Situ si gadis ayu masih ingusan
Dirayu Om genit suami tante Mila
Aduh aduh si Om memang genit pisan
Punya istri-anak masih main gila...

(###)
Rasa dikitik-kitik kitik a.a.a..
Rasa dikitik-kitik kitik a.a.a..

Back to: (#), (*), (**)

Takjil Ino asalnya dari Semarang
Di Jakarta nginep di jalan Cikaca
Hati-hati mulut lelaki sekarang
Anak-cucu tapi ngaku masih bujang...

Back to: (#), (###)
Titi DJ – Dasar Lelaki (feat. Darajana & J Flow)

Titi DJ – Dasar Lelaki (feat. Darajana & J Flow)


Rasa dikitik-kitik kitik hatiku geli akupun tertawa a.a.a..
Gombal gombal gombal a.a.a.. gombal gombal

(#)
Rasa dikitik-kitik kitik hatiku geli akupun tertawa a.a.a..
Gombal gombal gombal a.a.a.. (gombal gombal gombala bala)

(*)
Rasa dikitik-kitik hatiku geli aay..
Rasa dikitik-kitik hatiku tertawa aay..
Rasa dikitik-kitik kau berani merayuku
Walaupun ku tahu semuanya gombal...

(**)
Rasa dikitik-kitik hatiku geli
Rasa dikitik-kitik hatiku tertawa
Rasa dikitik-kitik kau mengaku masih bujang
Dasar mulutnya lelaki hidung belang...

Awas jaga mulutmu jangan memaki
Nasehat Bu RT Nyonya Abdul Rahmat
Awas jangan sampai ditipu lelaki
Mobil keren taunya taksi jam-jaman...

Back to: (*)

Situ si gadis ayu masih ingusan
Dirayu Om genit suami tante Mila
Aduh aduh si Om memang genit pisan
Punya istri-anak masih main gila...

(###)
Rasa dikitik-kitik kitik a.a.a..
Rasa dikitik-kitik kitik a.a.a..

Back to: (#), (*), (**)

Takjil Ino asalnya dari Semarang
Di Jakarta nginep di jalan Cikaca
Hati-hati mulut lelaki sekarang
Anak-cucu tapi ngaku masih bujang...

Back to: (#), (###)
Titi DJ – Sengaja Aku Datang

Titi DJ – Sengaja Aku Datang


(*)
Sengaja aku datang bertemu dengan kau sayangku (sayangku)
Betapa aku rindu bertemu dengan kau kasihku (kasihku)

(**)
Tak akan aku pergi sebelum engkau kumiliki (engkau kumiliki)
Dapatkah kau mengerti hanyalah kau yang kusayangi (kau yang kusayangi)

Reff:
Selama ini tak tahu kau sayang padaku
Hoo.. selama ini tak tahu aku kau menunggu

Yee.ye.yee.. (Sayangku, kasihku...) bertemu dengan
Yee.ye.yee.. (Sayangku, kasihku...) bertemu dengan
[2X]

Back to: (**), Reff, (*), (**)

Ku sayangi.. ku sayangi...
Ku sayangi...
Titi DJ – Malam Yang Dingin (feat. Darajana)

Titi DJ – Malam Yang Dingin (feat. Darajana)


Di malam, di malam yang dingin dan sesunyi ini
Teringat aku akan dirimu sayang
Hanya engkaulah kasihku seorang...

(*)
Mungkinkah, mungkinkah kau akan kembali sayang
Walaupun itu hanya sedetik saja
Oh kasihku...

Reff:
Entah dimana kini kau berada
Sudah kucoba untuk mencari
Di malam yang dingin dan sesunyi ini
Ku sendiri...

“Entah dimana kini kau berada
Sudah kucoba untuk mencari
Di malam dingin sendiri...”

Mungkinkah kau kembali..
Mungkinkah kau kembali..
Mungkinkah kau kembali...

Back to: (*), Reff (2X)

Ku sendiri...
Sendiri...
Titi DJ – Aku Tak Tahan Lagi

Titi DJ – Aku Tak Tahan Lagi


Tak tahan lagi, aku tak tahan lagi...

Bibir ini ku gigit sendiri, hati ini ku remas sendiri
Penuh benci menetap di hati, tak tahan...

(*)
Penuh dusta kau datang padaku, penuh rayu kau peluk diriku
Diri ini jadi tak menentu, tak tahan
Tak tahan wo.woo.. hatiku...

Reff:
Semua yang ku tahu, semua yang ku rasa hanyalah cinta
Tiada sekali jua aku akan menyangka jadi begini
Engkau ingin diriku tapi bukan hatiku
Engkau cinta diriku tapi bukan hatiku
Engkau ingin, engkau cinta hanya tubuhku...

Ooh.. ku tak tahan lagi
Ye.yee.. ku tak tahan lagi

Back to: (*), Reff

Tak tahan lagi, aku tak tahan lagi...
Titi DJ – Benci Tapi Rindu

Titi DJ – Benci Tapi Rindu


(*)
Bukan hanya sekedar penghibur diriku ini sayang
Bukan pula sekedar pelepas rindumu oh sayang
Sakit hatiku kau buat begitu...

Reff:
Kau datang dan pergi sesuka hatimu
Hoo.. kejamnya dikau, teganya dikau padaku
Kau pergi dan datang sesuka hatimu
Hoo.. sakitnya hati, bencinya hati padamu
Sakitnya hati ini (sakit sakitnya hati ini) namun aku rindu
Bencinya hati ini (bencinya hati ini) tapi aku rindu...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Ku benci tapi ku rindu, yee.ee...
(Ku benci) benci (namun aku rindu) tapi aku rindu
(Ku benci) benci (tapi aku...)
Titi DJ – Jangan Biarkan (feat. Diana Nasution)

Titi DJ – Jangan Biarkan (feat. Diana Nasution)


Biarkanlah hujan turun membasahi bumi
Atau bulan yang tiada berseri, wo.o.oo..

Namun jangan kau biarkan ku seorang diri
Tanpa engkau hidupku sepi...

Reff:
Jangan biarkan daku seorang diri
Diriku hanyalah untukmu sayang
Jangan tinggalkan daku sepi sendiri
Cintaku hanyalah untukmu sayang...

Cinta suci di hatiku t’lah bersemi lagi
Wajah suram berganti berseri, huo.uo..

Back to: Reff (2X) dengan improvisasi

Ku harapkan kau selalu menyayangi daku
Hanyalah kau pujaan hati...
Imanez – Topeng Monyet

Imanez – Topeng Monyet

Diantara kerumunan orang, bergaya dan menari-nari
Monyet jadi manusia, artinya luar biasa o’yaa..
O’yaa..

Oh temanya anjing dan ular, jaga kiri jaga di kanan
Kombinasi yang serasi ‘tuk diajak cari uang

O’yah.. berputar-putar putar putar
O’yah.. bermacam-macam macam gaya
O’yah..

Reff:
Topeng monyet, monyet dipakein topeng
Topeng monyet, monyet dipakein topeng

Persaingan semakin berat, meski jago baca keadaan
Topeng monyet bisnis yang aman sik, kalo mau tetap bertahan...

Topeng monyet, monyet dipakein topeng
Topeng monyet, ekssodus kemana-mana
Topeng monyet, ada diantara kita
Topeng monyet (Woii monyet..!!)

Topeng monyet.. (hu.hu..)
Topeng monyet.. (hu.hu..)
[3X]..Fade Out...
Imanez – Tequila Sunrise

Imanez – Tequila Sunrise

Hei mengapa diam,
Apa ada yang masih dipikirkan?
Hari terlalu pagi
Untuk lanjutkan mimpi kita yang tertunda semalam...

Manis dengarkanlah,
Cinta tak bisa didapat begitu saja
Pikir, pikir dahulu
Sebelum kau jatuh cinta kepadaku...

Reff:
Jangan kau risaukan apa yang terjadi semalam, a.aha.a..
Esok kan masih ada untuk kita nikmati sekali lagi
Hangatnya pelukmu sehangat tequila sunrise…

[Interlude]
Back to: Reff

Tequila sunrise, tequila sunrise.. u.hu.uu..
(Tequila sunrise...) hmm u.huu..yee.e.. Hu.u.uu..
Yey.. Yey.. yey.! Huu.u.uu..
Imanez – Lagu Santai

Imanez – Lagu Santai

Cinta yang sebenarnya indah sekali
Kadang menipu dan bikin sakit hati, oh..
Tapi lihatlah burung tetap bernyanyi
Terlalu indah untuk ditangisi...

Reff:
(Nyanyi lagu pantai) nyanyi lagu santai
(Nyanyi lagu pantai) mari kita santai
(Nyanyi lagu pantai) nyanyi lagu santai
(Nyanyi lagu pantai) mari kita santai...

Cantik, mengejar sesuatu yang belum pasti
Kadang kau gagal lalu frustasi
Tapi hidup yang indah cuma sekali
Terlalu singkat untuk ditangisi...

Back to: Reff
[Interlude]

(Nyanyi lagu pantai) kalau sakit hati
(Nyanyi lagu pantai) kar’na kurang santai
(Nyanyi lagu pantai) kalau kau frustasi, iye..
(Nyanyi lagu pantai) kar’na kurang santai...

Kamu sakit hati, kar’na kurang santai
Kamupun frustasi, kar’na kurang santai

Iyee’o.. iyee’o.. iyee.ee..e.e..
Iyee’o.. iyee’o.. santailah..!!
Imanez – Back Street

Imanez – Back Street

Gaya hidup kita memang berbeda
Keturunan kita memang nggak sama, ye ye..
O yea.. kau dan aku tak perduli...

Aku memang bukan pilihan mereka
Tak seperti yang dia bayangkan, o’ya..
Kau dan aku ngaak peduli, yee..ye..
Kau dan aku punya satu janji...

Reff:
Back street saja (back street), kar’na nggak diizinkan ye..iye..
O back street (back street), kar’na nggak memungkinkan...

Kau harus tentukan pilihan
Aku ataukah mereka, o’yah..
Kau dan aku nggak peduli, hu.hu..
Kau dan aku punya satu janji...

Back to: Reff (2X)
[Interlude]
Back to: Reff
Back street saja...
Imanez – Nakal Lagi

Imanez – Nakal Lagi

Untuk spirit pegangan hidupku, aku terlalu mengandalkan kamu
Saat mengadu isi hatiku, aku terlalu percaya kamu
Sekarang enggak lagi (uu..yaa.ya..), dirimu telah perg i(uu..yaa.ya..)

Kuturuti semua kata-katamu, kujadikan arah langkah kakiku
Kubanggakan akan dirimu, ke orang-orang kau bidadariku
Sekarang enggak lagi, kisahmu telah mati ow.. matilah

Reff:
Sendiri ku sendiri lagi, akubisa terlalu b’rani
Sendiri kusendiri lagi aku bisa jadi nakal, jadi nakal lagi…

Inspirasi buat bikin lagu, aku sering dapat darimu
Untuk mengisi hari-hariku, aku terlalu butuh dirimu
Sekarang enggak lagi (uu..yaa.ya..), dirimu telah pergi (uu..yaa.ya..)

Back to: Reff
[Guitar Solo]

Sekarang enggak lagi (uu..yaa.ya..), dirimu telah pergi (uu..yaa.ya..)
Pergilah...

Sendiri-kusendiri lagi aku bisa terlalu berani
Sendiri-kusendiri lagi aku bisa jatuh cinta, jatuh cinta lagi…
Oh jadi nakal lagi.. oh ya..

Sendiri-kusendiri lagi aku bisa terlalu berani
Sendiri-kusendiri lagi aku bisa nongkrong , bisa nongkrong lagi…

“(Sendiri-kusendiri lagi) biarin!!
(Sendiri-kusendiri lagi) bodo ah!!”
Imanez – Damai Di Timur

Imanez – Damai Di Timur

(#)
Yee..yoo..oo.o.. (yee..yoo..)
Yee..yoo..oo.o.. (yee..yoo..)

Di tempat dimana aku beragama, di tempat rospati pun tiba
Diman serasa berputar menghanyutkan
Iringi pri ...
Yang kucari kesenangan yang harus kubayar dengan mahal...

Back to: (#)

Mereka yang ada di ujung sana tak sempat nikmati kemewahan
Ber tetap ada, tak perlu membeli kedamaian
Ingin rasanya aku nikmati di sini seperti di sana
Yee.ee.. Yee.e.ee..
Yee.ee.eehee.. (yeee...)

Back to: (#)
[Interlude]
Back to: (#)

Yee.yo.. (yeee..)
Yee.yo.. (yeee..) Yee.yo.yo.yo..
Imanez – Samalona

Imanez – Samalona

Langit biru tak berbatas, ditemani cakrawala
Ombak kecil yang bercanda
Ucapkan selamat datang, ooh...

Beribu kata tersimpan, getar hasrat tak tertahan
Kaupun tak akan percaya
Satu dari cintaku jadi milikmu, ooh...

Reff:
Satu dari cintaku ho.o.. jadi milikmu
Satu dari cintaku ho.o.. jadi milikmu
Satu dari cintaku ho.o.. jadi milikmu
Satu dari cintaku ho.o.. jadi milikmu
Untukmu...

[Interlude]

Hari berganti malam, malampun tiada berbintang
Jatuh ku di dalam pelukanmu kasih
Antar aku ke Samalona...

Back to: Reff

(Satu dari cintaku ho.o.. jadi milikmu
Satu dari cintaku ho.o.. jadi milikmu)
Imanez – Tropical Rembulan

Imanez – Tropical Rembulan

Masih terlihat dengan jelas tanpa cahaya lampu
Masih teringat dengan jelas, di bawah tropical rembulan...

Bayang pohon kelapa rebah di atas pasir
Buih ombak putih menepi ke pantai, o’uo.oo.. malam itu...

Bintang-bintang melirik awan-awan tersenyum
Wajah cantik dirimu tepat di depan mataku

Masih terlihat dengan jelas tanpa cahaya lampu
Masih teringat dengan jelas di bawah tropical rembulan
Wo.uo.oo.. malam itu...

[Interlude]

Masih terlihat dengan jelas tanpa cahaya lampu
Masih teringat dengan jelas di bawah tropical rembulan...

Oo’ya.. Sepertinya cintaku untukmu
Oo’ya.. Sepertinya kasihku untukmu
[4X]..Dengan Improvisasi...
Imanez – Sunset

Imanez – Sunset

Mentari meredup bias cakrawala, warna-warni kehidupan
S’lalu berubah dan berubah terus berubah...

(#)
Kadang hitam kadang putih, merah api lalu kuning, biru, ungu, lalu jingga
S’lalu berubah dan berubah, terus berubah...

Perlahan tenggelam, perlahan menghitam perlahan-lahan mulai menghilang
S’makin menghitam dan menghitam dalam kegelapan...

Back to: (#)

Reff:
Sunset di hatiku, sunset di jiwaku
Sunset di benakku, sunset di dalam darahku
Sunset di hatiku, sunset di jiwaku
Sunset di benakku, sunset di dalam darahku...

[Interlude]
Back to: Reff
[Instrumental Break]

Sunset di jiwaku, di dalam benakku
Sunset di dalam darahku wo.o.o.. dalam benakku...
[Fade Out...]
Imanez – Sunny Day

Imanez – Sunny Day

Chorus:
I see ya’ smilin’ face, I feel the ocean wave
Today is sunny day, this is happy day
I see ya’ smilin’ face, I feel the ocean wave
Today is sunny day, this is happy day...

When i go to the other land
I have to touch the warmly sand
With a couple beers is in my hand
Looking for a girl, a new girlfriend...

Back to: chorus

(One more time..!!)

When i go to the other beach
It has to be another peace
Drinking, swimming, surfing, sinking
And don’t forget man smoking rasta from jah...

Back to: Chorus (2X)
Imanez – Playboy

Imanez – Playboy

Dari sentuhan ke sentuhan
Dari pelukan ke pelukan yang lain
Biasanya hanya lewat dan berlalu
Biasanya malah hanya semalam...

Tapi aku tak tau mengapa kali ini
Hatiku tergetar karena dirimu
Sementara aku sudah punya janji
Dan tak mungkin selamanya bersamamu...

Reff:
(U.. u.. u.. uuhh) Tapi terasa manis
(U.. u.. u.. uuhh) Walau menyakitkan
(U.. u.. u.. uuhh) Sungguh terasa manis
(U.. u.. u.. uuhh) Walau menyakitkan...

Kita lewati segala kesenangan
Dan kulakukan tanpa dibuat-buat
Kau buat aku diam dan tertawa
Seandainya kau hadir sebelum waktu ini...

Back to: Reff

Selama aku bisa membuat kau bahagia
Jalankan saja walau ini menyakitkan
Selama aku masih merasa bahagia
Nikmati saja walau ini menyakitkan...

(Terasa manis, terasa manis) walaupun (menyakitkan),
Sungguh (menyakitkan) menyakitkan...
[5X]...Fade Out...
Imanez – Pasti

Imanez – Pasti

Ombak tepi pantai surut jauh ke tengah
Tapi sore ini akan pasang lagi
Itu pasti..iii itu pasti.. oh yaa
Itu pasti..iii itu pasti...

Kalo pacarku bilang cintanya sampai mati, wow!
Walau mengucapkan bermadu-madu kasih
Belum pasti..iii belum pasti.. oh yaaa
Belum pasti..iii belum pasti.. ahaa..

Mentari tenggelam ke dasar lautan
Tapi besok pagikan bersinar lagi
Itu pasti..iii itu pasti.. oh yaa
Itu pasti..iii itu pasti...

Kalo politikus bilang tuntutan akan terpenuhi
Walau mengobralkan berjuta-juta janji
Belum pasti..iii belum pasti.. a.ha..
Belum pasti..iii belum pasti.. ahaa..

Buah kelapa tua a.. jatuh di atas pasir
Tapi saat nanti akan tumbuh lagi
Itu pasti..iii itu pasti..
Itu pasti..iii itu pasti..

Kalo orang pinter bilang teori ini berhasil
Walau menunjukan bermacam-macam bukti
Belum pasti..iii belum pasti.. oh yaa..
Belum pasti..iii belum pasti.. ahaa

Aaaa.. aaa.a.. aaaa.aa... oyaa..
Itu pastiii.. itu pastii...
Itu pastiii.. itu pastii...
Belum pasti.. belum pasti...
[Fade Out...]
Imanez – Ikan Bakar

Imanez – Ikan Bakar

Kupancing pancing pancing dan kupancing (disaat kamu ada yang berbaring)
Kutunggu tunggu tunggu dan kutunggu (sampe-sampe lupa sama waktu)
Umpan besar dan umpan kecil (pake umpan dan pake mobil)
Yang kumau ada yang kesangkut (siapa tahu bisa di angkut...)

Kutarik tarik tarik dan ku tarik (basah basah basah sedikit basah)
Ku dapat satu yang tercantik (emang dia yang paling adil)
Kuambil dan ku bawa pergi (dari tempat yang paling sepi)
Ingin cepat-cepat kunikmati, Asyik dah..!! (oya ya ya..)

(#)
Baru ku tinggal sebentar, baru ku lenyap sejenak
Baru ku lupa sedetik ternyata ikanku, a.a..

Reff:
Oo.. ikan bakarku hangus (Oo.. ikan bakarku hangus)
Oo.. ikan bakarku hangus (Oo.. ikan bakarku hangus)
Oo.. ikan bakarku hangus (Oo.. ikan bakarku hangus)
Sudah hangus digondol anjing (Oya.. ya.. ya..)

Ingat ingat ingat dan ku ingat
Sudah susah-susah ku dapat, oh yea..
Lupa lupa lupa lupakan saja
Mending kita pancing ikan yang lain aje ye..
(Gak ada harapan deh..!)

Back to: (#), Reff

(Oo.. ikan bakarku hangus) Gadis-gadisku pun pada pergi
(Oo.. ikan bakarku hangus) Gadis-gadisku pada cabut
(Oo.. ikan bakarku hangus) Oh gadis-gadisku pun pergi
(Oo.. ikan bakarku hangus) Gadisku pun di gondol anjing

“Ah sialan, kabur semua deh! Dapet apaan gw nih. Apes..!!”
Imanez – Harus Mau

Imanez – Harus Mau

(*)
Dari dulu hingga sekarang
Gue pengen elo jadi pacar gue
Mestinya loe tahu, mestinya loe mau
Harus mau...

(**)
Segala cara, segala-galanya
Gue lakukan untuk mendapatkan elo
Mestinya loe tahu, mestinya loe mau
Harus mau...

(Ok, sekali lagi..!!)
Back to: (*), (**)

Reff:
Elo harus mau (harus mau), apapun yang terjadi
Elo harus mau (harus mau), apapun yang terjadi
Elo harus mau (harus mau), apapun yang terjadi
Elo harus mau, apapun yang terjadi...

[Interlude]
Hoo Oo.. Yee..

Back to: Reff
Imanez – Cinta Yang Percuma

Imanez – Cinta Yang Percuma

Kalo hanya curiga di dalam dada
Haruskah kita tetap paksakan, hmm..
Kalau saling percaya sudah tak ada
Pasti hati kita s’makin jauh, s’makin jauh saja...

(*)
Coba kita coba, s’lalu mencoba
Paksa kita paksa, hanya terpaksa
Kalo rasa benci berubah dendam
Dan lebih baik kita pisah, kita pisah saja...

Reff:
Sudahilah semua mimpi-mimpi kita
Sudahilah semua janji-janji kita
Sudahilah semua angan-angan kita
Sudahilah saja cinta kita yang percuma...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

(Sudahilah semua... sudahilah semua...)
Lupakanlah cinta kita yang percuma
(Sudahilah semua..) wo.oo..
(Sudahilah semua...) lupakanlah cinta kita
[Fade Out...]
Imanez – Anak Pantai

Imanez – Anak Pantai

Bangun pagi sinar mentari hangat di hati
Seiring Bob Marley nyanyikan lagu cinta, Oh yeah..
Aku belum mandi dan gosok gigi, aku sudah di air
Dengan segelas kopi ku pandang lautan lepas...

Gak kenal waktu gak kenal hari, yeah..
Yang ku tahu hanyalah sunset dan sunrise...

Reff:
(Oooo..) Anak pantai, oh ya..
(Oooo..) Suka damai ha hai hai hai hai..
(Oooo..) Anak pantai, o ya ma..
(Oooo..) Hidup santai...

Mulai petang dengan mata redup, aku rebah di atas pasir
Memandang gadis-gadis cantik kulitnya merah terbakar
Gairahku memuncak waktu kan tiba, ku ambil gitar dan teriakkan isi hati
Mengundang orang-orang di sekitarku, berbagi rasa bersama...

Gak kenal waktu, party selalu yeah..
Yang ku suka anyalah sunset dan sunrise...

Back to: Reff
[Interlude]
Back to: Reff (3X)
Iis Sugianto – Hanya Lagu Sendu

Iis Sugianto – Hanya Lagu Sendu

Tiada kata mesra, tiada kata indah
Sejak kau berlalu, hilang dari kalbu...

(*)
Tiada bulan bintang, tiada lagu riang
Hanya lagu sendu, syahdu membuaiku...

Reff:
Tapi hati ini s’lalu kan menanti
Kau datang kembali dalam pelukanku
Sampai saat ini tiada penggantimu
Mengisi hati yang lara, penuh rindu...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Mengisi hati yang lara, penuh rindu...
Iis Sugianto – Kuhapus Namamu

Iis Sugianto – Kuhapus Namamu

Seandainya dulu kau katakan
Engkau masih bersama dengannya
Mana mungkin kasih kan terpaut
Terlanjur jatuh hatiku padamu...

Namun kini diriku kecewa
Setelah ku mengerti semua
Aku kini seolah terasing
Begitu pinta di langit yang cerah...

Reff:
Dan kuharap engkau akan mengerti
Kini jua bukan tak berarti
Kemanakah dan akan kutemui
Cinta yang suci dan kekal abadi...

[Piano Solo]

(*)
Biarkanlah senyummu berlalu
Dan lupakan luka dalam hatiku
Hari ini ku telah berjanji
Akan kuhapus namamu di hati...

Back to: Reff (2X), (*)
Akan kuhapus namamu di hati...
Iis Sugianto – Itu Cinta Kita

Iis Sugianto – Itu Cinta Kita

Akhirnya kita bersatu kasih
Setelah lama diterpa badai
Walau terpikir memang tak mungkin
Nyatanya dapat kita atasi...

(#)
Oh tak sia-sia ketabahan s’lama ini
Kekasih rasa bahagia punya kita kini, kita miliki...

Reff:
Getar-getar gejolak cinta ada di hati kita
Tak satupun dapat menghalang, harus ditepiskan...

Memang tak mudah bila kan nyata
Cinta terbentuk jurang penghadang
Sabar dan sadar itu ujian
Akan terbuka segala jalan...

[Interlude]
Back to: (#), Reff (2X)

La la la la La la la la la.. Itu cinta kita
La la la la La la la la la.. Itu punya kita...
Iis Sugianto – Milik Siapa

Iis Sugianto – Milik Siapa

Satu kali kau pulang terlambat, jalan macet sayang
Dua kali pulang larut malam, ada kongres sayang
Tiga kali kau tak pernah lagi makan malam sayang
Aku tak mengerti apa yang terjadi, kau mulai berubah
Ho.uoo..

(*)
Sepandainya si tupai melompat, jatuh juga sayang
Setingginya burung-burung terbang, pasti hinggap sayang
Sepandainya kau simpan dusta, kan tercium sayang
Tak usah berdusta dan bersandiwara, terus terang saja sayang...

Reff:
Ini milik siapa sayang, ini punya siapa sayang?
Ada bando biru di laci mobilmu yang bukan milikku
Ini untuk siapa sayang, ini buat siapa sayang?
Surat pembelian cincin dan berlian dalam tas kerjamu...

[Interlude]
Back to: (*), Reff (2X)

Surat pembelian cincin dan berlian dalam tas kerjamu...
Iis Sugianto – Kemana Lagi

Iis Sugianto – Kemana Lagi

(*)
Kemanakah lagi diri kan mencari
Kekasih pujaan yang kau dambakan dari dulu...

Namun kau tak jera mencari yang sama
Walau tak serupa asalkan saja seperti dia...

Reff:
Sampai kapan kau siksa dirimu, merasakan bara di hati
Meniti jalan sepi, mengenang kasih buih cinta
Waktupun berlalu tiada kau rasa, usiapun bertambah jua
Mengelana, mengembara, kemana saja kaki melangkah...

Back to: (*)
[Interlude]
Back to: Reff, (*)

Kekasih pujaan yang kau dambakan dari dulu...
Iis Sugianto – Jangan Sakiti Hatinya

Iis Sugianto – Jangan Sakiti Hatinya

Masihkah kau ingat sayang, gadis yang pernah kau sayang
Dia menunggumu sayang cintanya
Kau berikan dia janji, kau berikan dia cinta yang indah...

(*)
Kau nyanyikan lagu sayang, tentang rembulan yang indah
Semua lagu-lagu indah darimu
Kau berikan dia mimpi, kau berikan dia senyum yang indah...

Reff:
Jangan jangan kau sakiti hatinya, jangan lagi sayang
Jangan jangan kau hancurkan cintanya, jangan lagi sayang
Sedangkan bunga tak ingin layu, sedangkan hujan bernyanyi merdu
Jangan jangan lagi kau redupkan cinta yang indah ini...

[Interlude]
Back to: (*), Reff (2X)

Jangan jangan lagi kau redupkan cinta yang indah ini...
Iis Sugianto – Pasrah

Iis Sugianto – Pasrah

Lama kurasa sepinya hati tanpa dirimu
Lama terasa rindu yang dalam menyiksa jiwaku
Lamanya daku kian menahan resah gelisah
Yang selama ini selalu saja datang menggoda...

(*)
Dua purnama tanpa terasa berlalu sudah
Namun tiada pernah kudengar kabarmu oh sayang
Mungkin dirimu telah bersama dengan yang lain
Hingga diriku begitu saja engkau lupakan...

Reff:
Dimana lagi, kemana lagi harus kucari tempat untuk bertanya
Anginpun tiada, burungpun tiada, semua tiada bawa berita
Kalau begini, terus begini aku tak tahu bagaimanakah lagi
Biarlah semua akan kupasrahkan pada-Nya Illahi...

[Interlude]
Back to: (*), Reff (3X)
Pada-Nya Illahi...
Iis Sugianto – Jerat

Iis Sugianto – Jerat

(*)
Kala pertama kupandang pesona di wajahmu
Saat itu hatiku kan terpana
Tiada ragu lagi, tiada bimbang lagi
Semuanya ini kumiliki...

(**)
Gelisah jiwaku kini dilanda bayanganmu
Kau menggoyah dinding keangkuhanku
Kau ciptakan rindu, kau buat hatiku
Terjerat tali cinta...

Chorus:
Resah, resah pun tiada menentu
Bila semalam pun tiada bertemu
Mimpi, mimpi kan terasa oh sepi
Bila kau tiada nampakkan senyummu...

(Resah, resah pun tiada menentu...)
Resah, resah.. bila semalam pun tiada bertemu...

Back to: (*), (**), Chorus (2X)

Mimpi, mimpi kan terasa oh sepi
Bila kau tiada nampakkan senyummu...

Back to: Chorus
[Fade Out...]
Iis Sugianto – Tirai

Iis Sugianto – Tirai

Kita telah bersama
Sekian lama dalam cita cinta
Namun tiada jua rasa saling itu
Se-iya sekata...

(*)
Selayaknya kau coba
Menyibakkan tirai kasih kita
Begitu jauh kurengkuh hatimu
Di seberang jalanku...

Reff:
Lelah, lelah hati ini
Menggapai hatimu tak jua menyatu
Lelah, lelah hati ini
Bagaimana kelak ku akan melangkah disisimu...

[Guitar Solo]
Back to: (*), Reff (4X)
[Fade Out...]
Iis Sugianto – Kasih

Iis Sugianto – Kasih

Malam ini kasih teringat aku padamu
Seakan kau hadir disisi menemaniku
Kuyakinkan diri ini agar tiada sepi
Kulewatkan hari didalam mimpiku...

(*)
Seandainya mungkin ku mampu terbang ke awan
Detik ini juga ku akan melayang kesana
Kau kubawa pulang dirimu yang s’lalu kusayang
Bersama berdua kita bahagia...

Reff:
(Oh kekasih) Kasih dengarlah (dengarkanlah) hatiku berkata
Aku cinta kepada dirimu sayang
(Oh kekasih) Kasih percayalah (percayalah) kepada diriku
Hidup matiku hanya untukmu...

(Kasih dengarkanlah kataku, aku cinta kepada dirimu sayang
Kasih percayalah kepadaku cintaku hanyalah untukmu
Huu.u.. hanya untukmu...)

[Guitar Solo]
Back to: (*), Reff

(Kasih dengarkanlah kataku, aku cinta kepada dirimu sayang)
Kasih percayalah kepada diriku
Hidup matiku hanya untukmu...
[3X]..Fade Out...
Iis Sugianto – Dara

Iis Sugianto – Dara

Dara, aku melihatmu
Larut dalam gerakanmu u.hu..
Gemulai kau menari diiring nada syahdu
Aku termangut-mangut...

(*)
Dara (oh dara), kau sungguh jelita
Anggun dan penuh pesona
Binar bola matamu dan senyum yang menawan
Menggetarkan jiwa, oh dara...

Reff:
Kau pikat hati yang tak mengerti
Apa arti senyum di sela-sela tarianmu
Namun sikap wajarku t’lah hilang
Ditepis gairah cinta yang begitu dalam...

Kucari kau ke sana, kucari kau ke sini
Di ujung duniapun tak peduli....

[Interlude]
Back to: (*), Reff
Iis Sugianto – Anganku

Iis Sugianto – Anganku

Anganku melayang jauh kesana
Menembus mega menguak masa lalu
Yang indah bersamamu...

Di relung hatiku masih ada
Keinginan untuk mengulang kembali
Masa-masa ceria yang pernah kita miliki...

Reff:
Senyumanmu masih terasa akrab dalam hatiku
Dan rindumu terbayang dalam tatap matamu ho.o.hoo..
Namun semua tiada mampu jua menyatukan kita
Kar’na jurang membentang diantara kau dan aku...

[Interlude]
Back to: Reff

Kutatap langit berhias purnama
Kutitipkan rindu hatiku padanya
Bila rindumu ada, sanggupkan dia disana
Ho.o..hmm..
Iis Sugianto – Kuberjanji

Iis Sugianto – Kuberjanji

Ku berjanji pada bulan, pada bintang
Ku berjanji akan datang esok malam...

(*)
Ku berjanji pada bunga, dalam taman
Kan kupetik mawar harum bagi tuan...

Reff:
Hatiku dek berlagu,
Menjelang kasih asmara di rindu
Namun dikau mengapa tak kunjung datang
Mawar layu, aku rindu tak berkawan...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Mawar layu, aku rindu tak berkawan...
Iis Sugianto – Bimbang

Iis Sugianto – Bimbang

Seribu pesona yang kau taburkan
Sejuta mesra yang telah kurasakan
Bagai embun pagi berlalu kala mentari tiba...

(*)
Ingin kusingkapkan tirai dihatimu
Penghalang pandang tatap mata hatiku
Adakah disana bintang harapan dambaan kalbu...

Chorus:
Masihkah kini, masihkah kini nada-nada cinta berlagu di hatimu
Di hatimu, di hatiku..
Adakah kini, adakah kini kata-kata mesra berbisik di hatimu
Di hatimu, di hatiku...

[Guitar Solo]
Back to: (*), Chorus (2X)
Di hatiku...
Iis Sugianto – Rindu

Iis Sugianto – Rindu

Kekasih, bulan tak bersinar lagi
Sejak dirimu tak pernah ada disisi
Gelisah ku menanti dan menanti lagi
Cinta yang tak mungkin kumiliki...

(*)
Melayang, jiwaku bagai melayang
Wajah dan senyum manismu s’lalu terbayang
Dosakah bila sering kucumbu bayanganmu
Hanya ‘tuk melepas rindu yang ada...

Reff:
Kemana (kemana), kemana harus ku cari?
Ke gunungpun kan kuhampiri walaupun harus kudaki
Karena (karena) tak ingin aku sendiri
Melawan perasaan sunyi dan sepi yang tak bertepi...

[Interlude]
Back to: (*), Reff (2X)

Tak bertepi (tak bertepi)..
Oh tak bertepi...
Iis Sugianto – Kau Bagiku

Iis Sugianto – Kau Bagiku

Didalam resah gundahku, didalam gerak pikirku
Semakin jelas terlukiskan bayangmu...

(*)
Disetiap desah nafasku, disetiap getar rinduku
Semakin kerap kurasakan cinta dan kekagumanku
Ho.o.oo..

Reff:
Didalam senyuman, gelak tawa dan segala keluh kesah
Kau selalu ada dan tak dapat kuhindari
Didalam lamunan angan-angan dan segala kemungkinan
Kau selalu ada memberi
Arti cinta yang sejati tanpa janji yang tak pasti
Kini cintaku semakin tak bertepi
S’moga saja cinta kita kekal sampai akhir nanti
Walau apapun yang akan terjadi, wo.o.oo..

[Interlude]
Back to: (**), Reff

S’moga saja cinta kita kekal sampai akhir nanti
Walau apapun yang akan terjadi, wo.oo..
[4X]...Fade Out...
Iis Sugianto – Aku Percaya

Iis Sugianto – Aku Percaya

Aku percaya kepadamu, aku percaya kan janjimu
Hanya satu yang kupinta
Bila kau jauh sayang, janganlah pernah ada
Sayang yang lain yang kau sayang...

(*)
Aku tak mau cinta kita akan berakhir seketika
Hanya itu yang kupinta
Bila kau sedang rindu, katakan kepadaku
Kan kuwujudkan impianmu...

Chorus:
Percayalah sayang, dan untukmu sayang ku rela berkorban
Apapun yang akan terjadi, bukan halangan lagi
Dengarkanlah sayang dan untukmu sayang nyanyian rinduku
Salahkah bila aku ingin kau juga setia padaku sayang...

Back to: (*)
[Interlude]
Back to: Chorus

Huu.hu.. hu.u.hu.hu.. sayang..
Iis Sugianto – Azizah

Iis Sugianto – Azizah

Rupa kamu yang cantik, mata kamu yang bulat
Membikin pemuda jadilah tergoda
Senyumanmu yang manis, gigi kamu yang putih
Oh nonaku Azizah, oh nonaku Azizah...

Hidungmu yang mancung, rambutmu keriting
Membikin pemuda sehari-hari menaruh cinta padamu
Oh Azizah...

Cantik rupamu, cantik rupamu dipandang mata
Bagai biduan, bagai biduan dari sorga
Cantik rupamu, cantik rupamu dipandang mata
Bagai biduan, bagai biduan dari sorga...

Tidur malam terbayang teringat kamu seorang
Membikin hati pemuda menjadi bimbang
Oh Azizah...
[2X]
Iis Sugianto – Tiga Malam

Iis Sugianto – Tiga Malam

(*)
Tiga malam ku mencarimu
Tiga malam hatiku sunyi
Dimanakah engkau sayang
Kuinginkan lekas kau datang...

Tapi kini tak ku temui
Berangkatlah aku sendiri
Di medan bakti ku t’lah berjanji
Untuk kita kan jumpa nanti...

(#)
Ku ingin izinmu sayang
‘Tuk melepas aku berjuang
Relakan aku oh kasih
Membela nusa dan bangsa...

Repeat: (*)
[Guitar Solo]
Repeat: (#), (*)
Iis Sugianto – Jauh Disayang

Iis Sugianto – Jauh Disayang

(*)
Rindukah hatimu pada diriku
Yang kini jauh dari dirimu
Kalau diriku ingat selalu
Padamu kasih yang kini jauh...

(#)
Kalaulah kita dapat bertemu
Saat begini alangkah senang
Sayang disayang di pulau seberang
Kekasih hati jauh disayang...

Repeat: (*)
[Interlude]
Repeat: (#), (*)

Padamu kasih yang kini jauh,
Padamu kasih yang kini jauh...
Iis Sugianto – Citra

Iis Sugianto – Citra

Dari jauh ku datang, senyum itu ku rindu
Pada dikau kekasih seorang
Rindu kutekan, waktu menggoda
Menanti saatnya bertemu...

(*)
Hitam-merah membara, hati terurai bunga
Dikau duduk tersenyum di situ
Senyuman mesra, angguk perlahan
Kau teguhkan hati yang resah...

Reff:
Citra... engkaulah bayangan
Lukisan dirimu, dikau sayang pujaanku
Kau isi agar hidupku terpatri dalam hatimu
Citra... suratan yang duka
Meski jauh terpisahkan, bersatu dalam impian
Kekasihku...

[Interlude]
Back to: (*), Reff
[Interlude]
Back to: Reff (2X)
Iis Sugianto – Kurus Kering

Iis Sugianto – Kurus Kering

(#)
(Hu.uu..hu.u.. Hu.u.u.uu..
Hua.hua..hu.ua.hua..)

Datang mentari bunga-bunga pun berseri-seri
Bintang sejuta masih mengajak rembulan main
Bersamanya...

Back to: (#)

(*)
Sehebat alam tak bisa tanpa rintik-rintik hujan
Apalagi ku insan yang lemah tanpa kasihmu
Bisa-bisa aku hu.u.hu.. hu.u.oo..

Reff:
Jadi kurus kering kar’na sering terbayang bayanganmu
Sana-sini jadi pikiran s’lalu,
Kurus kering aku jadinya...

Back to: (#), (*), Reff
[Interlude]

(Jangan sehari, sedetikpun ku tak rela) tak rela (u.huu..)
(Jangan sehari, sedetikpun aku tak rela hidup tanpamu)
Ho.oo.. tanpamu.. (tak rela hidup tanpa)
Tanpa cinta sentuhan mesramu, aku...

Back to: Reff (4X)

Kurus kering...
[Fade Out...]
Iis Sugianto – Seribu Tahun Lagi

Iis Sugianto – Seribu Tahun Lagi

Ada bintang bulan yang indah di sana
Ada aku, juga ada kamu
Berdua kita satu dalam cinta...

T’rima kasih Tuhan atas segalanya
Karena-Mu (kar’na-Mu) dan untukku
Kau pilihkan seorang kekasih dambaan hati...

Reff:
Seandainya saja aku bisa hidup
S’ribu tahun lagi aku mau hu.hu.u.oo..
Aku mau Tuhan, aku mau hidup
S’ribu tahun lagi bersama kasihku...

[Interlude]

Satukanlah sayang, hati yang terdalam
Sama-sama (sama-sama) kita petik bintang bulan
Serta angan-angan kita berdua...

Back to: Reff (2X)
[Fade Out...]
Iis Sugianto – Jangan Katakan

Iis Sugianto – Jangan Katakan

(*)
Belum puaskah juga kau robek hatiku ini
Mungkinkah kau senang bila ku sedih melulu
Kau masih seperti dulu, setiap menit merayu
Gonta-ganti pacar, bilang cinta melulu...

(#)
Kini ku bosan, (oh) aku benci sama kamu
O.ho.oh..

Reff:
Jangan dekati daku, jangan kau sakiti lagi
Jangan katakan cinta kepadaku (kepadaku)

Back to: (*)
[Interlude]
Back to: (#), Reff (3X)
Kepadaku...
Iis Sugianto – Sungguh

Iis Sugianto – Sungguh

Sebelum gerimis ini reda
Dan ku jelang sepi sendiri
Peluklah diriku, pastikanlah hanya semalam
Kau pasti kembali...

(*)
Masih ada satu permintaan
Yang belum sempat ku katakan
Setulus hatiku sungguh kasih
Kumohon padamu ooh..

Reff:
Bicara sejujurnya jangan pernah berdusta
Agar ku selalu percaya padamu
Hingga kuyakini engkaulah satu,
Milikku selamanya...

Back to: (*), Reff
[Guitar Solo]

Setulus hatiku sungguh kasih
Kumohon padamu oo.ho.ho..

Back to: Reff

Percaya padamu hingga kuyakini engkaulah satu
Milikku s’lamanya...
Iis Sugianto – Cinta Pertama

Iis Sugianto – Cinta Pertama

(Hoo.. Ho.o.ohoo..)

Menyusuri perjalanan hidup
Penuh dengan teka-teki
Hari demi hari, cinta demi cinta
Datang dan pergi...

(*)
Setiap langkah s’lalu berjanji
Pengalaman yang semakin mesra
Tetap di hatiku, terbayang memori
Masa-masa bersamanya...

(#)
Oh.. O.ho.ho.hoo..
Cinta pertama yang tak akan kulupa...

Reff:
Persiapan untuk bermalam minggu
Menambah warna kesukaannya, saat pertama jemari saling bertemu
Sebulan aku menunggu kecupan, biar oh hanya di pipi kanan
Tapi hangatnya terasa, hingga ke esok indahnya cinta pertama...

Back to: (*)
[Music Break]
Back to: (#), Reff

Pertama.. cinta pertama...
Cinta pertama.. (cinta pertama) indahnya
(Cinta pertama.. cinta pertama...)
[Fade Out...]
Iis Sugianto – Telepon Cinta

Iis Sugianto – Telepon Cinta

(#)
La.. La la la la la.. La la la la la.. La la la la laa..
La.. La la la la la.. La la la la la.. La la la la laa..

(*)
Kudengar lewat telepon, suaramu yang kurindu
Membisikkan kata cinta kepadaku
Hatiku berbunga-bunga, mataku berkaca-kaca
Yang kunanti-nanti kini jadi nyata...

(**)
Engkau yang membuat cinta semakin membara
Engkau yang membuat rindu semakin menggebu...

Reff:
Kasih kasihku, cinta cintaku
Akupun cinta, sungguh aku cinta
Mimpi-mimpiku, angan-anganku
Hanya padamu, padamu yang kudamba...
Kasih kasihku, cinta cintaku
Akupun rindu, sungguh sangat rindu
Mimpi-mimpiku, angan-anganku
Hanya padamu, padamu di hatiku...

Back to: (#)
[Interlude]
Back to: (*), (**), Reff, (#)
Iis Sugianto – Tak Mungkin Terjadi

Iis Sugianto – Tak Mungkin Terjadi

(*)
Semuanya telah berlalu
Tiada arti kau ingat kembali
Yang hilang biarkanlah pergi
Janganlah kita saling menyalahkan...

(**)
Semuanya telah berlalu
Tiada guna kau jelaskan padaku
Yang lalu bagai awan itu
Biarkan pergi terhembus angin...

Reff:
Walaupun disaat itu kita berjanji hidup bersama
Namun kenyataan semuanya tak mungkin terjadi...

[Interlude]
Back to: (*), (**), Reff (2X)
Iis Sugianto – Semalam Mimpiku

Iis Sugianto – Semalam Mimpiku

Semalam mimpiku cerita tentang dirimu
Kulihat kau genggam kembang merah
Dan kaupun melirik lalu menggoda diriku
Dengan kembang dambaan hatiku...

(*)
Hanyalah sekejap dan dirimupun berlalu
Berlalu bersama mimpi-mimpi
Juga kembang yang indah didalam genggamanmu
Hilang saat sadar ku oh sayang...

Reff:
Tak terasa ku menangis dan ingin menjerit memanggil namamu
Namun hati tak kuasa untuk semuanya yang dalam mimpiku
Biarlah kucoba untuk mengkhayal dirimu oh kekasih pujaan hatiku
Dengan kembang merah yang dalam mimpiku...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Dengan kembang merah yang dalam mimpiku...
Iis Sugianto – Rumah Biru

Iis Sugianto – Rumah Biru

Ku lukiskan memori ini dengan air mataku
Terayang kau disaat kau berdua,
Bercanda mesranya dalam rumah cinta...

(*)
Entah bagaimana awalnya, berakhir segalanya
Disaat ku berjalan sendiri depan rumah kita
Menyapa sedihnya...

Reff:
S’lamat tinggal cinta, selamat berpisah
Tempat tidurku yang lucu disana
Rumah biru cinta kita, t’lah berakhir segalanya
Karna ikrar yang kini telah menjadi dusta
Ruman biru cinta kita, takut aku memandangnya
Teringat bila kau mengetuk pintunya...

[Interlude]

Baru kini aku sadari, walau aku sesali
Untuk apa aku menyesali susu yang t’lah tumpah,
Biarlah terjadi...

Back to: (*), Reff (2X)

Rumah biru cinta kita, t’lah berakhir segalanya
Karna ikrar yang kini telah menjadi dusta
Ruman biru cinta kita, takut aku memandangnya
Teringat bila kau mengetuk pintunya...
[2X]...Fade Out...
Iis Sugianto – Prasasti Jiwa

Iis Sugianto – Prasasti Jiwa

Pada yang tak mudah kulupa, sejak kita berjumpa
Suasana ceria boleh tercipta
Jalanpun terbuka, pintupun tersibak
Tuk kita berdua...

(*)
Seakan rembulan tersenyum dan tersipu malu
Di balik diantara kita berdua
Saling mengatakan apa yang tersimpan
Dalam hati ini...

Reff:
Senyummu yang manis tak mudah ku lupakan
Bertebaran dalam mimpiku
Walaupun ternyata diantara kita ini
Masing-masing ada yang memiliki
Senyummu yang manis tak mudah ku lupakan
Bertebaran dalam anganku...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Selalu bersama walaupun tak ada cinta
Kau dan aku masih tak terpisahkan
Kau dan aku oh masih tak terpisah...
Iis Sugianto – Gunjingan Orang

Iis Sugianto – Gunjingan Orang

Sudah kubilang berulang kali pada dirimu
Jangan percaya, jangan kau dengarkan gunjingan orang
Manalah mungkin aku kan membuat dusta pada dirimu
Manalah mungkin begitu mudah ku membagi cintaku...

Masih adakah rasa percaya dalam hatimu
Besarkan jiwa, jangan kau besarkan cemburu buta
Aku bersumpah dan ku berjanji hanya untukmu saja
Jangan tutupi perasaan hati, kau acuhkan diriku...

Reff:
Kau sendiripun tahu bagaimana dulu kau jatuh cinta padaku
Bersumpah dan berjanji, mengharap cintaku untukmu
Kini semua t’lah kau miliki, tinggal diriku mengharapkanmu
Janganlah jangan kau sakiti hatiku ini...

[Interlude]

Aku bersumpah dan ku berjanji hanya untukmu saja
Jangan tutupi perasaan hati, kau acuhkan diriku...

Back to: Reff
Iis Sugianto – Gelora Cinta

Iis Sugianto – Gelora Cinta

Ku coba menepis awan di hati,
Ku coba menghalau kabut jiwaku
Resah resah melanda, kian rasa mengusap dada
Saat ini saat yang memudar...

(*)
Bertatap wajahmu dalam anganku
Gelora yang memudar hidup kembali
Titik terang di sana membawa langkah hatiku
Harapan menunggu disana...

Reff:
Engkau cintaku dalam hidup ini
Petik dia, simpan dia dalam jiwa
Engkau gelora hidup dan cinta kalbuku
Kau singkirkan, kau campakkan gelisahku
Duri-duri telah kucabut sendiri
Kenikmatan baru yang tercipta...

(#)
Laa.. la la la la la.. oh la la..
Laa.. la la la la la.. oh la la..

[Interlude]
Back to: (*), Reff, (#) 2X
[Fade Out...]
Iis Sugianto – Cinta Sampai Mati

Iis Sugianto – Cinta Sampai Mati

Semilir angin malam
Menghembuskan simfoni
Diterangi rembulan
Bercumbu dibuai dalam cinta, ooh..

(*)
Kau menatap padaku
Berjanji tuk s’lamanya
Membahana jiwaku
Suasana mesra dalam cinta...

Reff:
Indahnya dunia seakan di surga
S’moga cinta kita oo.oh..
Abadi selamanya...

[Interlude]
Back to: (*), Reff (2X)

S’moga cinta kita oo.oh..
Abadi selamanya...
Iis Sugianto – Beri Daku Waktu

Iis Sugianto – Beri Daku Waktu

Getar rinduku pernahkah dirimu tahu
Senyum dirimu seakan jadi hiasan mimpiku
Walau kutahu kesibukan yang telah menyita
Saat jumpa kau dan aku yang sekejap...

(*)
Kadang ku ingin s’lalu disisimu, bergandeng mesra berdua
Bercanda ria ngobrol seadanya, bahagia bersamamu...

Reff:
Beri daku, berikanlah daku waktu
Duhai kasihku
Beri daku, berikanlah daku waktumu
Untuk s’lalu jumpa denganmu
Ho.o.ho.o.ho.. oh kasihku
Aah..aaa...

[Interlude]

Mana ku tahu sampai kapankah mengerti
Ketulusanku semoga jadi kesabaran diri
Walau kutahu kesibukan yang telah menyita
Saat jumpa kau dan aku yang sekejap...

Back to: (*), Reff

Beri daku, berikanlah daku waktu
Duhai kasihku

Back to: Reff
[Fade Out...]
Back To Top