Februari 2017

Home » Arsip untuk Februari 2017

Iis Sugianto – Yang Putihpun Menghitam Kini

Terbaring diri di kamar sepi di malam bisu
Raut wajahmu terbayang lagi saat ku sendiri...

(*)
Rasanya ku ingin pejamkan mata, ku tidur kini
Tapi mengapa kenangan itu membiru di hati...

Reff:
Pergilah pergi jauh kesana, jangan kau datang lagi disini
Aku tak mau tak mau lagi rindukan dirimu
Biarlah kini aku sendiri, biarkan malamku tiada mimpi
Aku tak ingin tak ingin lagi sakit di hatiku
Apa yang harus dikata lagi, yang putihpun menghitam kini
Ku tak sudi engkau kembali di sisiku...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Ku tak sudi engkau kembali di sisiku...

Iis Sugianto – Sekejap

Di wajah rembulan, di indah malam penuh gemintang
Ku lihat senyummun kasih mendebarkan hati ini
Oh semakin rindu...

(*)
Perasaan ini begitu dalam ingin memeluk
Namun apalah dayaku, tanganku tiada sampai
Untuk menggapaimu...

Reff:
Datanglah duhai kekasih hati walaupun sekejap biar tak mengapa
Pasti rasa rindu ini tak mungkin akan kurasa lagi
Kar’na hanyalah kau kasih, tambatan jiwaku pengisi hidupku
Semoga engkau mengerti apa yang kurasakan...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Iis Sugianto – Lelaki

Mengapa oh mengapa, tak cukup satu saja
Malu dong ah, malu dong ah punya pacar begitu...

(*)
Biasa oh biasa (biasa), gombal dimana-mana
Gengsi dong ah, gengsi dong ah kenal dengan si dia...

Reff:
Mata-matanya lelaki, s’lalu ada yang dicari
Lirik sana lirik sini biasa ah.ah.ah.ah..
Mana mana aku tahu, apa maunya lelaki
Mana mana ku tahu lelaki (oh lelaki, oh lelaki)
Kata-katanya lelaki, s’lalu indah romantis
Rayu sana rayu sini biasa ah.ah.ah.ah..
Mana mana aku tahu, apa maunya lelaki
Mana mana ku tahu lelaki (oh lelaki, oh lelaki)

[Interlude]
Back to: (*), Reff (2X)

Iis Sugianto – Kau Terpikir-Pikir

Ada apa di pipimu
Hitam-hitam mengkilat
Sebesar ujung korek api
Dia melekat di dekat bibir
Dan akupun terpikat...

(*)
Memang kamu wajah idaman
Hidungmu yang menawan
Mancungnya kepalang tanggung
Tapi ku suka, justru ku suka
Suka yang seperti itu...

Reff:
Kau terpikir-pikir dalam kepalaku
Kau terpikir-pikir di dalam otaku
Kau terpikir-pikir karena hidungmu
Kau terpikir-pikir kar’na tahi lalat pesonamu...

(#)
(Kau terpikir-pikir...
Nyut-nyutan, kau terpikir-pikir..
Nyut-nyutan, kau terpikir-pikir..
Nyut-nyutan, kau terpikir-pikir..)

[Interlude]
Back to: (*), Reff, (#) 2X
Back to: Reff, (#), Reff
[Fade Out...]

Iis Sugianto – Gejolak

Semakin lama kurasa semakin hasrat di dada
Membara tiada dapat terkata

(*)
Mungkinkah inilah saat kudamba, pintu hatiku terbuka
Menyambut hangat kasih...

(#)
Oh kucoba untuk bicara dari hati ke hati
Agar saling menyadari...

Reff:
Ada gejolak, gejolak cinta di dalam dadaku ini
Semakin lama semakin pasti bayangmu kekasih
Gejolak, gejolak cinta bagai hangatnya mentari
Kian membara di dalam dada, nikmatnya bercinta
Kekasih, asmara, gejolak cinta...

[Interlude]
Back to: (*), (#), Reff

Kekasih, asmara, gejolak cinta...
Kekasih, asmara, gejolak cinta...

Iis Sugianto – Dalam Madumu Ada Dusta

Haruskah ku menangis melihat angsa putih
Bercumbu di depanku seakan dia bertanya
Aku tak seperti dia...

(*)
Hari-hari berlalu dengan hati yang pilu
Sekarang kau disana mungkin esok disini
Kau bagikan cinta-cinta...

Reff:
Kau mandikan dengan emas permata, kau rajutkan gaunku dari sutera
Bulan madu disana sampai ujung dunia, bukan yang ku minta
Kau berikan istana dari kaca, berselimut hangatnya bulu domba
Inikah bahagia madu yang kuterima ada dusta...

[Interlude]
Back to: (*), Reff (3X)
[Fade Out...]

Iis Sugianto – Cinta Dan Air Mata

Mengapa langit ini menjadi kelabu
Rintik hujan gerimis kapan kau berhenti
Sakit hatiku ini terasa disayat sembilu
Air mataku yang jatuh tak tertahan lagi...

Hari-hari menanti datangnya dirimu
Siang malam berganti tak pernah kembali
Mungkin kau tak mengerti perasaan seorang wanita
Yang terluka hanya kar’namu takkan terobati...

Reff:
Begini aku salah, begitu juga aku yang salah
Manis yang kuberikan, pahit kurasakan
Janganlah kau kembali daripada kau siksaku lagi
Cukup cukuplah sudah derai air mata, o.ho..

(*)
Sungguh ku tak mengerti mengapa terjadi
Dulu kita berjanji sehidup semati
Kau salahkan diriku, menutupi salah dan dustamu
Hanya satu pesan dariku, kenanglah diriku...

Back to: Reff, (*)

Iis Sugianto – Cinta Bukanlah Sandiwara

Sudah tak cantikkah diriku ini?
Hingga tak lagi kau berikan kasih sayang
Jangankan untuk berjumpa, memandang pun tak mau
Betapa sakitnya hatiku ini, wo.uo..

(*)
Seringkali kau siksa batinku
Dengan tatapan mata yang tak ramah lagi
Sudah ku coba bertahan, rasanya tak sanggup lagi
Lebih baik kita berpisah saja...

Reff:
Untuk apa hidup berdua bila hanya untuk menyakiti hatiku
Untuk apa kau pinang aku bila tak pernah kau bahagiakan aku wo.uo..
Untuk apa sayang tinggal serumah tak saling menyayangi
Cinta yang tercipta bukanlah sandiwara dan mimpi semata...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Cinta yang tercipta bukanlah sandiwara dan mimpi semata...

Iis Sugianto – Burung Burung Putih

Burung-burung putih turunlah kesini
Temanilah diriku yang bersedih
Nyanyikan lagumu, hibur hatiku
Jangan biarkan sepi jiwaku...

(*)
Burung-burung putih bawalah diriku
Terbang jauh tinggi ke langit biru
Untuk apa lagi aku disini
Tanpa cinta, tanpa kasih sayang...

Reff:
Burung-burung putih, pada siap ku mengadu?
Ibu dan ayah aku sudah tak punya, kekasih pun t’lah pergi
Burung-burung putih, untuk siapa ku tercipta?
Ingin menangis tapi sudah tak bisa, kering air mata...

[Interlude]
Back to: (*), Reff (2X)

Ingin menangis tapi sudah tak bisa, kering air mata...

Iis Sugianto – Ada Pepatah

Pernah ku dengar ada pepatah yang mengatakan
Air susu yang diberikan dibalas air tuba
Semua kini aku alami, kejujuran kau balas dengan dusta
Kasih sayang dari engkau balas dengan sebaliknya...

(*)
Mungkin kau dengar ada pepatah yang mengatakan
Semut kecilpun bila terinjak akam menggigit jua
Jangankan aku yang punya rasa, punya angan dan kesabaran
Tak mampu lagi diriku disisimu bila kau begitu...

Reff:
Cukup rasanya aku mencoba menahan diri
Tiap kali bila kau pulang tak kenal waktu
Tapi semua itu tak seberapa, terkadang sering engkau siksa diriku
Hanya untuk sekedar menutupi semua kesalahanmu...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Hanya untuk sekedar menutupi semua kesalahanmu...

Iis Sugianto – Sepasang Merpati

Sepasang merpati bertemu ooh...
Menjalin asmara berdua
Tak akan berpisah, mesranya bercinta...

(*)
Begitu pula kau dan aku hoo..
Hanyalah yang ada di dada
Sehari tak jumpa, gelisah hatiku...

Reff:
Kasih kasihku bawa aku bersamamu
S’gala cintaku hanya untukmu
Kasih kasihku coba lihat di jantungku
Yang ada hanya namamu...

Back to: (*)
[Interlude]
Back to: (*), Reff, (*)

Ho.oo..
La la la la la la la la la. Ho.oo..
La la la la la la la la la. Ho.oo..
[Fade Out...]

Iis Sugianto – Nyanyian Sayang

(*)
Denyut di dadamu bisikan suara rindu
Namun semua hanya terpendam di hatimu
Bukannya salahmu, bukanlah dosamu
Bila suatu waktu cintamu mulai tumbuh...

Reff:
Nyanyikan sayang lagu rindu dalam hatimu
Dia yang disana hari ini pun rindu
Nyanyikan sayang nada cinta dan asmara
Jangan biarkan rindu yang biru menjadi kelabu...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Jangan biarkan rindu yang biru menjadi kelabu...

Iis Sugianto – Cermin Rias

Sakit hati ini kau buat begitu
Semula tiada kusangka kau ada yang lain
Awal dari semua, aku yang tak pernah tahu
Di depan mata ini kaulah segalanya...

(*)
Bingkai indah penghias kamarku
Tak lagi indah dipandang mataku
Inikah pertanda akhir cerita kita...

Reff:
Cukup sudah air mata ini, berderai jatuh menetes di pipi
Kau gores luka hati yang tulus menyayangmu
Cermin rias tolong kau jawablah, mungkinkah aku tak pantas dengannya
Katakan saja akhir cerita kita...

[Interlude]

Awal dari semua, aku yang tak pernah tahu
Di depan mata ini kaulah segalanya...

Back to: (*), Reff

Iis Sugianto – Baru Pertama Kali

Bisik kata-kata sayang
Kecup bibir cinta
Kau peluk erat tubuhku
Bergetar s’luruh ragaku...

(*)
Hati t’lah berbunga rindu
Nyanyikan lagu bahagia
Bila ku pejam mataku
Bayangmu datang dan datang lagi...

Reff:
Baru pertama kali jantungku berdebar
Baru pertama kali aku salah tingkah
Makanpun tak enak tidurpun tak nyenyak, apa obatnya?
Tak mungkin kusimpan gejolak di dalam hatiku...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Tak mungkin kusimpan gejolak di dalam hatiku...

Iis Sugianto – Aku Sayang Padamu

Pertama kali ku rasakan indahnya asmara
Ketika kau genggam tanganku begitu mesranya
Serasa diriku melayang, menyururi langit dan bintang
Ku rasakan bahagia didalam jiwaku...

(*)
Engkau yang kudamba kupujan di setiap waktu
Lukisan jiwaku lukisan harapan diriku
Hadirlah di alam mimpiku, hadirlah didalam hidupku
Nyatakanlah cintamu sayangmu untukku...

(#)
Tingginya bintang tingginya rembulan,
Setinggi itulah cintaku
Desah nafasku detak jantungku,
Senada getar jiawku...

Reff:
Uh uh.. aku sayang padamu
Uh uh.. aku cinta padamu
Uh uh.. aku sayang dirimu
Uh uh.. aku sayang padamu...

Back to: (*), (#), Reff

Iis Sugianto – Aku Dan Radio

(*)
Ring ring telfon berdering
Apa kabarmu, di sini radio
Ah ah.. siapa disitu?
Dia si doi pendengar setia...

(**)
Halo halo.. halo juga
Tentu setia asal kau s’lalu di rumah
Halo halo.. aku di sini
Engkau di sana kita bertemu lewat udara...

Reff:
Di udara kau dan aku saling bertatapan
Nyanyian sendu lembut mengaluh, ho.ho..
Tutur bahasa kataku semesra pesona
660456 ring ring radio...

(***)
Ring ring telfon berdering
Ku takkan lupa menyebut namau
Ah ah ah.. aku di sini
Engkau di sana kita bertemu lewat udara...

Back to: (*), (**), Reff, (***)

Engkau di sana kita bertemu lewat udara...

Iis Sugianto – Merah Darahku Putih Cintaku

Takkan kau tahu tulusnya cintaku
Tak cukup bukti lewat kata-kata
Merah darahku, putih cintaku
Yang hadir lewat sikap dan hatiku...

(*)
Aku menangis karena bahagia
Kau mencintaku dengan sejujurnya
Merah daramu oo.ho.. putih cintamu
Kau buka lewat kelembutan hati...

Reff:
Merah merah darahku, putih putihnya cintaku
Merah merah darahmu, putih putihnya cintamu
Saling sayang dan percaya sepenuh hati ini
Saling cinta dan setia tiada berdusta...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Du ru ru du.. da ra ra haa..
La la la la la la.. La la laa..
[4X]...Fade Out...

Iis Sugianto – Memory Januari

Tersimpan rapi lembar memori
Kenangan yang indah suka dan duka
Rintik hujan turun di malam ini
Persis seperti malam indah dulu...

(*)
Apa dayaku semua berlalu
Biarlah tinggal tangis di hati
Rintik hujan turun pedih kurasa
Kau seperti masih disampingku...

Reff:
Memori, memori januari
Me.. memori tak pernah hilang di hati
Cinta cinta, cinta cinta seperti hilang di hati
Cinta cinta, cinta cinta seperti luka di hati
Kasih, memori januari...

[Interlude]
Back to: (*), Reff (3X)
[Fade Out...]

Iis Sugianto – Ketulusan

Hari, hari-hari yang berganti
Waktu terasa s’lalu berlalu
Kini ku tunggu menit berganti
Engkau hadir di sisiku...

(*)
Kasih bersemi hadir di hati
Cinta sebening hati nurani
Lembut ku usap fotomu mesra
Bagai tersenyum untukku...

Chorus:
Kasih (ha.aa..), cinta (ha.aa..)
Hadir tulus di hatiku
Kasih (ha.aa..), cinta (ha.aa..)
Hadir suci di jiwaku, tulus di cintaku...

Ha.aa.. ha.aa.. ha.aa..ha.a.a.a.aaa..

Back to: (*), Chorus

Ha.aa.. ha.aa.. ha.aa..ha.a.a.a.aaa..
Ha.aa.. ha.aa.. ha.aa..ha.a.a.a.aaa..
Ha.aa.. ha.aa.. ha.aa..ha.a.a.a.aaa..
[Fade Out...]

Iis Sugianto – Dia Kudapat

Pertama kita bertemu didalam pesta kala kau tanya diri ini
Oh begitu tajamnya hatiku berdebar
Saat dirimu mengajakku berdansa dan jadi salah tingkah
Haruskah diriku turut serta bersamamu...

(*)
Kau panggil diriku ini gadis hitam-manis
Lambaian tanganmu undangku untuk berdansa
Segera ku terpaku melihat tingkahmu yang begitu lucu
Dan kamu tunjukkan hanya pada diriku...

Reff:
Goyang kiri goyang ke kanan, ayunkan kaki turut melangkah
Putar kiri putar ke kanan, bergembiralah
Satu dua tiga dan empat, jangan goyang untuk merapat
Gerak gayamu sangat cepat, dia kudapat, dia kudapat
Wo.wo.wo.wo.wo.. pemuda tampan impianku...

Back to: (*), Reff

Wo.wo.wo.wo.wo.. pemuda tampan impianku...
Wo.wo.wo.wo.wo.. pemuda tampan impianku...
Wo.wo.wo.wo.wo ya.yaa..
Laa.. la la la la.. pemuda tampan impianku
Laa.. la la la la la la laa..
[Fade Out...]

Iis Sugianto – Trima Kasihku

Penampilan sederhana namun ia remaja nakal
Dia yang tulus hatinya
Bila jumpa bercerita, bercanda tertawa bersama
Enggan berpisah dengannya...

(*)
Pernah ia membuatku sedih dan kecewa
Ternyata itupun tidaklah lama
Ia hanya menggoda dan bercanda...

Reff:
Bagaimanakah caranya harus ku rangkaikan kata
Terima kasih tiada tara
Padanya yang kusayang, hanya padanya seorang
Terima kasihku untuknya...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Padanya yang kusayang, hanya padanya seorang
Terima kasihku untuknya...

Iis Sugianto – Siapa Dia

(*)
Pertama kali ku jumpa dia
Di seberang jalan di depan rumahku
Dia memandang sambil tersenyum mesra
Aduh malu, aku jadi malu...

(**)
Jumpa pertama sungguh berkesan
Membuat diriku mabuk kepayang
Siapakah dia gerangan oh tuan
Yang mencuri hatiku jadi terpikat...

Reff:
Hari-hari kulalui penuh resah
Ingin selalu jumpa dengan si dia
Mengusik jiwaku semakin gelisah
Bayangan wajahmu s’lalu menggoda..
Mungkinkah diri ini t’lah jatuh cinta
Pandangan pertama hatiku tergoda
Hadirlah kau di sini dalam asmara
Agar ku dapat merasakan bahagia...

[Interlude]
Back to: (*), (**), Reff

Iis Sugianto – Sampai Kapan Berakhir

Teringat akan cinta yang lalu
Berdua mesra saling bermanja
Terharu dan bahagia hatiku
Manisnya kemesraan dulu...

(*)
Setahun kini telah berlalu
Kekasih pergi entah kemana
Tinggalkan belaian kasih setia
Diriku dalam penantian...

Reff:
Kini tinggal kenangan yang tiada dapat ku hapuskan
Mimpi-mimpi yang indah selalu menyedihkan hati
Oh Tuhan Tuhan, sampai kapan ini berakhir
Berakhir semua derita derita, aku yang sengsara...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Berakhir semua derita derita, aku yang sengsara...

Iis Sugianto – Rindu Kamu

Lihat mataku, lihat senyummu
S’lalu bersatu di sudut rindu
Rindu oh rindu kamu...

(*)
Tutur katamu getarkan kalbu
Risau tindurku ingat wajahmu
Rindu oh rindu kamu..

(#)
Bila t’lah begini susah diobati
Hanya satu saja yang sembuhkan, hanyalah dirinya
Bila t’lah begini berartinya kasih
Kalau cinta cinta cinta sudah melekat di dada
Hoo.o.hoo..

Reff:
Suka-suka bercinta, suka-suka resikonya
Suka-suka dalam cinta, harus tanggung akibatnya...

[Interlude]
Back to: (*), (#), Reff (4X)
[Fade Out...]

Iis Sugianto – Kau Yang Disana

Kau yang ada di sana, masih ingatkah padaku?
Aku menantimu kasih seperti dulu...

(*)
Kau yang ada di sana, masihkah rindu untukku?
Akupun begitu s’lalu, ingin bertemu...

Reff:
Aku yang di sini inginnya berdua denganmu oh sayang
Mungkinkah kembali masa-masa indah sewaktu denganmu
Tiada lagi hanyalah dirimu yang s’lalu berkata sayang
Hanya kau, kau milikku...

[Interlude]
Back to: (*), Reff (3X)
[Fade Out...]

Iis Sugianto – Kabar Kabar Burung

Di tanganmu, di tanganku nasib kita
Jangan percaya dan jangan kau dengar kabar-kabar burung
Hatiku tak pernah merasa harus berdusta dari apa yang ada
Cobalah untuk percaya sekali saja...

Reff:
Bila hatiku rindu, hanya kau yang kucari
Hanya kau yang ada di mimpi, bila ku tidur nanti
Bila engkau yang rindu, siapa sih yang kau cari?
Dapatkah kita satu lagi, seperti dulu...

Di tanganmu, di tanganku nasib kita
Lihat mataku dan lihat matamu, siapa yang berdusta
Kabar yang kau dengar tak mungkin akan terjadi bila engkau di sini
Cobalah mundur selangkah, lihatlah aku...

Back to: Reff

Iis Sugianto – Jangan Salah Sangka

(*)
Diam diam diam, bukannya aku marah
Tapi memang ku sengaja menunggu jawaban darimu
Ho.oo..
Jangan jangan jangan terjadi salah sangka
Aku yang telah berdusta, mengingkari janji-janjimu...

Reff:
Berkali sudah kau tak datang padaku
Berkali sudah hatiku kecewa
Oh katakanlah kasih dengan sejujurnya
Engkau telah memaafkan diriku...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Engkau telah memaafkan diriku...

Iis Sugianto – Dia Dan Aku

Aku dan dia sama-sama jatuh cinta
Sama-sama punya rasa di hati
Namun aku dan dia kata cinta tak pernah terucapkan
Aku dan dia malu-malu...

(*)
Dia dan aku sama-sama di SMA
Sama-sama satu kelas di sana
Namun dia dan aku hanya mata yang dapat berkata
Mungkin ini yang disebut jatuh cinta...

Reff:
Dia dia dia dia dia, dialah kunci pembuka hati
Dia dia dia dia dai, dialah tambatan hati
Dia dia dia dia dia, dia yang pertama di hati
Dia dia dia dan aku jatuh cinta...

[Interlude]
Back to: (*), Reff (2X)

Iis Sugianto – Di Rumah Kecil

Di rumah kecil ini sayang

Berbingkai kedamaian alam

Ku pandang potretmu yang dulu

Sebagai pelepas rinduku...

(*)

Bersama senandungku ini

Ku tulis kata-kata indah

Lukisan cintaku padamu

Yang kekal abadi...

Reff:

Telah lama rinduku ini, tak mungkin kuharapkan kembali

Karena kau telah berdua bersama cinta yang tulus untuknya

Sakit di hatiku ini takkan pernah lagi terobati

Kalau memang sudah suratan, kucoba menerima semua ini...

[Interlude]

Back to: (*), Reff

Kalau memang sudah suratan, kucoba menerima semua ini...

Iis Sugianto – Cinta Masa Remaja

Ingin mengulang kembali

Masa-masa indah waktu bersamamu

Masa yang takkan kulupa

Dalam kisah hidupku...

(*)

Kita berjalan berdua

Didalam taman yang penuh harum bunga

Dan ku biarkan tanganmu

Meremas jariku...

Reff:

Indah memang sungguh indah cinta masa remaja

Namun tinggallah kenangan yang melekat di dada

Aku tak tahu mengapa begitu cepat kau pergi

Tinggal kini ku sendiri dalam penantian...

[Interlude]

Back to: (*), Reff

Tinggal kini ku sendiri dalam penantian...

Iis Sugianto – Aku Tetap Setia

Masih saja kau menyangka

Diriku t’lah membagi cinta

Sebenarnya diriku tak pernah bercumbu

Tak pernah berdusta di belakangmu...

(*)

Dulu telah kubuktikan kesetiaan dalam hatiku

Semua kupasrahkan demi kau yang kusayang

Engkau yang dicinta...

Reff:

Kau jauh di seberang sana

Hatiku terasa pilu, semakin rindu ingat padamu

Aku tetap setia menanti-nanti engkau kembali

Aku tetap setia kepadamu oh kasihku...

[Interlude]

Back to: (*), Reff

Aku tetap setia menanti-nanti engkau kembali

Aku tetap setia kepadamu oh kasihku...

Iis Sugianto – Aku Rindu

Sangat merdu kudengar

Senandung pucuk cemara

Dihembus angin malam

Menyentuh kalbuku...

(*)

Sangat indah bila engkau

Ada di sampingku

Seperti dulu, memadu kasih...

Reff:

Aku rindu, pada siapa harus mengadu

Tak terasa air mata membasahi pipi

Aku rindu, sedang dirimu jauh disana

Tapi biar masih ada pucuk cemara

Yang dapat ku ajak berbincang-bincang

Bercerita tentang cinta kita...

[Interlude]

Back to: (*), Reff

Iis Sugianto – Ranjang Pengantin

Kau dengarkah nada rindu di hati ini
Mengapa kau tak pernah datang ke sini
Kau ingatkah kata-kata cinta yang dulu?
Kau janjikan bahagia padaku nanti...

Reff:
Mana janji-janjimu kasih?
Dan mana cinta yang tulus suci?
Mana..?
Kau hiasi duka ranjang pengantin ini...

[Interlude]

Air mata membanjiri hati yang suci
Kau biarkan batinku menangis sedih
Kau ingatkah kata-kata cinta yang dulu?
Kau janjikan bahagia padaku nanti...

Back to: Reff (4X)
[Fade Out...]

Iis Sugianto – Kan Kubawa Dukamu

Kan kubawa dukamu, pergi bersama denganku
Hapuslah air matamu
Jangan biarkan dia jatuh
Masih ada insan yang menyayangimu...

(*)
Biarkan masa itu pergi bersama denganku
Bersama duka lara di hatimu
Masih ada hari esok yang membawamu ke sana
Membawamu ke alam yang ceria...

Reff:
Ku ingin engkau tersenyum hari ini
Bersama turunnya embun pagi
Jangan ada lagi tetes air mata di pipimu
Ku tak ingin melihat engkau bersedih...

[Interlude]
Back to: (*), Reff (2X)

Iis Sugianto – Engkau Dambaku

Ceria matahari pagi
Hangatnya menyinari bumi
Sehangat cinta dalam hati
Padamu oh kekasih, oh oh oh oo..

(*)
Langkahku tiada pernah ragu
Bila kau s’lalu disisiku
Denganmu semua kan nyata
Bahagia pasti ku raih jua...

Reff:
Setulus hati ku pinta
Jangan jangan kau biarkan diriku merana
Engkaulah tumpuan jiwa ini
Tiada lain kuharap, engkau dambaanku...

[Interlude]
Back to: (*), Reff (2X)

Iis Sugianto – Hati Yang Rindu

Suatu hari ku jumpa dia di persimpangan jalan kota
Dia menyapa diriku, aku malu-malu...

(*)
Saat itu aku rasakan getaran hati tak menentu
Sesampainya aku di rumah, hati jadi rindu...

Reff:
Tiap hari kulewati lagi tempat pertemuan dengan dia
Namun tak pernah kutemui dia disana
Tiap hari kulewati lagi tempat pertemuan dengan dia
S’makin hari kurasakan rindu terbawa mimpi...

Back to: (*)
[Interlude]
Back to: Reff, (*)

Iis Sugianto – Senyum Lelaki

(*)
Di hari minggu yang cerah
Burung pun riang bernyanyi
Beriringkan surya pagi
Ku berjalan sendiri...

(**)
Namun sejenak ku berhenti
Memandang senyum lelaki
Tak pernah hati menyangka
Jumpa di pagi hari...

Reff:
Kau tegap di depan sana, menatap tegap menawan
Berat langkahku melawan, hati tertawan ho.ho..
Hey pemudaku yang tampan, siapa gerangan tuan?
Secepat itu aku terjerat manis memikat...

[Interlude]
Back to: (*), (**), Reff (3X)
[Fade Out...]

Iis Sugianto – Cinta Yang Berduri

(*)
Jangan lagi kau ulangi kata cinta yang berduri
Pedih sudah kurasa di hatiku
Luka cinta hati ini takkan mungkin terobati
Walau air mataku keringlah sudah...

Reff:
Pahitnya cinta ini sepahit cinta yang kau beri
Tak semanis yang kubayangkan dalam hidup ini
Madu cinta yang suci tak lagi menghias di hati
Kau baluti duri, duri cinta ini wo.wo.wo..
Teganya dirimu kasih kau taburi duri cinta ini
Musnahlah sudah cita cintaku yang suci...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Wo.wo.wo..
Teganya dirimu kasih kau taburi duri cinta ini
Musnahlah sudah cita cintaku yang suci...

Iis Sugianto – Remaja Oh Remaja

Indahnya saat semasa remaja
Dunai terasa seakan miliknya
Kini hari ke hari terpaut mimpi
Detik ke detik tiada sepi...

(*)
Bunga-bunga pun mekar dan ceria
Menyongsong surya di batas khayalmu
Kini harum nafasmu menyapa jauh
Mengundang rasa ingin menyentuh...

Reff:
Oh remaja oh remaja, penuh tawa penuh canda
Awal langkah tuk menuju cita-cita
Oh remaja oh remaja, siang malam tak terduga
Janganlah kau memilih yang salah...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Iis Sugianto – Hanya Dia

Ku buka lembar buku harianku
Tentang memori yang indah
Bahagianya hati tiada terkata
Memori berakhir bahagia...

(*)
Engkaulah kasih pujaanku,
Pilihan hatiku ini
Semoga abadi kan sampai nanti
Satu cinta didalam hidupku...

Reff:
Hanya dia dia dia yang kusayang
Hanya dia dambaan kalbu,
Dia yang ku cinta
Hanya dia dia dia pilihan hati
Hanya dia satu kasihku,
Dia satu cintaku...

[Interlude]
Back to: (*), Reff (2X)
Hanya dia, hanya dia...

Iis Sugianto – Dalam Kepasrahan

Aku menyadari apa yang terjadi padamu
Dengan pasrah dan rela oh akupun berkorban...

(*)
Buah hati kita, itu yang pernah kudambakan
Sementara biarlah, kini diriku penggantinya...

Reff:
Jangan kau simpan kecewa di dalam hati
Jangan kau simpan dukamu di dalam kalbu
Aku menyayangmu setulu hati ini
Berbagi suka duka kita berdua
Berbagi kasih sayang engkau dan diriku
Diri ini damai dalam kepasrahan...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Iis Sugianto – Penantian

Sekian lama aku menanti
Sebuah pengertian diri
Aku wanita yang tiada berdaya
Salahkah bila aku meminta...

(*)
Telah kucoba bersandiwara
Menyimpan tangis dalam tawa
Mungkin diri ini tak lagi berseri
Kau biarkan dalam sunyi...

Reff:
Siang malam ku sendiri, menanti dan menanti
Namun semua ini hanya mimpi
Lihat air mata ini, namun kau tak mengerti
Haruskah nasibku terus begini
Sendiri, sendiri...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Sendiri, sendiri...
Sendiri, sendiri...

Iis Sugianto – Tersimpuh

Kesana ku mencarimu, disini pun lama menunggu
Dalam batas waktu yang tiada menentu
Tiada sehelai kertas pun atau goreskan pesan
Dimanakah engkau saat ini...

(*)
Langkahku kian tak pasti, air mata pun tak terhenti
Berderai membasahi pipi ini
Akankah esok kau datang, ataukah lusa yang menjelang
Mata hatiku tak dapat terpejam...

Reff:
Ingin aku berlari mengejar langkahmu
Akan kuterangi bila kau dalam gelap
Suka ataupun duka kita rasakan bersama
Sehidup semati janji kita berdua
Tetap akan kucari dimanapun kau berada
Tetap akan kunanti kehadiranmu kembali
Di lubuk hatimu dalam pelukanmu ku tersimpuh...

[Interlude]
Back to: (*), Reff (2X)

Iis Sugianto – Cinta Dan Noda

Walau jurang sudah kulewati
Untuk perjumpaan kita
Engkau dan aku saling mengerti
Demi keutuhan cinta...

(*)
Masih ada di hatiku
Perasaan mengganggu s’lama ini
Putihkah cinta yang di hatimu
Seperti manis janji wo.. di malam itu...

Semua yang kumiliki akan kuberi hanya padamu
Aku insan yang bahagia, sedang dilanda madu-madu cinta
Api menyala sepanas bara, tak mungkin padam sampai kapan jua...

Reff:
Jangan kau sakiti, jangan kau lukai hati yang rawan ini
Api yang membara tak tertahan lagi
Jangan kau sakiti, jangan kau noda cinta yang putih ini
Tegakah engkau bila ku merana...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Tegakah engkau bila ku merana...

Iis Sugianto – Kau Yang Kudamba

Kau yang kudamba, yang kupuja dalam hati ini
Bagiku engkaulah cahya kehidupan
Kekasihku...

(*)
Kau bernyanyilah, bersedihlah dalam pelukanku
Curahkanlah segala perasaanmu
Kan ku t’rima sayang...

Reff:
Jangan bimbang jangan ragu kasihku
Diriku ini hanya untukmu
Hari ini, hari nanti, selamanya kita berdua...

(**)
Kau yang kudamba, yang kupuja dalam hati ini
Bagiku engkaulah cahya kehidupan
Kekasihku seorang...

[Interlude]
Back to: (*), Reff, (**)

Iis Sugianto – Datanglah Kau Kasih

Telah lama tak bertemu
Sejak berpisah tahun yang lalu
Adakah terlintas rindu
Pada aku yang s’lalu menunggu...

Dengarkan rindu di hati
Sebutkan saja namaku sayang
Lihatlah bulan di malam ini
Menanti engkau kembali...

Reff:
O.ho.ho.. jangan tinggalkan aku sendiri lagi
Berteman angin senja nan sendu
O.ho.ho.. keringlah sudah tetesan air mata
Tumpuan kesedihan hati...

[Interlude]

Bahagiakanlah hatiku,
Datanglah kau malam ini sayang
Cumbulah diriku ini
Bawalah ke alam mimpi...

Back to: Reff

Tumpuan kesedihan hati...
Tumpuan kesedihan hati...
Tumpuan kesedihan hati...

Iis Sugianto – Goresan Tanganmu

Sepucuk surat yang ku t’rima
Darimu oh kasih dikala ku rindu dirimu...

(*)
Kau sapa diriku yang resah
Goresan tanganmu mengukir suratmu
Yang kini memantul wajah tampangmu kasih anganku
Tak kuasa menanggung rindu, hasratku...

Reff:
Ku coba tuk menahan segala keinginan
Yang menggoda hatiku...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Hatiku... hatiku...
Hatiku... hatiku...
[Fade Out...]

Iis Sugianto – Damba Hatiku

Setulus mentari pagi
Hadir menepati semua janji
Menghangatkan kehidupan ini
Sampai akhir hayat nanti...

(*)
Ku damba hadirmu kasih
Seraya membawa rindu di kalbu
Seperti kata janji-janji
Yang s’lalu kau beri...

Reff:
Adakah harapan yang aku impikan jadi kenyataan
Seperti mentari hadir menepati semua janji
Kini hanya mimpi dan bayang-bayangmu yang kian menyiksa
Damba hatiku s’lalu disisimu...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Iis Sugianto – Sejuta Rindu

Kau bara apiku yang membangkitkan gairah hidupku
Kau pelita hati, penerang jalur hidup yang ku tempuh
Tiada lain lagi dapat melibihi
Engkaulah sayang segalanya bagi diriku...

(*)
Kau pesona jiwa yang kudambakan di tiap nafasku
Dan kau harapan kalbu yang membuat mimpi indah selalu
Bagaikan laut biru kasihmu padaku
Sejuta rindu di hatiku untukmu...

Reff:
Resah diriku ini bila kau tiada disisiku
Malam yang berseri takkan menghiburku
Apa arti hidupku tanpamu
Hanya satu kau cintaku...

Back to: (*)
[Interlude]
Back to: Reff, (*)

Sejuta rindu di hatiku untukmu...

Iis Sugianto – Mungkinkah

Walau bibir ini tersenyum
Namun hatiku yang menangis
Saat kulihat kau berdua
Bercumbu rayu dengan mesra...

(*)
Begitu teganya padaku
Kau ingkari semua janjimu
Katanya hanyalah diriku
Yang s’lama ini kau sayangi...

Reff:
Mungkinkah hanya sampai disini
Jalinan cinta kasih abadi
Yang selama ini ku harapkan
Bersatunya kesetiaan kau dan aku
Mungkinkah hanya sampai disini
Aku melihat senyummu lagi
Dan merasakan belai kasihmu
Bila aku dalam pelukanmu...

[Interlude]
Back to: (*), Reff (2X)

Iis Sugianto – Jangan Kau Sangsikan

Bukan aku tak rindu, bukan aku tak sayang padamu
Sesungguhnya hati ini ingin selalu bersama
Dalam suka duka, kemesraan cinta
Selamanya disampingmu sayang...

(*)
Kaupun pernah berkata, kita jangan sering-sering berjumpa
Agar tak lekas merasakan perasaan jemu
Demi janji kita, demi cinta kita
Dengan semua keutuhannya...

Reff:
Janganlah engkau sangsikan kesetiaanku
Kar’na ku telah bahagia dalam cintamu
Dengarkanlah kasih, dengarkanlah sayang
Malam ini akupun rindu...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Malam ini akupun rindu...

Iis Sugianto – Puji Syukur

Bahagia hati ini kau panggil sayang
Saat jari manisku kau tandai cinta
Seolah s’ribu kata merdu terdengar
Menghiasi asmara berpadu mesranya...

Reff:
Pujiku syukurku padaMu Tuhan
Atas karunia Kau berikan
Ridhoi kami berdua dalam mahligai ini
Pujiku syukurku padaMu Tuhan
Atas rahmat yang Kau berikan
Dan bimbinglah kami di jalanMu...

[Interlude]

Seolah s’ribu kata merdu terdengar
Menghiasi asmara berpadu mesranya...

Back to: Reff (2X)

Iis Sugianto – Bayang Bayang Rindu

Sekejap ku terlena dalam bayang kerinduan
Lembut kupuja sehangat cita
Seikhlas cintaku yang tersimpan
Tertawan manis madu ku rasa, menggetar di dada...

(*)
Sudikah kau dengarkan kata hatiku yang bimbang
Sendu menatap jauh terbentang
Wajah yang kudamba dalam jiwa
Terpaut sudah angan rinduku yang semakin laju...

Reff:
Adakah seuntai senyum yang tersisa
Menyambut dambaan hidupku yang hadir di kalbu
Adakah tawa riang singgah di hatiku
Menyapa tulus kerinduan yang mengusik jiwa...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Iis Sugianto – Kesetiaanku Untukmu

Sudah ku pasrahkan seluruh kehidupan ini
Sudah ku serahkan segalanya untukmu
Hanyalah kesetiaan yang ada dalam hati ini
Jangan pernah sangsikan pengorbananku demi kau dan aku...

(*)
Walaupun terkadang kecemasan menyiksa diri
Di hati kecilku takut kehilangan dirimu
Hanya kaulah yang tahu, mungkin kaupun yang lebih tahu
Tentang perasaanku serta kasih sayangku kepadamu...

Reff:
Peluklah diriku, bawalah kemana kau pergi
Biarpun sehari, jangan kau tinggalkan diriku
Inginnya aku dengar lagu rindu mengalun syahdu
Biarpun sejenak, jangan biarkan ku sendiri...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Biarpun sejenak, jangan biarkan ku sendiri...

Iis Sugianto – Sejuta Melodi

Mentari pun bersinar indahnya
Suasana dalam hidup ini
Hangatnya menggoda hati mewarnai hari ini
Membawa pesona di hati...

(*)
Burung-burung disana riangnya
Menyambut indahnya hari ceria
Bernyanyi sambil menari menikmati hari ini
Bahagia menghiasi di hati...

Reff:
Lupakanlah s’gala resah dalam diri
Hari ini bukanlah untuk berduka
Ciptakanlah bahagia di hari ini
Bersama sejuta melodi...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Ciptakanlah bahagia di hari ini
Bersama sejuta melodi...

Iis Sugianto – Putus Cinta

(*)
Hey teman-temanku, marilah kita bernyanyi
Hey teman-temanku, janganah bersedih hati
Hey teman-temanku, bernyanyi menghibur hati
Hey teman-temanku, apa yang kau pikir lagi...

Reff:
Putus cinta soal biasa, mengapa kau berputus asa
Makin tersimpan tiada guna
Putus cinta cari gantinya, lupakanlah cerita lama
Anggaplah itu hanya mimpi...

(**)
Hey teman-temanku, bernyanyi menghibur hati
Hey teman-temanku, apa yang kau pikir lagi...

[Interlude]
Back to: (*), Reff, (**)

Iis Sugianto – Keyakinan Diri

Bila ku duduk sendiri
Betapa terasa hidup yang sedih
Namun kalau memang seharusnya begini
Aku rela dan pasrah oh..

(*)
Hari-hari ‘kan kujalani
Seiring langkahku menuju kesana
Dalam perputaran waktu yang s’makin jauh
Hidup di dunia...

Reff:
Kan kuraih segala harapanku
Kan kugapai segala cita-citaku
Dalam keyakinan didalam diriku ini
Dalam keyakinan didalam hatiku ini...

[Interlude]
Back to: (*), Reff
Wo.uo.uoo..

Iis Sugianto – Biarkan Cinta Bersemi

Rindu hatiku semakin menggebu-gebu
Coba dengar dalam dada denyut jantungku...

(*)
Getar rinduku semakin menderu-deru
Ingin aku berjumpa denganmu...

Reff:
Lihatlah bintang, lihat rembulan tersenyum padaku
Dimanakah dia kekasihku
Bawalah dia sekejap saja dalam mimpiku
Walau hanya hati yang bercumbu
Biarkan cinta berteduh dihatimu...

[Guitar Solo]
Back to: (*), Reff

Biarkan cinta berteduh dihatiku...
Biarkan cinta berteduh dihatimu...

Iis Sugianto – Hatiku Hanya Milikmu

Kurasakan getaran cinta di hatiku
Aku harapkan cinta bersemi di hatiku
Aku ingin hidup bersama denganmu
Oh indahnya seakan dunia ini milik kita berdua...

Reff:
Berjanji sumpah setia, sehidup semati bersama
Saling memadu kasih, saling mengharapkan cinta dihatinya
Kau kecup lembut bibirku, kau dekap aku s’lalu disisimu
Bahagia hatiku hanya milikmu...

[Interlude]

Aku ingin hidup bersama denganmu
Oh indahnya seakan dunia ini milik kita berdua...

Back to: Reff

Bahagia hatiku hanya milikmu...

Iis Sugianto – Peragawati

Desah nafasku dalam kehidupan
Menjadi lambang idola remaja
Pesona nan anggun figur diriku
Membawa sejuta harum namaku...

Birunya merona di mataku,
Merahnya lukisan di bibirku
Cantiknya saat penuh pesona...

(*)
Paduan motif dan desain feminim
Dalam gaun indah yang s’lalu ku p’ragakan
Berjuta mata memandang terpesona
Gemuruh tepuk tangan tak hentinya...

Reff:
Aku seorang peragawati idaman
Menyentuh selera masa kini
Bergaya busana mewujudkan impian
Dambaan muda remaja...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Musik merangsang aku berbusana
Memperagakan karya desainer muda
Pesona dalam gaya dan cipta
Mewujudkan impian citra busana remaja...
[2X]..Fade out...

Iis Sugianto – Biarkan Kami Bicara

(*)
Seindah malam purnama bulat
Ku mimpi dikau kasih pujaan
Selembut bisikan angin malam
Tergurat rindu yang kian dalam...

(#)
Cinta palingkan hatinya,
Rindu getarkan mimpinya...

Reff:
Sepertiku yang cinta akan dirinya
Sepertiku yang rindu akan kasihnya
Biarkan kami berdua bersatu bahagia
Sepenuh cinta kasih menyambut ceria...

Sejauh mega berarak pergi
Kupuja dikau dambaan hati
Sebening embun di dini hari
Cintaku tulus putih dan murni...

Back to: (#)
[Interlude]
Back to: (*), (#), Reff

Iis Sugianto – Hati Ingin Bicara

Tiap kali hati ingin bicara
Walau pada seorang sahabatku
Namun bibir ini terasa terdiam terpaku
Tak berdaya kini...

(*)
Pada siapakah ku bicara sedih
Sedang di jatungku terus mencari
Bayangan dirimu yang kini telah hilang
Tertanam bencana...

Reff:
Tiap kali kutatap wajahmu dalam hati
Didalam potretmu yang berseri
Membuat derai air mataku lagi
Tiap kali terasa jantung ini berhenti
Diriku kini masih sendiri
Mungkinkah kudapatkan yang lain...

[Interlude]
Back to: (*), Reff (2X)

Iis Sugianto – Jawablah Rinduku

Haruskah aku duduk merenung
Setiap saat mengenangmu disana
Masihkah kau sayang kepadaku
Semakin resah hati bertanya-tanya...

(*)
Surat pun tak pernah datang lagi
Menambah sepi tiada penghibur hati
Salam rinduku tiada jawabnya
Hati menjerit memanggil namamu...

Reff:
Kau yang kudamba setiap mimpiku
Mengapa hanya diam membisu
Serasa aku ingin berlari menghampiri kau disana
Ho.o.ho.. jawablah rinduku
Tak sanggup diriku sepi begini
Jawablah rinduku, hanyalah kau dambaan jiwaku

Huu.u.hu..u.u.huu.. jawablah rindu ini...

[Interlude]
Back to: Reff

jawablah rinduku, tak sanggup diriku sepi begini
Jawablah rinduku, hanyalah kau dambaan jiwaku
Huu.u.hu..u.u.huu.. jawablah rindu sayang...

Iis Sugianto – Dalam Mimpi

Tiap kali aku memandangmu
Ada sakit yang menusuk kalbu
Kau janjikan aku hidup berdua
Yang tak pernah kulupakan sayang...

(*)
Dua tahun aku menantimu
Seorang diri aku tidur sayang
Kau berikan aku mimpi yang indah
Dan mengharap hati ini sayang...

Reff:
Barangkali kau tak ingat lagi pada diriku ini
Atau mungkin kau tak cinta lagi aku sayang
Barangkali sudah ada bunga pengganti diri ini
Kau milikku, kau cintaku dalam mimpi...

[Interlude]

Tiap kali aku memandangmu
Rasa benci semakin menggebu
Ingin rasanya aku pergi berlari
Meninggalkan cinta ini sayang...

Back to: (*), Reff

Kau sayangku, kau cintaku dalam mimpi...

Iis Sugianto – Hujan Di Akhir Desember

Temaram baru saja beranjak
Tersiram ritik hujan di bulan desember...

(*)
Gelisah t’lah hilang bersama
Beningnya air hujan di akhir desember...

Reff:
Bunga-bunga mekar kembali wo.uo..
Dan alam pun kini berseri
Jalan yang berdebu t’lah bersih terbasuh
Dan punahlah semua kering tandus
Ku panjatkan doa dan syukurku Tuhan
Untuk hujan di akhir desember...

Back to: (*), Reff

Iis Sugianto – Mengapa Ingkar Janji

Hujan di pagi itu
Menambah dingin hati ku rasakan kini
Air mata berjatuhan di pipi
Dan teringat kau ingkari janji...

(*)
Mega di senja itu
Mendengar ratapan hatiku rindu kepadamu
Malam tiada bulan menyinari hati
Apalagi engkau yang kunanti...

Reff:
O.ho.. tiada lagi malam terasa bagaikan mimpi
Setelah kau pergi, bulan tiada bersinar lagi
O.ho.. mengapa, mengapa ini harus terjadi
Setelah hatiku merasa sayang kepadamu
Mungkin kini kau bahagia dengan kasihmu
Semoga kau bahagia s’lamanya...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Iis Sugianto – Dihatiku Masih Ada Cinta

Hey kamu, mengapa kau diam di situ?
Duduklah bersamaku, keringkan tubuhmu dari basahnya hujan

(*)
Tanganmu dingin seakan membeku
Apalagi dinginnya hatimu
Akupun tahu yang terlukis di wajahmu
Bolehkah aku menghapus duka dihatimu...

Reff:
Hangatkan tubuhmu sayang, biarkanlah ku dalam pelukmu
Menanti redanya hujan yang semakin deras
Walau hujan t’lah berhenti, biarlah kau tinggal di sini
Dihatiku masih ada cinta untukmu...

[Interlude]
Back to: (*), Reff
Dihatiku masih ada cinta untukmu...

Iis Sugianto – Memori November

(*)
Telah terjadi satu memori yang sedih
Ketika itu saat yang bahagia
Awan jadi menghitam di hidupku
Kau pergi kasih tertelan bencana...

(**)
Musim bahagia telah lenyap bagai bayu
Datang lagi sang duka nestapa
Hancur sudah s’galanya berkeping
Hanya kenangan melekat di hati...

Reff:
Memori di bulan november
Terasa bergetar di dada dan jiwaku
Oh sunyi menggelut di diri
Merangkul kecewa sentuh di sanubari
Dan gelisah...

[Interlude]
Back to: (*), (**), Reff

Iis Sugianto – Rupa-Rupa Cinta

Rupa-rupa cinta kita dengarkan
Ada cinta buta, itu hal biasa
Dia jatuh cinta, aku diam saja
Tetapi si dia masih pasang dada...

(*)
Rupa-rupa cinta datang bercerita
Ada cinta monyet, itu tidak aneh
Usia ingusan sudah main cinta
Awas awas awas itu berbahaya...

Reff:
Lagi cinta, cinta lagi
Cinta awal, cinta akhir
Cinta mama, cinta damai
Rupa-rupa cinta, rupa cinta
Rupa-rupa cinta, rupa cinta
Dari dulu dan sekarang...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Rupa-rupa cinta, rupa cinta
Rupa-rupa cinta, rupa cinta
Dari dulu dan sekarang...

Iis Sugianto – Kunanti Jawabanmu

Kita pernah hidup bersama
Dalam satu bahtera cinta
Salahkah aku mengatakan itu
Semua demi di masa nanti...

(*)
Kita pun ciptaan Illahi
Tak luput kesalahan diri
Dosakah aku bila memanggilmu
Seperti dulu saat bersama...

Reff:
Oh alangkah indahnya dunia ini
Seandainya engkau tetap kumiliki
Bahagia terasa di hati ini
Semuanya cerah bagai di nirwana
Kidung indah datanglah mengalun dengan merdu
Bisikkan dia, kunanti jawaban...

(#)
Ha.ha.ha.. Ha.ha.ha.ha.haa.. Ha.ha.ha.ha.haa..
Ha.ha.ha.. Ha.ha.ha.ha.a.haa.. Ha.ha.ha.aha..ha.ha.ahaa..

[Interlude]
Back to: (*), Reff, (#) 2X

Iis Sugianto – Sejuta Pesona

(*)
Terpana ku menikmati wajahmu nan cantik
Penampilanmu nan asyik, gaya masa kini
Kucoba dan mencari-cari setingkah perhatian
Namun ku tetap tiada mengerti, ho.o.ho..

(**)
Ketika ku pasang aksi, kaupun tak perduli
Keangkuhanmu memberi kesan bagi diri
Terasa simpati yang dalam dan sejuta pesona
Semakin penasaran ku dibuatnya...

Reff:
Dai dai dai dai dai.. Dai dai dai dai daai..
Ku tiada berdaya lagi
Dai dai dai dai dai.. Dai dai dai dai daai..
Cinta terlanjur bersemi
Ho.o.hoo.ho..

[Interlude]
Back to: (*), (**), Reff

Ho.o.hoo.hoo..
Ho.o.hoo.hoo..
[Fade Out...]

Iis Sugianto – Surat Cinta Pertama

Liku-liku kehidupan remaja
Selalu penuh dengan tawa dan canda
Apalagi bila asmara
Mulai datang menggoda...

(*)
Bila tak bertemu sehari
Rasa rindu setengah mati
Dan kata mutiara tercipta
Memenuhi lembaran suratnya...

Reff:
O.ho.. surat cinta yang pertama
Sudah berulang-ulang kali dibaca
O.ho.. tiada puas juga hatinya
Rasa bahagia dan haru menyatu...

[Interlude]
Back to: (*), Reff, (*)

Iis Sugianto – Asmara

Di hatiku s’lalu bertanya, siapakah dia pemuda itu
Seringkali aku berjumpa, asyik gayanya mempesona
Senyumku menyapa dirinya tuk berkenalan dengan dia
Namun tak kuasa, diriku wanita...

(*)
Ketika ku pulang sekolah, ku jumpa dia disana
Diriku jadi salah tingkah saat si dia memanggil namaku
Tak tahu apakah maksudnya, menyapaku dengan seyumnya
Kucoba menjawab apa artinya semua...

Reff:
Asmara, kini kau datang menjelma
Dalam diri kami, dalam jiwa ini oh cinta
Asmara, kini kau datang menjelma
Dalam diri kami, dalam jiwa ini oh cinta
Selamanya...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Iis Sugianto – Lagu Pengantin

Kemarin dulu kita baru berjumpa dan kenalan
Namamu dan namaku baru terucap tadi malam
Sudah kau genggam jemari tanganku,
Sudah kau belaipun rambut ini
Sudah kau bisikkan kata pengantin di telingaku...

Chorus:
(Mana mana dia memang cinta)
Dia bilang cinta, dia bilang cinta padaku
(Mana mana dia memang sayang)
Dia bilang sayang, dia bilang sayang padaku
Hoo.. ha.ha.ha.ha.. aku tertawa
Ooh jangan dulu sebut cinta, terlalu pagi...

[Interlude]

Kemarin dulu tunas baru kau tanam dihatiku
Jangankan daun hijau, akar pun belum lekat dihati
Sudah kau cerita tentang danau toba,
Tempat kita berbulan madu
Sudah kau nyanyikan lagu pengantin di telingaku...

Back to: Chorus

Hoo.. ha.ha.ha.ha.. aku tertawa
Ooh jangan dulu sebut cinta, terlalu pagi...

Iis Sugianto – Bangkitlah Segera

Tiada tiada tiada lagi senyumanmu yang manis tertutup bibirmu
Hanyalah wajahmu ramai kau bawa
Setiap kali ku berjumpa dengan dirimu
Ungkapkanlah segera keresahan yang melanda di hatimu
Tak guna bagimu...

(*)
Cobalah cobalah simpan sejenak
Ratapmu tangismu gantilah dengan ceria
Di usiamu yang belia haruskah kau patah hati
Sedang perjalanan hidupmu masih jauh di ujung sana
Bangkitlah segera, senyumlah bagi dunia...

Reff:
Seharusnya dirimu belum saatnya mengenal arti cinta
Pabila terjadi hanya kar’na luapan emosi
Kata yang indah penuh bahagia
Namun tiada kau sadari, cobaan yang datang menghampirimu...

[Interlude]
Back to: Reff, (*)

Iis Sugianto – Saat Berkaca

Turunlah kau dari ketinggian
Hei yang bangga keangkuhan
Janganlah engkau basuh kesedihan
Dengan dinginnya air mata...

(*)
Turunlah kau dari singgasana
Hei yang bangga kesedihan
Letakkan duka dari kenyataan
Kini saatnya tuk berkaca...

(#)
Kaki langit tiada celah
Isi bumi tertawa ha.ha.ha..
Ha ha ha ha.. Haa.aa..

Reff:
Dimana dalamnya kesulitan ha.ha..
Teguklah pahitnya kegetiran
Disitu letaknya keindahan
Keagungan serta kebanggaan tersimpan...

[Interlude]
Back to: (*), (#), Reff

Teguklah pahitnya kegetiran
Disitu letaknya keindahan
Keagungan serta kebanggaan tersimpan...

Iis Sugianto – Telah Kunyatakan

(*)
Setangkai bunga yang terindah
Telah kupersembahkan padamu
Di suatu bukit yang berbunga
Kau menyatakan segalanya padaku..

(**)
Ku hanya dapat menatapmu
Penuh rasa haru tersentuh sang manja
Inilah saat yang ku damba
Kudapatkan saat cinta darimu...

Reff:
Bahagia hatiku,
Bunga kau genggam penuh rasa suka dihatimu
Tibalah saatnya,
Terbuka kini rahasia tirai yang semu...

[Interlude]
Back to: (*), (**), Reff (2X)

Iis Sugianto – Belai Asmara

Api asmara yang datang menjelma
Menghanyutkan rasa ke dalam lamunan
Indah membangkitkan semangat hidup
Di dalam dunia ini...

(*)
Duhai asmara sendu romatisnya
Lemahkan rinduku yang ada dihati ini
Dalam nafas kebersatuan, cintamu cintaku
Kasihku...

Reff:
O.ho.. ku bahagia
Dibelai dimanja ke dalam pelukanmu
O.ho.. ku bahagia
Serasa indahnya dunia bersamamu...

[Interlude]
Back to: (*), Reff (3X)

Iis Sugianto – Senyum Dan Tawa

Senyum dan tawa menggoda mimpiku
Bersemaian selalu dalam relung kalbuku...

Walau sejenak aku mengenal dirimu
Namun ku pasti, engkaulah pilihan di hati...

Reff:
Tahukah dirimu sinar dimataku
Sekeping hati t’lah terbawa bersama senyum ceriamu
Pucuk-pucuk cinta kini t’lah bersemi
Kuharap engkau mengerti dan siramlah agar jiwaku berseri...

(*)
Senyum dan tawa ungkapan rasa cinta
Semoga hatimu dan hatiku bersatu...

[Interlude]
Back to: Reff, (*)

Semoga hatimu dan hatiku bersatu...

Iis Sugianto – Milik Siapa

Lautan luas siapa yang punya?
Isi hutannya siapa yang punya?
Siapakah lagi kalau bukan kita,
Siapakah lagi kalau bukan kita...

(*)
Sawah dan ladang milik siapa?
Margasatwanya siapa miliknya?
Siapakah lagi kalau bukan kita,
Siapakah lagi kalau bukan kita...

Reff:
Jaga jagalah kelestariannya
Kebanggaan bangsa Indonesia
Gali cangkullah harga nusantara
Makmurlah.. rakyatnya..
Makmurlah...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Iis Sugianto – Lestari

Seringai mentari sehangat pagi
Kubisik kata dalam simfoni
Semarah hati ini yang bernyanyi kepadamu
Duhai asmaraku...

(*)
Kusapa pagi ini yang t’lah menanti
Kusambut hari penuh ceria
Setitik harap yang kugenggam dalam tanganku,
Seputih cinta yang tulus ada di dalam hatimu
Hanyalah kau kasih, sejuta dambaku...

Reff:
Dengarlah kicau burung bernyanyi
Senada hati kuncup lestari
Adakah esok tiada kan berganti
Mengusik indahnya mimpi-mimpi...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Iis Sugianto – Bunga Dan Cinta

Bunga seroja merah
Yang kurangkai pada rambutku
Dalam bisikan mesra
Yang berkesan di relung hatiku...

Reff:
Cinta dan bunga seroja merah
Erat tergenggam di tanganmu tanganku
S’moga cintaku cintamu abadi
Mengarungi lautan hidup bahagia...

[Interlude]

Telah lama kutunggu
Saat indah dalam hidupku
Dua bibir bertemu
Dalam sangkar dan madu asmara...

Back to: Reff

Iis Sugianto – Hujan

Hujan rintik saat itu sangat mengganggu hatiku
Yang sedang rindu menunggu datangnya kekasih hatiku
Mengapa hujan kau rintangi bahagiaku malam ini
Malam minggu yang s’lalu kunanti-nanti...

(*)
Waktu berlalu tak reda jua, hujan semakin deras
Ingin rasanya menangis, semakin kesal hatiku
Mungkinkah dia datang dalam suasana hujan malam ini
Wo.uo.o.. mungkin, oh mungkinkah...

Reff:
Rindu rindu oh hati rindu ditengah derainya hujan
Sepi sepi oh hati ini mengapa kau biarkan
Aku seorang diri di malam ini, sayang...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Iis Sugianto – Senandung Rindu

Bunga-bunga asmara terlukis dalam lagu
Manis-manis kudengar, indah indah terbayang
Dalam khayal, tentang kau sayang...

(*)
Detik-detik menanti ku tuliskan melodi
Dua kata tersimpan dua nama yang indah, aku rindu
Rindu hatimu, rindu rindu..

Reff:
Senandung rindu untukmu
Penawar pilu di kalbu
Simfoni cinta dadaku
Murni seperti dahulu
Semurni intan permata oh sayang...

[Interlude]
Back to: (*), Reff (2X)

Iis Sugianto – Jangan Pernah Sangsikan

Kalau masih turun hujan ke bumi
Janganlah kau sangsikan bunga kantukku
Kalau matahari masih bersinar
Jangan pernah sangsikan kasih sayangku...

Reff:
Dalam tidur nanti kau sebutlah namaku
Hatiku, jiwaku s’lalu bersamamu
Dalam tidur nanti mimpikanlah wajahku
Mataku, rambutku, semuanya untukmu
Hoo.oo.. janganlah pernah kau sangsikan
Aku hanyalah milikmu saja...

[Interlude]

Kalau masih biru air samudra
Janganlah kau sangsikan ikan menari
Kalau masih hijau daun cemara
Jangan pernah sangsikan suci cintaku...

Back to: Reff

Hoo.oo.. Aku hanyalah milikmu saja...

Iis Sugianto – Biarlah

Sebening embun di pagi
Titik-titik jatuh membasahi pipi
Bila terlintas bayang-bayang hitam masa lalu...

(*)
Tak ingin ku kembali
Menggapai semua pernah kumiliki
Bukan kemewahan, tapi cinta yang suci kudamba...

Reff:
Biarlah semuanya itu milikmu jua
Biarkan kepedihan menyertaiku pergi
Mencari secercah sinar kedamaian
Dan kasih dari Tuhanku...

[Interlude]
Back to: (*), Reff (3X)

Iis Sugianto – Menyambut Bahagia

(*)
Bila hari ‘kan berganti
Burung pun bernyanyi menyambut mentari
Semua bunga yang bersemi
Menambah indahnya di pagi yang cerah...

Reff:
Kini alam pun t’lah berpadu
Semilir angin yang menghembus menyanyikan lagu
Sejuk rasa dalam hatiku
Terbuai jiwaku olehnya menyambut bahagia...

[Interlude]
Back to: (*), Reff (2X)

Iis Sugianto – Bunga Di Bibir

Kalimat itu terulang lagi
Lagi-lagi datang mengusik
Membujuk, merayu dan menyiksa hati
Aku benci...

(*)
Menyusun kata membuka bibir
Ujar kata memang menarik
Indahnya, manisnya oh ucapan itu
Aku tak mau hanya kata-kata yang semu...

Reff:
Bunga di bibir o.oo.. bunga harum sekali
Bunga di bibir o.oo.. mungkin lain di hati
Bunga manis di bibir, bunga harum di bibir
Belum tentu manis di hati
Bunga manis di bibir belum tentu bunga sejati...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Iis Sugianto – Kapankah Kembali

Bila malam akan menjelang
Ku tak sanggup pejamkan mata
S’lalu terbayanglah kisah yang indah
Waktu itu kita s’lalu bersama...

(*)
Kini ku tak sabar menunggu
Kapankah kau akan kembali
Untuk menepati janjimu
Yang kau bisikkan disaat dalam pelukanmu...

Reff:
Sepi oh sepi kapankah berlalu
Ku tak sanggup lagi menanti dirimu
Rindu oh rindu ingin lekas kau kembali
Untuk selamanya di sisiku...

Back to: (*), Reff
Untuk selamanya di sisiku...

Iis Sugianto – Satu Rasa Satu Jiwa

Bulan bersinar menerang malam
Malam menyambut datangnya dia
Dia yang kudambakan dan kupuja di dalam hatiku
Hati yang rindu, rindu menanti...

Lama kunanti-nanti saat indah seiring bersama lagi
Kini cintaku bersemi kembali...

(*)
Bulan terangi saat bercinta
Kasih terjalin semakin mesra
Ku berdua di remang cahaya, berkata memadu janji
Puisi yang indah seindah melodi...

Reff:
Satu rasa wo.wo.wo.. tercipta
Satu jiwa, bunga-bunga asmara di hatiku
Seakan Adam dan Hawa bercinta penuh noda
Namun cintaku tiada ternoda...

[Guitar Solo]
Back to: (*), Reff

Namun cintaku tiada ternoda...

Iis Sugianto – Masa Remaja

Masih kurasa kini,
Nada-nada indah yang terjalin
Didalam masa-masa remajaku
Yang penuh riang pesona dan gairah diri...

Masih jua kurasa
Manjanya dia dalam kata dan pinta
Semua hasrat ingin terpenuhi sejalan angan dan cita
Tiada tenggang rasa puaskan hati...

Reff:
Indah bila kukenangkan lagi
Cerah kehidupan ini
Namun kini harus kusadari
Masa dewasa menuntun jiwa ini
Menempuh hidup mandiri...

[Interlude]
Back to: (*), Reff
Menempuh hidup mandiri...

Iis Sugianto – Siapakah Dia

(*)
Mama siapakah dia,
Yang s’lalu menggetarkan hatiku
Boleh ku tahu?

(**)
Mungkinkah aku rindu
Sedangkan namanya pun ku tak tahu
Mungkinkah itu?

(#)
Pernah ku coba tuk berjumpa dia
Tapi senyum pun dia tak mau, wo.wo.wo..

Reff:
Tercetik aku hanya di hatiku
Aku kah yang jatuh cinta?

Back to: (*), (**), (#), Reff (2X)

Iis Sugianto – Terciptalah

(*)
Pernahkah ada terlintas dalam hatimu
Sepasang mata s’lalu menangkap dirimu
Ho.ho.. adakah engkau,
Adakah engkau mengagumiku...

(**)
Adakah tempat untuk kutanamkan tunas
Dan kusirami hingga tumbuh dan bersemi
Ho.ho.. betapa indah bila tunas ini mekar berseri
Ho.ho.. sangatlah indah bila semua ini menjadi nyata...

Reff:
Terjalin, terjalinlah yang t’lah ada
Tercipta, terciptalah yang tercipta
Berikan senyummu kala dalam pelukku
Sambutlah damba asa serta kerinduanku
Kau kusayangi selamanya...

[Interlude]
Back to: (*), (**), Reff

Iis Sugianto – Mentari

Mentari kau semakin tinggi, kau pancarkan cahya
Menghangat sang buana
Mentari kau pelita diri, hatimu berduka
Bila hujan takkan tiba...

Alam pun mendung tiada sepi
Menyatu cintaku dalam lagu
Oh mentari kau semakin tinggi, kau s’makin membara
Dahagalah sang buana...

(*)
Mentari adakah terjadi, mungkin ku bermimpi
Gelap di siang hari
Mentari dapatkah kugapai dan akan tercapai
Dambaku di dalam hati...

(#)
Senyummu menggetar sukmaku
Membuat hatiku s’makin rindu
Oh mentari kau semakin tinggi,
S’makin tak tercapai di tanganku
Ku dambakan...

Reff:
Kini dihatiku t’lah bersemi rasa rindu
Rindu kepadamu dan untukmu mentariku...

[Interlude]
Back to: Reff, (*), (#)

Iis Sugianto – Selendang Merah

Jangan lagi kau tuliskan namaku dihatimu
Jangan lagi kau impikan diriku dalam tidur
Biar biar biarkanlah terhapus
Biar biar biarkanlah begitu...

Reff:
Barangkali kau tak pernah rindu padaku
Surat yang seribu terbakar sudah
Barangkali kau tak pernah cinta padaku
Selendang merah yang membisu jadi saksi...

(*)
Jangan lagi kau hiraukan tangis yang dihatiku
Biar biar biarkanlah bernyanyi
Biar biar biarkanlah begini...

(Mana mungkin aku lupa padamu
Mata, rambut dan bibirmu tiada yang punya...)

Back to: Reff, (*)

Iis Sugianto – Salah Siapa

Hey masihkah ada dalam hatimu
Yang dulunya pernah kau sayang
Hey mengapa kini kau membisu
Tiada lagi surat penghiburku
Mungkinkah kau t’lah lupa, mungkin kau t’lah berdua
Namun harus kau lihat diriku...

Reff:
Pucuk-pucuk daun tumbuh seribu sudah
Ranting-ranting yang kering pun gugurlah sudah
Namun dendam hati tak ingin berhenti
Rasanya ku ingin remas hatimu...

(*)
Hey cobalah tanya salah siapa
Kau tanamkan cinta dan pergi
Kau cobalah lihat bayanganmu
Tak mungkin kau dapat bersembunyi
Mungkin kau t’lah berpunya penuh sejuta indah
Namun harus kau jawab diriku...

Back to: Reff, (*)

(Yaa. .ya..yaa... Yaa..ya..yaa...)

Iis Sugianto – Melati

Putih-putih melati,
Harum berseri di taman hati
Cahyamu melipur jiwaku
Saat-saat ku sendiri...

Kubelai dan kumanja,
Kucium wangimu oh melati
Biarkan kasihku kan pergi
Namun jangan kau layu jua...

Reff:
Musim kan s’lalu berganti, kasihpun berpaling
Mencampakkan janji setulus suci
Ho.ho.ho.. cinta memang tiada selalu abadi
Namun putih melati pasti abadi...

[Piano Solo]

Di balik merah bulan
Hanya akan kunikmati kini
Hangatnya cinta yang tersisa
Kujadikan kenangan insan...

Back to: Reff

Iis Sugianto – Indahnya Asmara

(*)
Bila bibir ini sama-sama bertemu
Mataku terpejam pikiran pun melayang
Kadang aku terbuai dalam khayalan
Indahnya bila dimabuk asmara...

(#)
Tiada dapat melukiskan dengan kata-kata
Keindahan disaat aku bercumbu mesra
Dunia ini terasa milik kita berdua
Tiada indah seindah saat bercinta
Indahnya bila dimabuk asmara...

Reff:
Asmara asmara kau penyejuk sukma
Asmara asmara kau impian remaja
Asmara asmara oh indahnya...
Asmara asmara kau penyejuk sukma
Asmara asmara kau impian remaja
Asmara asmara oh (indahnya)...

Back to: (*), (#), Reff (2X)

Iis Sugianto – Cinta Pertamaku

Cinta pertamaku tumbuh menghias kalbu
Bagai mekar bunga mewangi di taman asmara

(*)
Cinta pertamaku semakin kukuh untukmu
Cipta Yang Kuasa menaburkan segala rasa...

Reff:
Kau kecup bibirku, bergetar s’luruh nadiku
Rasa bahagia luar biasa
Kau pahlawanku dalam sejarah hidupku
Kau pelindungku, kekasihku...

(**)
Cinta oh cinta, ku kirimkan berita
Wahai pujangga cinta
Ungkapkanlah bahagiaku dalam ceritamu...

[Interlude]
Back to: (*), Reff, (**)

La la la la la la.. La la la la la la la laa..
La la la la la la.. La la la la la la la laa..

Iis Sugianto – Cemburu

(*)
Hujan kau datang, senja indah
Mengapa kau sirami bumi ini,
Mengapa kau redupkan bawa di hati ho.uo..

(**)
Aku menanti dia berjanji
Kan datang malam ini
Saat yang kutunggu memadu cinta...

Reff:
Menanti sendiri, sedetik bagai sehari
Resah tak menentu, gelisah menunggu
Ataukah mungkin kutanya hatiku ini
Kehilangankah diriku atau cemburu
Wo.wo.wo.o..

(***)
Hujan turun rintik-rintik ke bumi
Malam semakin sunyi
Mengapa, dimanakah dia hey hujan...

[Interlude]
Back to: (*), (**), Reff, (***)

Wo.wo.wo.wo..
Mengapa, dimanakah dia hey hujan
Wo.wo.wo.wo..
Mengapa, dimanakah dia hey hujan...
[Fade Out...]

Iis Sugianto – Bukan Untukku

Yang, kau hanya satu kasihku tersayang
Yang, kau hanya satu didalam hatiku
Yang, kau hanya satu milikku sendiri
Demikian selalu kau ucapkan padaku ho.oo..

(*)
Yang, ku takkan mungkin dapat mengingkari
Yang, ku pun tak ingin kau pergi dariku
Yang, ku kan selalu setia padamu
Demikian selalu kau ucapkan padaku...

(#)
Tapi semuanya t’lah berlalu, janjimu tinggal janji
Setelah kau dapat yang lain, kau tinggal diriku...

Reff:
Sayang sayangilah dia
Cintamu bukan untukku
Sayang sayangilah dia
Cintamu bukan untukku...

[Interlude]
Back to: (*), (#), Reff (2X)

Iis Sugianto – Lama Kurindu

(*)
Lama lama lama ku menantimu
Lama lama lama ku menunggumu
Adakah kau tahu betapa sedih diriku tanpa dirimu
Adakah kau tahu betapa sedih diriku tanpamu...

(**)
Rindu rindu rindu hatiku
Rindu rindu rindu jiwaku
Tak kuasa lagi aku menanti lebih lama lama lagi
Tak kuasa lagi aku menanti lebih lama lagi...

Reff:
O.ho.. kembalilah padaku kekasih
O.ho.. bawa bawa bawalah diriku kedalam hidupmu
O.ho.. kembalilah padaku kekasih
O.ho.. bawa bawa bawalah diriku kedalam hidupmu
Selamanya...

[Interlude]
Back to: (*), (**), Reff

Iis Sugianto – Dirimu Yang Kudamba

Wajahmu tampan indah rupawan
Bila senyuman manis menawan
Hanya dambaan satu bintang pujaan
Kau Arjunaku di relung kalbuku...

(*)
Potret dirimu terpampang s’lalu
Kupandang mesra hati tak jemu
Tirai jendela terbuka di mataku
Ke ujung rambut kau usap rinduku...

(#)
Lembut seakan tari Srikandi
Syahdu bagaikan musik tradisi
Manis ucapan semanis anggur
Bunga-bunga malati mengharum sanubari, indah
Dirimu yang kudamba walau aku jauh darimu
Dirimu yang kudamba kalau aku ingin dimanja
Dirimu yang kudamba, damba cinta damba jiwa...

[Interlude]
Back to: (*), (#)

Iis Sugianto – Dambaan Hati

(*)
Sama-sama kita cinta,
Apalagi bertenggang rasa
Seiring cita dan seirama
Berpadu rindu dalam buaian asmara...

(**)
Sama-sama kita suka
Hapuskanlah belenggu rindu
Alam semesta arena cinta
Menantikan kau dan aku berdua...

Reff:
Dambaan hati bersatu
Melangkah jauh ke singgasana
Sinar pelangi cinta
Semakin indah, semakin cerah
Bagai jalinan kasih ini...

[Interlude]
Back to: (*), (**), Reff

Iis Sugianto – Apa Salah dan Dosaku

Dimana akan kucari pengganti dirimu
Tak’kan ada lagi, tak’kan ada sayang...

(*)
Mengapa kau pergi tinggalkan diriku
Apa salahku apakah dosaku, ku tak tahu...

Reff:
Semua cinta yang ada padaku tiada bersisa
Apapun yang ada pada diriku hanyalah untukmu
Demi cintaku yang suci kucurahkan hidupku
Namun mengapa tak jua kau mengerti...

(**)
Apakah salahku, apakah dosaku?
Apa yang kau mau, apa lagi sayang
Ku tak tahu...

[Interlude]
Back to: (*), Reff, (**)

Apa yang kau mau, apa lagi sayang
Ku tak tahu...

Iis Sugianto – Hati Bertemu Mata

(*)
Mata bertemu mata,
Hati bertemu hati
Dan bila sudah suka
Itu tandanya mulai bersemi...

(**)
Sayang bertemu sayang,
Cinta bertemu cinta
Dunia milik mereka
Surga terasa ada disana...

Reff:
Indah memang indah bahagianya jatuh cinta
Cinta hanya cinta itu nyanyian alam
Memang tidak salah cinta membuat buta
Kalau salah langkah bisa lupa s’galanya...

[Interlude]
Back to: (*), (**), Reff (3X)
[Fade Out...]

Iis Sugianto – Cintamu Yang Pergi

Katakan bila tak sayang,
Aku kan menerimanya
Kan kuhapus semua cerita
Tentang cinta engkau dan aku

(*)
Mungkinkah engkau tak ingin
Menemani diriku lagi
Ku tahu ada wanita
Yang lebih kau sayangi...

Reff:
Manalah mungkin kan kudengar cerita yang indah
Sedang engkau jatuh dipelukan wanita yang lain
Kini ku sendiri merenungkan cintamu yang pergi
Oh Tuhanku temani daku dalam sepi ini...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Oh Tuhanku temani daku dalam sepi ini...

Iis Sugianto – Dua Remaja

Dua remaja dilanda asmara
Sejuta terasa indahnya
Seakan semua milik mereka...

(*)
Dua remaja yang penuh ceria
Bercumbu berkasih mesra, indah
Seindah malam penuh pesona...

(#)
Saling berjanji sehidup semati
Berpegang teguh diantara hati dua remaja...

Reff:
Bahagia kini mereka kar’na api asmara
Terpancar indah yang menerangi hati mereka...

[Interlude]
Back to: (*), (#), Reff

Iis Sugianto – Kalau Aku Tahu

(*)
Kalau ku tahu sayang hujan kan turun lagi
Takkan kusirami mawar yang hampir layu
Kalau ku tahu sayang kau kan kembali lagi
Takkan kuhapuskan cinta di hati...

Reff:
Rasa cinta, rasa sunyi dan rinduku
Telah lama kuhapuskan dari hatiku
Takkan mungkin ku tak mau menantimu
Kalau saja aku tahu kau kan kembali...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Iis Sugianto – Nyanyian Cinta

Bagai sejuta mimpi, kau datang dalam hidupku
Seindah nyanyi rindu kau bisik dihatiku...

Kau ciptakan bahagia,
Indahpun merekah dalam pelukan rinduku
Nyanyi cinta ada dihatiku,
Lagu indah kau gores di kalbu, ho.oo.ho...

Selembut mimpi-mimpi membisikkan rindumu

(*)
Kau ciptakan bahagia indahpun merekah dalam pelukan rinduku
O.ho.. cinta datang dalam hidupku, o.ho.. indah kau ciptakan untukku
O.o.hoo.. oh sayang...

Reff:
Kelap-kelip bintang di langit yang biru
Sinarnya pun terang jauh
Kata-kata cinta kau tulis untukku
Kini di hatiku hanya kau sayang...

[Interlude]

Selembut mimpi-mimpi membisikkan rindumu
Yang indah pun terpadu, cintamu dan cintaku

Back to: (*), Reff

Iis Sugianto – Mungkinkah Kau Milikku

Bolehkah aku bertanya kau milik siapa
Ataukah kau masih sendiri, ku ingin tahu
Hati ini berdebar bila malam mendengung
Kau, kau di hatiku...

(*)
Seandainya bunga cinta yang di hatiku
Ku relakan kau memetiknya, aku bahagia
Tanamlah dalam hatimu, bairkan bersemi
Kau mungkinkah milikku...

Reff:
Bolehkah aku datang menemanimu
Tentu ‘kan terusir rasa sepimu
Indahnya dunia ini aku yang punya
Pabila kau jadi milikku
Da ram dam dam dam.. oh indahnya
Mungkinkah kau milikku...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Iis Sugianto – Rinduku

(*)
Manakah bukti salahku
Manakah mana bukti dosaku
Katakan o.wo..
Katakanlah katakan sayang...

(**)
Apa kau masih ragu
Akan janji-janjiku dulu
Tak pernah ku berbuat palsu
Saat cinta kita bersemi...

Reff:
Cinta ini untukmu, hati ini untukmu
Semua yang ada dalam hidupku
Sehari pun tak jumpa, setahun ku mendamba
Rindu rindu merindu rindu ku padamu,
Jangan jangan ragu...

(Hati ini pun rindu, rindu ini untukmu
Semua yang ada dalam hidupku
Seharipun tak jumpa, setahun ku mendamba
Rindu rindu rinduku padamu...)

Back to: (*), (**), Reff (2X)

Percayalah sayang...
Jangan jangan ragu...

Iis Sugianto – Hati Yang Ceria

Sengaja aku kembali hari ini
Agar dapat berjumpa denganmu
Getaran rindumu dan getaran rinduku
Memaksa kita berkumpul lagi...

(*)
Terasa damai di dalam hati ini
Saat kau berada di sampingku
Biarkan tawamu, biarkan tawaku
Menciptakan suasana yang riang...

Reff:
Oh bahagia bahagia, satukanlah kita berdua
Didalam suka, dalam duka, dalam sepi dan dalam ceria
O.ho.ho.. bahagia bahagia, biarkanlah kita berdua
Bersama-sama menikmati hari-hari yang bahagia...

[Interlude]
Back to: (*), Reff (2X)

Bersama-sama menikmati hari-hari yang bahagia...

Iis Sugianto – Pujangga Cinta

Kalau saja dapat engkau dengarkan
Apa tutur katanya padaku
Bagaikan pujangga sedang bersyair
Rumput pun jadi indah dilagukannya...

Kalau saja dapat engkau melihat
Apa tingkah lakunya sekarang
Lihat mataku pun ia tak mau
Dipalingkannya muka dari wajahku...

Reff:
Ho.ho..uo.o.. marahnya
Ho.ho..uo.o.. hati ini
Ditinggalkannya benih cinta di tubuhku
Dicarinya lagi kawan karibku...

[Interlude]

Kalau saja dapat engkau rasakan
Geramnya hati ini padamu
Barangkali aku sudah tak cantik
Dipalingkannya muka dari wajahku...

Back to: Reff

Ho.ho..uo.o.. marahnya
Ho.ho..uo.o.. hati ini
Dijanjikannya tempat untuk bulan madu
Dibawanya pergi kawan karibku...

Ditinggalkannya benih cinta di tubuhku
Dicarinya lagi kawan karibku...

Iis Sugianto – Perkenalan Pertama

Waktu kau dan aku berjumpa,
Berjumpa untuk yang pertama
Tergores kenangan yang indah ho.ho..
Kau simpulkan senyum ceria
Kau menyapa lembut dan ramah
Membuat wajah yang sendu jadi cerah...

Perkenalan kita jadinya, berdampingan duduk berdua
Hati pun merasa bahagia ho.ho..
Bergurau bercanda bersama
Menambah hangatnya suasana
Dunia seakan jadi milik kita...

Reff:
Ho.o.o.. manis oh manis kisahnya perkenaln pertama
Ho.o.o.. indah oh indah cerita pertama berjumpa
Tak semanis kisah cinta, tak seindah ceritanya
Ho.o.o.. manis oh manis kisahnya kenalan pertama...

[Interlude]

Bergurau bercanda bersama
Menambah hangatnya suasana
Dunia seakan jadi milik kita...

Back to: Reff

Ho.o.o.. manis oh manis kisahnya kenalan pertama...

Iis Sugianto – Maafkanlah

Surat terakhir yang kut’rima darimu
Kau nyatakan isi hatimu padaku
Sayang maafkanlah,
Bukan maksudku melukai hatimu...

Reff:
Kini aku telah hidup berdua dengannya
Dan saling menyinta
Lupakanlah semua yang terjadi di hatimu
Biarkanlah berlalu, oh maafkanlah...

[Interlude]

Sayang maafkanlah,
Bukan maksudku melukai hatimu...

Back to: Reff

Maafkanlah...

Iis Sugianto – Bunga-Bunga Mimpi

Hey mengapa, engkau menyendiri dan bermuram
Hey mengapa, kau duduk disitu tak berkawan...
Hey kemarilah, duduk bersamaku menyaksikan
Bulan bintang menyinari rumput malam

(*)
Kau seorang yang kini selalu kudambakan
Kau seorang bunga mimpi dalam tidur malam...

Reff:
O.o.. dalam kesunyian, dalam kesepian ku rindu
Manisnya manisnya bila kau dalam pelukanku
Oh bahagia kini kurasakan nikmatnya cinta
Aku dan dia berpayung menuju cita
Wo.oo.o.. nikmatnya cinta...

[Interlude]
Back to: (*), Reff
Wo.oo.o.. nikmatnya cinta...

Iis Sugianto – Tak Mungkin Lagi

Mungkinkah engkau sakit hati
Sejak ku tak ingin bertemu
Tak pernah kau janjikan pada diriku
Tak pernah kau berikan senyum untukku yang pasti...

(*)
Tidakkah engkau menyadari
Tangisku tersimpan di hati
Kau biarkan diriku sunyi sendiri
Kau biarkan hatiku meratap pedih, kini...

Reff:
Kucoba untuk melupakan dirimu
Walaupun berat hati ini
Kurasa takkan mungkin lagi
Menerima kau datang, menerima dirayu lagi...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Menerima kau datang, menerima dirayu lagi...

Iis Sugianto – Kuserahkan Untukmu

(*)
Terasa indah dalam hidupku
Semenjak kau katakan rasa hatimu
Bergetar perasaan jiawku
Menembus dalam kalbu seluruhnya
Oh kekasih...

Reff:
Jangan jangan kau ingkari janjimu
Ku tak mau mengalami derita
Hanya engkaulah tumpuan hidupku
Kan kuserahkan segala jiwaku...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Hanya engkaulah tumpuan hidupku
Kan kuserahkan segala jiwaku...

Iis Sugianto – Biarkan Bersemi

Ku rela melepas dirimu
Kini tak lagi milikku
Walaupun tergores luka dihatiku
Sudah suratan sayang dan terjadi...

Selama berpisah sayang
Kau tak lagi di sisiku
Betapa pedih terasa di hatiku
Namun apa daya, tak kuasa...

Reff:
Walau apa yang terjadi, ku tahu tiada kan mungkin
Kita kan bersatu s’lamanya
Namun lebih tiada mungkin lagi bila kita berpisah
Kini aku seorang diri...

[Interlude + Humming]

Memang nasib sudah begini
Janganlah kau bersedih
Biarlah tersimpan cintaku dihatimu
Biarkan bersemi sayang hingga akhir nanti...

Back to: Reff

Iis Sugianto – Bila Wanita Jatuh Cinta

(*)
Senyum senyum dia memandang padaku
Di sudut kerling matanya memikat hatiku
Kutahu kau hanya menggoda diriku
Pria s’lalu saja bersandiwara...

Reff:
Hatiku tak sabar lagi ingin menyapa
Api asmara membara di hatiku
Jangan kau menggoda seperti ini
Engkaupun tahu aku jatuh hati
Dapatkah kau dengar getar cintaku
Wo.wo.wo.wo..

(**)
Aduh aduh kau buat hariku gemas
Kau siksa daku dalam gelora asmara
Daku seorang wanita lemah tak berdaya
Beginilah bila wanita t’lah jatuh cinta...

(Subidubidu.. subidubidu o.wo. sya la la..
Beginilah bila wanita t’lah jatuh cinta...)

Back to: (*), Reff, (**)

Iis Sugianto – Hanya Engkau

Kau, kau pelita dalam hatiku
Penghibur dalam hidupku setiap saat ku rindu
Hari-hari kurasakan indah wo.o.. indahnya
Yang kunantikan, yang kudambakan hanya dirimu...

(*)
Kau, kau penghias lamunan semu
Hingga malam kian kelam sekaan bintang untukku
Kurasakan kasihmu dan cintamu wo.o.. sayang
Yang kudambakan, yang kuinginkan ku rasakan...

Reff:
Hanya engkaulah sayang yang menjadi pelipurku
Janganlah sangsikan cintaku, rembulan jadi saksi bisu
Walau seribu duri tak’kan jadi perintangku
Gunung pun akan kulalui, laut pun akan kusebrangi
Percayalah jangan ragu, percayalah sayang
Hanya engkau yang kuharap, engkau yang kucinta s’lalu...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Hanya engkau yang kuharap, engkau yang kucinta s’lalu...

Iis Sugianto – Apa Kabar

(*)
Sayang apa kabar? Lama kita tak berjumpa
Janji, mana janji yang t’lah kau ucapkan...

Sayang, masih ingat waktu kita bersama dulu
Jangan kau lupakan aku kekasihmu...

Reff:
Siang dan juga malam aku menantimu
Hingga musim berlalu
Aku ingat, aku menyayangmu...

[Interlude]
Back to: Reff, (*)

Yang t’lah kau ucapkan,
Yang t’lah kau ucapkan...

Iis Sugianto – Masih Sendiri

Sendiri, mengapa kau menyendiri
Tak inginkah engkau lagi bersama dia?
Mengapa kau pergi tinggalkan dia,
Tak cintakah engkau lagi pada dirinya?

(*)
Apa gunanya sayang, engkau sendiri diapun sendiri tiada berteman
Dan kaupun tahu sayang, dia menangis kaupun takkan lagi pandai tersenyum

Reff:
Datanglah, bawalah dia kemanapun kau pergi
Hanyalah engkau yang ada dihatinya, jangan lagi sebut untuk berpisah
Datanglah, bawakan bungamu yang indah untuknya
Nyanyikan lagumu yang merdu untuknya, jangan lagi engkau tinggalkan dia...

[Interlude]

Sendiri, apakah yang engkau cari
Tak pernah pun dia pergi dari sisimu
Lihatlah awan pun ikut bersedih
Seakan dia pun tak sudi kau menyendiri...

Back to: (*), Reff (2X)

Iis Sugianto – Akupun Ingin Cinta

Matahari pagi hangatkanlah tubuhku
Dingin dalam hatiku menyayat pedih
Lautku yang biru ceritalah padaku
Apa kabarnya dia di seberang sana?
Bilang lekas pulang, aku mungkin tak tahan
Jangan sampai rindu menjadi beku...

Reff:
Oh angin bawalah aku bertemu dia sekejap saja
Hatiku ingin tahu sendirikah dia, berduakah dia disana
Oh bintang engkaupun tahu manalah mungkin sendiri saja
Akupun ingin cinta, akupun ingin kasih dan sayang...

[Interlude]

Burung yang bernyanyi, naik turun berdua
Betapa aku ingin seperti dia
Rembulan yang indah jangan engkau tertawa
Akupun tak lah ingin sendiri saja
Tapi dia janji pasti datang lagi,
Demi cinta ini aku menanti...

Back to: Reff

Iis Sugianto – Kunanti-Nanti

(*)
Kunanti-nanti setiap hari
Kehadiran dirimu kasih
Tetapi mengapa tiada kau datang
‘Tuk menemani diriku lagi...

(**)
Rindu hatiku pada dirimu
Siang malam s’lalu terbayang
Kapankah kau akan kembali lagi
Ku tak sanggup hidupku terus begini...

Reff:
Kuingin belai kasih sayangmu
Seperti waktu itu
Mungkinkah terulang kembali
Kenangan manis bersamamu
Yang s’lama ini kudambakan darimu...

[Interlude]
Back to: (*), (**), Reff

Iis Sugianto – Cinta Yang Pertama

Pertama kali kau cumbu diriku
Hatiku terpaut olehmu sayang
Ingin ku rasanya s’makin dekat denganmu
Sayang oh sayangku...

(*)
Pertama kali kau kecup keningku
Ku takut kehilangan dirimu sayang
Kuharap selalu kesetiaan darimu
Sampai akhir nanti...

Reff:
Mengapa kau tinggal pergi
Kau biarkan ku sendiri
Kuharap engkau kembali kepadaku
Cintaku (cintaku), setiaku (setiaku)
Hanya untukmu sayang,
Cintaku (cintaku), setiaku (setiaku)
Hanya untukmu sayang...

[Interlude]
Back to: (*), Reff (2X)

Iis Sugianto – Rindu Dikesunyian Malam

Ingin ku kecup lembut keningmu
Dikala ku ingat wajahmu
Yang datang mengusik mimpi
Sepenuh kasih dalam sanubariku...

(*)
Tak pernah dirimu kubayangkan
Hari lalu kita berjumpa
Disaat aku rindu belaian kasih darimu...

Reff:
Mungkinkah esok kan terulang
Semua harap dan cintaku sayang
Kar’na aku rindu dekapanmu
Sepanjang siang dan malam...

(**)
Jangan biarkan hari cepat berlalu
Tanpa bahagia dalam hati
Yang selalu membawa kesan
Rinduku dikesunyian malam...

[Interlude]
Back to: (*), Reff, (**)

Iis Sugianto – Hati Yang Terluka

Sakit sungguh sakit
Hati yang pernah terluka kau sakiti lagi
Tega kau ingkari
Janji-janji mesra indah lukiskan cinta...

Reff:
Mengapa derita ini datang kembali
Dulu pernah sudah kurasa derita ini
Pandangmu bagai penawar duka
Beban derita akhir cinta, pedih...

(*)
Kini ku tak tahu
Haruskah aku mencoba untuk sakit lagi...

[Interlude]
Back to: Reff, (*)

Iis Sugianto – Teganya Dirimu

(*)
Kemarin engkau masih menemani daku
Kemarin engkau masih disisiku
Kau kecup bibir ini, kau belai hati ini
Yang pertama didalam hidupku...

Tetapi hari ini kau tak datang lagi
Kutunggu penuh rindu yang mencengkram
Tak lagi ku rasakan indahnya kemesraan
Kau hancurkan sejuta mimpiku...

Reff:
Makin kurasakan sunyi hati ini
Tak lagi kudengar melodi yang indah
Makin kurasakan sunyi malam ini
Kau hancurkan semua mimpi-mimpi indah...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Iis Sugianto – Hapuslah Air Mata

Buat apa sedih kalau hanya patah hati
Dunia ini bukan tempat untuk bersedih
Dengarkanlah sayang, burung pun masih bernyanyi merdu
Hapuskanlah sudah air mata...

Kalau kau renungkan apa arti hidup ini
Hidup ini bukan hanya untuk bercinta
Cinta yang sejati bukannya di dunia ini sayang
Hapuskanlah sudah air mata...

Reff:
Semua indah yang kau bayangkan
Semua merdu yang kau nyanyikan
Apa yang jadi kenyataan oh sayang
Mimpi-mimpi indah biar tinggal mimpi
Jangan lagi kau risaukan...

[Interlude]
Back to: Reff

Jangan lagi kau risaukan...

Iis Sugianto – Jangan Rindukan Lagi

Biarkanlah sayang, biar daku sendiri
Jangan lagi engkau hiburkan hatiku...

(*)
Cukup pedih sayang kau laukai hatiku ini
Jangan kembali, diriku tak ingin lagi...

Reff:
Sakit yang kurasa sayang, tak mungkin terhapuskan
Tapi biarlah itu berlalu di mimpiku uo.uo..
Aku akan pergi sayang, tak akan ku kembali
Janganlah kau rindukan lagi diriku...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Janganlah kau rindukan lagi diriku...

Iis Sugianto – Engkau dan Aku

Haruskah aku yang dulu
Haruskah kuberi tahu
Hatimu dan hatiku merindukan bersatu...

(*)
Jangan jangan engkau tunggu
Jangan kau merasa ragu
Cintamu dan cintaku ditakdirkan berpadu...

Reff:
Berapa lama ku tunggu, engkau bisikkan untukku
Seuntai kata paling indah bernada cinta
Ingin aku mendengarnya, ingin aku mendapatnya
Jalinan cinta untuk kita, engkau dan aku...

[Interlude]
Back to: (*), Reff (3X)
[Fade Out...]

Iis Sugianto – Cinta Oh Cinta

(*)
Engkau selimut dalam tidurku
Engkau bayangan setiap langkahku
Menggoda menyapa sangat menyenangkan
Ho.o.ho.hoo...

(**)
Bila dirimu dekat denganku
Bila bibirmu oh mesra merayu
Lidahku membisu oh mengapa begitu...

Reff:
Kutatap dia tersenyum riang
Hatiku tertarik mengaguminya
Mengapa oh mengapa bibirku rapat terkatup
Cinta oh cinta membuat aku ragu dan malu...

[Interlude]
Back to: (*), (**), Reff

Iis Sugianto – Mana Janjimu

Mungkinkah kau mengerti, mungkin kaupun t’lah tahu
Betapa perihnya hati ini
Kau pudarkan mimpiku,
Kau redupkan cintaku yang suci...

(*)
Mana janji-janjimu, mana kasih sayangmu?
Yang dulu kau berikan untukku
Tiada lagi kurasa syahdunya kemesraan darimu...

Reff:
Tuhan bawalah dalam mimpiku
Dia dia yang s’lalu kusayangi
Walau hanya di dalam mimpiku
Izinkanlah diriku bersamanya...

(Sayang belah dadaku, sayang buka hatiku
Izinkanlah diriku menyayangmu...)

Back to: (*), Reff
Izinkanlah diriku bersamanya...

Iis Sugianto – Bunga Sedap Malam

Hey mengapa hujan turun lagi
Sedang hari indah begini
Hey mengapa burung tak bernyanyi
Indah yang tercipta kini hilang sudah, engkau berdusta...

(*)
Memang aku bunga yang sedang bersemi
Tapi bukan bunga sedap malam...

Reff:
Cinta yang kau beri di hatiku sayang
Bukan cinta suci yang sejati
Bunga yang kutanam di hatimu sayang
Bukan bunga hanya untuk dipetik layu wo..o.wo..
Kisahnya bunga petik layu,
Kisahnya bunga harum layu,
Kisahnya bunga sedap malam....

[Interlude]

Hey mengapa engkau datang lagi
Sedang hati benci begini
Hey pergilah, jangan kau kembali
Hati lemah ini tak mungkin percaya padamu lagi...

Back to: (*), Reff

Iis Sugianto – Percikan Asmara

(*)
Hangatnya serpihan suaramu,
Membelaiku
Mesranya sentuhan cintamu,
Mencumbuku...

Reff:
Mestinya tak berdaya namun tak kuasa
S’makin jauh s’makin dalam kerinduan ini
Kelembutan hatimu u.u.hu..
T’lah membekas dihatiku kini...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Iis Sugianto – Cinta Bercinta

Cakrawala pun tertawa
Menyanyi riang tentang asmara
Bercumbu rayu dan bercinta
Semuanya indah terasa...

(*)
Dua sejoli di padang bunga
Terhambur mesra dalam pelukan
Berkejar gelak dan berseri
Menyambut alam semerbak...

Reff:
Saat bercinta penuh pesona
Atas restunya Dewi Asmara
Cita bahagia dalam bercinta
Terwujud nyata...

[Interlude]
Back to: (*), Reff (5X)
[Fade Out...]

Iis Sugianto – Yang Indah Bersamamu

Sungguh aku takkan percaya sayang
Hingga kini kita bertemu ho.ho..
Bersatu dalam kasih, berpadu di alam mesra
Indah oh indahnya...

(*)
Kenangan dulu terasa pedih
Semua hampa tanpa kesan o.ho..
Kini semua yang indah
Hanya untuk kita berdua...

Reff:
Kuharap padamu kasih
Binalah cinta kita adanya
Jangan kau putus asa
Bila suka dan duka tiba menjelma...

(**)
O.ho.ho.o..
Terlalu indah bila diucapkan
Terlalu manis tuk dikenang o.ho..
Cinta yang kurasakan, saat-saat kau disampingku...

[Interlude]
Back to: (*), Reff, (**)

Iis Sugianto – Pelangi Dimatanya

Seribu keindahan, sejuta kenikmatan
Tak satu menawan, rupawan dalam pandangan

(*)
Semua oh membisu, semua jadi kelu
Oh mata merayu, mengapa penuh rindu...

Reff:
Pelangi dimatanya, mengantar aneka rasa
Oh pelangi dimatanya, sinar dimatanya
Semoga tak berdusta...

[Interlude]
Back to: (*), Reff (2X)

Pelangi dimatanya, mengantar aneka rasa...

Iis Sugianto – Bersamamu Di Bukit Cinta

Mengapa kau datang menjelang
Hanya di dalam mimpiku, hanya didalam khayalku
Oh sayang...

(*)
Bergetar seluruh tubuhku
Bila kuingat dirimu semakin rindu hatiku
Kepadamu...

Reff:
Datanglah sayang, datanglah padaku
Jangan hanya di dalam mimpiku
Bawalah daku bersamamu sayang
Meniti jembatan asmara...

(**)
Ingin ku rasakan sejuknya
Jalinan cinta yang suci di bawah sinar rembulan
Bersamamu, bersamamu...

[Interlude]
Back to: (*), Reff, (**)
O.oo.. sayang...

Iis Sugianto – Sayangilah

(*)
Sayang, sungguh aku tak mengerti
Mengapa kau pergi,
Mengapa kau tinggalkan aku begitu saja
Kasihku, telah kuberikan untukmu
Namun kau abaikan,
Tak pernah kau katakan kau sayang padaku...

Reff:
Katakanlah, katakanlah cintamu padaku sayang
Berikanlah, berikanlah kasih sayang yang kudamba
Kuingin, kuingin hidup bersamamu s’lamanya
Sayangilah, sayangilah diriku ini...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Sayangilah, sayangilah diriku ini...

Iis Sugianto – Arti Cinta

Bukan hanya kata-kata
Bukan pula sandiwara
Haruskah engkau buktikan
Harus pula kenyataan...

(*)
Cinta bukanlah mainan
Yang selintas kau ucapkan
Tanpa lama kau pikirkan
Apa nanti akibatnya...

Reff:
Cinta itu buta, kadangkala dapat menyesatkan
Bagi yang sedang dimabuk cinta akan terasa indah semuanya
Jangan cepat kau ucapkan, engkau sungguh sayang kepadaku
Aku takut terjadi kembali kisah yang lalu, kisah sedih diriku...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Iis Sugianto – Jangan Kau Tinggalkan Ku Sendiri

Kapankah lagi akan kudengar
Lagu-lagumu yang indah
Kapankah lagi akan kulihat
Senyummu yang penuh syahdu...

Hari ini kau pergi dariku, oh mengapa ha.haa..
Tak dapatkan kita berdua sehari lagi...

Reff:
Jangan jangan kau tinggalkan diriku sendiri sayang
Tak sanggup aku menahan rindu di hati ini
Jangan jangan kau biarkan diriku menangis sayang
Bawalah daku bersamamu kemana saja...

[Interlude]

Tiadakah engkau lihat diriku
Duduk bersimpuh untukmu
Tiadakah engkau dengar doaku
Setulus hatiku meminta...

Kembalikanlah dia padaku, oh Tuhanku
Tak dapatkah kami berdua sehari lagi...

Back to: Reff

Iis Sugianto – Bukan Aku Tak Sayang

Bukan ku tak mau, bukan ku tak sudi
Bersama lagi disisimu sayang
Sebab ku tak ingin, sebab ku tak sanggup
Sakit hati yang kedua kali, oo.hoo..

Bukan ku tak sayang, bukan ku tak cinta
Kepadamu yang pernah kudamba
Sebab ku sadari cinta di hatimu
Bukan hanya kepada diriku, ho.oo.. sayang...

Reff:
Kita dilahirkan untuk ditakdirkan
Saling mengasihi dan akhirnya berpisah
Betapa tulusnya cintaku padamu
Tapi hatimu penuh kepalsuan...

(Bukan ku tak cinta, bukan ku tak sayang
Kau yang selalu salahkan diriku)
Sebab ku sadari cinta di hatimu
Bukan hanya kepada diriku, ho.oo.. sayang...

Back to: Reff

Iis Sugianto – Nasibmu Nasibku

Sunyinya malam ini sepi tiada berbintang
Kudengar sayup-sayup engkau memanggil namaku
Jauhkah kini kau dariku, entah kapan kita kan bertemu
Nasibmu dan nasibku begini, biarlah...

(*)
Ku tahu engkau masih sayang pada diriku
Kaupun tahu aku sayang hanya padamu
Walau kita tak mungkin bersatu, biarlah hati saling bercumbu
Nasibmu dan nasibku begini, biarlah...

Reff:
Kau tanyalah rembulan, apa kata hatiku
Kau tanyalah sang bintang, rindunya hati
Walau langit akan runtuh sayang, walau bumi jadi dua sayang
Hatiku dan hatimu tak mungkin berpisah...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Walau langit akan runtuh sayang, walau bumi jadi dua sayang
Hatiku dan hatimu tak mungkin berpisah...

Iis Sugianto – Jangan Sakiti Hatinya

Masihkah kau ingat sayang
Gadis yang pernah kau sayang
Dia menunggumu sayang, cintanya
Kau berikan dia janji, kau berikan dia cinta
Yang indah...

(*)
Kau nyanyikan lagu sayang
Tentang rembulan yang indah
Semua lagu-lagu indah darimu
Kau berikan dia mimpi, kau berikan dia senyum
Yang indah...

Reff:
Jangan jangan kau sakiti hatinya, jangan lagi sayang
Jangan jangan kau hancurkan cintanya, jangan lagi sayang
Sedangkan bunga tak ingin layu, sedangkan hujan bernyanyi merdu
Jangan jangan lagi, kau redupkan cinta yang indah ini...

(Jangan kau bersedih sayang,
Esok kan berganti sayang
Masih ada lagi sayang, gantinya...)

Back to: (*), Reff

Iis Sugianto – Rindu

Jauh aku berjalan dalam kerinduan
Sunyi hati ini tiada berteman
Bagaikan mimpi hidupku penuh penderitaan
Oh rindu, haitku rindu bahagia...

Bintang bawalah daku ikut bersamamu
Jangan engkau pergi tinggalkan daku
Sungguh tiada artinya hidup penuh derita
Rindu, hatiku rindu bahagia...

Tak kuasa aku menahan air mata yang berderai
Cukup sudah kucoba menempuh hidup
Yang penuh dengan penderitaan

O.ho.. manakah kasih-Mu, Tuhanku Pengasih
Insan malang ini rindu belaian
Jangan biarkan tangisku membasahi pipiku
Rindu, hatiku rindu bahagia...

Iis Sugianto – Mimpi

Semalam aku bermimpi lagi
Kulihat kau menggenggam bajuku
Apakah artinya semua ini
Haruskah kita bersatu lagi...

(*)
Kalau memang harus,
Ku ingin kau datang tuk menjemputku
Kalau memang harus,
Tak ingin kau sakiti lagi daku...

Reff:
Yang kukenang kau, yang kucinta kau
Yang kuingin datang
Yang kubenci kau, yang terimpi kau
Yang, kaulah segalanya...

[Interlude]

Ingin kucoba lupakan dikau
Kesana-sini aku bernyanyi
Tapi semalam tak tahan lagi
Haruskah kita bersatu lagi...

Back to: Reff (2X)

Iis Sugianto – Belenggu Rindu

Bila dapat akankah ku dengar lagi
Melodi percik asmaramu
Rindunya hatiku, resahnya kalbuku
Nostalgi berpadu dengan kenyataan...

(*)
Bayangan dirimu tak pernah hilang
Rinduku t’lah mengusik jiwa
Pesona dirimu merajah di kalbu...

Reff:
Kian terasa betapa kau segalanya
Belenggu rindu kian mendekap diriku
Asmara, oh mengapa...

[Guitar Solo]
Back to: (*), Reff
Oh asmara...

Iis Sugianto – Bunga Abadi

(*)
Bunga-bunga indah
‘Kan layu berguguran
Bersama daun-daun kering
Hilang punah tak berkesan...

(**)
Namun bunga indah
Yang mekar di dalam hati
Ia akan tetap bersemi
Dan menjadi bunga abadi...

Reff:
Keindahan dan keagungan
Yang telah bersemi dalam hati
Lebih indah dari segala pesona
Alam semesta ini...

[Interlude]
Back to: (*), (**), Reff

Iis Sugianto – Indahnya Dunia Ini

Dunia penuh keindahan
Burung-burung pun bernyanyi
Angin berhembus serasa menyejukkan
Alam seakan berseri...

Marilah kita nikmati keindahan alam ini
Hilangkanlah duka, bergembiralah bersama
Indahnya hidup ini...

(*)
Gunung dan lembah mempesona
Mengajak kita ke sana
Nikmatilah kecantikan alam ini
Lambang kuasa Illahi...

Reff:
Marilah kita bernyanyi tentang indahnya semesta
Hilangkanlah sedih, bergembiralah bersama
Indahnya hidup ini...

[Interlude]
Back to: (*), Reff