Search – Puteri Misteri

Search – Puteri Misteri

Terpancar cahaya cintanya
Saat ku tatap matanya
Bagai permata kemilaunya
Ku tahu hati sanubari seketika...

(*)
Lamunanku tersentak hasratku meronta
Gemuruh rasa terpaku sukma
Terpana senyuman yang penuh misteri
Siapa gerangan sang puteri...

Reff:
Ku kejar cinta puteri misteri dan terus berlari
Aku coba menangkap bayang-bayangnya
Diantara kembang seroja harum cinta
Tapi malangnya jatuh ke lembah berduri dan sepi
Puteri misteri, pasti cinta kan bersua...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Puteri misteri, cinta kan bersua...
Search – Hilang Dalam Terang

Search – Hilang Dalam Terang

Kasih, lihatlah bulan masih mengambang
Dan kitapun berhenti di pinggir jalan...

Disinilah kau putuskan kembali cinta kita
Dan layu sekuntum mawar yang hendak ku beri padamu...

(*)
Mengapa kau membuatku serba salah
Melayani perasaan menolak kebenaran
Setelah aku dilanda gelora mabuk asmara
Sedangkan engkau tahu kelemahanku mudah jatuh cinta...

Reff:
Mengapa mudahnya kau akhiri
Dengan menyingkap tabir rahsia, percintaan kamu dengannya
Mengapa mentari lenyapkan bulan
Dan kini aku sendiri, kesunyian sepanjang jalan
Ku hilang dalam terang...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

...Lenyapkan bulan
Dan kini aku sendiri, kesunyian sepanjang jalan
Ku hilang dalam terang...
Search – Gadis Misteri

Search – Gadis Misteri

Lama aku menanti musim saling berganti
Mekar layu di pinggir waktu...

Lama aku mencari dalam angan dan mimpi
Keujudan gadis misteri o.woo..

Berbagai bentuk dan rupa
Bermain di ruang mata
Siapa gerangan agaknya o.o.hoo..

Reff:
Bukalah jendela asmara, moga terang kamar cintaku
Moga langit menyeri warna, mewarnakan taman hatiku
Berilah daku sayap impian, bawalah daku di awangan
Bukakan jendela asmara untuk kukenang resah dan rindu...

[Interlude]
Back to: Reff
Ye.he.ee..
Search – Songsang

Search – Songsang

Helakanlah nafas panjang
Hembuskanlah nafas kencang...

(*)
Aturkan langkahmu agar tak sombong
Hebatkan dirimu agar tak songsang
Kemana perginya kau bawa hati
Andainya tersungkur kau pasti mati...

(#)
Siapa saja yang benar pasti dipertikaikan
Apa yang lebih suci dari sekeping hati yang murni
Dapatkah kau kekalkan kejujuran di hati
Atau biarkan saja nafsu menghantui dirimu...

[Interlude]
Back to: (*), (#)
[Coda]
Search – Pawana

Search – Pawana

Bermula sebuah cerita di zaman dulu kala
Mudahnya sederhana kehidupan
Mereka riang dah biasa dan gembira, tamak
Duka aku menatap pawana pun melanda...

Meresap pikiran dan jiwa berubahlah semua
Jadi sombong serta apa serumah inginkan kuasa
Ribut dengan sengketa yang lemah jadi hampa...

Reff:
Perpecahan antara mereka
Musnah dihembus pawana
Begitulah kisah hidup dari zaman ke zaman
Pawana menghembus angan hati insan...

[Interlude]

(#)
Jika musnah dihembus pawana
Keinginan menghancur manusia...

[Interlude]

Perpecahan antara mereka
Musnah dihembus pawana
Begitulah kisah hidup dari zaman ke zaman

Back to: Reff, (#) 4X
Search – Bencana

Search – Bencana

Silau mata batinku menyaksikan
Hujan dosa menikam di umbut kota
Ho.o.oo..
Dan pasrah pun terpendam tak berkesan hoo..oo..

Sendiri langit dan batu akan jadi irama suram
Lautan daapat kutempuh dalam karang yang tajam
O.oo.oo.. bencana pasti datang satu per satu
Ke sayap dunia...

(*)
Sewaktu aku ketakutan
Melihat bencana yang datang
Panasmu terasa menyapu di muka
Rupanya diriku sedang bermimpi...

Reff:
Ngeri... datang menggigit hati
Andai terjadi nanti
Oh pastikan dunia serangga yang liar
Itu kerana kita telah gulir dalam dunia...

[Interlude]
Back to: (*), Reff
Search – Menara Kesesatan

Search – Menara Kesesatan

Dari lembah terasing kita diperlihatkan
Satu lakonan pantas mainan cendekiawan
Inilah sebagian cara hidup kita
Mempermainkan dipermainkan
Kebenaran itulah tanpa di sedari dan menyedari...

(*)
Kita di dalam lorong dari isyu ke isyu
Jerumus dan kecewa kemudian diselamatkan
Tiada yang pasti dari lembah ini
Haluan menuju keruntuhan, menyayat kalbu
Tanpa di sedari semua mimpi...

Reff:
Menara kesesatan jepit pikiran
Menara kesesatan dalam karunia...

[Interlude]
Back to: (*), Reff
Search – Ku Taklukkan Dunia

Search – Ku Taklukkan Dunia

Sejenak kurenungi segala yang t’lah terjadi
Menimpa diri ini tapi seakan tak mungkin lagi
Meredam membisik, membendung birahi...

Reff:
Masih ada kepingan tersisa, masih ada jiwa
Masih banyak pula naluri bercinta,
Bercumbu rayu denganmu oh dunia...

Tetap ada disini ku tak gentar menghadapi
Gejolak hidup ini tegar melangkah mencari arti
Diantara badai selalu menggapai...

Back to: Reff
[Interlude]

Walau aku t’rus berubah
Cita-cita takkan pernah
Hasrat tumbuh hanya satu
Taklukkan dunia, dunia...

Back to: Reff

...Masih ada jiwa
Masih banyak pula naluri bercinta,
Bercumbu rayu denganmu oh dunia...
Search – Derap Komando

Search – Derap Komando

Hentak ataupun berontak
Helai rantai kejahilan
Guru petualang bangsa
Ke kotak he...

(*)
Tempuhkan segala dengan tekad wajar di dana
Perjuangan buat menebus warisan, warisan...

Komando, derap komando...
Gegap tangan yang menyulamkan kuntum serunya
Lambang khasku darinya, pesan dari ibunya...

[Interlude]
Back to: (*)

Komando, langkah komando...
Kota keparat jadi kesan kota keramat
Berkat bakti darinya seiring doa bangsanya

Komando, derap komando...
Komando, derap komando...
Komando, derap komando...
Komando, langkah komando...
Komando, langkah komando...
[Fade Out...]
Search – Purnama

Search – Purnama

Purnamaku menjelma
Hilanglah gelisah, lenyaplah rinduku di dalam sukma
Aku puja cahayamu
Bersinar, berkilau, terpana, berkhayal terbitlah cinta...

(#)
Tapi ku tertipu cahayamu itu
Bukanlah rindumu untuk diriku (untuk diriku)
Hanya anganku berkata andainya engkau milikku
Ku jadikan engkau mahkota untuk segalanya...

Reff:
Tapi engkau s’lalu berpura
Menghilangkan dirimu sentiasa
Kau menjelma ada masanya
Kau berlindung di sebalik sang mega...
[2X]

[Interlude]

Aku puja cahayamu
Bersinar, berkilau, terpana, berkhayal terbitlah cinta...

Back to: (#), Reff (3X)

Haa.. ha.haa.. Haa. ha.ha.. ha.aa..
Ye.ye.iyee.. ye.iyee.. ye.iyee..
Search – Fenomena

Search – Fenomena

Kau genggam perasaanku
Bila kau hampiri kepadaku...

Kemarau di dalam jaga
Basah bagaikan disirami...

(#)
Bayangmu sekilas datang menggangguku dalam lena
Sulitnya memikirkan perasaan ini datang kau bawa...

Reff:
(Fenomena) di jiwa..
(Fenomena) kau cipta..
(Fenomena) indah, amat menakjubkan...

[Interlude]
Back to: (#), Reff
Search – Isabella

Search – Isabella

Isabella adalah kisah cinta dua dunia
Mengapa kita berjumpa namun akhirnya terpisah
Siang jadi hilang ditelan kegelapan malam
Alam yang terpisah melenyapkan semua kisah...

Terbayang lambaiannya, salju terbakar kehangatan
Dunia dipenuhi warna berseri bunga cinta
Kita yang terlena hingga musim berubah
Mentari menyepi menyalalah api cinta...

Reff:
Dia Isabella lambang cinta yang lara
Terpisah kerana adat yang berbeza
Cinta gugur bersama daun-daun kekeringan...

[Interlude]
Back to: Reff

Haluan hidupku terpisah dengan Isabella
Tapi aku terpaksa demi cintaku Isabella
Moga dibukakan pintu hatimu untukku
Akan terbentang jalan andainya kau setia, oh Isabella...
Ikang Fawzi – Hakiki

Ikang Fawzi – Hakiki

Gosip beredar dari sekelilingku
Ku dengar kamu menduakanku
Aku terbakar bercampur rasa malu
Benarkah ini menimpa aku...

(*)
Pergilah dulu janganlah usik diriku
Mana saksinya mana buktinya?
Ini urusanku tak’kan terburu nafsu
Ku cari kamu ayo bicara...

(#)
Kutatap tajam wajah yang menawan
Ada rahasia ada kepalsuan
Petir menyambar tubuhku gelisah
Ternyata benar-benar kamu salah...

Reff:
Wahai kau gadis percaya atau tidak
Kesetiaan pada wanita itulah yang paling hakiki
Wahai kau gadis percaya atau tidak
Aku lelaki tak akan mati menghadapi masalah ini...

[Interlude]

Walaupun pahit ku rasakan o.ow..
Lebih baik diteruskan hubungan ini (ye.ye..)
Hubungan ini (ye.ye..)

Back to: (*), (#), Reff

Wahai kau gadis percaya atau tidak
Kalaupun bosan janganlah bungkam, terus terang bicara saja
Wahai kau gadis percaya atau tidak
Suatu saat akan tersesat bila tiada kamu sadari...
T2 – Punya Limit

T2 – Punya Limit

Dulu dulu sebelum kita jadi, kau s’lalu bilang
Aku ada 24 jam khusus untukmu
Tapi ingat itu jaman dahulu, beda sekarang
Sejuta alasan serang telingaku ini itu gak masuk akal...

Reff:
Aku sakit hati mau diapain lagi
Aku juga punya limit untukmu
Aku sedih hati gak ketahan lagi
Jangan menyesal bila aku yang pergi...

Jika habis batas kesabaranku aku pasti pergi
Siap-siap tak ada yang mengurusmu sebaik aku...

Back to: Reff
[Interlude]

Aku sakit hati, mau diapain lagi
Aku juga punya limit untukmu...

Back to: Reff

Aku yang pergi (aku yang pergi)
Aku yang pergi (aku yang pergi)
Jangan menyesal bila aku yang pergi
Get out..!!
T2 – Tell Me

T2 – Tell Me

Tell me you need me (need me)
Tell me you want me (want me)
Tell me you need me (need me)
Tell me you want me...

Bila kau ingin melangkah bersamaku
Dan s’lalu kau bawa diriku dalam hatimu dan harimu
Hilangkan dulu rasa ragumu, yakinkan aku isi hatimu...

Reff:
Tell me you need me jika kau membutuhkan aku
Tell me you want me jika kau menginginkan aku
Tell me you need me jika kau kesepian
Tell me you want me jika kau menginginkan aku bersamamu...

Bila kau telah yakin akulah jodohmu
Tiada yang bisa memisahkan diriku dari hidupmu
Hilangkan dulu rasa ragumu, yakinkan aku isi hatimu...

Back to: Reff
[Interlude]

Tell me you need me jika kau membutuhkan aku ow.o.ow..
Tell me you want me jika kau menginginkan aku na.na..
Tell me you need me jika kau kesepian oh baby
Tell me you want me jika kau menginginkan aku bersamamu
Bersamamu ooh.. bersamamu (bersamamu), ohbersamamu...
T2 – Stop Baby

T2 – Stop Baby

Dimanakah letak hatimu yang s’lalu kecewakanku
Dimanakah perasaanmu yang s’lalu sakiti aku
Dulu kau katakan ku nomer satu ternyata semuanya palsu u.uh..
Jelas-jelas aku melihat kamu jalan dengan cewek gak jelasmu...

Reff:
Stop baby stop baby, kau ganggu aku
Jangan coba kau hubungi aku
Stop baby stop baby, dekatiku lagi
Jangan pernah berharapku lagi...

Dulu kau katakan ku nomer satu ternyata semuanya palsu u.uh..
Jelas-jelas aku melihat kamu jalan dengan cewek gak jelasmu huo..

Back to: Reff
[Interlude]

Stop baby stop baby..
Stop baby stop baby..

Back to: Reff (2X)

Stop baby stop baby, kau ganggu aku
Jangan coba kau hubungi aku
Stop baby stop baby, dekatiku lagi
Jangan pernah berharapku lagi, aku lagi...
T2 – Kenapa Mau Denganku

T2 – Kenapa Mau Denganku

Katamu aku egois, katamu aku sadis
Ditambah mukaku sinis kayak peran antagonis
Gak pernah merhatiin, gak pernah ngemanjain
Katamu suka ngerepotin, kadang banyak komplain...

(*)
Jangan suruh aku harus begini harus begitu
Sempurna bukan aku, bukan aku, bukan aku...

Kenapa mau denganku, kenapa mau denganku
Kenapa mau denganku, beginilah aku
Kenapa mau denganku...

Gak pernah merhatiin (gak pernah merhatiin)
Gak pernah ngemanjain (gak pernah ngemanjain)
Katamu suka ngerepotin, kadang banyak komplain...

Back to: (*)

Kenapa mau denganku, kenapa mau denganku
Kenapa mau denganku, beginilah aku
Kenapa mau denganku, kenapa mau denganku
Kenapa mau denganku, beginilah aku...

Kenapa mau denganku, kenapa mau denganku
Kenapa mau denganku, beginilah aku
Kenapa mau denganku, kenapa mau denganku
Kenapa mau denganku, beginilah aku (beginilah aku)
Beginilah aku, kenapa mau denganku..?
T2 – Hello Baby

T2 – Hello Baby

Reff:
You said hello baby, apa kabar kamu baby
Kamu sama siapa baby, balas pesan aku baby
You said hello honey, kok aku jadi deg-degan sih
Ku lelah harus bersembunyi karna kamu tak lagi sendiri...

Katanya kagumiku sejak dulu
Bahagia bila dengar suaraku
Sudah ku bilang tahan-tahan hatimu (tahan hatimu)
Sudah ku bilang ku sudah ada yang punya...

Back to: (*)

Kau s’lalu tanyakan perasaanku
Tak peduli i love you just the way you are
Sudah ku bilang tahan-tahan hatimu (tahan hatimu)
Sudah ku bilang ku sudah ada yang punya

Back to: Reff

(baby.. baby..) hello baby
(baby.. baby..) hello baby-ku...

[Interlude]
Back to: Reff

(you said hello baby, apa kabar kamu baby
Kamu sama siapa baby, balas pesan aku baby)
Oh baby.. oh baby.. oh baby.. oh baby..
Oh baby.. oh baby.. hello baby-ku...
T2 – Tak Jodoh

T2 – Tak Jodoh

(*)
Kering air mataku mengingat tentangmu
Tentang kita yang tak jodoh
Dulu pernah bermimpi saling memiliki
Nyatanya pun tak kesampaian...

Rela.. relakanlah masa itu
Biarkanlah jadi masa lalu...

Reff:
Kenang diriku selalu di hatimu
Selalu di jiwamu, simpan di memorimu
Ku nanti dirimu bila malam pun tiba
Cukup kita yang tahu, mimpi jadi saksinya...

Repeat: (*), Reff (2X)

Mimpi jadi saksinya...
T2 – Mata Lelaki

T2 – Mata Lelaki

Pura pura pura tidak tahu
Lurus wajahnya seolah tak acuh
Pura pura pura pandang jauh
Matanya s’lalu tertuju padaku...

(#)
Dalam hatinya mana kita tahu
Kagum apa nafsu siapa yang tahu
Oh.o.. mata laki-laki katanya begitu begitu...

(*)
Ada juga ada yang terlalu
Sambil berkicau kata-katanya bau
Ada juga ada yang berkesan
Pandang dan senyumnya malah menawan...

Back to: (#)

Reff:
Aku.. aku.. gadis remaja yang baru kenal dunia
Aku.. aku.. gadis remaja yang baru kenal dunia
Mata mata mata matanya lelaki
Kadang suka, kadang ngeri dibuatnya...

Back to: (*), (#), Reff
[Interlude]

Aku.. aku.. gadis remaja yang baru kenal dunia
Aku.. aku.. gadis remaja yang baru kenal dunia
Mata mata mata matanya lelaki
Kadang suka, kadang ngeri...

Aku.. aku.. gadis remaja yang baru kenal dunia
Aku.. aku.. gadis remaja yang baru kenal dunia
Aku...
T2 – Cinta Aku Gila

T2 – Cinta Aku Gila

Percayalah engkau kepadaku
Cintaku hanya untuk dirimu
Sampai mati ku tak’kan selingkuh
Cuma kamu pelengkap hidupku
(Cuma kamu cintaku...)

(*)
Cintaku setinggi Himalaya
Dan seluas isi jagad raya
Tatap matamu bagai cahaya
Jadikan aku sandaran jiwa...

Mati aku (mati aku) bila tak ada kamu
Inginku s’lalu bersamu
Dan mati aku (mati aku) bila engkau pergi
Tinggalkan aku sendiri (sendiri)
Dalam kehampaan hati cinta aku gila...

[Interlude]
Back to: (*)

Oh mati aku (mati aku) bila tak ada kamu (tak ada kamu)
Inginku selalu bersamamu
Dan mati aku mati aku bila engkau pergi
Tinggalkan aku sendiri (sendiri)...

Mati aku bila tak ada kamu
Inginku selalu bersamamu ho.uo.uo..
Dan mati aku bila engkau pergi (pergi dariku)
Cinta aku gila, cinta aku gila (sendiri)...

Mati aku bila tak ada kamu
Inginku s’lalu bersamamu ho.uo..
T2 – Para Lelakiku

T2 – Para Lelakiku

Para lelakiku kau milikku sepenuhnya
Namun sayang yang aku rasakan setengah hati
Tak ada yang sepenuh hati
Ini duniaku bahagiaku, bahagiamu...

Reff:
Uhuu aku pemburu cinta, cinta yang tak terkira
Asal jangan engkau tanya diriku, siapakah aku...

Duhai lelakiku kau milikku seutuhnya
Tapi sayang yang aku berikan setengah hati
Tak pernah sepenuh hati
Ini dunia bahagiaku bahagiamu...

Back to: Reff (2X)
[Interlude]
Back to: Reff (3X)

Tanya diriku, siapakah aku ooh
Tanyakan aku oh.oh..
Na na na na na na na na naa..
T2 – Ku Punya Pacar

T2 – Ku Punya Pacar

Ku punya pacar, tidak tahu buat apa
Tidak tahu bisa apa tapi mau jadi pacar
Ku punya pacar, tidak syarat punya pacar
Bikin susah jadi pacar karna sudah punya pacar
Ku punya pacar tapi malas sekali
Bikin susah sekali, ku tinggal berkali-kali

(*)
Ku punya pacar, sudah mantap jadi pacar
Tapi tidak seksi, tidak ada chemistry ya..ya..

Reff:
Kalau begini terus begini, lama-lama jalan sama kamu
Ku bisa jadi enek, benar-benar enek
Kalau begini terus begini, lama-lama jalan sama kamu
Ku bisa jadi bosan, benar-benar bosan,,,

Ku punya pacar tidak pernah mau mandi
Tidak suka sikat gigi, jadi jarang bau wangi iih..

Back to: (*), Reff
[Interlude]

(#)
Mengapa ku selalu tak pernah didengar
Mengapa ku selalu tak pernah didengarkan
[2X]

Ku punya pacar, tidak tahu buat apa aww..

Back to: Reff (2X)

Andai saja kamu mau dengar aku,
Dengar aku.. hu.uu..
T2 - Bibi

T2 - Bibi

Kau panggil aku baby namun engkau sakiti
Kau panggil aku cinta tapi buatku sengsara
Kau panggil aku sayang (baby baby) namun engkau menghilang
Kau panggil aku kasih (kasih tapi) kau ingkar janji...

(*)
Sakit hati sakit hati yang ku rasa (yang ku rasa)
Semakin dalam dan dalam lagi
Sakit hati sakit hati yang aku rasa
S’makin dalam dan dalam lagi...

Reff:
Kau telah membuatku tutup buku
Akan kuganti dengan lembaran baru
Akan kucari pengganti dirimu yang bisa menyayangiku
Suatu saat kau dapat balasannya
Karna menganggap diriku tak ada
Dan jangan sia-siakan arti cinta hingga membuatku terluka...

Back to: (*), Reff

Kau telah membuat ku tutup buku
Akan ku ganti dengan lembaran baru
Jangan kau sia-siakan arti cinta
Hingga membuatku terluka,
Hingga membuatku terluka,
Hingga membuatku terluka...

(Baby baby.. baby baby..)
DATA – Rindu Memanggil Pulang

DATA – Rindu Memanggil Pulang

Kerinduan mengajak pulang
Begitu jauh ku rasa terbuai
Kasih kemana pun aku
Engkau kan tetap bersemadi di hati...

Terasa rindu padamu kini datang di pintu hatiku
Mengiringi langkah perjalanan di kejauhan
Terasa sunyi tanpamu melewati hari yang berlalu
Dalam diam ada tersembunyi, kau ku rindui...

Reff:
Kau kirimkan salam tanda kasih di ingatan
Semoga impian tidak kehampaan
Setia pesanmu tidak akan ku lupa, kan kubawa bersama
Tiada tertahan lagi rindu di kejauhan ini
Menderu memanggilku kepadamu...

[Interlude]

Terasa sunyi tanpamu melewati hari yang berlalu
Dalam diam ada tersembunyi, kau ku rindui...

Back to: Reff

Menderu memanggilku kepadamu,
Menderu memanggilku kepadamu,
Menderu memanggilku.. kepadamu...
DATA – Rock N’Roll Duniaku

DATA – Rock N’Roll Duniaku

Bila ku dengar rentak irama Rock N’Roll
Seluruh tubuhku terasa ingin menari
Inilah muzik yang amat ku gemari
Oh Rock N’Roll duniaku...

Tak mungkin akan luput dari ingatan
Ku harapkan kekal yang bisa mengukur zaman
Oh Rock N’Roll kaulah muzik pilihanku, dalam ingatanku
Oh Rock N’Roll kau di hatiku...

[Interlude]

(*)
Walaupun sudah berpuluh tahun lamanya
Kami kenali namun jauh mendengarnya
Walau dimana-mana semua mendengarnya
Kau tiada tandingannya, kau tetap unggul di mata dunia...

Reff:
Oh Rock N’Roll ku sentiasa bersamamu
Tak mungkin ku lupakan hingga ke akhir hayatku
Sentiasa akan dekat di hatiku, dalam ingatanku
Oh Rock N’Roll kau duniaku...

Back to: (*), Reff (2X)
DATA – Bayang Bayang

DATA – Bayang Bayang

Kemana arah akan ku tuju di persimpangan ini
Langkahkun lesu mengikut bayang jejak dan laluanmu
Di remang petang, hujan pun turun membasahi bumi
Bayang pun hilang, aku keliru dan tercari-cari...

(*)
Neon di jalan memberi kini sinar dan harapan hoo..
Muncul kembali bayang yang hilang di hadapanku
Hanyalah dia saja yang masih tetap setia,
Hanyalah dia saja...

Reff:
Dibawa angin hati yang kelabu dingin sepi
Walaupun pedih akan ku harungi
Aku kan tetap mencarimu...
Dikala sunyi hanya bayangku menghibur hati
Betapa mungkir janjimu padaku
Cinta hanya di bibir saja, engkau biarkan ku derita...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Kemana arah akan ku tuju di persimpangan ini
Langkahkun lesu mengikut bayang jejak dan laluanmu
Di remang petang, hujan pun turun membasahi bumi
Bayang pun hilang bersama jejak, pudarlah harapanku...
DATA – Permaisuri

DATA – Permaisuri

Aku rela hidup denganmu demi bahgia
Hanya Tuhan bisa memisahkan kita...

(*)
Di jaga dan lena ku kuntum kerinduanku
Untuk mempersembah sayang padamu
Keharuman bunga tak seharumnya cintaku
Istimewa untuk sunting jiwamu...

(#)
Bermula pandang pertama kau utuskan senyum mesra
Aku ingin s’ribu tahun lagi bersamamu...

Reff 1:
Ku binakan mu istana, aku rendakan bahagia
Dengan niat suci kaulah permaisuri...

[Interlude]
Back to: (*), (#), Reff 1

Reff 2:
Sambutlah cinta abadi, genggam dan semat di hati
Manisnya asmara kekal selamanya...

Back to: Reff 1, Reff 2
DATA – Bebaskanlah

DATA – Bebaskanlah

Aku ingin bebas kesana-kemari
Inilah impianku oo selama ini
Terbang di angkasa mengibarkan sayapnya...

Ku tak ingin lagi merasa kedua kali
Sudah puas ku merasakannya hidup ini tertekan
Tapi tak mungkin lagi ho.ho.. kian terjadi...

Reff:
Bebaskanlah oh diriku ini
Bebas dari belenggu oh perasaan
Tak akan ku mengulangi kesilapan lama yang terjadi
Yang telah kulalui, tak akan berulang kembali...

Namun telah ku sedari berbagai onak dan duri
Namun inilah kehidupan oh duniawi
Haruslah kita sentiasa oh berwaspadalah...

[Interlude]
Back to: Reff

Jiwaku tenang sekali,
Bebas dari belenggu hidup ini...
DATA – Engkau Ku Sayang

DATA – Engkau Ku Sayang

Setelah sekian lama, ku menanti tanpa jemu
Tiba masa kan bersama
Airmata ku menitis, oh sungguh riangnya hati
Ayah ibu merestui...

(*)
Ku mengharapkan kesetiaan
Berpanjangan, berkekalan
Tapi tiba-tiba kau mula berubah
Apakah tanda perpisahan...

Reff:
Sayangku, apakah tidak ada
Jalan penyelesaian demi kebaikan
Bersyukur lah kehadrat Illahi
Memohon direstui hingga akhir nanti,
Tabah menghadapi segala ujian...

[Interlude]

Airmata ku menitis, oh sungguh riangnya hati
Ayah ibu merestui...

Back to: (*), Reff

Setelah sekian lama ku bersabar dan berdoa
Agar kekal selamanya, hanya engkau yang kusayang
Hanya engkau yang kusayang...
DATA – Gadis Idamanku

DATA – Gadis Idamanku

(*)
Suziana, engkaulah gadis ayu idaman hatiku ini
Ingin kau ku miliki
Suziana, engkaulah gadis idaman hatiku
Suziana terimalah cintaku...

(#)
Jangan kau hampakan hatiku
Jangan kau biar ku bertunggu...

Reff:
Aku rasa hampa jika kau menolaknya
Percayalah cintaku suci terhadap dirimu...

Back to: (*), (#), Reff

Tak sanggup rasanya jika kau menolaknya
Oh merana, aku kan merana...

Suziana, engkaulah gadis idaman hatiku
Selama ini, percayalah padaku...

[Interlude]
Back to: Reff

Aku rasa kecewa jika kau menolaknya
Oh merana, aku kan merana...

Suziana, engkaulah gadis ayu idaman hatiku ini
Ingin kau ku miliki
Suziana, kau gadis idamanku
Suziana terimalah cintaku...
DATA – Bukan Maaf Yang Ku Pinta

DATA – Bukan Maaf Yang Ku Pinta

Pastinya engkau berduka, sesalan pun mempalah
Tiada lagi cinta setia huoo..
Andainya engkau ada di hadapanku ini
Tak mungkin lagi aku rasa sayang...

Cukup sudah aku engkau persendakan
Cukup sudah aku kecewa huo.oo..
Aku hanya bayang wajah kekasihmu dulu
Aku hanya dendam cintamu uo.oo..

Begitu hebatnya cintamu tidak ku tahu
Hingga lah aku jadi mangsa
Jangan kau merayuku lagi dengan air matamu
Mudahnya kau berjanji kata sayang...

Cintamu hanya sandiwara dan aku jadi pelakunya
Janjimu hanyalah dusta dan aku merana keranamu...

[Interlude]

Bukan kemaafan yang harus kau pinta
Hanya keikhlasan bercinta huo.oo..

Back to: (#)

 Jangan kau merayuku lagi dengan air matamu
Mudahnya kau berjanji kata sayang...
Jangan kau merayuku lagi dengan penyesalan
Tak mungkin lagi ku maafkan

Cintamu hanya sandiwara dan aku jadi pelakunya
Cintamu hanyalah dusta, aku yang jadi mangsanya

Bukan maaf yang aku pinta, hanya jujur dan keikhlasan
Akan kusimpan kenangan yang ada, sesalmu tiada berguna
[2X]...Fade Out...
DATA – Kasihku Tetap Abadi

DATA – Kasihku Tetap Abadi

(*)
Kau pertama yang aku cintai
Juga yang aku sayangi
Kasih ini tak mungkin berubah
Hanya untukmu saja...

Walau kini kita tak bersama
Namun kau masih ku cinta
Kasih ini tak mungkin pudar
Oh tetap kan bersatu selamanya...

(#)
Tak mungkin akan hilang dari ingatan
Dikaulah satu-satunya
Kasihku ini tetap abadi hingga ke akhir hayat
Kasih tetap suci dan abadi...

Reff:
Kasih bersatu kekal abadi, kau tetap dalam hati
Tiada dua di hati ini hanya kau saja
Biarpun kini dikau tiada namun tak lah mengganti
Kasihku terhadapmu tak akan punah
Kasihku tetap abadi hingga ke akhirnya selamanya...

[Interlude]
Back to: (#), Reff, (*)

Kita kan bersatu selamanya.. huoo...
DATA – Mengulit Kenangan

DATA – Mengulit Kenangan

Masih berbunga cintaku ini
Harum dalam kenangan
Biarpun telah engkau calarkan
Kuntum-kuntum rindu...

(*)
Masih berdarah lukaku ini
Pedih menikam jiwa
Simpulan cinta terwujud kini
Menyapalah derita...

(#)
Bukan ku mengungkit kisah lama, sekadar mengulit kenangan
Kasih dan sayang yang kita semai ketandusan
Mengapa terjadi perpisahan dikala aku memerlukan
Secebis rindu menghias kamar kegelapan...

Reff:
Rela aku begini dan terus begini merawati kedukaan
Semoga suatu hari ada sinar sang suria menerangi
Tiada guna ku tangis ratapi perpisahan yang berlalu biarkanlah
Kerna aku percaya sebalik kedukaan ada bahagia...

[Interlude]
Back to: (#), Reff, (*)

Menyapalah derita...
Menyapalah.. derita...
DATA – Damaikan Perasaan

DATA – Damaikan Perasaan

Usah sakiti, usah membenci pada diri ini
Hanyalah andaianmu mengiris hatiku
Sedang cinta berpanjangan,
Tanpa ragu kesetiaan terhadapmu...

Manis cintamu masih kurasa hingga saat ini
Dapatkah kau rasa manisnya cintaku
Ketika kau di puncak jaya...

Reff:
Waktu susah akulah tempat engkau mengadu
Kini senang namaku hilang dalam ingatan
Mengapakah kurasa engkau kini berubah
Bukan ku cuba untuk ku memaksakan dirimu
Aduhai kasih adakah lagi kesempatan untuk kita
Damaikan perasaan demi hasrat cinta yang kesampaian

(*)
Bukan niatku memaksa cinta dulu,
Bukan hasratku sandar kejayaanmu
Rela korban cintaku, sedang hadirku kini kau menyepi...

[Interlude]
Back to: Reff, (*)

Kini ku sedar tipu dan daya cinta di dunia...
DATA – Gurisan

DATA – Gurisan

Disaat ini ku cuba melupainya
Tersirat padati jiwa nurani kerdil ini
Oh.. ho.oo..

Ku genggam apa yang terbungkus di hati ini
Menerima kembali tak mungkin berulang lagi
Tapi ku insan biasa hanya ada cinta untukmu
Tak ku menyangka dikau menduakan diri ini...

Mungkin di suatu hari kau jua merasainya
Betapa pedihnya hati yang terguris luka
Apakah yang sebenar menyebabkan kau berubah
Kasih yang kuberikan masihkah lagi tak memadai
Sanggup kau hancurkan...

Gurisan hati yang kau lakukan menyengat sanubariku ini
Sanggup kau lukakan hatiku yang pernah kau sayang o.wo.o..

[Interlude]

Gurisan hati yang kau lakukan menyengat sanubariku ini
Sanggup kau musnahkan hatiku yang pernah kau sayang
Gurisan hati yang ku pendamkan, ku cuba mengubati sendiri
Mencari apa nak kuimpikan setelah kau pergi wo.o.oo..
Woo.oo...
DATA – Tiap Waktu Kujatuh Cinta

DATA – Tiap Waktu Kujatuh Cinta

Di pasir putih pantai yang tenang
Ku lontar jauh masa silamku
Biar ia serasi dengan gelombang datang
Kini ku bahagia dengan syurga cinta walau di dunia...

Terlepas ku bersadi nurani, luka lama berlayar ke timur
Bersama muatan kesalanku dulu
Di sisiku kau ada, di mataku kau ada
Hingga saat-saat ini kau bersama...

(*)
Kau memberi kekuatan yang baru, kau hadiah kecintaanmu
Tersimpuh aku menanggung doa mu yang luhur syahdu
Padaku redup senja, dingin subuh kau dekat padaku
Tiap waktu aku jatuh cinta...

Reff:
Benarkanlah asmara ini memuja dan memujimu
Damai rasanya bila hati bicara kepadamu
Terimalah asmara ini tanpa hijab dan tabir itu
Semoga nanti di hari berbahagia ku sentosa...

[Interlude]
Back to: (*), Reff (2X)
[Fade Out...]
DATA – Dilema Dalam Nostalgia

DATA – Dilema Dalam Nostalgia

(*)
Serumpun serai tak sama sejunjung sirih
Hati berderai umpama yang di hiris
Menghening lara dalam getar cinta
Menghapus duka dilema dalam nostalgia...

Reff:
Siapa yang menanti di penghujung dini hari
Aku yang lama menanti telah kau lempar ke tepi
Hatiku menderita batinku gundah gulana ho.o..
Pagi petang bertanya hingga berendam air mata
Irama lagu tak seindah dulu, sekadar cinta mainan manusia...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Wo.uo.. Wo..uoo..
Ye.iye.ee.. Ou..yee...
DATA – Aku Bukan Yang Dulu

DATA – Aku Bukan Yang Dulu

Terpaksa diri ini dipersenda dalam diam
Kesempatan diriku diambil dengan mudah
Hanya kerna kau tahu kasihku amat dalam
Terhadap dirimu...

(*)
Kini aku bukan lagi bonekamu
Bukan lagi sekadar menuruti telunjuk
Ku tak ingin mengikuti rentak tarianmu
Itu hanya menyiksakan jiwa...

Aku bukan diriku yang dulu
Yang kau bentuk dari acuanmu
Cinta bukannya paksaan, bukan sandiwara
Yang menjadi hiasan di mata...

Maafkan seandainya kekesalan yang bukan sengaja
Pekerti dan bahasaku tidak lagi seperti dahulu
Moga kau mengerti semua ini...

[Interlude]

Aku bukan diriku yang dulu
Yang menjadi barang mainanmu
Cinta bukannya paksaan, bukan sandiwara
Yang menjadi hiasan di mata...

Maafkan seandainya pekertiku yang kini berbeza
Bukan itu dendam hiba, kekasaran yang bukan segaja
Sekadar luahkan satu rasa...

Back to: (*)
DATA – Aku Kesunyian

DATA – Aku Kesunyian

Sebelum dikau melangkah pergi pandanglah sepuas hati
Maafkanlah segala silapku sebelum dikau berlalu
Kini aku sendirian lagi dalam meratapi perpisahan
Kini aku rasa seungguh kesunyian, tiada tempat untuk ku luahkan...

(*)
Kau bagiku terlalu bererti mungkin tidak kau sedari
Mungkin nasib selalu begini, selalu ditinggal pergi
Hanya ada titis airmata sebagai temanku yang setia
Hanya tinggal kini ingatan berkaca kan kubawa untuk selamanya...

Reff:
Biarkanlah daku mengharungi meskipun tanpamu menemani
Sudah begitu jalan hidupku tak usah perlu kau ulur simpati
Akan kukenang pekertimu, akan kubawa bersamamku
Biar menjadi satu memori kekal abadi...
Ingatlah daku yang sudah tentu kesunyian,
Ingatlah daku yang sudah tentu kerinduan...

[Interlude]
Back to: (*), Reff
DATA – Gugurnya Kalimah Cinta

DATA – Gugurnya Kalimah Cinta

Terluncur kasih merepih
Rasa getar di dalam hati
Umpama kita berjanji
Di pertemukan disini...

Kecewa bagai gelora
Di alunan samudra
Musnahlah impian kini
Gugurnya kalimah cinta...

(#)
Di bening sinar matamu
Ku lihat kasih berbunga rindu
Menyelimuti rahsia diri
Yang engkau cuba menyembunyi...

Reff:
Ku meratap pilu, hidupku tiada arti
Jika kau tiada di sisi
Biar ku mengundur diri
Mencari kasih yang sudi, ho.o..

(*)
Sehingga rindu mendayu
Hatiku merasa gelisah
Pada-Mu aku berserah
Ubati jiwa yang gundah...

Back to: (#), Reff, (*)

Ubati jiwa yang gundah...
Ubati jiwa yang.. gundah...
DATA – Hanya Untukmu

DATA – Hanya Untukmu

(*)
Kau hadir dalam sinar kekosongan
Ku sambut penuh dalam keikhlasan
Kau datang membawa harapan
Ku sambut tanpa aral yang menghalang...

Reff:
Dan kini terbina satu pengorbanan hanya untukmu
Kau telah kuselami, isi hati murnimu hanya untukmu...

Telah lama bertahta kini ku sedar
Kejujuranmu meyakinkan diri ini
Sisa-sisa sengketa yang berlalu
Kau tabah menghadapinya...

Hanya untukku...

(#)
Walaupun kita sering bersengketa
Apapun rintangan yang menghalang
Kau menanti.. hanyalah untukku...

[Interlude]
Back to: (*), Reff (2X), (#)
[Coda]
DATA – Kau Dan Dia

DATA – Kau Dan Dia

Ruang hatimu sering diketuk
Kena dahaga kan kasihmu
Aku di sini menanti resah
Adakah dikau setia...

Telah berkali aku ucapi
Mungkin dikau ku bimbangi
Kuatkan keteguhan cintamu
Terhadap diri ini...

(#)
Walaupun diriku tak bisa
Menghalang kehendak Yang Esa
Kejujuran dan keikhlasan
Kau permainkan cinta kita
Keangkuhanmu pada diriku membiar diri ini derita...

(*)
Kini terbukti kecurangan diri
Ambil kesempatan yang ada
Engkau dan dia sengaja menunjuk
Dirimu dan dia bahgia...

Engkau dan dia sengaja menunjuk
Dirimu dan dia bahgia...

[Interlude]
Back to: (#), Reff, (*)
DATA – Tunduk Mengalah

DATA – Tunduk Mengalah

Aku layarkan perkhabaran
Buatmu yang pernah ku sayang
Bukan maksud hati mengulangi
Segala yang telah pun berlalu pergi...

Bagiku yang sudah biarlah
Pergi ku tunduk mengalah
Datang semalam menjadi sejarah...

Yang manis ku kenang berpanjangan
Aib tak perlu usah disimpan
Biarkan berlalu impianku
Karam hanyut dibawa arus waktu...

Reff:
Oh.. engkau yang tak pernah tahu
Betapa lukanya hatiku diatas sikapmu yang dahulu
Membuatkan aku seperti tak rujuk di sisi
Oh.. engkau tak pernah hargai
Susah payah yang kutempuhi, pengorbanan demi pengorbanan
Terbakar sendirian ku umpama dian menyinari malam,
Kegelapan...

[Interlude]
Back to: Reff

Lalu kuulurkan diri kerna tidak sanggup lagi
Melihat dirimu kasih telah ditawani insan yang lain
Tinggal ku rasakan tersisih...

Bukan ku menaruh dendam hiba
Atas segala duka dan lara
Malah ku percaya semua ini
Mungkin ada lahad yang tersendiri...
DATA – Setia Pada Yang Satu

DATA – Setia Pada Yang Satu

Jauh perjalanan ini
Dalam mengejar impianmu
Terus, terus ku mencari
Keping hati yang suci...

Kini aku mengenali
Dirimu kan cuba selami
Jiwa pun telah terisi
Satu menanti hari...

(*)
Sedang aku lena dibuai hatimu
Sedang leka bermain cintamu
Kau pergi tanpa kata
Sukarnya ku menduga, o.hoo..oo..

Reff:
Katakan kepadaku sayang,
Pahamilah diriku sayang
Tak mungkin ku melupakanmu
Kerna ku memerlukan kasihmu...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Katakan kepadaku sayang,
Apakah salahku sayang
Tak mungkin ku melepaskanmu
Kerna ku setia pada yang satu,
Kerna ku setia pada yang.. satu...
DATA – Puncak Yang Lelah

DATA – Puncak Yang Lelah

Kemanakah hilangnya janjimu yang dipadu
Kasih di waktu dulu, kata cinta bersemi
Masih ingatkah lagi saat yang penuh indah
Kita asyik berdua, di puncak bahagia...

Tapi kini tiada lagi segalanya telah berubah
Kasih yang dahulu mekar kini tiada lagi berseri
Kuharapkan kasih suci tapi kau balas racun berbisa
Tiada aku sangka tiada ku duga ini semua kan terjadi...

(#)
Sesungguhnya aku terlarung dengan perlakuanmu itu
Kerana aku menyangka cintamu sekukuh cintaku
Tidak dapat aku gambarkan betapa hatiku kecewa
Meronta dalam sengsara mengenangkan hidupku
Entah bila...

Reff:
Tak mau ku terus merayu meminta
Hanya kerna sebuah cinta yang dusta
Biarlah ku terus begini sendiri
Bersama sebuah kenangan...

[Interlude]
Back to: (#), Reff

Tak mau kuk merayu pada cinta yang lelah
Kilau puncak kasihku dibawa kasihmu...
DATA – 1941

DATA – 1941

Begitu peliknya jika di bandingkan
Dulu sekarang banyak perubahan
Berazaskan peri-kemanusiaan
Sama ja busuk luar dunia...

Menuju garganta orang-orang tua
Sama ja ramai yang sengsara
Memukul dan menyiksa pada yang lemah
Tidak dihirau sesuka hatinya...

Oh itulah peristiwa yang dialami
Tuk merdeka hidup abadi,
Tanah Melayu tanah abadi...

Reff:
Mereka pertama bersatu tenaga
Tuk merdeka segala nyala...
Mengisi perut luas abadi

[Interlude]

Kemerdekaan terpaksa di cari
Mengisi perut buat rezeki
Mimpi yang mumpuni, di carikan pakaian
Mau dan setia ada penderitaan...
DATA – Simfoni Pelarian Cinta

DATA – Simfoni Pelarian Cinta

Malam yang suram ini aku masih sendiri
Terkunci semua rindu di hati...

Buang masa yang ada hanya untuk seketika
Menikam tabir duka di dada...

Ku hitungi bintang di langit
Setidak temani malam
Namun tiada terkira, kerna aku insan biasa...

Reff:
Dengarkanlah simfoni terungkap
Bagai laut tiada penghujungnya
Harus kah ada lagi yang sudi menerangi
Mengharungi hidup ini
Kerana aku pasti dalam pelarian ini
Akan aku temui cinta suci...

[Interlude]
Back to: Reff
DATA – Cinta Tujuh Keramat

DATA – Cinta Tujuh Keramat

Puisi tertumpah di lautan mimpiku
Berpusat kata-kata yang khidmat
Membayangkan cinta tujuh keramat...

Berdiri kekasih yang telah lama hilang
Berdiri di dadaku yang gersang
Penabur bunga, penabur bunga harapan...

Reff:
Sekali engkau menghembuskan kata cinta
Rasa segar hidup selamanya
Oh biarkanlah ku fana dalam tangkapan asmara
Kekasih, hayut meraut di ujung waktu
Sampailah aku ke hujung rindu,
Tiadakah mimpi helatan syahdu
Tiada musim hendak ku tumpu...

(*)
Kekasih, kini bersatu kita akhirnya
Melangkah ke jalan yang di redha
Dan menyingkap tabir segala derita...

[Interlude]
Back to: Reff, (*)
DATA – Arah

DATA – Arah

(*)
Wahai insan kemanakah arahmu kini
Hilang sudah, tak bisa lagi kau temui
Dirimu sudah ia musnahkan
Menggenggam jiwa panas membakar
Jalan bagimu hanya diam cabar
Sekali melencoh kau kan punah...

Jangan engkau musnahkan hidupmu ini
Bumi yang luas jangan kau himpitkan sendiri
Racun berbisa madu kau bayangkan
Hempedu pahit manis kau rasakan
Semua itu hanya khayalan
Bersanding buruknya nafsu syetan...

[Interlude]
Back to: (*)

Kau kan punah...
DATA – Sayu

DATA – Sayu

Sebak dadaku menahan kepiluan
Rindu di hatiku berterusan kini
Sepi kurasa tanpa kasih dan sayang
Bersama cintaku semenjak kau pergi...

(*)
Saat yang indah kita tempuh bersama
Saat berduka tinggal aku seorang
Mengapa kau menghilang tiada berita
Sedang kau tahu ku menyintaimu wo.oo..

Reff:
Ku mohon berdoa kepada Tuhan
Semoga engkau mengerti hatiku
Betapa rindunya aku padamu
Masih dibayangi kenangan lalu
Duhai kekasih kini tanpa hasratku, cintaku yang setia
Engkau lukai batinku.. o.oo..oo.o..

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Sebak dadaku menahan kepiluan
Rindu di hatiku.. berterusan...
Didi Kempot – Stasiun Balapan

Didi Kempot – Stasiun Balapan

[Stasiun balapan, tanggal 7 sasih 9 1991...]

(*)
Neng stasiun balapan
Kuto solo sing dadi kenangan
Kowe karo aku
Naliko ngeterke lungamu...

Neng stasiun balapan
Rasane koyo wong kelangan
Kowe ninggal aku
Ra kroso netes eluh ning pipiku...

Daah… dadah sayang
Daah… S’lamat jalan...

Reff:
Janji lungo mung sedelo jare sewulan ra ono
Pamitmu naliko semono ning stasiun balapan solo...
Jare lungo mung sedelo malah tanpo kirim warto
Lali opo pancen nglali, yen eling mbok enggal bali...

Neng stasiun balapan
Kuto solo sing dadi kenangan...

[Interlude]
Back to: Reff, (*)

Neng stasiun balapan
Rasane koyo wong kelangan...
Didi Kempot – Tanjung Perak

Didi Kempot – Tanjung Perak

Titit tuit... damar mati muliho
Siti lungo pasar babi mati semar mendem
Do re mi sol jenang dodol geal-geol
Mire mire tahu tempe enak rasane...

(*)
Waktu terang bulan udara bersinar terang
Teranglah sekali dikotalah Surabaya
Belum b’rapa lama saya duduk dengan bimbang
Datang kawan saya om Jujuk itu namanya...

(#)
Mari-mari-mari kita pergi Tanjung Perak
Panggil satu taksi kita soraklah bersorak
Taksi..!!

Tanjung Perak tepi laut, siapa suka boleh ikut
Sama bapak... Pak RT, yo Pak RW, bapak lurah, bapak camat
Monggo tindak ing Tanjung Perak...

Reff:
Tanjung Perak tepi laut, siapa suka boleh ikut
Bawa gitar kroncong piyul jangan lupa minum anggur
Tanjung Perak tepi laut,
Tanjung Perak tepi laut...

[Interlude]
Back to: (*), (#)

Tanjung Perak tepi laut, siapa suka boleh ikut
Sama bapak… pak Jono, Pak wardi, Pak soleh
Wes to pokoke seneng-seneng kabeh
Nggowo gitar joget ning kono...

Back to: Reff

Tanjung Perak… yo jelas.. tepi laut…
Didi Kempot – Sutradara Cinta

Didi Kempot – Sutradara Cinta

(*)
Kau bagai sutradara sandiwara cinta
Akulah pemainnya dalam kisah nyata...

Bukan dilayar kaca yang bisa dipandang mata
Dalam kisah asmara lelaki tertipu cinta...

Bukan dilayar kaca yang bisa dipandang mata
Memang kau sengaja, kau buat aku merana...

Back to: (*)
[Interlude]

Reff:
Luka oh luka...
Luka dalam dalam dalam dalam hidupku
Setelah ku tahu siapa dirimu
Ternyata kau nyamuk di dalam kelambu...
Luka oh luka...
Luka dalam dalam dalam dalam hidupku
Lelaki tertipu itulah diriku
Tertipu wanita bibir perayu...

Back to: (*)
[Interlude]
Back to: Reff
Didi Kempot – Terminal Tirtonadi

Didi Kempot – Terminal Tirtonadi

(*)
Nalikane ing tirtonadi
Ngenteni tekane bis wayah wengi
Tanganmu tak kanthi, kowe ngucap janji
Lungo mesti bali...

(**)
Rasane ngitung nganti lali
Wis pirang taun anggonku ngenteni
Ngenteni sliramu, neng kene tak tunggu
Nganti saelingmu...

(#)
Moso rendeng wis ganti ketigo, opo kowe ra kroso?
Nek kowe esih eling lan tresno, kudune kowe kroso...

Back to: (*)
[Intrelude]

Reff:
Wis suwe wis suwe wis suwe kangen sing tak rasakke
Rasane rasane rasane rasane koyo ngene
Neng kene Neng kene neng kene aku ngenteni kowe
Aku kangen, kangenku mung kanggo kowe...

Back to: (**)
[Interlude]
Back to: Reff, (*), (**), (#)
Nalikane ing tirtonadi...
Didi Kempot – Parangtritis

Didi Kempot – Parangtritis

(*)
Rasane kepengin nangis yen kelingan Parangtritis
Neng ati koyo diiris
Naliko udah gerimis rebo wengi malem kemis
Ra nyono ra ngiro, janjimu jebul mung lamis...

(#)
(Parangtritis..) Neng kono ono wong manis,
Yen eling kowe reneo gelis
(Parangtritis..) Neng kono ono wong manis,
Yen eling aku kepengin nangis...

Reff:
Ombak gede katon ngawe-awe
Nelongso neng ati rasane
Ombak gede sing dadi seksine
Isih kelingan tekan seprene...

[Interlude]
Back to: (*), (#), Reff
[Interlude]
Back to: (*), (#), Reff
Didi Kempot – Ono Opo Awakmu

Didi Kempot – Ono Opo Awakmu

Yo wis mesakno aku, salah lan luputku
Neng ojo mung tansah mbisu, gek opo salahku

(#)
Neng opo sifatku, neng opo khilafku
Neng opo tresnaku lan roso kangenku...

Yo wis lalekno aku, kepiye karepmu
Senajan ra biso lali, tresnaku ning ati

Back to: (#)

Reff:
Wengi sing sepi, opo kowe ngerti rasaning ati
Nganti seprene nanging eneng opo
Kowe terus bedho, ono opo awakmu oh..
Yo mung wengi sing biso ngerti rasaning ati
Nganti seprene nanging eneng opo
Kowe terus bedho, ono opo awakmu...

[Interlude]
Back to: (#), Reff
[Interlude]

Wengi sing sepi, opo kowe ngerti rasaning ati
Nganti seprene nanging eneng opo
Kowe terus bedho, ono opo awakmu...
Didi Kempot – Ketaman Asmoro

Didi Kempot – Ketaman Asmoro

Saben wayah lingsir wengi
Mripat iki ora biso turu
Tansah kelingan sliramu
Wong ayu kang dadi pepujanku...

(*)
Bingung rasane atiku
Arep sambat nanging karo sopo
Nyatane ora kuwowo
Ngrasa’ke atiku sansoyo nelongso...

(#)
Wis tak lali-lali, malah sansoyo kelingan
Nganti tekan mbesok kapan nggonku
Mendem ora biso turu...

Reff:
Opo iki sing jenenge
Wong kang lagi ketaman asmoro
Prasasat ra biso lali
Esuk awan bengi tansah mbedo ati...

[Interlude]
Back to: (*)
[Interlude]
Back to: (#), Reff

Prasasat ra biso lali,
Esuk awan bengi tansah mbedo ati...
Didi Kempot – Cucak Rowo

Didi Kempot – Cucak Rowo

(*)
Kucoba, coba melempar manggis,
Manggis kulempar mangga kudapat
Kucoba-coba melamar gadis,
Gadis kulamar janda kudapat...

(**)
Jamane, jamane jaman edan,
Wong tuwo rabi perawan
Prawane yen bengi nangis wae,
Amargo wedi karo manuke...

(#)
Iki piye, iki piye, iki piye?
Wong tuwo rabi perawan,
Prawane yen bengi nangis wae,
Amargo wedi karo manuke...

(***)
Manuke, manuke cucak rowo,
Cucak rowo dowo buntute
Buntute sing akeh wulune,
Yen digoyang ser ser aduh enake...

[Interlude]
Back to: (*), (**), (***), (#)
Didi Kempot – Cintaku Sekonyong-Konyong Koder

Didi Kempot – Cintaku Sekonyong-Konyong Koder

(*)
Cintaku sekonyong koder
Karo kowe cah ayu sing bakul lemper
Lempermu pancen super, resik tur anti laler
Yen ‘ra pethuk sedino neng sirah nggliyer...

(**)
Cintaku sekonyong koder
Paribasan durung ndemok wani panjer
Modal bensin seliter montorku tak stater
Tak ampiri arep tak jak muter-muter...

(#)
Tiwas aku dandan mlithit,
Rambutku lengane pomit,
Kowe malah lunga plencing ora pamit mit..mit..mit...

Reff:
Bir temu lawak, sing tak pikir neng awak marahi rusak
Rusak njobo njero, sing tak pikir jebule koyo ngono
Kembang jambu gogrok dipangan uler
Cintaku sekonyong-konyong koder
Uler keket mlakune klogat-kloget
Walah jabang bayi jebul aku keno pelet...

[Interlude]
Back to: (*), (**), (#), Reff
Didi Kempot – Cinta Monyet

Didi Kempot – Cinta Monyet

Pisanan lirik-lirikan,
Bacute ijol eseman,
Mengkono bocah nom-noman
Umure rung nganti limolasan...

Isin-isin (isin-isin) kepingin aruh-aruh
Maju mundur (maju mundur) arep nakokne jeneng
Nanging njero ati podo leh-i deg-degan
Podo rumongso tresnane wiwit megar...

Njur wiwit layang-layangan
Ra lali alem-aleman
Lucune leh-i nguwehne
Njaluk tulung liwat kanca-kancane...

Awan bengi (awan bengi) ora iso turu
Nunggu-nunggu (nunggu-nunggu) balesan layange
Yen balesan layange ra teko-teko,
Sesuk’e podo dene moh aruh-aruh...

[Interlude]

Cinta monyet (cinta monyet), tresno cah ingusan
Cinta monyet (cinta monyet), tresno cah nom-noman
Pancen aneh ning kowe ngguyu tak critani
Yen tresnane pedot pengen bunuh diri...

Wow wow wow wow (Wow wow wow wow)
Akeh sing salah dalan
Wow wow wow wow (Wow wow wow wow)
Akeh sing do kapusan
Mulane yen sesrawungan sing ati-ati...
Didi Kempot – Bojo Loro

Didi Kempot – Bojo Loro

(*)
Kroso sepet empinge mlinjo
Sirah mumet dek nduwe bojo loro
Mikir sing enom, mikir sing tuwo
Ro karone podo le tresno...

(**)
Cekut-cekut mumet temenan
Ati bingung dek le mbagi katresnan
Butuhe akeh, duwit pas pasan
Tanggal enom wis kebingungan...

Reff:
Mrono mrene saben dino,
Iki mrene sesuke mrono
Bojo enom mung sedelo,
Bojo tuwo nggondeli clono...

[Interlude]
Back to: (*), (**), Reff
[Interlude]
Back to: Reff
Didi Kempot – Bingung

Didi Kempot – Bingung

(*)
Ono loro wanito sing narik atiku
Ndilalah kabeh ayu-ayu
Loro-lorone seneng aku...

(**)
Sing siji (sing siji) putih kalem
Sijine (sijine) ireng manis
Tak pilih siji-sijine piye ong
Tak pilih kabeh murka dadine...

Reff:
Bingung, bingung aku bingung
Bingung, bingung aku bingung
Mumet, mumet tak pilih sing endi
Lorone podo le merak ati...

[Interlude]
Back to: (*), (**), Reff
Lorone podo le merak ati...
Didi kempot – Arum Dalu

Didi kempot – Arum Dalu

(*)
Pupur lan gincu nambahi ayu
Akeh priyo sing gandrung sliramu
S’najan uwis ngerti, ngerti sliramu
Kembang arum ndalu...

(**)
Soko kulino tresnaku ono
Pingin ngentaske kowe soko inong
Senajan diomongke tonggo, dadi gunjingane konco
Tresnaku ‘ra luntur kanggo sliramu...

Reff:
Kabeh wis pancen pestiku urip karo sliramu
Jodo kuwi soko Gusti, manungso sing nglakoni
Aduh Gusti Moho Kuoso, mugi kerso paring pirso
Kerso maringi pepadang, tresnaku lan tresnamu
Tresnaku lan tresnamu, tresnaku lan tresnamu...

[Interlude]
Back to: (*), (**), Reff, (**)
[Coda]
Didi Kempot – Arep Nesu Karepmu

Didi Kempot – Arep Nesu Karepmu

Pancen salahku ora pas lehku janji
Pancen salahku kuwi yo tak akoni
Ning ojo loro ati bar pisan ra sengojo
Ngapuranen cah ayu...

Reff:
Arep nesu karepmu, arep meneng karepmu
Angger ojo kok pedhot katresnanmu
Aku sabar ngenteni nganti ilang nesumu
Aku pengen apik-apikan meneh...

(*)
Kowe rak ngerti aku sayang ro kowe
Aku yo ngerti kowe yo sayang aku
Cobo mikir sedelo yen mengko liyo dino
Kowe ngalami dewe...

Repeat: Reff
[Interlude]
Repeat: Reff, (*), Reff (2X)
[Fade Out...]
Didi Kempot – Kangen Bandungan

Didi Kempot – Kangen Bandungan

Sayang aku kangen sayang kangen kowe...

Adem tenan wengi iki ora ono sing ngancani
Neng kene neng kene neng kene aku ngenteni
Fotomu tansah tak sanding, tak sawang sinambi ngekep guling
Ngene kangenku angel turu, esuk awan tekan sore
Aku tansah eling kowe neng endi neng ngendi neng ngendi enggalo bali
Lemes koyo tanpo balung saben dino mung tansah ngalamun
Ngantio swindu ra luntur tresnaku...

Sayang aku kangen sayang kangen kowe...

Oh angin oh angin oh angin kabarno kangenku iki
Neng kene neng kene neng kene aku ngenteni
Oh bulan oh bulan oh bulan jumedulo wengi iki
Padangno padangno padangno atiku sing peteng iki
Bandungan hawane adem, keturutan atiku ayem
Iso ketemu mari kangenku...

Duh wong ayu neng ngendi papan lan dunungmu,
Koyo ngene rasane kangenku mung tansah lam-lamen sliramu terus wong ayu,
Paribasan sawah ing mongso ketigo,
Aku ngenteni mudune banyu soko angkoso, enggalo bali,
Aku tansah ngenteni sliramu wong ayu...
Didi Kempot – Anggar Bini

Didi Kempot – Anggar Bini

Kudu lilo, yen to aku anglemboro
Panyuwunku puji lan pangestumu diajeng
Lilo pisah sak untoro ora dadi opo
Lungaku iki minongko kanggo tembe ing mburi...

(*)
Adus kringet kuwi uwis mesti
Loro lopo tak lakoni
Amung siji dadi panyuwunku
Tansah elingo mring aku...

(**)
Nanging ngopo kedadean ra tak nyono-nyono
Sliramu tego anggar bini karo priyo liyo...

[Interlude]
Back to: (*), (**)

Aduh gusti gek dosaku opo..?
Didi Kempot – Aku Kangen Tenan

Didi Kempot – Aku Kangen Tenan

Suriname, ngelingke awakku
Kenyo manis sing ono atiku
Esok awan wengi ora biso lali
Aku mung kelingan marang sliramu...

Suriname, ngelingke awakku
Kenyo manis sing ono mripatku
Esok awan wengi ora biso turu
Mung tansah kelingan pingin ketemu...

Aku kangen tenan, ati tansah kelingan
Janji-janjimu rikala semono
Aku kengan tenan, aku tansah kelingan
Eling esemmu lan eling mripatmu...

[Interlude]

Suriname, ono ati iki
Ora bakal aku iso lali
Esuk awan wengi ora bisa turu
Aku mung kelingan pingin ketemu...

Aku kangen tenan, ati tansah kelingan
Janji-janjimu rikala semono
Aku kengan tenan, aku tansah kelingan
Esem guyumu sing ono atiku
Esem guyumu lan eling mripatmu,
Esem guyumu lan eling mripatmu...
Ho.ooo... ehmm...
Didi Kempot – Aku Dudu Rojo

Didi Kempot – Aku Dudu Rojo

(*)
Aku pancen uwong sing tuno aksoro
Ora biso nulis ora biso moco
Nanging ati iki isih nduwe roso
Roso tresno koyo tumprape manungso...

(**)
Aku pancen wong cilik ra koyo rojo
Iso mangan wae aku uwis trimo
Nanging ati iki isih nduwe roso
J’roning batin sak tenane pengen kondho...

Reff:
Pupus godhong gedhang,
Ajang pincuk saiki wis ra kelingan
Biting pringe garing,
Mbok apusi awakku yo nganti gering...
Klaras godhong gedhang,
Sing tak gagas saiki wis ra kelingan
Tiwas ketiwasan,
Melu nandur tresno aku ra keduman...

Back to: (*)
[Interlude]
Back to: Reff, (**)
Didi Kempot – Cidro

Didi Kempot – Cidro

(*)
Wis sakmestine ati iki nelongso
Wong sing tak tresnani mblenjani janji
Opo ora eling naliko semono
Kebak kembang wangi jeroning dodo...

(#)
Kepiye maneh iki pancen nasibku
Kudu nandang loro koyo mengkene
Remuk ati iki yen eling janjine
Ora ngiro jebul lamis wae...

Reff:
Gek opo salah awakku iki
Kowe nganti tego mblenjani janji
Opo mergo kahanan uripku iki
Mlarat bondo seje karo uripmu
Aku nelongso mergo kebacut tresno
Ora ngiro saikine cidro...

[Interlude]
Back to: (*), (#), Reff

Ora ngiro saiki kowe cidro...
Back To Top