Genrai – Terlerai Setia

Genrai – Terlerai Setia

Kau yang pertama, kau terakhir bagiku
Kaulah segalanya...
Tanpamu di sisiku hati diam membatu
Sepi bertamu oh sayangku...

Saat kita bersama yang terindah menjelma
Hanya kau dan aku
Janji-janji bertaut, kata setia terpaut
Di sanubari oh kasihku..

Hanya kenangan yang hadir mendatang
Ku terbuai dari impianku
Tak ku kesali pertemuan ini yang terakhir woo...

Reff:
Kau pergi jua dariku, meragu cinta kasihku, meragu sayangku
Segala janjimu dulu, segala sumpahmu dulu
Semuanya palsu mendustaku ooh..
Namun ku takkan memaksa kehadiranmu semula didalam hidupku
Hati yang telah terluka kau hancurkan segalanya
Tak mudah ku lupa, ku kecewa...

[Interlude]
Kembali ke: Reff, (*)

Kau yang pertama, kau terakhir bagiku
Kaulah segalanya...
Saat kita bersama yang terindah menjelma
Di sanubari oh kasihku, oh sayangku...
Genrai – Seru Kasih

Genrai – Seru Kasih

Andai kau gelisah itu sebenarnya
Kegelisahan di hati ini
Kerna di jiwamu terletaknya lugu
Menjadi satu berpadu...
                                                    
(*)
Andai kau merindu itulah sebenarnya
Kata kerinduan di hati ini
Kerna di hatimu tersimpan hatiku
Menjadi satu...

(#)
Malam yang suram terlontar jauh bila bersama
Hati gelisah jika kau tiada bilang nak jumpa
Oh angin lalu seru kasih, seru padanya katakan cinta ini
Sebenar-benar cinta ku merindumu kasih sepenuh  jiwa...

Reff:
Malam usah biarkan diriku sepi sendiri merana lagi
Bersembunyi siang hati tambah rawan usahlah kau biarkan, kasih
Usah kau biarkan hanya bayanganmu, hadirlah sepernuhnya
Bersama berjanji, bersama berkasih seindah rindu yang dirasa
Kau bisikkan cintamu, aku luahkan kasih sayangku...

[Interlude]
Back to: (#), Reff, (*)
Ku bisikkan cinta ini...
Genrai – Alaf Baru Metropolitan

Genrai – Alaf Baru Metropolitan

Apakah yang difikirkan dalam alaf baru
Oh lilitkan kebuntuan, kau tikam ketenangan
Oh apakah engkau sesalkan tinggalkan desa
Ke kota mencari maka oh metropolitan...

Reff:
Juadah metropolitan satukan tekan-tekan
Hanyakah dibelakang dan nanti kau tekad politan
Hidup metropolitan tak perlu banyak jalan
Bersula dan terkam sampai...

(*)
Adakah membosankan di metropolitan
Bekerja dengan hati saitan yang berkeliaran
Oh jikalau tiada pedoman dan kurangnya iman
Harus engkau dihanyutkan arus metropolitan...

[Interlude]
Back to: Reff, (*)
[Coda]
Screen – Dibuai Rindu Semalam

Screen – Dibuai Rindu Semalam

Dalam sepi terkenang dirimu
Ku sendiri mengharungi rindu
Kau berjanji sehidup semati
Tinggal janjimu kau bawa bersama...

Kau biarkan diriku melara
Mengemis cinta suci darimu
Apa daya aku jatuh cinta
Jatuh hati kepada yang tak sudi...

Reff:
Mengapakah aku kau dustai
Kasih suci telah kau khianati
Manis kata hanyalah di bibir, meranalah jiwaku
Mengapakah kau simpan dendammu
Kasih dulu tertanam di kalbu
Hingga aku menjadi mangasanya
Kau samakan dirinya dengan kasih dan sayangku...

(#)
Cuba kau rasakannya apa yang telah
Aku merasainya, kasih telah kuberi
Tidak kau menghargai impian hati ini
Hancur tidak tercari, pergi sayang pergi
Tinggallah aku sendiri...
Ku diusik kenangan bersamamu,
Ku dibuai rindu semalam...

[Interlude]
Kembali ke: Reff, (#) 2x
Screen – Jodoh Kita Telah Tiada

Screen – Jodoh Kita Telah Tiada

Entah mengapa disaat ini
Aku teringat kan dirimu
Hati yang rawan menjadi pilu
Terkenang riwayat cinta dulu ho.uoo..

Apa sebabnya jadi begini
Aku sendiri pun tak tahu
Rinduku padamu merah menyala
Bagaikan kita masih bercinta...

(#)
Maafkan aku duhai sayang
Andai kau terjaga dari tidurmu
Bukannya niat hati mengganggu
Tak sengaja ku tersebut oh namamu...

Reff:
Tidur intan tidurlah nyawa, anggaplah aku telah tiada
Janganlah kau menangis sayang, tiada gunanya
Semakin lama kita bercinta, semakin lama kita sengsara
Sudah tersurat jodoh kita telah tiada...

[Interlude]
Back to: (#), Reff

Sayang ku harap engkau bahagia
Biarpun siapa pilihanmu
Anggaplah aku hiasan mimpimu
Yang hilang bila menjelang pagi...
Screen – Jika Tiada Cinta Tak Mengapa

Screen – Jika Tiada Cinta Tak Mengapa

Gementarnya ku rasa saat kau meluahkan
Kata-kata bisamu ku tidak lagi kau peluk
Gerhana rasa hatiku tiada lagi cinta
Hancur berkecai bersama genangan airmata...

(*)
Tak kusangka begini balasan ku terima
Dimana kesetiaan, dimana ketulusan
Tak mengapa sayang jika tiada cinta
Apa nak ku kata bahagia di sampingnya

(#)
Dia yang kau sayang, dia yang kau kasih
Usah dihancurkan hati dan perasaannya
[2x]

[Interlude]
Kembali ke: (*), (#), (*), (#)
Screen – Yakinlah Pertemuan Ini

Screen – Yakinlah Pertemuan Ini

Tak pernah ku berniat meninggalkanmu
Apapun gelora ku tetap cinta
Sebuah cinta engkau pun tahu
Hebat benar dugaan untuk pertahankan...

(*)
Jangan dibiar bisikan jemu,
Jangan dibiar angin cemburu,
Kasih sayang bukan sebaran,
Kesetiaan bukan kepalan,
Sebuah cinta seribu satu halangan menunggu...

Reff:
Yakinlah pertemuan ini pertemuan yang abadi
Akan hancurlah, akan luluhlah seandai dimainkan
Ku tuliskan lagu ini, ku nyanyikan untukmu
Sebuah cinta terlalu indah untuk dikenang oo.ho..
Terlalu indah untuk ku kenang...

[Interlude]
Back to: (*), Reff

Yakinlah pertemuan ini pertemuan yang abadi
Akan hancurlah, akan luluhlah seandai dimainkan

Back to: Reff
Screen – Adiratna

Screen – Adiratna

Manis senyumanmu, mesra tawa ria
Aku terpesona menatap wajahmu

(*)
Jika sayang miliku, jika kasih diri ini
Kan kusemai kutanam rindu hingga menjadi satu...

(#)
Pandanglah diri ini, tatapilah wajahku ini
Akan kau temui niat hati suci huoo..

Reff:
Ku impi rindu, ku impi sayang, ku impi kasih
Semuanya aku impikan hanya dirimu saja
Usah kau ragu kesetiaanku hanya padamu
Ku ingin kau jadi milikku, jadi teman dan jadi ratuku
Kerna kaulah ilhamku, kaulah penawar kalbu
Kau pengubat rindu, Adiratna di mataku...

[Interlude]
Kembali ke: (#), Reff, (*)

Hingga menjadi satu, hingga men jadi satu
Kau adiratna di mataku...
Screen – Bertaburlah Bunga Rindu

Screen – Bertaburlah Bunga Rindu

Indah terasa cerianya rasa
Setelah hati kita bersatu
Haruman cinta sewangi kasturi
Menghias laman asmara...

Rangkaian cinta curahan kasihmu
Menguat rasa sayang padamu
Alunan rindu di angin nan lalu membuai hati gelisah
Bagaikan di taman nirwana huo.oo..

Reff:
Ho.. dunia dengarkanlah luahan hati
Hati ini rindu teramat rindu
Sakitnya menahan gelora bercinta

[Interlude]
Back to: Reff

Apa yang ku rasa pernahkah kau rasa
Menghitung benih kasih andai tak bertemu
Seribu bayanganmu di segenap anganku
Menggamit kisah indah dan bertaburlah bunga rindu
Dan berpadulah dua jiwa...

Ku kira mimpi ataupun khayalan
Rupanya nyata benar kau sayang
Sentuhan senyummu, jelingan manjamu
Menyimpul harapan yang suci
Ku ingin hidup bersamamu woo..
Screen – Kembalilah Sayang

Screen – Kembalilah Sayang

(*)
Selamat datang kasihku
Sememangnya ku nantikan
Kehadiranmu di dalam hidupku ini

Mari sayang mari intan ke pangkuan diriku
Cinta tak pernah berubah di hatiku...

Pernah kau kata cinta padaku
Kau sayang padaku
Selagi engkau memerlukanku
Aku tetap bersama dirimu, demi kasihku...

Reff:
Berjanjilah kau, berjanji sayang
Setiap kasihmu bersemadi didalam hati
Tiada akhirnya aku cinta padamu
Oh juwitaku...

(**)
Biar aku menemanimu dikala kau kesunyian
Tatap potretku bila kau rasa kau rindu...

[Interlude]
Back to: Reff, (**), (*)
Kembali kasih padaku...
Screen – Perawan Sukma

Screen – Perawan Sukma

Dari dulu hingga kini tak dapat ditandingi
Keayuan keanggunan, sopan dan beriman...
Itulah gadis Melayu bicara syahdu
Lembut berbudi bahasa kesuciannya
Ukirlah sejarah...

(*)
Contohilah tun Fatimah berkat kesabarannya
Lagenda masyhur di bulah difitnah di hukumnya
Tak Melayu hilang maruah usah kakanda tuan
Pertambatkan bangsa kita perawan sukma
Pesan nenek moyang kita sucikan jiwa
Pelihara pribadi indah berseri...

[Interlude]

Dari dulu hingga kini tak dapat ditandingi
Keayuan keanggunan, sopan dan beriman...
Itulah gadis Melayu bicara syahdu
Lembut berbudi bahasa kesuciannya
Ukirlah sejarah ditunjukkannya
Tak lekang di panas, tak lapuk di puja...

Back to: (*)
Screen – Cinta Untuk Siti

Screen – Cinta Untuk Siti

Sapulah airmatamu jangan kau menangis sayang
Aku masih menyayangi dirimu usah kau ragu
Engkau ku sayang, engkaulah segalanya dalam hidupku
Disana engkau disitu aku, sama merindu...

(*)
Kasihku katakan padaku bahwa kau cinta padaku
Cinta kita sesuci embun pagi, cinta kita cinta yang abadi
Kembalilah Sitiku sayang, hanya dikau saja dalam jiwaku
Gementar jiwa bila mendengar berita darimu...

Reff:
Jangan hampakan oh cintaku, biarkan menjadi oh memoriku
Sebak dadaku menanggung rindu pabila kau kata kau sayang
Marilah kau mari oh sayang, bersama memadukan cinta
Bersama membina mahligai, semoga kekal selamanya...

[Interlude]
Kembali ke: (*), Reff

Engkau ku sayang, engkaulah segalanya dalam hidupku
Disana engkau disitu aku, sama merindu...
Screen – Hanya Kau Saja

Screen – Hanya Kau Saja

Telah ku jelaskan kadang lelah untuk katakannya
Apa yang ku rasa tersimpan semua di dada
Ku ini padamu telah ku katakan, engkau pun tahu...

(*)
Ku harap percaya, ku harap kau kan mengerti
Mengapa disangsi mengapa diragui lagi
Sedangkan segala telah ku katakan, hanya kau saja...

(#)
Padamkan saja oh resah dihati
Sikap cemburu dan curiga tak perlu ada
Diantara kita harus percaya
Usah difikir kisah yang berlalu
Hentikan resahmu itu oh sayang
Dengarkan kataku itu, percaya
(Ku harap kau mengerti...)

Reff:
Fahamilah kasih hati ini
Oh sayangku tak akan ada duanya
Kasihku segala yang ku lakukan
(Hanyalah untuk kita berdua)
Takkan mungkin ada yang lain
Hanya kau saja wo.o..

[Interlude]
Back to: (#), Reff, (*)
Screen – Manja Kekasihku

Screen – Manja Kekasihku

(*)
Manja, engkau sumber ilhamku
Manja, menyeri malam-malamku
Manja, datanglah engkau padaku
Bersama harum haruman kasihmu woo...

Manja, engkau penawar rinduku
Manja, akupun menyintaimu
Manja, oho. oh manjaku
Tanpa hadir kasih tak bererti o.ho.. manja..

(#)
Katakanlah hanya aku dihatimu
Berkatalah engkau cinta kepadaku
Percayalah aku sayang kepadamu
Percayalah rinduku hanya untukmu
Selama-lamanya...

Reff:
Meranalah diriku andainya kau pergi
Menangislah jiwaku andainya kehilangan dirimu
Ku tanamkan impian, ku lebarkan harapan
Moga dikau hidup bahagia...

[Interlude]
Back to: (#), Reff, (*)
Screen – Orang Yang Ku Sayang-Sayang

Screen – Orang Yang Ku Sayang-Sayang

Selamat tinggal sayangku
Semoga engkau bahgia
Bersama kekasih baru
Dan biarlah aku membawa diri...

(*)
Walaupun berat hatiku
Sewaktu melepaskanmu
Tetapi apa dayaku
Antara kita dah tak sehaluan...

(#)
Ada kalanya aku termenung mengenang sikapmu
Pandainya engkau mengukir janji lalu kau memungkiri
Sepi ku rasa perjalananku penuh duri rindu
Sehingga fikiranku tak menentu...

Reff:
Cintaku melayang-layang, wajahmu terbayang-bayang
Orang yang ku sayang-sayang kini dah disambar orang
Pedih hatiku tidak terkata oh bisanya
Selamat tinggal wahai sayangku, terima kasih
Kerana engkau sanggup melukakan hatiku ini...

[Interlude]
Back to: (#), Reff, (*)

Moga dikau bahagia...
Moga dikau bahagia...
Moga dikau bahagia...
Screen – Keangkuhan Insan Dunia

Screen – Keangkuhan Insan Dunia

Hati si kecil ini tidak akan memahami
Ibu meratap sayu mengenangkan hati yang pilu
Pilunya hati segala bencana
Mereka adalah pendusta ho.oo..

Tidak ku memahami perasaan iri hati
Nyawa yang tak berdosa akan mati kerananya
Bila tak kesudahannya ku tak berupaya menghalang
Sedarlah semua insan di dunia ho.oo...

Reff:
Begini kisahnya sifat tamak dan halobal
Dosa-dosa yang dikumpulkan menjadikan kita lebih lupa
Hanyalah yang ada sisa-sisa kehidupan
Semuanya kekejaman berlaku tanpa belas kasihan
Oh angkuhnya ho.oo.o..

[Interlude]
Kembali ke: Reff

Hanyalah yang ada sisa-sisa kehidupan
Semuanya kekejaman berlaku tanpa belas kasihan
Oh angkuhnya insan di dunia..
Insan di dunia.. ho.o.oo..
Insan di dunia.. ho.o.oo..
Screen – Dalam Hidup

Screen – Dalam Hidup

Dalam diri kita mesti ada
Rasa keikhlasan diri
Barulah rasa hidup ini
Sentiasa akan dihormati...

Kadangkala kita ini lupa
Akan kewajiban diri
Pada keluarga dan nama bangsa
Haruslah kita fikirkannya...

(*)
Dalam hidup mesti beralih
Menghadapi cabaran
Apa saja yang menjadi halangan
Anggaplah itu dugaan...

Reff:
Hidup kita ini hanya sementara
Janganlah kita sekali-kali lupa
Andainya kita terus terlekah
Pastinya hidup kita sia-sia o.hoo..

[Interlude]
Back to: Reff, (*)

Anggaplah itu dugaan
Ye ye ye ye ye ye ye..! ho.ho.oo..
Yee yeea..! Ye yeee...
Screen – Berakhir Episod Cinta

Screen – Berakhir Episod Cinta

Tidak ku menyangka berakhir sudah episod cinta kita
Menyesali kau kesali cintamu
Bagaimana lagi harus aku hadapi
Kenyataan hidup sebegini lagi sendiri...

Senyummu ku terkenang
Asmara melayang dimana kasih janjimu
Yang kau impikan lakonan tipu dayamu
Bagai permata jadi cinta yang palsu...

Reff:
Seketika aku berhenti di penghujung memori cinta
Gelora asmara tika itu hanya kita berdua
Meluahkan kasih, menyatakan sayang pada dirimu saja
Terlerailah ikatan cinta kita bena bersama
Bagaikan jiwa yang terluka, ia terluka lagi bila aku lihat
Wajahmu di mata pergi bersama kekasih yang kau pilih...

[Interlude]
Back to: Reff

Terimalah cintanya dengan seikhlas hatimu
Cuba menyayangi, cuba memahami cintanya
Janganlah cuba kau mempersiakan
Kasih rindu cinta kekasihmu, O.ohoo..
Screen – Indah Bumi Tuhan

Screen – Indah Bumi Tuhan

Sungguh indahnya bumi Tuhan
Redup segarnya pemandangannya ho.o.ho..
Jangan sekali kita semua lupa
Akan anugerahnya ho.hoo..

Moga tersergam alam maya
Ciptaan Tuhan semesta alam
Fikir sejenak ingatkan bersama
Hidup di duni ho.o.hoo..

Reff:
Yang pasti tidak sangsi kita bersyukur padanya
Biarlah kita menjadi hamba padaNya
Untuk selama-lama, selama-lamanya...
A.aa. ho.o.hoo.oho..

[Interlude]

Luas terbentang laut yang biru
Hingga terpaku tanpa cemburu
Yang penting kita jaga bersama
Keindahannya ho.o.ho.o..

Yang pasti kita ini tidak lupa padanya
Jangan sekali kitapun tahu asal-usul kita ini
Pasti kembali ho.o.ho..

Back to: Reff
Untuk selamanya ho.o.oo..
Screen – Rindu Cuma Sehiris Rindu

Screen – Rindu Cuma Sehiris Rindu

Bukannya aku tak rindu padamu
Kau yang menjauhkan dirimu
Bukan aku tak kasih sayangmu
Kau jua meninggalkan diriku jauh darimu...

(*)
Tapi kini kau salahkan aku
Berpisah kita kau kata aku yang pinta
Tanpa restu ayah dan ibumu rindu cuma sehiris rindu
Bukan aku tak merindumu...

(#)
Sayang mengapa kau berubah
Berilah kesempatan ku buktikan penjelasan
Terima kasih sayang atas segalanya selama ini
Kehendak keluargamu turutkanlah...

Reff:
Kan ku petik bintang, kan ku gapai awan
Kalau kau sudi tapi hanya mimpi yang ngeri saja
Dapat ku rasakan cuma pasti tak sampai
Biarkanlah sayang...

[Interlude]
Kembali ke: (*), (#), Reff (2x)
Screen – Di Pintu Kita

Screen – Di Pintu Kita

(*)
Di celah kota ini ada ceritanya
Berbagai kisah dan madah gembira seloka hey hey hey!
Timbul pula bahana sesama manusia
(Aku kau dan dia, mereka sesama)
Berlumba menerpa pintu yang satu ho.ho.ho..
(Pintu yang satu ho.ho..)

(#)
Tiada bezanya lagi warna kehidupan ini
Hanyalah sementara hey, sementara saja
Pulanglah saja duduk bersama , pintu itu tetap terbuka
Cuba kau mengerti semua yang terjadi yeah..

Reff:
Ingin kembali ke pangkuan diri
Jangan bermimpi tiada bezanya
Terbuka lagi nian di hati ingin kembali
Ke masyarakat dan diri hey hey!

[Interlude]
Repeat: (*), (#), Reff

Ho.o.ho.o.ho.oo.. ho.ho.wo.ho.hoo..
Ho.o.ho.o.ho.oo.. ho.ho.wo.ho.hoo..
Screen – Bintang Kasih Sayang

Screen – Bintang Kasih Sayang

Malam ini kita bertemu
Untuk apa yang ku tak pasti
Kerna luka bersirih lagi
Mengadili hari-hari nanti...

(*)
Sebaiknya engkau merayu
Kembalikan kepercayaanku
Berjanjilah rantaian jiwa
Kau kuncikan hanya untukku...

(#)
Dimataku engkaulah bintang, dijiwaku berkasih sayang
Kerna itu kau kucinta...
Masa tak mungkin berulang lagi, asmara tak bisa dijual-beli
Hargailah nilanya...

Reff:
Didalam sedetik engkau pun berubah
Menghimpunkan galur usah kau tinggalkan
Rindu ini kelemasan oleh rasa yang keharuan
Kita masih saling memerlukan demi ke puncak mahligai indah
Aku rindu padamu saja, hebatkanlah cinta antara kita...

[Interlude]
Kembali ke: (#), Reff, (*)
Screen – Cintaku Hanya Satu

Screen – Cintaku Hanya Satu

Lama sudah ku tunggu, masih aku menantikan
Bersabar lagi hati ini untuk jumpa denganmu
Di perhentian sangat jelas terbayang wajahmu
Kau tersenyum, tertawa riang padaku...
                    
Lalu kupimpin tanganmu dapat aku rasakan
Betapa kasih hangatnya cinta hanya kita berdua

(*)
Tidak pernah ku tak setia
Engkau yang amat kucinta
Tak mungkin aku 'kan berdusta...

Reff 1:
Sayangku kepadamu, cintaku hanya satu
Aku rindu padamu, untukmu ku setia
Sayang...

[Interlude]
Back to: (*), Reff 1

Oh marilah manjaku, mengertilah kasihku
Cintaku dan cintamu pasti harus bersatu
Wo.oo..

Back to: Reff 1, Reff 2, Reff 1
Untukmu ku setia...
Screen – Bila Cinta Di Dusta

Screen – Bila Cinta Di Dusta

Bila cinta di dusta hati mula gelisah
Hilang kekasih hati hidup jadi merana
Insan jadi idaman kini dimilik orang
Cinta yang diimpikan putus di tengah jalan
Terpaksa mengalah...

(*)
Mengapa menyinta andainya tak setia
Tak usahlah bercinta jika hanya berpura
Bila hati dah jemu mula berpaling tadah
Tak pernah dipikirkan orang yang ditinggalkan
Tersiksa sayu, pilu...

Reff:
Hoo.uo.. merayu-rayu,
Hoo.uo.. ingin kembali,
Hoo.uo.. meratap sayu
Tidak mungkin orang simpati
Menoleh pun tak sudi...

(#)
Andainya ditakdirkan cintamu didustai
Pastinya kau mengerti siksanya perpisahan
Hanyalah ditemani sesalan...

[Interlude]
Back to: (*), Reff, (#)
Screen – Rindu Padamu

Screen – Rindu Padamu

Rindu hatiku tidak terkira
Sayangku engkau dimana
Kasihku kekasih hatiku
Hati masih merindu...

Kembali sayang, aku menanti hadirmu
Cerita kita seperti dulu, indahnya...

Oh rindunya takkan tertahan menanggung sengsara
Hati meronta pedih di jiwa
Rinduku kini makin membara
Kembalilah sayangku, aku tetap cinta padamu

[Interlude]

Oh rindu semakin merindu
Teguh kasihku padamu
Aku tetap cinta dan sayang pada dirimu
Kurasa kau jauh kini...

Tak terdaya oh rinduku ini menanti
Kembali sayang, oh kembali padaku
Bertahun sudah kulalui begini
Bara kasihku di merata dunia...

Oh rindunya takkan tertahan menanggung sengsara
Hati meronta pedih di jiwa
Padamkanlah api yang membara
Teguhkanlah cinta kita...

Kembali oh kasih kembalilah
Rindu oh rindu rindu padamu
Kembali oh kasih kembalilah
Rindu oh rindu rindu padamu
Kembali oh kasih kembalilah...
Screen – Bila Kau Kata Kau Sayang

Screen – Bila Kau Kata Kau Sayang

Bila kau kata kau sayang
Terus aku tersenyum
Dan lantas ku menjawab
H.hmm.. aku juga sayang padamu...

Bila kau kata kau rindu
Aku pun rindukanmu
Dan lalu kujelaskan kita
Sudah saling oh jatuh cinta

(#)
Kau hadir saat aku memerlukan penawar duka lara
Setelah lama hidupku kesepian
Terbalutlah lukaku dengan harum cintamu
Terima kasih kuucapkan...

Reff:
Senyumanmu sering ku terbayang
Terlepas rinduku bila dengar suaramu
Terasa bagaikan kau ada di sisi, dimana saja ku berada
Aku pun berdoa pada Tuhan
Semoga cinta kita berpanjangan selamanya
Berkocak nafas di dada bila terpandangmu
Janganlah engkau pergi dariku...

[Interlude]
Repeat: (#), Reff

Bila kau kata kau rindu, aku pun rindukanmu
Bila kau kata kau sayang hmm.. aku juga sayang padamu
Screen – Kasih Tak Kesampaian

Screen – Kasih Tak Kesampaian

Aku tak ingin kau merana jua ku tak mahu derita
Namun apalah upaya ku menentukan semua
Kasih disini pelabuhan, aku lepaskan kau kesana
Walaupun hati perih terasa...

(#)
Inikah kesudahannya, ini penama cintamu
Inikah kesetiaan yang telah kau janjikan...

Reff:
Tega benar dirimu membohongi hatiku ini
Sedangkan aku benar cinta kamu
Sampainya hatimu bersandiwara di belakangku
Memadu cinta dengan jejaka yang baru...

[Interlude]

(*)
Andai sudah ditakdirkan kasih aku tak kesampaian
Pergilah oh sayangku moga kau gembira...

[Interlude]
Back to: (#), Reff, (*)

Pergilah oh sayangku moga kau gembira,
Pergilah oh sayangku moga kau bahagia...
Screen – Pandangan Pertama

Screen – Pandangan Pertama

Andainya sudi engkau terima
Diriku ini teman setia
Katakan segera mahu jawabnya
Debaran rasa didalam dada...

Terlena aku seketika
Kerana dengan tidak disangkakan
Pandang pertama merubah segala

Sukar sekali bagi diriku
Tinggal dirimu di pinggiran sepi
Hati yang pilu jangan kau ragu
Percaya kasih ku cinta padamu...

[Interlude]

Hati yang pilu jangan kau ragu
Percaya kasih ku cinta padamu...

Sungguh indahnya waktu bersama
Mengikat janji tanda setia
Terbina kasih seluruh jiwa
Kini sama saling dirasakan
Betapa bahgianya hey...

Andainya sudi engkau terima
Diriku ini teman setia, katakan
[3x] oh sekarang...
Screen – Rasa Rindu Tak Terkira

Screen – Rasa Rindu Tak Terkira

Terpaku kau seketika
Terpandang coretan di meja
Sangkaku kau bermain kata
Oh rupanya kau tidak berpura...

(*)
Gembira aku tak terkira
Bila kau menyatakan cinta
Hilanglah resah di jiwaku
Dikau kini jadi kekasihku...

(#)
Terbayang di wajahmu sinar kasih yang abadi
Semoga tak terpadam hingga akhir hayat nanti

Reff:
Rasa rindu tak terkira
Asmara pun kian bergelora
Kekasihku harapanku agar
Sayang tak luntur biar musim berganti
Hiasilah cinta dengan jujur setia
Moga bahagia untuk selamanya...

Kuharap kau berjanji akan tabah mengharungi
Halangan yang mendatang anggaplah itu dugaan...

[Interlude]
Back to: (#), Reff, (*)
Screen – Ke Arah Yang Benar

Screen – Ke Arah Yang Benar

(*)
Andai kau rasa bersalah tingkah lakumu yang silam
Jangan kau cuba mengulang, ia bisa merosakkan
Hatimu dan fikiran di hidupmu masa depan...

(**)
Andai kau sesat haluan, kembalilah ke pangkal jalan
Aku telah menunjukkan arah manakah yang benar
Masih ada peluang jika engkau belajar...

Janganlah putus harapan, teruskan langkahmu kawan
Titik hitam kehidupan jadikanlah ia ikhtibat
Masih ada yang sayang pada dirimu kawan...

[Interlude]
Back to: (*), (**)

Jangan buat lagi perkara yang tak enak di mata
Jangan buat lagi nanti kau menyesal tak sudah
Tekad dalam hati menjadi manusia berguna...
Screen – Kau Kesayanganku

Screen – Kau Kesayanganku

Tika kita bersua hati mula tergoda
Payah nak dilupakan walau seketika
Tidak pernah terduga cinta mula berputik
Bagaikan tak percaya aku jatuh hati

(*)
Kaulah kekasih yang amat kusayang
Andai tidak bersua pastinya ku merindu
Kerana hati dah tertawan, kerana cinta dah terbena
Yang pasti kini hanya kau saja bertahta di hati ini...

Reff:
Kan ku sunting dirimu sayang
Kan ku bena istana cinta
Kau kekasih ratu hatiku selama-lamanya...

[Interlude]
Kembali ke: (*), Reff

Hati usah di duga hanya mengundah resah
Cinta dihati ini hanyalah untukmu
Kau kesayanganku, penyeri hidup ini
Haruman kasihmu melekat di jiwa...
Screen – Kehidupan

Screen – Kehidupan

Kesana dan kesini terus mencari
Suatu kehidupan yang belum pasti
Mungkinkah keindahan
Ataupun kegelapan yang menanti

(*)
Tentunya kemewahan yang diidamkan
Ker’na itu lumrahnya hidup manusia
Sehingga dilupakan batas-batas budaya
Orang kita kini sudah dilumpuhi...

Reff:
Hidup ini tak kekal lama
Sampai masa kita kan kembali
Mengapa harus dikotori
Hanya untuk kepentingan diri...

[Interlude]

Carilah satu kehidupan
Di hatimu penuh keimanan
Di hati penuh ketenangan
Kerna Tuhan ada di sisimu...

(**)
Hidup hanya pinjaman, jangan engkau balitkan
Teguhkan keimanan
Akan engkau temui jalan yang di redhai
Mahlamat semua insan...

Repeat: (*), Reff, (**)

Usahlah dibalitkan sisa hidup kita yang sementara
Usahlah dibalitkan sisa hidup kita yang sementara

Back to: Reff

Usahlah dibalitkan sisa hidup kita yang sementara
Screen – Kita Ditakdirkan Berpisah

Screen – Kita Ditakdirkan Berpisah

Tidak pernah kuinginkan perpisahan terjadi
Kerana ku sejak dulu ingin bersamamu
Sehingga ke akhir hayatku
Kuharapkan cinta kita akan terus bahagia
Tapi sayang kelukaan masih berpanjangan
Sehingga tak dapat dirawat...

(*)
Apa gunanya untuk kita menyesal
Semua kerana kesilapan dirimu
Andai kau setia tanpa menyakitiku
Tentu tiada kelukaan...

Reff:
Puaslah sudah ku bersama denganmu
Tapi kau mungkir janjimu
Apa daya nak ku kata kita ditakdirkan berpisah
Walau aku masih sayang
Air mata takkan mungkin dapat membalut lukaku
Hingga kini ku tak lupa kepadamu...

(**)
Setelah kau pergi sayang, aku sering termenung
Ku tak tahu oh mengapa tiba-tiba rindu
Sesaknya perpisahan ini...

[Interlude]
Kembali ke: (*), Reff, (**)

Sekiranya engkau masih ingat lagi padaku
Kenangilah betapa ku cinta kepadamu
Tidakkah kau sayang ku lagi...
Screen – Kau Saja Dihati

Screen – Kau Saja Dihati

Sekian lama bunga cinta berkembang mesra
Sekian lama memendam rasa kita berdua
Saling menduga, saling curiga menguji rasa
Perannya cinta sama-sama jatuh cinta...

(*)
Sesungguhnya tak ku percaya, tak menduga
Bila engkau mengungkap kata
Engkau kasih, engkau cinta hanya padaku saja
Setulus hatiku terima rasa cinta, engkau gadis pujaan hati
Dan ku berdoa moga kita kan bahagia..

Reff:
Percayalah kau saja dihati
Biarpun panas biarpun hujan, kan tetap setia
Percayalah kau saja dihati
Biarpun senang biarpun susah, itulah janji kita...

[Interlude]
Kembali ke: (*), Reff

Percayalah kau saja dihati
Biarpun panas biarpun hujan, kan tetap setia
Percayalah kau saja dihati
Biarpun senang biarpun susah, sama-sama jatuh cinta...
Screen – Mekar Di Taman Selasih

Screen – Mekar Di Taman Selasih

Apa ku nampak sudah bosan di jiwa
Lupakan saja luka kenangan lama
Isikan kekosongan diri cari penawar kala sepi
Rindu kini berulang lagi, meniti pantas ku lewati

(*)
Kehadiran menyinari bagaikan purnama
Menambahkan serinya manis suasana
Kau permata yang menyinarkan, tidak kan hilang di pandangan
Usah dibiar kerinduan, bersama kita melayangkan...

Reff:
Dalam diri usah sangsi
Biar jauh dekat di hati
Walau sunyi sabar menanti
Segalanya samadi rasa dalam desahnya

Mendung tak akan terus berlabuh
Sudah harapan akan menyulut
Biarkan mata menentukan segala
Ketika itu pasti kan terukir janji
Seharum kasturi mekar di taman selasih
Subur melanda pohonan kasih suci...

[Interlude]
Back to: (*), Reff
Screen – Semoga Dikau Bahagia

Screen – Semoga Dikau Bahagia

Tiada pernah aku merasa
Tiada pernah aku bercinta
Sejak pertama aku bersua dengan dirimu

(*)
Kau lemparkan senyumanmu
Tahukah itu memikat daku
Jelinganmu merenung hati
Tahukah itu menggoda aku
Nak ku bisikkan tiada terkata
Biarlah kupendam saja semuanya...

Reff:
Aku menyangka kau juga merasa
Apa yang kurasakan tentang kita
Aku berharap kita bersua di satu masa, satu ketika
Agar dapat kita bersama menjalin mesra o.hoo...

(**)
Tiada pernah aku menduga
Bila bersua kau dah berpunya
Walau terluka aku terima
Semoga dikau berbahagia...

[Interlude]
Kembali ke: (*), Reff, (**)

Semoga dikau berbahagia...
Semoga dikau berbahagia...
Screen – Ketawa Berdua Menangis Seorang

Screen – Ketawa Berdua Menangis Seorang

Kasihku masihkah ada lagi sisa rindu
Jika masih ada biarkanlah ia menyala selamanya
Kasihku walaupun kita tak dapat bersama
Anggaplah aku teman yang pernah kau sayangi suatu ketika
Kasihku maafkanlah aku kerana merinduimu...

(#)
Dahulu ketawa berduaan, menangis ku keseorangan
Dimanakah dikau sayang
Ku cuba rawat luka ini tapi belum terubat lagi
Kerana cinta di hatiku masih untukmu...

Reff:
Waktu sayang, ku ditantang sayang
Kau suka aku bila perlu, kau tinggalkanku bila jemu
Walaupun pahit kan kutelan demi kasihku...

[Interlude]
Back to: (#), Reff

Kau suka aku bila perlu, kau tinggalkanku bila jemu
Walaupun pahit kan kutelan demi kasihku,
Demi kasihku...
Screen – Mahligai Impian Firdaus

Screen – Mahligai Impian Firdaus

Firdaus yang diunduh
Bekerja hanya begini
Di sini bagai dirantai kaki
Berfikirlah firdaus teliti wo.o..

Berkumpul mereka di situ
Tentu ada yang menumpang
Tauladan campur lah diri kita
Maka menang atau kalah...

Reff:
Firdaus terpaksa ke rumahmu
Setelah dilambar kurung lalat
Disini lamar kesesatan
Kini mengejar mahligai impian o.hoo...

[Interlude]
Kembali ke: Reff

Rela lah aku terima
Walaupun berat dirasa
Inilah hukum luruh dunia
Di sela niatku berkelan hampa...
Screen – Hebatnya Cintamu

Screen – Hebatnya Cintamu

(*)
Jika benar kau tak suka
Tinggalkanlah diriku
Ku rela terima walaupun terluka
Tak kupinta dah terpaksa o.hoo..

Kini engkau ingin kembali
Padanya kekasih lama
Apa yang dijanji, apa yang diberi
Dulu kau benci kini kau ulangi...

Reff:
Hoo.. telan terasa pahit hempedu
Hoo.. kiranya itu yang kau mau dariku, ku korbankanan untukmu
Tangis dalam senyumku, diam tiada sebalat keluhan
Kau pintaku setuju lupakan ikatan dulu
Tak kusangka begini hebatnya, terpaksa ku mengalah...

[Interlude]
Back to: Reff, (*)
[Coda]
Screen – Kembali Menyinta

Screen – Kembali Menyinta

Tak pernah aku memimpikan
Terselempak dengan dirimu
Sekain lama engkau menghilang
Tiada beritama hubung kabar...

Masih terselah keayuan
Dirimu juga makin matang
Berkocak hatiku bila ku tahu
Kau belum dipunyai dan dicinta...

(*)
Ingin ku mengisi ruang kosong di sudut hatimu
Oh lidahku kelu untuk kujelaskan padamu

Reff:
Oh tapi dirimu bijak menerka maksudku
Kaupun diulik perasaan serupa
Sejak kita terselempak dahulu
Kau pulang membawa cita dan cinta oh indahnya...

[Interlude]
Kembali ke: (*), Reff

Tak pernah aku terfikir bercinta berjanji seribu
Tapi suratan takdir menentukan
Dua jiwa menjadi satu akhirnya...

Back to: Reff (2x)
Oh indahnya...
Screen – Maafkan Daku

Screen – Maafkan Daku

Ku menyusun seribu mimpi
Dan berdoa tertunai janji
Ingin bersama dirimu s’lamanya
Ku harapkan kita kan bahgia...

Ku menyusun sepuluh jari
Maafkanlah apa yang terjadi
Apa yang kulafazkan lahir dari hati
Bukannya sekadar pemanis bibir ataupun dusta...

Reff:
Tuhanku, mengapakah aku dan dia dipertemu
Sedangnya cintaku mula membibit di hati
Perpisahan telah terjadi
Oh kasihku, hanyalah satu kupinta darimu
Sudilah kau simpan namaku di memori
Sekadar menjadi tugu oh.hoo..
Yang bererti bagiku...

[Interlude]
Back to: Reff
                                                                                                   
Tuhanku, mengapakah aku dan dia dipertemu
Sedangnya cintaku mula membibit di hati
Perpisahan telah terjadi...
Screen – Sha Na Na

Screen – Sha Na Na

Benarkah cinta benarkah rindu speerti kau ucapkan
Ataupun hanya pemanis bibir, di hati bak empedu

(*)
Bukan tak kasih bukan tak sayang padamu ku terbayang
Siang dan malam asyik terkenang indahnya melayang...

(#)
Baru kini kurasa keikhlasan dalam cinta
Setelah kau mengapitkan ketulusan di hatimu

Reff:
Sya na sya na na... Sya na sya na naa..
Dan tak terlerai seteguhnya kakimu
Sya na sya na na... Sya na syaa na naa..
Hanya untukmu kekasih...

[Interlude]
Back to: (#), Reff, (*)

Kau percayalah cinta kan teguh
Dan tak terlerai seteguhnya kasihmu
Ku perhimpunkan wangi kasturi
Hanya untukmu kekasih...

Back to: Reff (2x)
Screen – Tak Suka Tak Apa

Screen – Tak Suka Tak Apa

Jikalau kau dah tak suka tak apa
Tapi janganlah kau meratap
Sudah menjadi ada di dunia
Ada rupa dan berharta orang suka...

Jikalau kau dah tak suka tak apa, biarlah ku terus begini
Mungkin kau rasa aku tak sepadan dengan dirimu

(#)
Ku sadar diri ini, aku hanyalah insan biasa
Tapi aku ada harga diri...

Reff:
Walaupun terguris hati ini hingga menitis air mata
Namun semuanya tak bererti bagimu
Waktu orang suka semuanya indah
Waktu dah tak suka oh ada-ada saja
Sukarnya nak kutemui cinta yang sejati dan bahagia...

(*)
Jikalau orang tak suka tak apa
Tuhan masih menyayangiku
Moga suatu hari akan tiba
Jodoh buatku dengan insan yang ikhlas cintanya

[Interlude]
Back to: (#), Reff, (*)
Screen – Jawapan Yang Pasti

Screen – Jawapan Yang Pasti

Telah puas aku meraih tak hanya membisu
Sampai bilakah lagi aku kan menunggu
Secebis jawapan yang pasti antara kau dan aku
Menyimpul kasih cinta ini...

Semakin pahit kurasakan sepanjang pertemuan
Beribu alasan kau hidangkan, ku bosan...

Reff:
Kau kata diriku kau cinta, kau kata engkau hanya rindu kepadaku
Setakat mana kau bisa buktikan
Madah indah bak pujangga hanya untuk menyedapkan rasa hati
Kurasa cukup sampai saja di sini, aku dah jemu dengan janji manismu
Rela ku putus kan cintaku ini
Mungkin itu sebaiknya menjadi pengalaman di masa depan...

[Interlude]
Kembali ke: Reff

Aku rasa jemu padamu kerana menunggu
Sekian lama kata putus tak terasing
Tidak aku mendendamimu atau memusuhimu
Engkau tetap kuanggap kawan biasa...
Gigi – Hilang

Gigi – Hilang

Dunia mengatakan terlambat diriku di sini
Pintu pun semua telah terkunci, menyakitkan...

(*)
Harapan dan semua keinginan terbang menjauh
Tujuan arah yang aku tempuh, lenyap sekejap...

Reff 1:
(O.ou.oh) padaMu aku memohon dan memohon
Tuk luruskan keadaan ini...

Back to: (*), Reff 1

Reff 2:
(O.ou.oh) padaMu aku memohon dan memohon
Beri damai di hati ini...

Suram pun aku rasakan, dekap langkah-langkahku
Sesalku semakin sesak, membuat mereka tertawa
[2x]

[Interlude]
Back to: Reff 1, Reff 2

(O.ou.oh) padaMu aku memohon
Tuk luruskan keadaan ini...

Back to: Reff 2, Reff 1
[Fade Out...]
Gigi – Basa-Basi

Gigi – Basa-Basi

Langkahnya gontai tak terarah
Memilih isi dunia ini
Basa-basi jadi tradisi
Kau lempar senyum tak berarti...

Reff:
Oh singkirkan! singkirkan!
Singkirkan! singkirkan...!

(*)
Terlalu berat kau rasakan
Buang sudah semua niatmu...

Back to: Reff

(**)
Terlalu mudah melangkah
Pikirlah saat melangkah...
[2x]

[Interlude]
Back to: (*), Reff (2x), (**) 2x
Gigi – Dimana

Gigi – Dimana

Tidakkah kau lihat dan kau rasa
Masih ada celah di hatimu
Yang lembut seperti dahulu o.hoo..

Kemanakah jiwa dihatimu
Yang halus disaat membelaiku
T’lah tersembunyikah nuranimu

Reff:
(Kini kau) dekaplah
(Kini) kasihmu...
(Kini) kau dekaplah
(Kini) menghilang...

Ku berdiri sendiri di situ
Diantara emosi jiwamu
Tanpa kau lihat lagi hatiku...

Back to: Reff (2x)
[Interlude]
Back to: Reff (3x)
Gigi – Melayang (Acoustic Version)

Gigi – Melayang (Acoustic Version)

Kuberjalan antara garis warnamu
Membuat hati bertanya
Kadang muncul warnamu yang aku suka
Kini jelas terasa...

Tanpa batas rasakan juga warnamu
Dengan mata hatimu
Kadang muncul warnaku yang aku suka
Kita nikmati rasa...

Reff:
Ku melayang, kau melayang bersama
Lingkar waktu hilangkan semua khayal

Kini kita usah pikirkan mereka
Biar begitu adanya
Nikmat ini datangnya hanya sesaat
Jangan sia-siakan...

Back to: Reff
[Interlude]
Back to: Reff (2x)
Gigi – Damainya Cinta

Gigi – Damainya Cinta

Sinar matamu pancarkan kedamaian
Yang s’lama ini kita impikan
Lirih suaramu taburkan kesejukan
Besar artinya untuk diriku...

Lembut sikapmu hadirkan kehangatan
Yang s’lalu ingin ku ungkapkan uuh..
Manis senyummu getarkan jiwa ini
Abadilah adanya dirimu...

Reff:
Damainya cinta untukmu
Yang takkan mungkin hilang semua
Lembutnya cinta untukku
Kan kupeluk s’lamanya...

[Interlude]

O.wo.o.. agungnya cinta menunggu disana
Raih dengan hati yang terbuka...

Back to: Reff (4x)
[Fade Out...]
Gigi – Garis Lini

Gigi – Garis Lini

Gemerincing suara air yang mengalir
Mekar bunga iringin senyum yang manis
Tabuhan gendang menanti dengan mengalun
Tumpukan rasa yang damai menyertai...
                      
(*)
Kicau burung yang tak henti bersahut
Seakan hidup mudah tuk dijalani
Mata memandang ke depan tak henti
Kilau emas yang menghampar tak terbatas

(#)
Kejujuran masih tersimpan di sana
Kerukunan masih mengalir di sana
Polos dan lugu suasana di sana yee.. ye.e.e..

Kembali ke: (*), (#)
Polos dan lugu...

Reff:
Kusadari semua di sini, rasa indah hanya di sana
Beribu rasa sesal yang semakin memuncak
Batinku pun mulai goyah, dekat dekap dan sikat
Tanah ini bukan untukku, hari esok semua milikku...

[Interlude]
Back to: Reff

Suruh ngating mengajakku tuk kembali
Pernak-pernik kasih memang ia untukku
Dengan mata telanjang pun ku nikmati
Rasa damai pun mendekap tuk kembali
Umm ho.o.. Damai damai...
Gigi – Nikmatilah

Gigi – Nikmatilah

Mendengar kita bicara
Untuk semua rencana
Menyepah sebuah lamunan
Dengan cucuran peluhmu...

Semua kan terasa mudah
Dan ringannya memetik kehidupan
Dia muncul jadi kuinjakkan
Semua takkan sia-sia...

(*)
Terkadang mimpi sangat berbeda
Tapi nyatalah yang bicara
Sedih kan datang tak bisa kau tepis
Dengan senyuman kau hadapi

Reff:
Hidup ini hanya sesaat dan tak mungkin dapat kau tawar
Sesuatu nanti kan datang kita nikmati
Hidup ini hanya sesaat dan tak mungkin dapat kau tawar
Sesuatu nanti kan datang kita nikmati
[2x]

[Interlude]
Kembali ke: (*), Reff
[Coda]
Gigi – Usah Pikirkan

Gigi – Usah Pikirkan

Mendekatlah padaku
Dan ceritakan semua alasanmu o.ho..
Hatiku masih terbuka
Untuk berbagi cerita dan cinta...

(*)
Ku lihat jalanmu
Diantara hitam-putihnya dunia o.ho..
Padam matamu lukiskan
Sejuta ragu dan sejuta bimbang

Reff:
Usah pikirkan dunia bila masih ada cinta
Usah pikirkan dunia bila masih ada cinta

Back to: (*), Reff (2x)
[Interlude]

Apa yang kau pikirkan
Tegarkan hanya pada cinta, aha.aha.aha.aoo..

Bila masih ada cinta, usah pikirkan dunia
Bila masih ada cinta, usah pikirkan dunia
[3x]..Fade Out...
Gigi – Oo... Oo... Oo...

Gigi – Oo... Oo... Oo...

Wo.oo.oo... Wo.oo.oo...
Wo.oo.oo... Wo.oo.oo...

Sendiri aku berjalan, tak tahu apa yang kulakukan
Cintamu itu semu, sakitku kan hadirkan lagi bahagia

Wo.oo.oo... Wo.oo.oo...
Wo.oo.oo... Wo.oo.oo...

Kau lihat hati ini rasakan langkah dan laguku
Cintamu itu semu, sakitku kan hadirkan lagi bahagia

Reff:
(Wo.oo.oo.oo..) tak ku lupakan
(Wo.oo.oo.oo..) semua indah
(Wo.oo.oo.oo..) tak ku lupakan
(Wo.oo.oo.oo..) semua indah
[2x]

[Interlude]
Kau lihat hati ini rasakan langkah dan laguku...

Back to: Reff (3x)
[Fade Out...]
Gigi – Yang T’lah Berlalu (Nirwana)

Gigi – Yang T’lah Berlalu (Nirwana)

Getaran dirimu hangat terasa
Kau bawa secercah sinar abadi
Dan ku terbuai dalam langkahmu oh dan janjimu
Kan tetapi kini kau s’makin menjauh...

Reff:
(Kau s’lalu terbayang) oh nirwana
(Didalam cintaku) yang t’lah berlalu
(Kau s’lalu terbayang) ku berharap
(Didalam cintaku) kembali...

Dan ku terhanyut dalam mimpiku oh naungkan rindu
Ku terliku dalam pelukan dirimu...

Back to: Reff (2x)
[Interlude]

Bridge:
Oh langkahku tujukan tuk satukan rindu
Yang sirna yang hilang, asmaraku sirna...

Back to: Reff (5x)
Gigi – Dewa Impian

Gigi – Dewa Impian

Terhentak jantungku saat pertama menatapmu
Kalalulah mimpiku tuk cerminkan wajah dirimu

(*)
Kucari namamu diantara hari laluku
Ternyata dirimu adalah dewi impianku
Berikanlah warna alami, warna cinta yang bergelora

Reff:
(Gelora hati) yang kau miliki
(Jangan siakan) diriku...
(Gelora cinta) lama yang terpendam
(Jangan siakan) untuk diriku...

Back to: (*), Reff
[Interlude]
Back to: Reff (3x)
Gigi – Dunia

Gigi – Dunia

Sayup suara merdu s’makin meresap di hati
Nuraniku kini sadari dari resahku
Ku pernah bertanya akan arti hidup ini
Yang telah membuat melupaan segalanya...

(*)
Mataku terbuka menatap jauh ke depan
Memandang kisahku ikuti arah jalanku
Ada yang tersisa juga ada yang ternoda
Yang membuatku yakin akan jalan yang kutempuh

Reff:
Dunia, hadapilah adanya...
Dunia, nikmatilah adanya...
Kau anugrah dari Sang Kuasa

Kembali ke: (*), Reff
[Interlude]

Bridge:
Walaupun berjuta rintangan kuhadapi kini
Ku takkan perduli
Ku akan selalu mencoba dan memandang tulus
Segala harapan...

Dunia, hadapilah adanya...
Dunia, nikmatilah adanya...
Dunia, hadapilah adanya...
Dunia, tunjukkanlah padakuku
Dunia.. hadapi, dunia.. nikmati
Dunia, nikmatilah adanya...
Dunia, tunjukkanlah padaku
Kau anugrah dari Sang Kuasa...
Na na na na na.. Oh dunia.. ha.aa..
Gigi – Bimbang

Gigi – Bimbang

Reff:
Urungkanlah niatmu kalau kau ragu
Ungkaplah maumu jangan kau ragu

Telah banyak peristiwa
Yang kita lalui bersama
Tak dapatkah engkau ingkari
Kebosananmu yang kau hadapi

Repeat: Reff

Saat kau berdiri sendiri
Kejujuran yang kan berkata
Tak mungkin dapat kau ingkari
Hati kecil laki-laki ini...

Back to: Reff (2x)
[Interlude]
Back to: Reff (2x)

Urungkanlah niatmu...
Ungkapkanlah maumu ho.o.o..
Jangan kau ragu, jangan kau ragu
Jangan kau ragu, jangan jangan jangan wo.o.oo..
Ungkaplah maumu huo.. ungkapkanlah maumu...
Gigi – Pesta

Gigi – Pesta

Kucoba tuk merebahkan badaku dan tertawa
Kucoba tuk sejenak menikmati yang tersisa
Ku berdansa dan berputar bergaya mempesona
Gerakkan badanku dan menikmati pesta ini...

Reff:
Resah gelisah di malam itu,
Resah gelisah disaat itu...

(*)
Kau s’lalu terbayang di dalam tidurku
Bawalah daku s’lalu bersamamu...

[Interlude]

Kenikmatan yang telah kusibakkan padamu dara
Kini hanya sisa kata cintamu tanpa dirimu ada

Kembali ke: Reff (2x), (*) 3x

Kau s’lalu terbayang...
Gigi – Hikayat Insani

Gigi – Hikayat Insani

Kegelapan ini terasa mencekam
Tanpa kehangatan bayang dan wajahmu
Ho.uo.uo..

Pernah ku mengenal hikayat insani
Cintanya terbukti jarak terkalahkan
Mengapa terjadi diantara kita
Oh angin bawalah aku kepadanya...

Andaikan kau dapat melihat jiwaku
Kenyataan cinta yang s’lalu menanti
Mengapa terjadi diantara cinta
Oh angin bawalah aku kepadanya...

Ku rindukan sentuhanmu,
Bisikanmu, pelukanmu
Ku menahan rasa rindu,
Rasa cinta, selama hidupku...

[Interlude]

Ku rindukan sentuhanmu,
Bisikanmu, pelukanmu
Kan kutunggu selamanya
Kehadiran kau kasihku...
[3x]..Fade Out...
Gigi – Janji

Gigi – Janji

(*)
Saat ini ku mencoba lingkari hari dengan janji
Untuk wujudkan semua impian yang s’lalu menggoda,
S’lalu menggoda...
Takkan kulepas lagi semua waktuku dan waktumu
Disaat kita dipacu rindu semakin dalam,
Semakin dalam...

Reff:
Janjiku takkan kulepas selamanya o.o.ho..
Janjiku kuikuti kata hatiku...

Back to: (*), Reff (2x)
[Interlude]
Back to: Reff (4x)
[Fade Out...]
Gigi – Lelah

Gigi – Lelah

Usailah ku lelah memandu janji hati ye.iye.iye.iye..
Ucap dan janjimu yang tak kau sanggupi ye.iye.iye.iye.e..

Tinggallah kenangan nuansa bayangmu ye.iye.iye.iye.e..
Lama sudah ku nanti cinta yang berarti ye.iye.iye.iye.iye.iye.

Reff:
Tak mampu ku sirnakan gejolak hati yang terpendam
Apapun yang terjadi kan kucoba tuk melupakanmu
Ku tak kuasa menahan gejolak hati yang terpendam
Apapun yang terjadi kan kucoba tuk menghadapinya

[Interlude]
ye.iye.iye.iye.iye.iye.

Kembali ke: Reff (2x)
[Coda]
Gigi – Terpisahkan

Gigi – Terpisahkan

Hari demi hari kulalui tanpa rasa ragu
Jangan kau menanti dalam menempuh jalan hidupmu iye.e..

(*)
Banyak kesempatan jangan kau takut untuk bermimpi
Lupakanlah tentang apa-apa yang telah terjadi...

(#)
Ternyata kawan bukan hal yang mudah
Dalam memilih apa yang kita miliki
Sesaat sekejap waktu kan bias, tanpa kau sadari kini...

Back to: (*), (#)

Reff:
Pribadimu dan diriku terpisahkan
Kita manusia biasa terpisahkan...
[2x]

[Interlude]
Back to: (#), Reff (2x)
[Fade Out..]
Gigi – Garis Warna

Gigi – Garis Warna

Ku berjalan antara garis warnamu
Membuat hati bertanya
Kadang muncul warnamu yang aku suka
Kini jelas terasa he hey..

Tanpa batas rasakan juga warnaku
Dengan mata hatimu
Kadang muncul warnaku yang engkau suka
Kita nikmati rasa...

Reff:
Ku melayang, kau melayang bersama
Lingkar waktu hilangkan semua khayal

Kini kita usah pikirkan mereka,
Biar begitu adanya
Nikmat ini datangnya hanya sesaat,
Jangan sia-siakan...

Back to: Reff
[Interlude]
Back to: Reff (3x)
Gigi – Kau Kan Kembali

Gigi – Kau Kan Kembali

Kelam di hati saat merindukanmu
Kau semakin jauh, diri bertanya
Mungkinkah terlupakan..?

(*)
Senjapun tiba serta sinar asmara
Pun semakin redup, diri bertanya
Masih adakah cinta..?

Reff:
Nikmatilah harimu biarkan semua terjadi
Nikmatilah cintamu, kuyakini kau kan kembali

Kembali ke: (*), Reff

Nikmatilah harimu biarkan semua terjadi
Nikmatilah cintamu, waktulah yang kan menjawabnya
Kuyakini kau kan kembali
Waktulah yang kan menjawabnya mmh...
U.u.uu.uu...
Gigi – Hasrat

Gigi – Hasrat

Jauh ku pandang langit, awan biru teriak
Mengajak diriku terpana
Terdengar denting gitar bersatu dalam nada
Irama asmara bersama, he.iye..

Sinar mata dirinya membuat diriku terlena
Sadarkan kehangatan cinta
Gelora dalam hatiku kala tatap dirinya
Timbulkan rasa bimbang ragu...

(#)
Bergetar di dadaku saat menyapanya
Hasrat tuk memilih pesona miliknya...

Reff:
Ulurlah tanganmu hanya untuk diriku
Taburkanlah rasa cinta ini
Biarlah semua ini berlalu dengan pasti
Cinta tak mudah tuk dimengerti...

[Interlude]

Ulurlah tanganmu hanya untuk diriku
Ulurlah tanganmu...

Back to: (#), Reff (2x)
Gigi – Ku Ingin

Gigi – Ku Ingin

Wajar bila terucap namamu malam ini
Bukan sekedar tanya dalam diri sendiri
Serasa terlintas lalu, wajah yang kian menawan...

(*)
Saat waktu berlalu langitpun terasa sendu
Senyuman yang terpikir makin terasa kini
Serasa terlintas lalu wajah yang kian menawan di hati...

Reff:
Ku ingin hanyut dalam pelukanmu
Ku ingin cinta o.uwo.o.. (hanya dari dirimu kasih)
Ku ingin hanyut dalam pelukanmu
Ku ingin cinta o.uwo.o.. hanya dari dirimu kasih

Kembali ke: (*), Reff
[Interlude]
Kembali ke: Reff (2x)
[Fade Out...]
Gigi – Adakah Yang Tersisa

Gigi – Adakah Yang Tersisa

Seuntai rambut dari seorang gadis
Terasa membelai hati yang membara
Sejuta makna tak pudar terlukis
Menimang hati yang tak kuasa menanti...

(*)
Satu langkahku di masa silam
Terbayang arah impian yang nyata
Terucap lirih hati yang mendalam
Tak mudah menghilang dalam kata-kata...

(#)
Sejenak kurasakan cintamu,
Tanganpun tak kuasa lepaskan...

Reff:
(Mungkin ada) adakah yang tersisa
(Untuk kita) sempatkanlah bicara
(Mungkin ada) adakah yang tersisa
(Walau hanya) ku dapatkan sesaat...

Kembali ke: (*), (#), Reff
[Interlude]

(Mungkin ada) adakah yang tersisa
(Untuk kita) sempatkanlah bicara...
[3x]..Fade Out...
Gigi – Angan

Gigi – Angan

Waktu silih berganti begitu mukjizatku manis
Tersenyum simpul hati saat menatap dirimu
Hie.iye.iye.iye..
Bersamarkan kelabu bersimpulkan seyuman termakna hmm..
Gelak tawa ceria jelas semakin kehadiranmu
Ye.e.ee.ee.e..

Reff:
(Senyumlah) dan si gadis pun tertawa
(Hadirkan) rasa ‘tuk berbagi cinta
(Senyumlah) dan si gadis pun tertawa
(Hadirkan) rasa rindu di hati yoo...

Ku terlena terpana paras cantik s’makin menggoda U.u.uu.
Langkahi dan pahami akan kehadiran dirimu
Hie.iye.iye.iye..
Kucoba tuk melangkah menyusuri angan dirimu manis uuh..
Dan kini terbukalah semua rahasia pada dirimu hie.hee..

Back to: Reff

Beri kisahmu dulu, bangkitkan rasa ini
Dan katakan padanya dunia indah tercipta...

[Interlude]
Kembali ke: Reff (2x)
Mel Shandy – Bahagia Selamanya

Mel Shandy – Bahagia Selamanya

Bahagia kini tiba di hatiku
Badai cobaan usai sudah
Segala perbedaan kita, bersatu menjalin rasa
Saling mencinta...

(*)
Benih cintaku tumbuh subur kini
bersemi tanpa rekayasa
Kini berbuah pasrah, teduh membelai jiwa
Ikrar bersamamu menempuh hidup baru

Reff:
Yang masih tersisa dan saling mencinta
Jangan bertanya takdir tak ada
Semua terjadi tanpa diduga
Jangan kau bilang takdir bicara
Andaikan tak terbukti nyata,
Andaikan tak pernah kau rasa
Tuhan Yang Maha Kuasa satukan cinta kita
‘Tuk meraih bahagia selamanya...
Selama-lamanya...

[Interlude]
Repeat: (*), Reff
Mel Shandy – Dewaku

Mel Shandy – Dewaku

Sepi selama ini t’lah kurasakan
Tiada lagi terdengar canda dan tawamu
Bingung jadinya...
Lagu saat kulihat wajah sendu
Hasrat s’makin jauh beranjak pergi
Terus berlari...

(#)
Terucap lembut nada bicara
Kala berbisik sepanjang hari...

Reff:
Kaulah dewaku yang didambakan
Pergi tak kembali kian lama
Yakinlah nanti kan bersama lagi
[2x]

[Interlude]

Kasih hanya yang kurasa untukmu
Masih ada tinggal didalam diri ini
Antara kita...
Ragu saat kulihat wajah sendu
Hasrat s’makin jauh beranjak pergi
Terus berlari...

Kembali ke: (#), Reff (2x)
[Fade Out...]
Mel Shandy – Buang Waktu

Mel Shandy – Buang Waktu

Kamu lagi datang lagi manis-manis
Tanpa malu tersenyum padaku

Reff:
Buang waktu percuma, usah teruskan
Hanya lelah mendengar janji manismu
Sudah pulang sajalah jangan kembali
Usailah cinta kita ho.oo..

[Interlude]

Anggap saja mimpi buruk, sakit sakit
Sudah kupikir yang paling baik

Repeat: Reff (2x)
Mel Shandy – Mini

Mel Shandy – Mini

Terpukau cermin menatap diri
Diraba-raba pipinya diraba

(*)
Merah di bibir senyuman tiba
Dan bulu mata pun lentik jadinya wo.wo..

(#)
Dia coba membaca lirikan tubuhnya seolah tak percaya
Membentuk visi dunia beranjak dewasa yee...

Reff:
Woo.. Mini namanya usiapun tambah, t’lah remaja
Saat ini hari bahagia ulang tahunnya, tujuh belas

[Interlude]
Kembali ke: (*)

Melenggak-lenggok jalan diatur
Kini dirinya seakan fashion show ho.oo..

[Interlude]
Kembali ke: (#), Reff (3x)
[Fade Out...]
Back To Top