April 2016

Home » Arsip untuk April 2016

Nur Afni Octavia – Cintamu

Kenangan masa lalu

Saat bercinta penuh tawa dan keriangan

Kesanmu kepadaku

Takkan kulupa sampai akhir masa...

Reff:

Cintamu yang kau berikan, kau serahkan ternyata palsu

Walaupun kau sudah berjanji untuk hidup bersamaku

Diriku s’lalu digoda, dibayangi wajah dan senyummu

Kau hanya pandai merayu ‘tuk dapatkan diriku...

Semua t’lah berlalu

Datang dan pergi pun bagai angin nan lalu

Kini ku kan berjanji

Takkan semudah jatuh cinta lagi...

Back to: Reff (2x)

[Fade out...]

Nur Afni Octavia – Resah

Pernahkah kau sadari

Adakah pilu dalam hatimu

Sekian lama kau camkan diriku

Kini semua s’makin jauh...

(*)

Tiada yang kau rasakan

Merana hati dalam duka

Mencari diri yang bahagia

Hilang sudah segalanya dan bayangmu...

Reff:

Resah hati, penat kalbuku

Mencari jawaban duka dalam hati

Pedih nian kurasakan

Adakah jawabmu kini

(#)

Pernahkah kau mencoba nodai cinta kita

Tiada kau sadari semua t’lah membeku

Back to: Reff

[Interlude]

Back to: (*), Reff, (#), Reff

Nur Afni Octavia – Senandung Doa

(*)

Peluklah diriku agar tak jauh denganmu

Lebih baik kau tidur di atas pangkuanku

Sebelum terlena, senandungkanlah doa

Ukirlah namaku di relung hatimu...

(**)

Lihatlah mentari perlahan akan tenggelam

Biasanya ‘kan datang rembulan di waktu malam

Angin bertiup menyentuh dedaunan

Nampaknya menari riang ditemani rembulan...

Reff:

Tuhan lihatlah kami yang tiada lelah berdoa

Di balik tirai yang sepi menanti hangatnya diri

Di bawah sinar berbulan nampak terang menitik

Tatapanmu teduh indah disinari rembulan...

[Interlude]

Back to: (*), (**), Reff (2x)

[Fade Out...]

Nur Afni Octavia – Kau Yang Tersayang

Bila ku tahu pasti darimu

Bila kurasa kasih sayangmu

Kapan kapan kapan ku dapat semuanya

Lama lama lama kutunggu oo.. kasih..

Reff:

Kau kan kupuja kumanja selama hidupku

Kau kan tertawa gembira bahagia bersama diriku

Hanya padamu kuserahkan cintaku

Hanya padamu kusandarkan hidupku

Kau kupuja (kau kupuja), kau kusayang (kau kusayang)

Kau kucinta (kau kucinta), selamanya...

[Interlude]

Kapan kapan kapan ku dapat semuanya

Lama lama lama kutunggu oo.. kasih..

Back to: Reff

Kau kupuja (kau kupuja), kau kusayang (kau kusayang)

Kau kucinta (kau kucinta), selamanya...

Nur Afni Octavia – Hatiku Bernyanyi (feat. Rinto Harahap)

(*) verse 1:

Walaupun malam indah bersama terangnya sang purnama

Tak seindah hatiku yang sedang dilanda asmara...

(**) verse 2:

Walaupun bintang kedap-kedip jauh di angkasa biru

Tak seindah hatiku yang sedang melepaskan rindu

(#)

Hmm.. tak terlukiskan...

Hmm.. bunga hatiku...

Chorus:

Dalam hatiku semua mimpi-mimpi telah ternyatakan

Dalam hidupku semua tanda tanya telah terjawabkan

Dalam hatiku tiada lagi sangsi tiada lagi ragu

Ho.ho.ho.. dalam hidupku semua ini sudah jadi milikku

[Interlude]

Back to: (*), (**), (#), Chorus

[Coda]

Nur Afni Octavia – Seindah Rembulan (feat. Rinto Harahap)

(*) verse 1:

Kutanyakan dalam hatiku

Adakah engkau masih di sana

Kudengarkan burung bernyanyi

Menemani hati yang ceria...

Terpejam mata, tersenyum bibirku ini

Hatiku sayang masih milikmu...

Repeat: (*) by verse 2

Chorus:

Seindah rembulan, hati yang berbunga-bunga

Secerah mentari pagi hatiku

Seindah rembulan di malam hari

Tersenyum seluruh tubuhku...

[Interlude]

Back to: (*), Chorus

Tersenyum seluruh tubuhku...

Nur Afni Octavia – Seiring Sejalan (feat. Rinto Harahap)

(*)

Kubisikkan padamu oh kasih, nada asmaraku

Hanyalah untukmu oh sayang

Tak pernah kulupakan senyummu yang menawan

Kau pujaanku, kau pelitaku dalam hidupku ini...

(**)

Akupun merasakannya, hangatnya cinta

Kau berikan hanya untukku

Bagaikan mentari yang menyinari alam semesta ini

Tak mungkin pudar walaupun badai silih berganti...

Chorus:

Kudus-kuduslah cintaku cintamu dalam rona asmara

Berdua kita seiring sejalan dalam biduk asmara

Kuingin kau disisiku sayang, takkan berpisah walau sekejap

Semoga cinta kita ini abadi s’lamanya...

[Interlude]

Back to: (*), (**), Chorus (2x)

Semoga cinta kita ini abadi s’lamanya...

Nur Afni Octavia – Aku Tak Percaya Lagi (feat. Rinto Harahap)

Hari ini, malam ini terakhir aku bersamamu

Biarkanlah air mata menitik jatuh di pipiku

Janganlah, jangan kau meminta lagi

Janganlah, jangan kau datang lagi...

Ooh diri ini hati ini, semua hanya untukmu sayang

Biarkanlah cinta ini berteduh dalam hatimu saja

(*)

Janganlah, jangan kau menggoda lagi

Janganlah, jangan kau harap lagi...

Chorus:

(Hey mengapakah?) aku ini bukan hanya untuk mainan

(Hey mengapakah?) hanya dusta yang kau lakukan pada diri ini

(Sedangkan dustaku tak pernah) ho.. usahlah kau merayuku lagi

(Sedangkan gitar ku tak punya) ho.. sudahilah, sudahilah

Aku tak percaya lagi, aku tak ingin menangis lagi

(Hanya engkau milikku sayang) hoo.. janganlah..

Jangan, aku tak sanggup...

[Interlude]

Diri ini, hati ini tak akan lagi merindukanmu

Biarkanlah cinta ini kubawa pergi jauh darimu

Back to: (*), Chorus

Nur Afni Octavia – Aku Tak Pernah Bosan (feat. Rinto Harahap)

Kau lihatkah sinar mataku tak lagi percaya padamu

Pergi pun aku tak perduli, kemanapun engkau silahkan

Kau yang mau, kau yang minta begini...

Kukenalkan dia padamu sebagai sahabat karibku

Tak pernah kusangka begini, berbagi cintamu untuknya

Kau yang mau, kau yang minta begini...

Reff:

Sudah puaskah engkau melihat aku menangis

Sudah bosankah kau memandang raut wajahku

Ke sana engkau sayang, ke sini engkau sayang

Engkau memang tak cinta padaku...

[Interlude]

(Kau lihatkah sinar mataku, tak pernah berdusta padamu

Tak pernah di dalam hatiku tersebut selain namamu

Hanya wajah dan bayangmu disitu...)

Back to: Reff

(Manalah mungkin aku lupakan raut wajahmu

Manalah mungkin aku tinggalkan hangat cintamu

Ke sana aku teman, ke sini aku sayang

Aku hanya milikmu saja...)

Back to: Reff

Nur Afni Octavia – Apa Artinya

Anganku melayang tinggi di awan

Saat kerinduan mengusik hatiku

Bayangan raut wajahmu kini datang lagi menggoda

Kusadari kesalahanku itu

Tak sengaja aku sakiti hatimu

Mengapa tiada maaf kau berikan kepadaku...

Reff:

Apa artinya hidupku ini tanpa dirimu

Setiap hari hati ini terasa sepi

Apa artinya hidupku ini tanpa cintamu

Semua yang indah kini hilang bagai mimpi...

[Interlude]

Maafkanlah kesalahanku itu

Ku berjanji takkan kuulangi lagi

Percayalah kepadaku cintaku suci untukmu...

Back to: Reff (3x)

[Fade Out...]

Nur Afni Octavia – Katakan Padaku

(*)

Hey kamu jangan menggoda

Aku masih malu menyapa dirimu

Berdebar hati ingin berlari

Namun tak ingin kuhindari...

(*)

Hey rindu tak ku mengerti

Ingin setiap saat kan bertemu

Risau rasa hatiku menahan getar rinduku

Mungkinkah cinta t’lah bersemi...

Reff:

Hari-hari kan berlalu ku tetap menunggu

Bagai bunga yang tak pernah layu

Setiap saat kunanti kata tentang hatimu

Katakanlah kau sayang diriku...

[Interlude]

Kembali ke: (*), (**), Reff

Katakanlah kau sayang diriku...

Nur Afni Octavia – Hello

(*)

Hello siapa ini, aku sayangmu

Kuingat suara merdumu yang pernah kudengar

Hello kaukah ini, oh sayang kau dimana?

Aku rindu gelisah menanti dirimu...

(#)

Mengapakah lama tak datang

Kau menyiksaku dalam kesepian

(**)

Walau hanya suaramu yang kudengar mesra

Kau bawa daku berlari dalam bahagia...

[Interlude]

Kembali ke: (*), (#), (**)

Kau bawa daku berlari dalam bahagia...

Nur Afni Octavia – Dihatiku Ada Harapan

Saat angin malam berhembus perlahan

Ketika warna alam semakin kelam

Menggayuti hatiku dingin merasuk sukma

Dengan seteguk hangat anggur merah

(*)

Inilah warna resah dihatiku

Penuh memori saat yang kelabu

Dapatkah kau mengerti noda hitam hidupku

Aku tak tahu mengapa terjadi...

Reff:

Hancurnya sebuah harapan yang indah

Walau kau ragu jua dihatiku

Dapatkah saat indah akan kembali

Saat-saat yang lalu t’lah kau sadari...

[Interlude]

Back to: (*), Reff

Saat-saat yang lalu t’lah kau sadari...

Nur Afni Octavia – Harus Bagaimana

Di hatiku masih berbekas luka

Yang dulu pernah kau goreskan

Kasih yang ada telah kau campakkan

Dan kau hancurkan cintaku ini...

(*)

Menyesal dulu ku terima cintamu

Kuanggap kau takkan berlari

Tapi ternyata semuanya mimpi

Kau datang bersama dustanya hatimu...

Reff:

Mentari cintaku tak bersinar lagi

Dalam hati in terasa kan mati

Kutanya rembulan kutanyakan bintang

Mengapa terjadi sakit hati ini

Akupun tak tahu harus bagaimana

Cinta yang abadi kudapatkan lagi...

[Interlude]

Kembali ke: (*), Reff

Nur Afni Octavia – Masih Adakah Cinta

Setahun sudah kita berpisah

Tiada terasa bumi kupijak

Hampa semua hari berlalu

Khayal dan mimpi membelenggu jiwa

(*)

Laut manakah yang tiada berombak

Adakah gading yang tak retak

Namun mengapa kau diam membisu

Tiadakah maaf lagi...

Reff:

Kering sudah air mataku

Bunga-bunga layu tiada berseri lagi

Wahai angin bawalah pesanku

Sampaikan padanya, masih adakah cinta

Kapan lagi kau datang kesini

Nyanyikan untukku senandung rindu...

[Interlude]

Back to: (*), Reff

Hmm.. masih adakah lagi

Ho.o.ho.. cinta untukku...

Nur Afni Octavia – Demi Bakti

Cerah mentari t’lah menyapa pagi

Burung bernyanyi, bungapun mewangi

Embun bening perlahan hilang bersembunyi

Seiring waktu yang beranjak pergi...

(*)

Bersama pagi ku melangkah pasti

Ku jelang hari dengan cita dan bakti

Mimpi-mimpi t’lah kutinggalkan malam tadi

Juga raguku gelisah hatiku...

Reff:

Kan kuraih semua angan dan citaku

Sepenuh bahagia dalam ceria di masa depanku

Demi baktiku pada Indonesia...

[Interlude]

Kembali ke: (*), Reff

[Coda]

Nur Afni Octavia – Kasih

Kasih, kau milikku

Kau dekati aku, kau jauhi aku

Kasih, namun ku tak pernah

Mendustai, menyakiti, menjauhi

Daku mengharapkan namun kau tak lagi harapkan diriku

Oh sayang hanyalah tinggal puing saja...

(*)

Kasih, kau sayangku

Kau dambaan kalbu, kau pujaan hati

Kasih, kini kau tak lagi

Menyayangi, mendambakan cinta ini

(#)

Bila yang kau ingin memanglah begini, kasih tak bersemi

Oh sayang, hanyalah kuucap s’lamat tinggal...

Reff:

Andai kau tahu aku, sunyi hati ini merindu asmara

Andai kau rasa diri, kerinduan yang tergores duri

Penuh arti, tiada arti lagi bagimu

Aku gagal mendamba kekasih, sayang...

[Interlude]

Kembali ke: (*), (#), Reff

Oh aku gagal mendamba kekasih, sayang...

Nur Afni Octavia – Bertepuk Sebelah Tangan

Cinta pertama kali bersemi di hatiku

Pandanganmu, senyumanmu...

Gayamu mempesonaku membuat hatiku bernyanyi

Ho.ho.. indah oh indah, pandangan pertama ku jatuh cinta

(*)

Cinta bagai bayang-bayang lagu indah

Suaramu, tutur katamu...

Bagai harum bunga mawar berkembang indah di dalam hati

O.ho.. cinta oh cinta, diriku terlena terbawa mimpi

Reff:

Bertepuk sebelah tangan, itu cinta yang tak sampai

Kalau bergandengan tangan, tanda cinta t’lah terpadu

Semua ini terjadi pada diriku dan dirimu

Ho.ho.. kita berdua s’lalu bersama selamanya...

[Interlude]

Kembali ke: (*), Reff (3x)

[Fade out...]

Nur Afni Octavia – Sayang

Sayang, pernahkah kau rasakan

Getar rindu hatiku sejak kita bertemu

Sayang, tidur aku bermimpi

Memrah pipi ini, engkau genggam tanganku

Reff:

Kalau hanya teman mengapa kau sentuh tangan ini

Bagai bidadari akupun melayang

Kalau hanya teman mengapa kau kecup bibir ini

Bagaikan gelombang hatiku tergoncang

(*)

Yang, katakanlah engkaupun sayang

Yang, kita berdua...

Yang, bukakanlah pintu hatimu

Yang, aku milikmu...

(Sayang, apakah aku tak bermimpi

Dirimu yang s’lalu kudamba di hati

Sayang, janganlah kau beri harapan

Aku tak ingin kau sakiti nanti...)

Sayang, engkaulah yang pertama

Membuka hati ini, tembus panah asmaramu

Sayang, mimpi bukan khayalan

Cinta bukan paksaan, aku sayang padamu

Back to: Reff, (*) 2x

Nur Afni Octavia – Lupakan Masa Lalumu

T’lah lama nian, kau tinggal pergi

Dan kau lupakan segala janji-janji...

Kau yang memulai, kau yang ingkari

Tak lagi-lagi, ku ingin bersamamu...

Reff:

Kini jangan kau sesali ataupun engkau membenci

Bila kini aku telah berdua

Lupakan masa lalumu biarkan berlalu

Walaupun sakit rasa di hatimu...

(*)

Kau buang sepi, kau cari lagi

Yang kau ingini, pengganti diri ini...

[Interlude]

Back to: Reff, (*)

Nur Afni Octavia – Mungkinkah Cinta Kembali

Kau pergi kini sayang

Tinggalkan diriku ini

Apakah salah dosa sayang

Katakan semua padaku...

Tangisku tiada sanggup

Menahan dirimu lagi

Apakah ia lebih sayang

Katakan semua padaku...

Reff:

Sakit (sakit) sakit hatiku

Benci (benci) benci diriku

Tapi apa artinya semua

Mungkin engkau bukan milikku

(Sayangku jangan sedih

Ku hanya bimbang dan ragu

Tak akan aku pergi sayang

Hapuslah semua tangismu...)

Back to: Reff

Nur Afni Octavia – Tak Semanis Janjimu

Di ujung senja itu kau datang dengan janji

Hingga bergetar hatiku kau peluk diri ini

Kau bisikkan kata cinta serta bersumpah akan setia

Sampai rambutmu memutih takkan kau ingkari

(*)

Tak kusangka akhirnya janjimu hanya janji

Kini yang ada hanyalah kecewa di hatiku

Sepahit rasa empedu kutelan derita hatiku

Dengan sisa tangisanku kupendam di hati...

Reff:

Mungkin tak segala janjimu dulu

Hanyalah sebesar janji-janji kelabu

Teganya hatimu, kejamnya engkau kepadaku

Seakan engkau tak pernah mengerti

Betapa manisnya janjimu kepadaku

Namun kini segalanya tak semanis janjimu dulu

[Interlude]

Kembali ke: (*), Reff (2x)

[Fade out...]

Nur Afni Octavia – Sudah Nasibku

Di senja yang sunyi mencekam

Kau datang penuh rayu

Kau janji cinta, kau cumbu mesra

Dengan penuh manja kupasrahkan diri demi cinta

(*)

Mengapa senja indah ini

Harus berganti sedih

Seakan tangis jadi nyanyian

Duka di hatiku mungkin sudah nasib diriku

Reff:

Teganya hatimu kepadaku

Kau datang bukanlah untuk cinta sayang

Walau engkau dilahirkan bukanlah untuk diriku

Bertemu denganku demi cinta sayang

Tetapi oh mengapa kau datang bersama

Dua cinta di dalam hatimu...

[Interlude]

Kembali ke: (*), Reff

Dua cinta di dalam hatimu...

Nur Afni Octavia – Dalam Dekapan

Selangit terasa ku dipelukanmu

Selaut asmara mengenang kalbuku

Bergetar rasa hati, berdebar-debar kalbu

Saat terindah tak ingin berlalu...

(*)

Angin yang berlalu seakan berlagu

Awan yang membiru sebiru hatiku

Dekaplah dekap sayang, belailah belai sayang

Jangan kau lepas selagi ku terbuai...

Reff:

Ha.ha.. indahnya, ha.ha.. mesranya

Inikah rasa cinta dan asmara

Ha.ha.. usaplah, ha.ha.. belailah

Selembut angin yang sedang berlagu

[Interlude]

Back to: (*), Reff

[Coda]

Nur Afni Octavia – Inikah Cinta

Keresahan s’lalu mencekam hati gelisah

Tapi kini berangsur sirna lenyap ditelan sang waktu

Kau telah pergi, aku menanti

Kau, akankah kau kembali...

(*)

Senja itu saat kau pergi, pergi dariku

Tak kuasa menahan hati air mata menitik

Seakan kelam menghimpit kalbu

Hanya terasa kecupan bibirmu...

Reff:

Kukira semua ini hanya impian yang tiada arti

Tapi nyata benar nyata sampai kini tak kembali

Inikah cinta inikah sayang ho.. betapa mudahnya

Kau tuturkan ketulusan, kau buktikan kesetiaan

Hanya diri ini yang kau sayangi...

[Interlude]

Back to: (*), Reff

Nur Afni Octavia – Yang Pertama

Pertama kali engkau membisikkan

Serasa berdebar hatiku

Sekali lagi ingin kudengarkan

Apa yang kau ucapkan itu...

(*)

Janganlah jangan kau hanya bercanda

Membuat hatiku gelisah

Sebaris indah kata mutiara

Mengandung arti nilai cinta...

Reff:

Ini yang pertama kau bisikkan, serasa bahagia

Engkaulah yang pertama nyalakan api asmara

Ini yang pertama kau ucapkan, kunanti telah lama

Engkaulah yang pertama pelukis cinta yang indah

[Interlude]

Back to: (*), Reff

Engkaulah yang pertama pelukis cinta yang indah...

Nur Afni Octavia – Kini Kumengerti

Haruskah ku harapkan lagi

Haruskah ku percaya lagi

Cinta yang menyakiti hati

Sumpah setiamu hanyalah di bibir saja

Semua kurasa indah dulu

Semua kulihat ceria dulu

Tetapi ku tiada menyangka

Segala yang indah, segala yang ceria musnah...

Reff:

Oh Tuhanku kuatkanlah hati ini

Ku tak ingin menangis kar’na cintanya

Kegagalan bukan harus bersedih

Kini kusadari, kini kumengerti semua...

[Interlude]

Back to: Reff (2x)

Kini kusadari, kini kumengerti semua...

Nur Afni Octavia – Kini Ku Tak Sendiri

(*)

Kini ku tak sendiri dan tak pula bersedih di dalam hati

Kau datang menemani dan mengisi angan cintamu yang suci

(**)

Kau buai diri ini dengan janji nan tulus sehidup semati

Kau nyanyikan bagiku lagu cinta-cinta kita masa lalu

(#) Ku memang bagai mat menghias dalam kamarmu...

Reff:

Kau beri sayang, cintamu sayang

Kau buai aku bagai permaisuri

Dunia ini turut berseri

Seperti mimpi engkau dan aku...

[Interlude]

Back to: (**), (*), (#), Reff

Engkau dan aku...

Nur Afni Octavia – Ibu

Ibu masih ingatkah kau pada anakmu

Tak kau dengarkah dia menangis panggil-panggil namamu

Ibu masih adakah kasih sayang di hatimu

jangan biarkan dia merintih menantimu...

Reff:

Walau indah gemerlap hangatnya pelukan, aku tak mau

Inginnya aku tersenyum tapi tiada penghapus air mataku

Hanya satu yang ingin kurasa, peluklah daku

Kita cerita, cerita, cerita tentang kau dan aku...

[Interlude]

Ibu engkau yang dulu berpesan padaku

Panggillah saja namaku bila engkau rindu padaku

Ibu masih adakah nama ini di hatimu

Dia menanti belaian tanganmu dan cintamu...

Back to: Reff

Kita cerita, cerita, cerita tentang kau dan aku...

Nur Afni Octavia – Cinta

(Cinta oh cinta engkaulah bahagia dan derita...)

Cinta, kau dapat membuat bahagia

Oo.ho.. cinta kau buat indah segalanya

Cinta, kau pahit bagaikan empedu

Oo.ho.. cinta kau bagaikan duri berbisa

Reff:

Pernahkah kau alami indahnya bercinta

Pernahkah kau alami pahitnya bercinta

Tanpa cinta dunia bagaikan mati

Oh kar’na cinta, oh cinta..

Cinta...

(Janganlah kau lukai cinta

Karena cinta kita kan menderita

Ho.o.. cinta, ho.o.. cinta

Cinta) kau pahit bagaikan empedu

Ho.oo.. cinta kau bagaikan duri berbisa

Back to: Reff (3x)

[Fade out...]

Nur Afni Octavia – Serenade

Serenade di malam yang syahdu

Teralun dari biolamu

Terasa memilukan luka hati

Terbawa alunan melodi...

Serenade letupan jiwamu

Melukis gelora hatimu

Tercipta kar’na rasa cinta

Yang tiada pernah terlaksana...

Reff:

Gita cinta yang kau ciptakan

Untuk seorang yang s’lalu kau kenang

Kerinduan di hatimu

Terlukis didalam lagumu...

(*)

Serenade seorang kelana

Berteman biola tua

Melagukan kepedihan

Yang selalu menimpa hidupnya...

[Interlude]

Back to: Reff, (*)

Nur Afni Octavia – Kadang Kubenci Kadang Kusayang

(Kadang-kadang kubenci, kadang-kadang kusayang padamu

Padamu, padamu...)

Dintara benci dan kerinduan hatiku

Ku rasakan hati tak menentu

Bayanganmu ingin kuhapus dari ingatanku

Apa daya resahnya hatiku...

Reff:

Kadang aku benci, kadang aku sayang padamu

Bila ku teringat luka hatiku karenanya,

Karenanya ho.oo..

(*)

Mengapakah hati jadi gelisah selalu

Mungkin ini yang dinamakan cinta...

Back to: Reff, (*)

(Kadang-kadang kubenci, kadang-kadang kusayang padamu

(Kadang-kadang kubenci, kadang-kadang kusayang padamu)

Nur Afni Octavia – Lepaskan

(#)

(Oh lepaskan, bebaskan diriku

Biar ku memilih jalan hidup sendiri...)

(*)

Mungkinkah suratan harus begini

Mengalami cobaan di dunia ho.hoo..

Biarkan semua aku terima (ha.ha.ha.ha..)

Yang satu datang lagi, yang satu pergi lagi

Silih berganti...

Reff:

Lepaskanlah ku dari belenggu kejam ini

Bebaskanlah ku menentukan jalan hidupku

Biarkanlah semua benci diriku u.hu..

Daripada harus hidup penuh derita...

Back to: (#), (*), Reff (2x)

Nur Afni Octavia – Rindu Rindu

(*)

Rindu rindu rindu, ku merindukanmu

Kuingin bergurau lagi, bercerita tentang cinta

Ow seperti dulu...

Sayang sayang sayang, ku menyayangimu

Ho.ho.ho.. rindunya hati, hatiku rindu padamu...

Rindu rindu rindu, ku merindukanmu

Tiada tetes embun pagi membasahi lantai hati

Oh seperti dulu...

Sayang sayang sayang, betapa resahnya

Ho.ho.ho.. rindunya hati, hatiku rindu padamu...

Reff:

Sepanjang malam ku tak dapat katupkan mataku

Bayangan wajahmu menggoda diriku...

Hu.huu.. menggores dalam hatiku

Menambah rinduku padamu...

Back to: (*)

[Interlude]

Sayang sayang sayang, betapa resahnya

Ho.ho.ho.. rindunya hati, hatiku rindu padamu...

Back to: Reff, (*)

Ho.ho.ho.. rindunya hati, hatiku rindu padamu...

Nur Afni Octavia – Searah Ikuti Irama

(*)

Searah ikuti irama pinggul digoyang kiri dan kanan

Pasti kau dapat melepaskan kekesalan di hatimu

Kelap-kelip bintang di langit begitu juga di tempat ini

Pasti kau dapat merasakan riangnya hati ini...

(#)

Jangan kau berdiam diri di malam minggu ini

Ajak si dia yang kau cinta

Berdansa sambil riang bernyanyi...

Sya la la la la.. La la la la la la la la la...

Sya la la la la.. La la la la la la la...

Back to: (*), (#)

Sya la la la la.. La la la la la la la la la...

Sya la la la la.. La la la la la la la...

[3x]..fade out...

Nur Afni Octavia – Bunga

(*)

Sebening embun pagi, selembut awan putih

S’lalu berseri oh bungaku

Dari hari ke hari bersama alam ini

Kau nanti hari berganti...

Reff:

Namun kau takkan pernah dapat tuk mengerti

Tentang dunia ini yang penuh dengan kepalsuan

Biarkan diriku memetik bungamu

Mengucap kebahagiaan di sisa hidupmu

Sebelum kau layu dan jatuh ke bumi

Bungaku oh bungaku...

[Interlude]

Back to: (*), Reff

[Coda]

Nur Afni Octavia – Kota Medan

Ku ingat waktu indah dulu

Bergurau dengan teman dan sanak saudara

Semua kini telah ditinggalkan

Jadi kenanganku yang penuh dengan kasih...

Reff:

Di kota Medan tempatku dilahirkan

Di kota Medan kumulai kehidupan

Di kota Medan kuawali langkahku menuju cita-cita

Di kota Medan kulahirkan harapan

Di kota Medan kupasrahkan cintaku

Di kota Medan tumpuan kenanganku, kehidupan dulu...

Walaupun kini ku t’lah jauh

Demi masa depan, karir dan kehidupan...

Back to: Reff (2x)

[Fade out...]

Nur Afni Octavia – Demi Cinta

Tiada kata-kata yang dapat menggoncangkan hatiku ooh..

Sekali layar terkembang samudra luas kusebrangi ooh.

Apapun yang terjadi kutempuh jua

Demi cinta ini sayang...

Lautan api dan hutan belantara pun kulalui ooh..

Sekali sumpah terucap aku tak akan mundur lagi ooh..

Apapun yang terjadi hanyalah dikau

Dalam hati ini sayang...

Reff:

Mimpi-mimpi akan menjadi kenyataan bagiku

Air mata akan kuhapuskan semua dari pipiku...

[Interlude]

Lautan api dan hutan belantara pun kulalui ooh..

Sekali sumpah terucap aku tak akan mundur lagi ooh..

Apapun yang terjadi untukmu jua

Demi cinta ini sayang...

Back to: Reff (2x)

Mimpi-mimpi (akan menjadi kenyataan)

[2x] fade out...

Nur Afni Octavia – Sayangku Hanya Padamu

Baru kutahu isi hatimu

Engkau sangat sayang padaku

Kukira kau hanya main-main

Mengajakku jumpa ibumu

Sayangku, sayangku hanya padamu...

Dalam mimpi ku jumpa ibumu

Tersenyum mencium pipiku

Jangan tanyakan perasaanku

Bahagia beribu kali

Sayangku, sayangku hanya padamu...

Reff:

Kasihku berjanjilah...

Dan mengulangi menyakiti hatiku

Dan mengingatkan aku kesepian...

[Interlude]

Sayangku, sayangku hanya padamu...

Back to: Reff

Nur Afni Octavia – Beri Kami Kebebasan Memilih

[Aku tahu dunia t’lah diciptakan

Berisi aneka ragam persoalan

Bukan hanya jalan lurus yang membentang]

(*)

Ooh.. akulah seorang pengisi dunia

Dengan s’gala cita-cita di dadaku

Didalam aneka ragam kehidupanku...

(**)

Berilah saran dan petunjukmu

Kuterima dengan setulus hati

Kar’na ku bukanlah orang yang serba tahu

Tetapi jangan paksa diriku

Mengikuti s’gala kemauanmu

Kan kutimbang semua didalam hati, o.ho.ho..

Reff:

Beri kami kebebasan berpikir

Beri kami kebebasan berkata

Beri kami kebebasan memilih

Beri kami kebebasan hidup...

[Interlude]

Back to: (*), (**), Reff (3x)

[Fade out...]

Nur Afni Octavia – Belum Terlambat

Yang menyiksa diriku, jangan tanya apa sebabnya

Yang menyiksa diriku, jangan cari apa penyebabnya

Tahukah dia mengapa begini

Tiada tiada terpikir olehnya, tiada...

(*)

Dan terluka hatiku kala tahu dia tak sendiri

Dan mana janjinya bahwa dia hanyalah milikku

Mengapa setelah sekian lama

Semua semua baru kau katakan o.uo..oo..

Chorus:

(Kau terbujuk kata-kata palsu,

Terlena dalam rayuan manis)

Memang aku tak sadar karena cinta, cinta...

Kini aku t’lah sadar, belum terlambat untukku...

[Interlude]

Back to: (*), Chorus

Memang aku tak sadar karena cinta, cinta...

Kini aku t’lah sadar, belum terlambat untukku...

Nur Afni Octavia – Jangan Berkecil Hati

Jangan, jangan...

Sayang janganlah engkau berkecil hati

Jangan, jangan...

Sayang janganlah engkau susahkan diri

(*)

Dunia (dunia), dunia (dunia)...

Tiada sesempit bagai bayanganmu

Dan percayalah takkan lama lagi

Kan kau temui gadis penggantiku...

Reff:

Mungkin inilah jalan yang terbaik sayang

Terimalah dengan hati yang lapang

S’moga kau dapat gadis yang melebihiku

Hilang pedih datang kebahagiaan ho.o.ho..

Jangan (jangan), jangan (jangan)...

Sayang janganlah engkau berkecil hati

Mari (mari).. kita (kita)...

Menyambung persahabatan yang abadi...

Back to: (*), Reff

Sayang (sayang), sayang (sayang)...

Sayang jangan berkecil hati...

Nur Afni Octavia – Jangan Datang Lagi

(*)

Mengapa kau hadir lagi dalam tidurku

Mengapa kau tarik-tarik tanganku

Woo mengapa bukankah kita telah berjanji

Takkan bercinta lagi, takkan bercumbu lagi

Walaupun dalam mimpi wo.wo..

(#)

Biarkanlah aku sendiri berteman selimut ini

Tak mungkin aku jadi milikmu walaupun hanya sehari...

Reff:

Katakanlah kau tak sayang lagi padaku

Katakanlah jangan lagi sentuh tanganku

Biarlah hidupku disini, tak akan ku beranjak pergi

Walaupun kau pernah kusayang, janganlah kau datang lagi...

[Interlude]

Back to: (*), (#), Reff

Walaupun kau pernah kusayang, janganlah kau datang lagi...

Nur Afni Octavia – Bila Fajar Dihatiku

Cinta yang tulus didalam hatiku

Kini tak lagi mekar kembali tapi membeku

Tertutup sudah bagaikan salju yang menanti fajar kan tiba...

(*)

Api asmara yang s’lalu menggoda

Tak mampu lagi panasi kalbu cinta yang beku

Apakah ini akan terjadi padak selamanya...

Reff:

Bilakah fajar ‘kan datang lagi

Memberi sinar di hati ini

Hilanglah sudah dendam dan benci

Cintaku akan bersemi

Bilakah fajar akan datang lagi dihatiku...

[Interlude]

Back to: (*), Reff

Bilakah fajar akan datang lagi dihatiku...

Nur Afni Octavia – Manalah Mungkin

Manalah mungkin aku takkan sakit hati

Manalah mungkin diriku takkan kecewa

(*)

Engkau musnahkan cintaku, engkau hancurkan mimpiku

Bagai diri ini bukan lagi jadi milikmu...

Reff:

Mana sumpah janji yang kau ucapkan dulu

Tak sedetik katamu dapat kau lupakan daku

Diriku milikmu hanya bila kau berduka

Inikah yang engkau namakan cinta ha.haa..

(**)

Kiranya hujan ditengah terik,

Kusangka panas hingga petang

Tak pernah kuduga kan begini nasib diriku...

[Interlude]

Back to: (*), Reff, (**)

Tak pernah kuduga kan begini nasib diriku...

Nur Afni Octavia – Dahaga Cinta Insani

Adakah rindu di hatimu

Seperti yang kurasakan saat ini

Gelora asmara semakin membara

Menyiksaku disetiap waktu...

(*)

Adakah ingin di hatimu

Seperti yang kuinginkan saat ini

Bersamamu lagi, menikmati lagi

Dahaga cinta insani...

Reff:

Andai semua itu tak pernah kurasakan sebelumnya

Ketika pernah hidup bersama dalam nikmat penuh dosa

Mungkinkah mungkinkah kan kugapai lagi nikmat asmara

Bersamamu meniti kemesraan yang direstui Illahi...

[Interlude]

Back to: Reff, (*)

Nur Afni Octavia – Ironi Cinta

Tiada lagi kerinduan di hatimu

Tiada lagi keperihan yang menjelang

Apa sungguh tiada lagi kegembiraan

Selain perasaan hati yang kau tinggalkan

(*)

Walaupun kau tanam cinta di hatiku

Namun selalu dicekam kerasnya hati

Seakan tiada kau datang lagi padaku

Walaupun kau tinggalkan suatu kepercayaan

Perpisahan...

Reff:

Kau kan dengar ironi cinta dari hati ini

Mengalun lagu perasaan hati

Yang mengiringi irama senandung syahdu merdu

Perasaanku ini aku hanya cinta padamu

Engkau tetap milikku...

[Interlude]

Back to: (*), Reff

[Coda]

Nur Afni Octavia – Mengapa

Mengapa membisu seribu kata

Mengapa menyepi sendiri saja

Ingin hatiku menyapa dirimu

Tak kuasa bibirku berucap kata

(*)

Apa salahku, akupun tak tahu

Tak kau katakan apa sebabnya

Berdebar hati bertanya-tanya

Tak terasa mengembang air mataku

Reff:

Katakanlah sayang, katakan padaku

Mengapa ini semuanya harus terjadi

Mengapa oh mengapa tiada jawaban pasti darimu

Dengarkanlah sayang bisikan hatiku

Hanya untukmu kuberikan kasih sayangku

Untukmu, untukmu sayang...

[Interlude]

Back to: (*), Reff

Nur Afni Octavia – Asmara

(*)

Berbunga hatiku bahagia saat ini

Betapa lembut kurasakan belaianmu

Ho.ho.ho.ho.. mesra, mesranya kurasa

Terasa nikmatnya asmara...

Reff:

Malam ini ceria bernyanyi

Ingin daku disisimu s’lalu u.u.hu..

Kekasih...

[Interlude]

Back to: (*), Reff

[Coda]

Nur Afni Octavia – Biarlah Berlalu

Kala ku duduk sendiri,

Kutulis syair ini waktu kita berdua

Betapa semua terasa indah

Denganmu bersamamu...

(*)

Tapi kini kau pergi,

Sedih rasa di kalbu sepi tanpa dirimu

Awan pun terasa tampak kelabu

Biarkan berlalu...

Reff:

Dalam hatiku berkata yang dulu sudah berlalu

Tak perlu disesali lagi, hari esok kan berganti

Kita sambut pagi hari nan berseri

Jangan ada marah jangan ada benci

Semua telah berlalu, biar berlalu...

[Interlude]

Back to: (*), Reff

Semua telah berlalu, biar berlalu...

Nur Afni Octavia – Saat Itu

Saat itu aku lewat di depan rumahmu

Kutahu kau berdiri disana ingin memanggil namaku

Ingin hati sejenak berhenti menatapmu

Walau hanya sekejap saja aku tertunduk malu

Reff:

Pukul tiga belas tiga puluh,

Kau berjanji akan menjemputku

Mana janjimu, mana janjimu aku menunggu

Kesal hatiku, resah hatiku tiada alasan darimu

Benci hatiku benci saat itu...

[Interlude]

Ingin hati sejenak berhenti menatapmu

Walau hanya sekejap saja aku tertunduk malu...

Back to: Reff

Nur Afni Octavia – Lama Kutunggu

Yang kuimpikan musnah sudah

Tiada lagi belaian yang kuharap darimu sayang

Mungkin hati ini telah jemu

Akan sikapmu selama ini pada diriku...

(*)

Yang kunantikan apa lagi

Ku tak mau keraguan mencekam dalam kalbuku

Pastikanlah kini padaku kasih

Akan abadi ataukah berakhir cintaku...

Reff:

Lama nian ku menunggu dirimu

Lama-lama ku tak tahan lagi

Lama nian ku pergi menghindari

Lama-lama ku tahu dirimu

Biarlah engkau dan aku kini

Seakan burung di langit tinggi

Biarlah, biar ku sendiri...

[Interlude]

Back to: (*), Reff

Biarlah engkau dan aku kini

Seakan burung di langit tinggi

Biarlah, biar ku sendiri...

Nur Afni Octavia – Bila Kau Seorang Diri

Bila kau seorang diri, jangan kau bersedih

Bila kau seorang diri, ku ingin menemani

Kan kuceritakan tentang sekuntum mawar merah

Kan kunyanyikan lagu tentang asmara...

(*)

Bla kau seorang diri, tanya pada hatimu

Walau kau seorang diri, aku kan menemani

Masih ada di sana segelas anggur merah

Dia kan bercerita tentang dunia...

Reff:

Apa saja yang ada di hatimu, akupun tahu

Apa saja yang ada di hatiku, engkaupun tahu

Kau duduk disana, ku duduk disini menyepi

Dari dunia ini yang takkan perduli

Nyanyikan saja lagu tentang gereja tua

Bukannya lagu tentang engkau dan aku...

[Interlude]

Back to: (*), Reff

Nur Afni Octavia – Akulah Milikmu

Engkaulah milikku, akulah milikmu

Tak akan terpisah selamanya

Engkaulah untukku, akulah untukmu

Sekarang dan untuk selamanya...

Reff:

Biar badai menimpa, kita kan menghadapi

Sampai dia berlalu

Suka ataupun duka kita akan jalani

S’lalu, s’lau bersama...

(*)

Dunia milikku, dunia milikmu

Tak akan kulepas selamanya...

[Interlude]

Engkaulah untukku, akulah untukmu

Sekarang dan untuk selamanya...

Back to: Reff, (*)

Selamanya... selamanya...

Nur Afni Octavia – Hidup Terasa Mati

(*)

Beribu harap sejuta anganku

Menyelusupi dalam sanubari

Menghimbak api pedihnya terasa

Bagaikan tersayat sembilu...

(**)

Serunai pagi betapa indahnya

Namun hatiku seakan tiada ada

Suram segalanya mencekam di hati

Pada diri yang lemah ini...

Reff:

Hidup terasa bagai mati, punah semua harapanku

Dalam hidup, dalam cinta kasih sayang

Tiada lagi kutemui, tiada pernah kudapati

Ku rindukan kasih sayang abadi...

[Interlude]

Back to: (*), (**), Reff (2x)

Nur Afni Octavia – Kemelut Dunia

Kumelihat sadar kemelut di dunia

Memagari di dalam kehidupan ini

Seakan membisikkan kata

Duka dan nestapa kan silih berganti

Di dunia ini pasti...

Reff:

Bagaikan kelam yang tak habisnya

Dan matahari enggan bertanya

Mengapakah dunia berduka selalu

Bagaikan sandiwara fana...

(*)

Begitulah semua kenyataannya

Dan meratap yang miskin ataupun kaya

Selalu berangkulan duka dalam kenistaan

Pasti dialami di dunia ini selalu...

[Interlude]

Repeat: Reff, (*)

Nur Afni Octavia – Bisikan Nada Hati

(*)

Oh ternyata nada hati

Setulus mentari menepati janji

Menghangat kecup raga...

(**)

Rasa rindu, Rasaa cinta

Semuanya berpadu menjadi satu

Di dalam api asmara...

Reff:

Kau pelita hati yang kudamba

Ku s’lalu merindukanmu

Kau pujaan hati yang kucinta

Ku s’lalu mengharapkanmu

Bawalah diriku menuju hidup bahagia...

Back to: (*), (**), Reff (2x)

Nur Afni Octavia – Kelana Nestapa

Kemana kau bawa kaki itu melangkah

Bila jalan telah suram dan banyak berliku

Kemana genggamkan hati

Yang hampa bila harapan tiada lagi tercapai

Kau coba meminta panasnya matahati

Mengharapkan luka hati akan mengering

Kau coba menggenggam hijau sang bayu

Mengharap duka kan terbawa terbang

Bayangan hati kelana nestapa

Hilang tujuan dalam hidup

Bujuk rayu yang kau alami

Tak pernah menghapus derita

Kaulah seorang korban keadaan

Hatimu meronta dalam pilu

Kau telan pahitnya empedu

Bagai derita bunga di bumi

Nasibmu kelana nestapa

Nasibmu kelana nestapa...

Nur Afni Octavia – Aduh Sayang

Pelangi tuntun aku

Selalu kan kutunggu

Tegarkan untuk cita serta

Atau kan s’lalu berbunga bersamamu

Reff:

Duh sayang, aduh sayang

Langit pun bahagia

Melihat cinta kita selalu rukun damai

S’lamanya...

Dan petir ku puncaki

Tak pernah ku terpana

Berdua seindah di pantai

Janji sehidup semati selamanya...

Back to: Reff

[Interlude]

Back to: (*)

Pelangi tuntun aku

Selalu aku kutunggu

Tiap detik ku untukmu

Kan senang ku tertawa...

Nur Afni Octavia – Legenda

Cendana harum wangi

Lambang ukiran dewi asmara

Menghias tanda tua yang letih dan t’lah lapuk

Patung-patung berserakan...

Harumnya cinta suci

Lambang khayalan insan bercinta

Menghias wajah syahdu yang penuh luka

Cita-cita berserakan...

Reff:

Legenda dari Rama dan Shinta

Jadikan pedoman ingat akhir dunia

Pabila asmara kini membara

Menggores sukma hati yang merana...

[Interlude]

Kuntum bunga merekah

Lambang hias gapura nirwana

Menghias taman indah lama tak tersirami

Kini mekar dan bersemi...

Nada-nada nan syahdu

Lambang kedamaian di dunia

Menghias syair ini yang lama t’lah terpendam

Bergema di mana-mana...

Back to: Reff

[Coda]

Nur Afni Octavia – Persada Ibu Pertiwi

(*)

Ketika fajar datang menyingsing

Semesta menyambut ceria

Kicau burung bercanda gembira

Mentaripun tersenyum membawa gairah...

(**)

Berhembus sepoi bayu nan manja

Membisikkan salam bahagia

Kepada kehidupan manusia

S’moga tercapai cita-cita yang mulia...

Mengabdi kepadanya perasada ibu pertiwi...

[Interlude]

Back to: (*)

[Interlude]

Back to: (**)

Duu.. cu ru cu cu.. Duu.. cu ru cu ru..

Cu cu.. cu ru cu cu.. Cu cu.. cu ru cu ru..

Nur Afni Octavia – Kunanti-Nanti

Ku nanti nanti nanti kabar darimu

Dengan hati yang berdebar-debar

Kunanti nanti nanti jawabanmu itu

Dengan hati gelisah dan resah...

Reff:

Berikanlah jawabanmu segera,

Sebelum hatiku luka

Jangan kau permainkan diriku nanti

Dirimu akan menyesal dan tak berguna lagi

Setelah kutinggalkan pergi...

(*)

Ku nanti nanti nanti kabar darimu

Kini hatiku pun ragu...

[Interlude]

Back to: Reff, (*)

[Coda]

Nur Afni Octavia – Tiada Lagi Hari Indah

Kasih ku rasakan hangatnya kenangan

Yang tak terlupakan

Walau hari kan berganti dengan jaman...

Kau bisikkan kata-kata cinta

Dan kusambut dengan mesra

Hanya dirimu kasih tak dapat di

Namun akhirnya kan pudar dalam duka...

Kini ku rasakan hangatnya dunia

Bagai bunga layu yang tiada akan berseri sampai nanti...

Tiada lagi hari indah kita

Tiada pula yang kudamba

Hanya padaMu Tuhan ku memohon

Dan berbahagia ia selamanya...

Hu.huu..uu..

Nur Afni Octavia – Datanglah Kau

Datanglah kau... begitu harapanku

Pertama memandangmu seiring tatapanmu

Apakah hatimu seperti juga hatiku...

(*)

Datanglah kau... di sepinya hidupku

Sejak kepergiannya dia telah tiada

Dapatkah dirimu menggantikan kasihnya...

(#)

Begitu banyak yang kuharapkan darimu

Akhirnya ku sadari...

Reff:

Kau begitu mudah di segala pintamu

Hidupmu hanya berisi madu dan sendu

Bukan bukan kau untukku ooh..

Pergi pergilah kau dari sisiku

Bukan bukan kau untukku...

[Interlude]

Back to: (*), (#), Reff

Datanglah kau...

Nur Afni Octavia – Pura Pura

Jangan pikir ku tak tahu isi hatimu

Aku tahu engkau sayang, engkau cinta kepadaku

Jangan pikir ku tak tahu apa maksudmu

Hati ingin marah tapi tak berdaya kar’na cinta

Reff:

Pura-pura tak mau sayang (pura-pura tak mau)

Dalam hatinya mau (dalam hatinya mau) ooh..

Pura-pura marah sayang (pura-pura marah)

Dalam hatinya cinta (dalam hatinya cina) oh..

Kalau memang ingin marah sayang, cukuplah sehari saja

Pura-pura tak mau oi (sayang), tapi hatinya mau..

[Interlude]

Back to: (*), Reff (2x)

[Fade out...]

Nur Afni Octavia – Mengapa Berpura-Pura

Janganlah berkecil hati padaku, kasihku

Usah kau bersedih hati padaku, sayangku

Bertemu hanya sekejap saja bergurau takkan lama

Semua teman tak menyangka itu kan disengaja

Reff:

Kita jumpa di lain waktu

Tiada teman tiada kawan yang tahu

Kita pergi hanya berdua

Menuntut janji dan pesan bersama

Ho.ho.ho.ho...

(*)

Di depan semua kawan kau bukan kasihku

Di mata semua teman kau bukan sayangku

Mengapa harus berpura-pura seakan rahasia

Akhirnya nanti kan terbuka, semua akan tahu

Repeat: Reff, (*)

Hu.hu.hu.hu.hu.hu.huu..

Hu.hu.huu... Hu.hu.huuu...

Nur Afni Octavia – Hanya Dia

Apakah mungkin kembali

Kekasihku yang kini pergi

Hati yang luka olehku

Dapatkah akan terobati

Tetapi dimana ku harus mencarinya

Agar ku dapat bertemu dan meminta maaf

[Interlude]

Aku sadari diriku betapa aku keliru

Aku berjanji padanya pabila nanti bertemu...

Tak akan kuulang kembali melukai

Aku kan setia padanya, selamanya...

Ho.ho.. La la la la...

La la la la la la La la la la...

Hanyalah dirinya yang mengerti hatiku

Hanya dia kuharap jadi milikku...

[2x]

Nur Afni Octavia – Senjaku

(*)

Oh angin sampaikanlah pesanku di pagi ini

Dan titipkan bisik mesra

Kepadanya oh kusuma

Oh surya pancarkanlah sinarmu di hari ini

Dan bawalah jawabannya

Kutunggu di senja nanti...

Reff:

Betapa sukar ku jadinya

Jawaban merenggut sang sukma

Oh alam kudoakan s’moga

Tetap indah bersemi...

[Interlude]

Repeat: (*), Reff

Tetap indah bersemi...

Nur Afni Octavia – Mahligai Suci

Masih kuingat sejak pertama

Waktu itu kau katakan cinta

Akupun tak pernah melupakan

Akan segala janjimu dulu...

Chorus:

Bahagia hatiku rasanya semuanya nyata

Dunia seakan milik berdua

Marilah bersama kita membina mahligai suci

Masa depan cerah pun menanti s’lalu...

Masa lampau jangan kau pikirkan

Hanya akan membuatmu sedih

Asalkan kaupun mau mengerti

Dan jangan menyakiti hatku...

Back to: Chorus

Masa depan cerah pun menanti s’lalu...

Nur Afni Octavia – Bunga Kecil

Di suatu bukit ku duduk sendiri

Kulihat setangkai bunga kecil

Mungil dirimu segar berseri-seri

Ku harap dikau takkan pernah layu...

Reff:

Tiba-tiba turun hujan deras

Berlari ku meninggalkanmu

Tahankah bunga kecil tertimpa hujan

Ku benci hujan ini, ku benci...

Hujan berhenti langit cerah kembali

Sayang bunga kecil t’lah patah tangkainya

Dapatkah kau tegak seperti semula

Terharu hatiku oh bunga kecil...

Back to: Reff

Hujan berhenti langit cerah kembali

Sayang bunga kecil t’lah patah tangkainya

Dapatkah kau tegak seperti semula

Sedih hatiku oh bunga kecil...

Nur Afni Octavia – Hanya Impian

Di sela-sela bukit adalah tempatku

Dan di puncak bukitlah tempatmu

Sudah aku cari di semua gunung

Lembah, bukit kutapaki...

Reff:

Namun makin kucari makin merana

Menambah asmaraku membara

Semua harapan dan khayalanku

Seakan pudar jatuh berderai...

[Interlude]

Setiap hari ingin ku bertemu

Namun hanyalah impian

Sudah ku cari di semua gunung

Lembah, bukit kutapaki...

Back to: Reff

Nur Afni Octavia – Gersang

Oh.. sepi nan mencekam di hati ini

Berselimut malam kelam tanpa bintang

Terasa hidup bagaikan mati...

Oh.. dewa asmara rangkullah diriku

Memeluki hati yang gersang ini

Yang dahaga akan cinta...

Reff:

Tolonglah diriku...

Jangan biarkan bunga jadi layu

Datanglah padaku...

Hembusan angin asmara

(*)

Hoo.. bilakah mentari bersinar lagi

Menerangi hati yang gersang ini

Dari kegelapan cinta...

[Interlude]

Back to: Reff, (*)

Nur Afni Octavia – Kau dan Aku

Betapa bahagia, betapa indahnya

Hari ini kau dan aku di taman berdua o.ho..

Bunga dan daunan, burung-burung riang

Seakan tertawa melihat tingkah berdua...

Chorus:

Kau belai rambutku, kau ucapkan janji setia

Sungguh kurasakan menyentuh hatiku

Hanya kau seorang tempatku memadu cinta

Kau dan aku s’lalu merindukan

O.hoo.. dirimu sayang...

(*)

Betapa bahagia, betapa indahnya

S’moga kau dan aku tetap setia selalu...

[Interlude]

Back to: Chorus, (*)

S’moga kau dan aku tetap setia selalu...

Nur Afni Octavia – Kemelut Biru (Novel Aktivis Kampus)

Bulan semakin kelam, s’makin mencekam

Hitam pekat terasa saat menanti

Menghara pijarnya lentera

Diantara segala lingkup renungku...

Letih ku menanti fajar menyingsing

Resah dalam penantian detik berlalu

Membayang segala harapmu

Semarakkan hidup yang kan usai...

(*)

Akhirnya kau pergi jua

Ke pangkuan Yang Maha Esa

Seiring datang fajar kelabu

Mengoyak s’gala cadar khayalku...

Reff:

Kemelut biru datang silih berganti

Membawa bauran derita abadi

Hanyalah kebekuan yang meratui

Tinggal membalut hati ini...

[Interlude]

Back to: (*), Reff (3x)

Nur Afni Octavia – Kamu Ini (ft. Ade Manuhutu)

Ai.ai.. kamu ini tak kusangka tak kuduga

Diam-diam hanya waktu dulu saja

Waktu aku kesal tak perdulikan dirimu

Kau datang padaku berkata begini...

Reff:

(Adik cantik jangan marah sama aku dong!

Adik manis jangan gitu sama aku dong!)

Kamu ini laki-laki jangan genit dong!

Bisa-bisa tante Karjo nanti marah...

[2x]

[Interlude]

Ai.ai.. kamu ini pandainya mengambil hati

Senyum malu hanya pertama bertemu

Sungguh ku tak mau kalau kau terus begitu

Berkata bertingkah seperti wanita...

Repeat: Reff

Bisa-bisa tante Karjo nanti marah...

Nur Afni Octavia – 273432 (ft. Ade Manuhutu)

Hello, siapakah di sana?

Terdengar lembut manja, apakah biasa

Baru sekali kuterima telfon dari seorang pria

Hatiku dag dig dug kini rasanya..

La la la la la la la.. La la la la la la..

Siapakah dirinya?

Du du du du du du du du.. Du du du du du du..

Ingin segera bertemu

Reff:

273432, tak pernah kuduga...

273432, angka istimewa...

273432, membawa bahagia

Hanya dia, aku saja yang tahu kisahnya

La la la la la la la.. La la la la la la..

Ku t’lah tahu namanya

Du du du du du du du du.. Du du du du du du..

Esok kita bertemu...

Hello, ku tak akan kecewa

Kar’na salah sambung ku dapat mengenalmu

Baru pertama berjumpa lewat telfon yang kut’rima

Jatuh cinta aku kar’na suaramu...

Back to: Reff (2x)

Nur Afni Octavia – Tinggal Harapan

Kau yang kupuja, kau yang kusayang

Setiap saat (setiap saat)

Hanya padamu kuserahkan seluruh hidupku

Namun segalanya hanya sekejap saja

Apalah dayaku semua berlalu...

Reff:

Tiada lagi kini, kini tiada lagi

Harapanku tinggallah harpan ho.o..

Kar’na segalanya hanya sekejap saja

Apalah dayaku semua berlalu...

(Kau yang kupuja, kau yang kusayang setiap saat

Hanya padamu kuserahkan seluruh hidupku)

Namun segalanya hanya sekejap saja

Apalah dayaku semua berlalu...

Back to: Reff

Apalah dayaku semua berlalu...

Nur Afni Octavia – Usia 15 Tahun

Lima belas tahun genap usianya

Seorang gadis menjelang remaja

Mereka bagaikan sekuntum bunga

Yang akan mekar diatas tangkainya

Mula-mula ia tampak gelisah

Sekejap ia kan tertawa riang

Hidupnya dalam keadaan tanda tanya

Karena belum cukup dewasa...

Reff:

Tutup kamar berkaca berputar-putar

Mencoba segala baju yang ada

Pensil ani sampai kebaya mamanya

Lepas satu coba lagi yang lain...

(*)

Lima belas tahun genap usianya

Seorang gadis menjelang remaja

Bercanda tertawa riuh bersama

Menikmati dunia dalam usianya...

[Interlude]

Back to: Reff, (*)

Nur Afni Octavia – Bahagia Dalam Duka

Dalam seri hatiku kusimpan suci kasihmu

Bersama kebahagiaanku cair dalam air mata

Seakan berbagai hasratku hanya petunjuk kepadamu

Namun sendu wajahmu, mengharu mega kelabu

Serasa dalam biru jauh, tiada lagi lagu merdu

Asmara dilanda nestapa, ku rela kini kau bahagia...

[Interlude]

(Namun sendu wajahmu, mengharu mega kelabu)

Serasa dalam biru jauh, tiada lagi lagu merdu

Asmara dilanda nestapa, ku rela kini kau bahagia...

Nur Afni Octavia – Apa Artinya

Apa artinya kasih sayangku

Apa artinya cintamu padaku

Kini berakhir begitu saja

Kau pergi tinggalkan diriku...

(*)

Baru ku sadar dan ku mengerti

Tingkah lakumu menyakitkan hati

Betapa tega kau buat diriku

Sebagai pemuas dirimu...

Reff:

Sungguh ku tak menyangka

Hoo.. begitu sampai hatimu

Kau buatku merana, menangis selalu

Karenamu...

(**)

Apa artinya kasih sayangku

Apa artinya cintamu padaku

Betapa tega kau buat diriku

Sebagai pemuas dirimu...

[Interlude]

Back to: (*), Reff, (**)

Nur Afni Octavia – Kisah Seorang Pencipta

Tangan menarik senar berbunyi

Timbul-tenggelam di gelombang nada

Muncul di permukaan nada-nada berbunyi

Nada yang indahpun menjelma...

(*)

Tangan menari kertaspun tergores

Tercipta syair indah dan menawan

Tentang kisah yang indah didalam percintaan

Atau kisah dalam kehidupan...

Reff:

Penuh khayalan nan indah

Tentang seribu cerita

Berpadu syair dan nada yang merdu

Terciptalah lagu yang syahdu...

[Interlude]

Back to: (*), Reff

(Inilah kisah, kisah yang nyata

Kisah tentang seorang pencipta, ho.o.hoo..)

Nur Afni Octavia – Surat Cinta

Membaca surat cinta yang tuan tuliskan

Ingat kisah cinta Siti Nurbaya

Merangkaikan pujian berperibahasa

Ku tahu maksudnya menyanjung diriku

Reff:

Wajah cantik dan ayu siapa yang punya

Mata lentik dan sayu siapa yang punya

Ku yang bangga bahagia siapa yang punya

Kalau bukan tuan kekasih sayang...

(Wajah cantik dan ayu siapa yang punya

Mata lentik dan sayu siapa yang punya)

Ku yang bangga bahagia siapa yang punya

Kalau bukan tuan kekasih sayang...

Pandainya tuan pula membuat bahagia

Pada yang pertama mengenal cinta

Tak pernah sekalipun aku melupakan

Membaca suratmu, surat tanda cinta...

Back to: Reff (2x)

Nur Afni Octavia – Ayah

(Ayah, daku ingin bersamamu...)

Ayah kini kau t’lah tiada

Tiada lagi tempat berteduh

Dan tempatku mengadu...

Tinggallah, tinggal aku sendiri

Pahit nian hidup ini

Yang kini ku alami...

Reff:

Bawalah diriku pergi

Pergi bersamamu ayah

Betapa luluh hati ini didera derita...

(*)

Oh ayah, kemana ‘kan kucari

Kemana kan kudapati

Secercah sinar kasih...

(Oh ho ayah, derai tangisku

Ho.o.. ingin bersamamu...)

Back to: Reff, (*)

(Ayah, daku ingin bersamamu...)

Nur Afni Octavia – Dulu Dan Kini

(*)

Dulu kau datang, aku tak perduli

Dulu kau pergi, aku tak bersedih

Namun kini aku semakin mengerti...

Dulu kau ganggu, aku masih malu

Dulu kau mau, aku masih ragu

Namun kini aku semakin rindu...

Reff:

Setiap aku ingin menghindari

Semakin tersiksalah diri

Sekian lama menahan hati

Akhirnya aku menyadari...

Back to: (*)

[Interlude]

Back to: Reff

Dulu kau datang, aku tak perduli

Dulu kau pergi, aku tak bersedih

Namun kini aku semakin rindu

Aku semakin rindu...

Nur Afni Octavia – Katakanlah

(#)

(Katakanlah oh sayang katakan

Katakanlah oh sayang katakan...)

(*)

Setiap saat kau datang padaku

Kau katakan sayang, kau katakan rindu

Sampai kapan ku akan menunggu

Semuanya itu jadi kenyataan...

Reff:

Mungkin (mungkinkah), ooh mungkin (oh mungkinkah)...

Semuanya akan terjadi

Jangan (janganlah), ooh jangan (janganlah)...

Kau biarkan aku menanti

(**)

Katakanlah, katakan padaku sayang

Kau tak akan meningkari janji...

Back to: (#), (*), (**)

Kau tak akan meningkari janji...

(Katakanlah oh sayang katakan...)

Nur Afni Octavia – Sudah Kubilang

Sudah ku bilang, sudah ku bilang

Masih kau lakukan

Cukup sudah kau sakiti hati yang lemah ini

Tak akan lagi kumaaf sayang

Yang t’lah kau lakukan

Walaupun engkau masih sayangi diriku

Reff:

Lupakan semua sayang

Yang dulu kau beri sayang

Yang lalu kini biar berlalu

Jangan kau bersedih sayang

Yang baru biarkan sayang

Dia telah menanti dirimu...

(*)

Selamat tinggal ku akan pergi mencari gantimu

Yang tak akan sakiti diriku lagi...

[Interlude]

Back to: Reff, (*)

Yang tak akan sakiti diriku lagi...

Kontributor

Blog Kawan

Followers